Anda di halaman 1dari 28

SOSIALISASI

PERATURAN PEMERINTAH NO. 64 TAHUN 2019


TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA
KEMENTERIAN KESEHATAN

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PENDAHULUAN
• Untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kesehatan sebagaimana telah
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2013 tentang Jenis dan
Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Kementerian Kesehatan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kesehatan

• Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (3) dan Pasal 8 ayat (3) Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan
PERUBAHAN NOMENKLATUR

• Pengenaan pungutan PNBP berdasarkan Jasa layanan pemeriksaan,


pengawasan, dan uji laboratorium, bukan output (penerbitan
dokumen).
Contoh :
• Pelayanan dokumen karantina kesehatan  direvisi menjadi Jasa
Pemeriksaan Kapal dalam Karantina
• Penerbitan Sertifikat Sanitasi Kapal  direvisi menjadi Jasa pengawasan
Tindakan Sanitasi Kapal
LAYANAN BARU

• Jasa pemberian Surat Keterangan Medical Contraindication of


Vaccination, bagi pelaku perjalanan yang kontraindikasi terhadap
vaksinasi dan profilaksis.
• Jasa pemeriksaan/ pengawasan dalam rangka penerbitan Sertifikat Laik
Higiene Sanitasi Rumah Makan/ Restoran di lingkungan Bandar Udara,
yang merupakan bagian dari tugas dan fungsi Kantor Kesehatan
Pelabuhan dalam rangka cegah tangkal penyakit dan faktor risiko
kesehatan di Pintu Masuk Negara.
TARIF Rp. 0,00 (Nol Rupiah)
1. Jasa PNBP yang berasal dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk Jenis Kapal
Negara Republik Indonesia, Kapal Tamu Negara, Kapal Wisata (Yacht), dan Kapal kurang dari 7
(tujuh) gross tonnage dikenakan tarif Rp. 0,00 (Nol Rupiah) untuk pelayanan :
• Jasa Pemeriksaan Kapal dalam Karantina (CoP, SSCC/ SSCEC, OME, MDH, dsb);
• Jasa Pengawasan Tindakan Sanitasi Kapal;
• Penerbitan Buku Kesehatan Kapal (Health Book)
• Jasa pemeriksaan kesehatan keberangkatan kapal (PHQC); dan
• Jasa pemeriksaan obat – obatan dan alat kesehatan dalam rangka penerbitan sertifikat

2. Pelayanan tersebut di atas dikenakan tarif Nol rupiah karena :


• Merupakan ‘mandatory’ tugas dan fungsi dari peraturan perundang – undangan serta konvensi
internasional;
• Kapal Fery merupakan angkutan massal (pro Rakyat)
• Perpres no. 105 tahun 2016 tentang Kunjungan Kapal Wisata (Yacht) asing ke Indonesia
TARIF Rp. 0,00 (Nol Rupiah)

• Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Direktorat


Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk feri (angkutan
penyeberangan) dikenakan tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah) untuk
pelayanan jasa pemeriksaan kapal dalam karantina dan/atau jasa
pemeriksaan kesehatan keberangkatan kapal.
• Rp 0,00 (nol rupiah) untuk PHQC dan SSCEC

Berbayar untuk:
• Jasa Pengawasan Tindakan Sanitasi Kapal;
• Penerbitan Buku Kesehatan Kapal (Health Book)
• Jasa pemeriksaan obat – obatan dan alat kesehatan dalam rangka penerbitan
sertifikat
TARIF Rp. 0,00 (Nol Rupiah) - lanjt

