Anda di halaman 1dari 19

DISAMPAIKAN

OLEH:

URGENSI KESELAMATAN DAN


M. SAIFUL ISLAM
WAKIL KETUA III
KOPERASI KSTKBM

KESEHATAN KERJA TKBM DI


PELABUHAN
TANJUNG PRIOK

PELABUHAN TANJUNG PRIOK


• Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
• Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;
D • Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan;
A • Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pengawasan
S Ketenagakerjaan;
A • Keputusan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2014 tentang
R Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang Dari dan Ke Kapal;
• Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Deputi Bidang Kelembagaan
H Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Nomor UM.008/41/2/DJPL-11;
U 93/DJPPK/XII/2011; 96/SKB/DEP.1/XII/11 tanggal 29 Desember 2011 tentang
K Pembinaan dan Penataan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di
U Pelabuhan;
M • Peraturan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Nomor
UK.112/2/10/OP.TPK.11 Tanggal 28 April 2011 tentang Tata Cara Pelayanan
T Kapal dan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
K
B
M
P
E  Pelaksanaan kegiatan usaha bongkar muat
N barang di Pelabuhan Tanjung Priok dilaksanakan
G dengan menggunakan peralatan bongkar
G
U
muat oleh tenaga Kerja bongkar muat Koperasi
N Karya Sejahtera Tenaga Kerja Bongkar Muat
A (KSTKBM)
A
N
 Setiap TKBM Pelabuhan Tanjung Priok telah
T mengikuti diklat dan memiliki kompetensi di
K bidang bongkar muat sesuai standarisasi
B pelabuhan.
M
 Koperasi KSTKBM Pelabuhan Tanjung Priok merupakan badan usaha yang
mandiri dan sebagai pengelola TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok yang
semua anggotanya sudah diregistrasi oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung
Priok.
P
E  Koperasi KSTKBM Pelabuhan Tanjung Priok menyediakan jumlah TKBM
sesuai dengan permintaan Pelindo II atau Perusahaan Bongkar Muat dengan
N
standar yang telah di tetapkan
G
E  Anggota TKBM di pelabuhan Tanjung Priok telah memenuhi persyaratan
L administrasi dan teknis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
O
 Setiap TKBM tergabung dalam Kelompok Regu Kerja (KRK) pada setiap
L usaha pengerahan jasa TKBM
A
 Koperasi KSTKBM melakukan evaluasi secara reguler kinerja
bongkar muat tiap-tiap kelompok regu kerja dan di setiap terminal
T
termasuk jumlah man day’s TKBM
K
B
M
PBM
Setiap Perusahaan bongkar muat (PBM) yang menggunakan TKBM dalam
kegiatan Stevedoring, Cargodoring, Receiving/Delivery harus dilengkapi dengan
Surat Perintah Kerja (SPK) yang dikeluarkan oleh Koperasi KS. TKBM dan
dicatat di Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.

KOPERASI
• Koperasi TKBM agar menyiapkan Regu Kerja TKBM sesuai dengan
permintaan PBM;
• Menyediakan Seragam dan APD kepada TKBM;
• Memberikan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada TKBM sesuai permohonan
PBM;

TKBM
• Memakai Kartu Tanda Anggota Koperasi KS. TKBM Pelabuhan Tanjung
Priok;
• Memakai Seragam Anggota Koperasi KS. TKBM Pelabuhan Tanjung Priok
(Pakaian, Sepatu dan Helmet) sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3);
JUMLAH TKBM : ORANG
KRK : ORANG
TUKANG DEREK : ORANG
ANGGOTA : ORANG
K
O
M 14%
10% KEPALA REGU
P KERJA
O TUKANG DEREK
S ANGGOTA
I
76%
S
I

