Anda di halaman 1dari 3

No Dokumen :

STANDAR Tanggal :
Revisi :
OPERASIONAL
Disusun Disahkan
PROSEDUR

Penerbitan Dokumen
Surat Keterangan Laik
Terbang
KKP KELAS III
BENGKULU KKP Bengkulu Kepala Kantor

RUANG LINGKUP Penumpang yang akan berangkat dari Bandar


udara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Dokumen medical clearance di tujukan pada
kondisi:
1. Penumpang dengan masalah kesehatan
yang berpotensi kondisi semakin buruk
pada penerbangan
2. Penumpang yang berpotensi mengganggu
kenyamanan penumpang lainnya.
3. Penumpang dengan masalah kesehatan
yang berpotensi memperlambat
keberangkatan pesawat
4. Penumpang dengan masalah kesehatan
yang berpotensi menganggu keamanan
dan keselamatan pesawat dalam
penerbangan
5. Penumpang dengan masalah kesehatan
yang berpotensi memperlambat sampainya
pesawat di tujuan.
6. Penumpang dengan masalah penyakit
menular.
7. Penumpang dengan kriteria fisik
dikontraindikasikan untuk terbang kecuali
dengan keterangan dokter ahli.
TUJUAN 1. Meminimalisir risiko kesehatan yang timbul
akibat penerbangan
2. Mencegah masuk dan keluarnya penyakit
menular dan potensial wabah dari wilayah
Bandar Udara Fatmawati Soekarno
Bengkulu
DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1962
tentang Karantina Udara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2374);
2. Undang-undang nomor: 4 tahun 1984
tetang wabah penyakit menular
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 424
Tahun 2007 tentang Pedoman Upaya
Kesehatan Pelabuhan Dalam Rangka
Karantina Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
425/Menkes/SK/IV/2007 Pedoman
Penyelenggaraan Karantina Kesehatan di
Kantor Kesehatan Pelabuhan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 356/Menkes/Per/IV/2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor
2348/Menkes/Per/XI/2011 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
877);
6. Surat Keputusan Direktur Jenderal PP & PL
Kementerian Kesehatan RI Nomor:
HK.02.03/D.1/II.3/1127/2015 tentang
Pencetakan Dokumen Karantina Kesehatan
Secara Elektronik;
7. Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI
Nomor: HK.03.03/D.1/I.2/1130/2015 tentang
Penerbitan dokumen Karantina secara
online;
SARANA DAN PRASARANA Sumber Daya Manusia :
1. Fungsional dokter
2. D3/S1 Keperawatan
3. Petugas Surveilans
4. Driver ambulance
5. Staf Tata Usaha .

Bahan :
1. Surat Tugas pelaksanaan kegiatan
2. Form Surat Keterangan Laik terbang

Peralatan :
1. Tensi meter
2. Stateskop
3. Senter
4. Pulse Oxymetri
5. Thermometer
6. Kapas pelindung telinga bayi
7. Dopler
8. Kursi roda
9. Tandu pasien
10. Ambulance
11. Komputer, printer dan ATK

1. Penumpang yang akan melakukan


perjalanan harus mengajukan
PROSEDUR (15 MENIT)
permohonan laik terbang minimal 2 jam
sebelum keberangkatan.
2. Penumpang yang akan melakukan
perjalanan didampingi petugas
maskapai datang ke klinik KKP di Bandar
udara Fatmawati Soekarno
3. Petugas Surveilans melakukan pemeriksaan
surat pengantar/dokumen penyerta (2
menit)
4. Dokter/paramedis melakukan anamnesa dan
pemeriksaan terhadap kondisi penumpang
(5-6 menit)
5. Dokter menentukan penumpang laik/tidak
laik untuk diberangkatkan.
6. Penerbitan dokumen PNBP oleh petugas
Tata Usaha (2 menit)
7. Penumpang/keluarga melakukan
pembayaran PNBP (2 menit)
8. Penerbitan dokumen SKLT oleh petugas
Tata Usaha (3 menit)
9. Penyerahan dokumen SKLT kepada calon
penumpang

Anda mungkin juga menyukai