Toksisitas Fluorida
Toksisitas Fluorida
KELOMPOK 2
Ardennita Marsha (16513010)
Fima Nur Alfilaili (16513013)
Itsna Maulidya (16513023)
Ainun Afifah S. (16513092)
Alifia Farah P. (16513113)
Karakteristik
- Garam yang terbentuk ketika unsur fluorida (F–), berikatan dengan mineral
dalam tanah atau batuan.
- Fluorida adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua sumber air
termasuk laut.
- Flourida berasal dari reaksi senyawa fluorine yang berwarna kuning-hijau
pucat
- Unsur penting dalam pembentukan gigi dan tulang.
- Florida di alam : sodium fluoroide, magnesium fluoride, ammonium
fluorofosfat, ammonium fluoride, calcium fluoride, et al.
Toksisitas
1. ORAL
FASE
EKSPOSISI
2. INHALASI
3. DERMAL
3. DISTRIBUSI FLUORIDA
1. Oral
2. Inhalasi
3. Dermal
DISTRIBUSI
1. ORAL
DISTRIBUSI
2. INHALASI
• Tereksresi
• Keringat
• Feses Terdistribusi ke jaringan Terikat oleh plasma
• Mengendap keras dan lunak darah
• Ginjal
• Jantung
• Tulang
DISTRIBUSI
3. DERMAL
4. DAMPAK DAN EFEK FLUORIDA
1. Kesehatan Manusia
2. Lingkungan
DAMPAK DAN EFEK
1. KESEHATAN MANUSIA
Fluorida pada konsentrasi tinggi dapat merusak jaringan manusia dan secara akut
dapat menyebabkan;
Mengiritasi sangat kuat
Mual
Muntah
Nyeri perut
Diare
Lemah dan letih
Cardiac arrest
Kematian. Kematian akibat toksisitas akut biasanya dihubungkan dengan
keracunan enzim dan kegagalan sistem transpor.
Paparan fluorida dalam jangka panjang
(kronis) dapat dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:
Fluorosis skeletal
Fluorosis gigi
Fluorosis non-skeletal
DAMPAK DAN EFEK
2. LINGKUNGAN
KESIMPULAN