Tes
Pemeriksaan diagnostik
Pengobatan intensif
8. Realibilitas
Reabilitas adalah kemampuan test memberikan hasil yang
sama/konsisten bila tes diterapkan lebih dari satu kali pada sasaran (objek)
yang sama dan pada kondisi yang sama pula. dalam hal tingkat reabilitas
maka ada dua faktor utama yang harus diperhatikan;
1. Variasi dari cara skrining yang sangat dipengaruhi oleh stabilitas
alat tes atau reagensia yang digunakan, serta fluaktuasi keadaan
dari nilai yang akan diukur sebagai contoh tekanan darah yang
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan alat yang digunakan.
2. Kesalahan pengamatan atau perbedaan pengamat yang meliputi
adanya nilai berbeda karena dilakukan oleh pengamat yang
berbeda, atau adanya nilai yang berbeda walaupun dilakukan oleh
pengamat yang sama.
Untuk meningkatkan nilai reabilitas tersebut diatas, maka dapat
dilakukan beberapa usaha tertentu;
a. Pembakuan atau standarisasi penyimpanan
b. Peningkatan dan pemantapan tim pengalamat melalui training
c. Pengamatan yang cermat
d. Menggunakan 2 atau lebih pengamat
e. Memperbesar klarifikasi (kelompok) kategori yang ada terutama
bila kondisi penyakit juga bervariasi/ bertingkat.
Menghitung kesepakatan antar dua pengamat menghitung (Koefisien (K)) Kappa
sebagai berikut:
Koef (k) Kappa
kesepakatan yang terobservasi−kesepakatan yang diharapkan
¿
1−kesepakatan yang diharapkan
TP+TN
Kesepakatan yang terobservasi ¿
TP+ FP+ FN +TN