3. Penerbitan Sertifikat Kesehatan bagi Masayarakat Pelabuhan/ Bandar


Udara/ PLBDN
4. Penerbitan Surat Keterangan Sehat bagi Masyarakat Pelabuhan/
Bandar Udara/ PLBDN
5. Penerbitan Surat Keterangan Kesehatan untuk Terbang (Laik Terbang)
6. Penerbitan Surat Izin Pengangkutan Jenazah
7. Penerbitan Surat Izin Pengangkutan Orang Sakit
PENGHAPUSAN
• Layanan pemeriksaan penunjang medik pada KKP dihapus karena
bukan merupakan bagian dari tugas dan fungsi, meliputi :
a. Pemeriksaan Laboratorium (yang tidak sesuai dengan tugas dan
fungsi)
b. Terapi menggunakan Alat Chamber Hyperbaric
PP 64 thn 2019 ttg Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan
Pasal 6
Penjelasan atas PP 64 thn 2019
LAMPIRAN
PP 64 thn 2019 ttg Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku
pada Kementerian Kesehatan
Terima Kasih
Hasil Diskusi Rapat Koordinasi Sosialisasi PP 64
2019 (2 Oktober 2019)
1. Lahirnya PP 64 th 2019 telah melalui pembahasan dgn K/L trkait, justifika K/L terkait sdh
dilakukan secara maraton dan intens dilakukan (khususnya ke Kemkeu)

2. Daftar Inventarisir Masalah : (TL Bag Hukormas)


• Definisi Feri (Angkutan Penyeberangan)- Feri internasional, berlaku tarif yg mana --> NOL
JUGA (Permenhub 104 th 2017)
• Definisi Kapal Tamu Negara  Mengacu pada Permenkes 85 tahun 2013
• Kapal Yacht  Sdh ada di PP 64/ 2019 (masukkan dalam revisi PMK 85 thn 2013)
• Definisi pemeriksaan di luar Kantor Kementerian Kesehatan (Wajib Bayar menanggung
biaya akomodasi, transportasi) :
• Kapal tdk diperiksa, kapal tdk mau membayar --> setiap kapal datang/ brgkat harus
dilakukan pemeriksaan
• Memperjelas definisi Kondisi tertentu.
3. Perlu adanya bahan paparan (universal) utk disosialisasikan (disiapkan oleh Pusat)
Biaya akomodasi, transportasi, dan uang harian pada pelayanan kekarantinaan kesehatan di luar Kantor
Kementerian Kesehatan yang dibebankan kepada Wajib Bayar , meliputi :
No. Kegiatan Lokasi pelaksanaan
Dermaga Kolam Zona Di luar Zona Area Area Area Area Di luar
Pelabuhan Karantina Karantina Apron Terminal Pergudangan Pelabuhan/ area
(termasuk off Bandar Bandar Pelabuhan
shore) Udara Udara/ / Bandar
PLBDN Udara/
PLBDN
1. Jasa Pemeriksaan - - √ √ - - - - -
dalam Karantina
2. Pengawasan Tindakan - - √ √ - - - - -
Sanitasi Kapal
3. Penerbitan Buku - - - - - - - - -
Kesehatan Kapal
(Health Book)
4. Pemeriksaan √ √ √ √ - - - - -
Kesehatan
Keberangkatan
Kapal
5. Pemeriksaan Obat- - - √ √ - - - - -
obatan dan Alat
Kesehatan dalam
rangka Penerbitan
Sertilikat
6. Pelayanan Kesehatan - - - - - - - - -
Biaya akomodasi, transportasi, dan uang harian pada pelayanan kekarantinaan kesehatan di luar Kantor
Kementerian Kesehatan yang dibebankan kepada Wajib Bayar , meliputi :
No. Kegiatan Lokasi pelaksanaan
Dermaga Kolam Zona Di luar Zona Area Apron Area Area Area Di luar
Pelabuhan Karantina Karantina Terminal Pergudangan Pelabuhan/ Area
(termasuk off Bandar Bandar Pelabuha
shore) Udara Udara/ n/ Bandar
PLBDN Udara/
PLBDN
7. Pelayanan Pemeriksaan Obat, Makanan, Kosmetika, Alat Kesehatan, dan Bahan Adiktif

