Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 3

Anggota kelompok :
1. Abdul Ghoni
2. Arenda Adya
3. Azizah Auriliya
4. Dicky Ramadhani
5. Intan Putri Nur
6. M Choirul Umar
Tulang Keras
Pengertian Tulang Keras
Tulang keras adalah tulang yang terbentuk dari tulang rawan yang
kemudia terisi dengan osteoblas atau sel pembentuk tulang. Tulang
keras disebut juga dengan osteon yaitu jenis jaringan ikat khusus yang
berfungsi sebagai penyokong tubuh. Tulang keras adalah salah satu
komponen dalam sistem gerak. Osteoblas lalu akan membentuk ostesit
atau sel tulang sedangkan satuan osteosit akan melingkari pembuluh
darah dan kemudian sistem syaraf membentuk sistem havers yang
mengandung zat kapur dan fosfor sehingga tulang mengeras dan
terbentuklah tulang keras.
Ciri-ciri Tulang Keras
• Mempunyai bentuk kaku dan keras
• Sifatnya mudah patah
• Zat perekat sedikit
• Zat kapur dan fosfor adalah penyusunnya
• Susunan tulang yang membentuk lingkaran yang dibentuk
Macam-macam Tulang Keras
Berdasarkan Matriksnya
Tulang Kompak
Tulang Kompak merupakan tulang yang memiliki kerangka papan dan
pada yang terkandung di dalamnya zat kapur dan juga fosfor. Tulang
kompak sel-sel tulang (osteosit) membuat dan menyusun sistem
havers.
Tulang Spons
Tulang disponsori oleh tulang yang memiliki matriks berongga dan
penyusunnya adalah anyaman trabeculae (seperti pecahan genting)
yang mengandung pipih dan juga mengandung serat kolagen. Rongga
yang berada di tulang sponsor ini dengan jaringan sumsum tulang.
Berdasaran Bentuknya
Tulang Pipih
Tulang pipih memiliki bentuk memipih di kedua ujungnya.
Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki ukuran pendek dan juga memiliki bentuk mirip
dengan dadu.
Tulang Pipa
Tulang pipa adalah jenis tulang keras yang panjang dan memiliki bentuk
mirip pipa.
Letak Tulang Keras
Tulang keras mengandung osteoblas letaknya di tungkai bawah,
tengkorak, tungkai bawah, gelang bahu dan gelang panggul.
Fungsi Tulang Keras
Untuk Penyusun Rangka
Rangka tubuh manusia dan hewan vertebrata terdiri atas jaringan
tulang dan tulang keras yang merupakan penyusun paling utama dalam
sistem kerangka tubuh. Meskipun begitu, mulai dari awal sampai
sekarang, tulang dapat dibuat dari tulang rawan.

Untuk Tempat Pembentukan Sel-Sel Darah


Sumsum tulang keras utama yang membentuk pipa, adalah tempat
untuk membentuk sel-sel darah yang baru seperti eritrosit. Sel-sel
darah merah ini disetujui setiap 120 hari atau lebih tepatnya empat
bulan dengan sel-selnya di dalam sumsum tulang.
Eritrosit tidak memiliki inti sel, membuat sel ini terbentuk dari
perbedaan sel yang ada di dalam sumsum tulang pada masa embrio,
pembentukan sel darah terjadi di dalam hati. Pembentukan sel-sel
darah ini terjadi di sumsum tulang belakang dari terbentuknya jaringan
tulang keras pada janin hingga masa dewasa.

Sebagai Tempat Melekatnya Otot


Tulang keras sebagai penyusun kerangka manusia dan hewan
vertebrata yang membuat gerakan pasif. Otot-otot lurik atau
rangkat yang memiliki peran sebagai alat gerak aktif melekat pada
tulang-tulang keras. Kerjasama antara otot dan tulang sangat
penting dalam gerakan hewan dan manusia.
Untuk Penyokong Tubuh
Tulang keras memiliki struktur yang kuat dan statistik, sangat
penting untuk menyokong tubuh manusia atau tubuh hewan
vertebrata.
Untuk Melindungi Organ Vital
Rangka tubuh yang terbentuk dari tulang-tulang keras memiliki
fungsi untuk melindungi organ vital dalam tubuh seperti jantung,
otak, mata, ginjal dan lain sebagainya.
Memberi Bentuk Tubuh
Rangka tubuh hewan yang terbentuk dari hubungan antar tulang-
tulan keras. Bentuk tubuh hewan menyamai bentuk kerangka
yang tersusun dari tulang keras.
Untuk Tempat Menyimpan Mineral
Kalsium karbonat dan kalsium sulfat adalah penyusun di dalam
tulang yang mengeras. Adanya gabungan ini yang membuat
matriks tulang menjadi padat. Tulang keras yang menajdi tempat
penyimpanan mineral kalsium dan fiosat yang ikut membantu
dalam kalsium dalam tubuh. Jika tubuh berlebih dalam asupan
kalsium dan fosfat maka akan didepositfkan ke tulang, dan
sebaliknya membalikkan tubuh kurang mineral maka akan
diuraikan dari tulang. Hormon tiroid dan paratiroid adalah
pengontrol pengaturan tersebut.
Untuk Alat Penggerak Pasif
Tulang keras memiliki peran untuk gerakan pasif yang didukung
dengan alat gerak (otot) untuk mendukung perpindahan /
pergerakan hewan.
Gambar Tulang Keras

Anda mungkin juga menyukai