T
K
B
M
JUMLAH TKBM BERDASARKAN USIA
JUMLAH TKBM : ORANG
USIA PRODUKTIF : ORANG
LANJUT USIA : ORANG

U
S
I
A 17%

T
K 83%
B
M

USIA PRODUKTIF LANJUT USIA


PENGGUNAAN TKBM

1. PBM MENGAJUKAN PERMINTAAN PENGGUNAAN TKBM (AMPRAH


P
BURUH) KEPADA KOPERASI KS. TKBM YANG DILAMPIRKAN BUKTI
R SETOR HIK (KESEJAHTERAAN, ASURANSI DAN ADMINISTRASI KOP. KS.
O TKBM)
S 2. PBM MEMBAWA PERMINTAAN AMPRAH BURUH DAN BUKTI
E PEMBAYARAN HIK UNTUK DILAPORKAN TERLEBIH DAHULU KE
D OTORITAS PELABUHAN UNTUK DICATAT/DIKETAHUI.
U 3. KOPERASI KS. TKBM MENERBITKAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
R SETELAH PERSYARATAN PADA BUTIR 2. DI ATAS TERPENUHI
4. LEMBAR KETIGA AMPRAH BURUH DAN SPK DI AMBIL SEBAGAI
PERTINGGAL DI OTORITAS PELABUHAN YANG AKAN DIGUNAKAN
UNTUK PENGAWASAN DI LAPANGAN.
5. SETELAH PROSEDUR TERPENUHI MAKA PBM DAPAT MELAKSANAKAN
KEGIATAN BONGKAR MUAT
RESIKO TKBM DALAM KEGIATAN BONGKAR MUAT
R
E  Para TKBM Pelabuhan Tanjung Priok memiliki resiko tinggi
S mengalami kecelakaan di lingkungan kerja
I  Kecelakaan tersebut antara lain tertimpa barang pada saat
K mengangkat, tangan tergores, terpeleset, terpapar debu dari barang
curah kering yang berdampak pada gangguan kesehatan
O
 Saat malam hari menjadi rentan terkena musibah kecelakaan karena
pencahayaan yang kurang di dermaga.
P  TKBM terjatuh ke laut akibat pembatas dermaga yang kurang baik
E  Dermaga licin akibat tumbahan barang curah cair maupun minyak/oli.
K  Sebagai pekerja lapangan, TKBM terpapar langsung sinar matahari
E dan juga terkena hujan sehingga harus sangat berhati-hati karena
R dermaga menjadi licin.
J
A
A
N
MENGHINDARI PENYAKIT BAWAAN KARGO ATAU KRU KAPAL
K
E  Para TKBM Pelabuhan Tanjung Priok memiliki resiko tinggi tertular
S penyakit baik faktor cuaca maupun bawaan dari kru atau kargo kapal.
E Salah satunya adalah penyebaran virus Corona.
H  Meskipun karantina kesehatan sudah menyatakan kapal, kru dan
kargo yang dibawa aman atau tidak membawa bibit penyakit, TKBM
A
tetap harus berhati-hati.
T  Untuk menghindari tertular penyakit, TKBM harus mematuhi
A peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan Standar
N Operasional Prosedur yang ditetapkan pihak berwenang
(Kementerian Kesehatan dan Kementerian Tenaga Kerja)
K  Gunakan selalu alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan
E kelengkapan kerja lainnya.
R  Mencuci tangan setelah melakukan pekerjaan bongkar muat.
J  Selalu berdoa agar diselamatkan dari faktor-faktor yang bisa
menimbulkan kecelakaan kerja atau tertular penyakit.
A
PELAKSANAAN K3

Mengacu pada UU No 1/1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU


No 23/1992 Tentang Kesehatan, Koperasi KSTKBM Pelabuhan
Tanjung Priok menyediakan fasilitas K3 bagi seluruh anggota TKBM
yaitu:
• Kelengkapan kerja sesuai standar K3 antara lain pakaian,
sepatu, sarung tangan , masker dan helmet;
• Mengoperasikan Klinik Kesehatan lingkungan Koperasi KSTKBM
bagi para TKBM yang ingin memeriksakan kesehatan/berobat.
• Mewajibkan TKBM selalu mengenakan Kartu Tanda Anggota
Koperasi KSTKBM saat berada di lingkungan kerja;
• Menerjunkan Tim Pengawas KSTKBM untuk memantau
pelaksaaan kegiatan bongkar muat di pelabuhan
KONDISI LAPANGAN:
DI ANTARA YANG SESUAI K3 & BELUM PATUH DENGAN K3
T
E
R
I
M
A

K
A
S
I
H

Anda mungkin juga menyukai