Menurut Supari tahun 2005, patient safety adalah bebas dari cidera
aksidental atau menghindarkan cidera pada pasien akibat perawatan
medis dan kesalahan pengobatan.
PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT
• Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit adalah suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.
• Hal ini termasuk : assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insident dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.
• Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya dilakukan (DepKes RI, 2006).
Tujuh langkah menuju keselamatan pasien RS
(berdasarkan KKP-RS No.001-VIII-2005) sebagai
panduan bagi staf Rumah Sakit
• Bangun kesadaran akan nilai keselamatan Pasien, “ciptakan kepemimpinan & budaya yang terbuka dan adil”
• Pimpin dan dukung staf anda, “bangunlah komitmen & focus yang kuat & jelas tentang KP di RS anda”
• Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko, “kembangkan sistem & proses pengelolaan risiko, serta lakukan
identifikasi & asesmen hal yang potensial bermasalah”
• Kembangkan sistem pelaporan, “pastikan staf Anda agar dengan mudah dapat melaporkan kejadian/insiden
serta RS mengatur pelaporan kepada KKP-RS”
• Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien, “kembangkan cara-cara komunikasi yang terbuka dengan
pasien”
• “Belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan pasien, “dorong staf anda untuk melakukan analisis
akar masalah untuk belajar bagaimana & mengapa kejadian itu timbul”
• “Cegah cedera melalui implementasi sistem Keselamatan pasien, “Gunakan informasi yang ada tentang
kejadian/masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan”
WHO COLLABORATING CENTRE FOR PATIENT SAFETY PADA TANGGAL 2 MEI
2007 RESMI MENERBITKAN “NINE LIFE SAVING PATIENT SAFETY SOLUTIONS”
(“SEMBILAN SOLUSI LIFE-SAVING KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT”).
• Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip (Look-Alike, Sound-Alike Medication Names).
• Pastikan Identifikasi Pasien.
• Komunikasi secara benar saat serah terima / pengoperan pasien.
• Pastikan Tindakan yang benar pada Sisi Tubuh yang benar.
• Kendalikan Cairan Elektrolit Pekat (concentrated).
• Pastikan Akurasi Pemberian Obat pada Pengalihan Pelayanan.
• Hindari Salah Kateter dan Salah Sambung Slang (Tube).
• Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai.
• Tingkatkan Kebersihan Tangan (Hand hygiene) untuk Pencegahan lnfeksi Nosokomial.
TOPIK-TOPIK QUALITY ASSURANCE YANG DAPAT DILAKUKAN
DI RUMAH SAKIT
• Tindakan pelayanan medis pada umumnya
• Kegiatan-kegiatan pre dan pasca operatif
• Kebijaksanaan terapi, termasuk terapi antibiotika
• Reaksi transfusi darah
• Pelayanan laboratorium
• Pelayanan radiologi
• Koordinasi pelayanan gawat darurat
• Pengendalian infeksi nosocomial
• Kebersihan dan sterilisasi
PATIENT SAFETY DI PUSKESMAS