a. Ekspor - - - - - - - - √
b. Impor - - √ - - - - - -
c. Antar Pulau - - - - - - - - √
8. Pelayanan sertifikasi - - - - - - - - √
Penyelenggaran
Tindakan
Penyehatan Alat
Angkut (Kapal dan
Pesawat)
9. Pemeriksaan/ - - - - √ √ √ - √
Pengawasan dalam
rangka Penerbitan
Sertifikat Sanitasi,
Hapus Serangga dan
Hama di Pesawat
Udara
Biaya akomodasi, transportasi, dan uang harian pada pelayanan kekarantinaan kesehatan di luar Kantor Kementerian
Kesehatan yang dibebankan kepada Wajib Bayar , meliputi :
No. Kegiatan Lokasi pelaksanaan
Dermaga Kolam Zona Di luar Zona Area Apron Area Area Area Di luar
Pelabuhan Karantina Karantina Terminal Pergudangan Pelabuhan/ Area
(termasuk off Bandar Bandar Pelabuha
shore) Udara Udara/ n/ Bandar
PLBDN Udara/
PLBDN
10. Pemeriksaan/Penga - - - - - - - - √
wasan dalam
rangka Penerbitan
Sertifikat Laik
Higiene
Sanitasi Rumah
Makan atau
Restoran di
Lingkungan
Pelabuhan
11. Pemeriksaan/Penga - - - - √ √ √ - √
wasan dalarn
rangka Penerbitan
Sertifikat Laik
Higiene
Sanitasi Rumah
Makan atau
Restoran di
Lingkungan Bandar
Udara
Yang dimaksud di luar Kantor Kementerian Kesehatan untuk Pelayanan Kekarantinaan Kesehatan adalah :
No. Kegiatan Lokasi pelaksanaan
Dermaga Kolam Zona Di luar Area Area Area Area Di luar
Pelabuhan Karantina Zona Apron Terminal Pergudan Pelabuhan/ Area
Karantina gan Bandar Pelabuha
(termasuk Udara/ n/ Bandar
off shore) PLBDN Udara/
PLBDN
12. Pemeriksaan/Pengawasan dalam - - - - √ √ √ - √
rangka Penerbitan Sertifikat Laik
Higiene
Sanitasi Jasa Boga di lingkungan
Pelabuhan
/Bandar Udara/Pos Lintas Batas
Darat
(PLBD)
13. Pemeriksaan/Pengawasan dalam - - - - √ √ √ - √
rangka Penerbitan Sertifikat Kualitas
Air di Pelabuhan/ Bandar Udara/Pos
Lintas Batas Darat (PLBD) untuk
Keperluan Alat Angkut
14. Penggunaan Sarana dan Prasarana - - - - - - - - -
Diklat sebagai Pelaksanaan Tugas
dan
Fungsi pada KKP Kelas I Denpasar
Yang Dimaksud dengan Kondisi Tertentu (Pasal 4),
antara lain adalah :
1. Pelayanan di Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK), di
daerah bermasalah kesehatan, balai pengobatan haji Indonesia di Arab
Saudi, dan di rumah sakit pada daerah bencana;
2. Pelayanan untuk pengiriman pasukan perdamaian negara dan misi
kemanusiaan; dan
3. Pelayanan untuk tamu kenegaraan.
USULAN
Memperjelas Yang Dimaksud dengan Kondisi Tertentu (Pasal 4), antara lain
adalah :
1. Pada saat terjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM)
2. Pengiriman pasukan perdamaian negara dan misi kemanusiaan
3. Pelayanan terhadap PMI Bandar Udara/Pelabuhan/Pos Lintas Batas Darat
(PLBD) yang sakit
4. Situasi arus mudik dan arus balik (Perayaan Keagamaan dan Tahun Baru)
5. Pelayanan embarkasi /debarkasi dan Transito Haji
6. Tamu kenegaraan
7. Pejabat Negara/ASN/TNI/POLRI yang akan melakukan tugas kenegaraan
Bahan Diskusi dengan Itjen :
1. Penetapan biaya transportasi, akomodasi, dan OH oleh wajib bayar
2. Biaya pelayanan kesehatan yang bukan bagi pelaku perjalanan atau
masayarakat pelabuhan (contohnya penjemput, pengantar, pekerja
temporer, yang melintas, dsb)
Rencana Tindak Lanjut
1. Perlu disiapkan Surat Edaran DJ trkait PP 64/2019  Bagian
Keuangan P2P.
2. Belum dapat dilampirkan peraturan pelaksananya (revisi PMK 85/
2013 masih dalam proses  Biro Keuangan.
Usulan dari P2P disampaikan kepada Biro Keuangan melalui Bagian
Hukormas.
Usulan/ surat dari Direktur ke Sesditjen terkait usulan revisi PMK
85/ 2013
3. Simponi akan menyesuaikan dgn lahirnya PP 64/2019 (Bag.
Keuangan)
TERIMA
KASIH

28

Anda mungkin juga menyukai