Anda di halaman 1dari 17

Peranan Manajemen

Keuangan
Tujuan Pembelajaran
 Agar mahasiswa mampu:
 Menjelaskan peran manajer keuangan
 Menjelaskan manajemen keuangan dalam tiga wilayah
keputusan utama yang harus dihadapi oleh manajer keuangan
 Mengidentifikasi tujuan dari perusahaan dan memahami
mengapa memaksimalisasi kesejahteraan para pemegang
saham lebih diutamakan daripada tujuan-tujuan lainnya
 Memahami berbagai potensi masalah yang muncul ketika
kepemilikan dan manajemen perusahaan dipisahkan (masalah
keagenan)
 Menunjukkan mengenai pemahaman tata kelola perusahaan
 Mendiskusikan isu yang mendasari tanggung jawab sosial
perusahaan
 Memahami tanggung jawab dasar para manajer keuangan dan
berbagai perbedaan antara bendahara dengan kontroler
Meningkatkan nilai bagi para pemegang
saham sepanjang waktu adalah tujuan
akhir dari setiap tindakan yang kita
lakukan
Robero Goizueta
Mantan CEO, The Coca Cola Company
Peran Manajer Keuangan
 1900an – manajer keuangan bertugas menggalang dana dan
mengelola posisi kas pada perusahaan.
 1950an – manajer keuangan memperluas tanggungjawab dan
menaruh perhatian pada pemilihan proyek investasi modal.
 Kini – manajer keuangan mampu:
 Meningkatkan nilai perusahaan
 Mengunakan metode baru kedalam pengukuran kinerja
tradisional
 Beradaptasi pada perubahan, menggalang dana, berinvestasi
dalam aset, serta mengelola secara bijak guna meningkatkan
pendapatan.
Apa yang dimaksud Manajemen
Keuangan
 Manajemen keuangan (financial management) berkaitan dengan
perolehan aset, pendanaan, dan manajemen aset dengan didasari
beberapa tujuan umum.
 Fungsi keputusan dalam manajemen keuangan:
 Keputusan Investasi: terkait dengan penetapan dan bauran jumlah
aset yang perlu dimiliki perusahaan.
 Keputusan Pendanaan: terkait dengan keputusan sumber
pendanaan.
 Keputusan Manajemen Aset: terkait dengan pengelolaan aset
secara efisien.
Tujuan Perusahaan

 Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan


kesejahteraan pemilik perusahaan yang ada saat
ini.
 Kesejahteraan para pemegang saham diwakili oleh
harga pasar per lembar saham biasa perusahaan,
yang merupakan cerminan dari keputusan
investasi, pendanaan, dan manajemen aset
perusahaan.
 Menciptakan nilai  Tanggung jawab utama
pemegang saham yang FedEx adalah untuk
tinggi adalah prioritas menciptakan nilai
kami (Associated Banc- pemegang saham (FedEx
Corp 2006 Annual Report) Corp 2006)

“.... Kami (Dewan Direksi)


bersatu dalam tujuan untuk
memastikan agar McDonald’s
berusaha meningkatkan nilai
pemegang saham”
(McDonald’s Corp 2006)
Penciptaan Nilai

 Maksimalisasi laba (profit maximization) merupakan tujuan


perusahaan pada awalnya.
 Maksimalisasi laba saat ini digantikan dengan Earning per Share.
 Namun EPS tidak benar-benar merupakan tujuan yang tepat karena:
 Dalam perhitungan EPS, tidak ditentukan secara spesifik waktu
atau periode dari tingkat imbal hasil yang diharapkan.
 Dalam perhitungan EPS, tidak memperhitungkan risiko.
 Tidak memperhatikan pengaruh kebijakan dividen terhadap harga
per saham.
 Tujuan maksimalisasi EPS bisa jadi berbeda dengan tujuan
maksimalisasi harga pasar saham.
Penciptaan Nilai Ljt.

 Hargapasar saham merupakan penilaian


khusus dari semua pelaku pasar atas nilai
suatu perusahaan.
 Jikapemegang saham tidak puas dengan
kinerja manajemen, dapat melakukan
penjualan atas saham mereka
Problem Agensi

 Agen adalah orang-orang yang diotorisasi atau diberi wewenang oleh


orang lain, yang disebut sebagai prinsipal (principal), untuk bertindak
atas nama orang tersebut.
 Para prinsipal berharap agen akan bertindak demi kepentingan para
pemegang saham.
 Jensen dan Meckling (1976): para agen akan memberikan keputusan
yang optimal hanya jika diberikan insentif yang tepat serta hanya jika
para agen diawasi.
 Masalah agensi akan berkurang jika mengkaji penghasilan tambahan
bagi manajemen, mengaudit laporan keuangan, membatasi keputusan
pihak manajemen, bahkan hingga memberikan sejumlah saham
kepada manajer (kepemilikan manajer).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 Corporate Social Responsibility (CSR) berarti tinjauan bisnis
yang mengakui tanggung jawab perusahaan terhadap para
pemangku kepentingan dan lingkungan hidup (alam)
 Contoh: melindungi pelanggan, membayar gaji pegawai yang
wajar, perekrutan yang adil dan kondisi kerja yg aman,
membantu pendidikan, lingkungan hidup dsb.
 Pemangku kepentingan adalah semua konstituen yang
berkepentingan dalam keuntungan perusahaan, seperti
pemegang saham, kreditur, pelanggan, pegawai, pemasok, dan
masyarakat setempat.
 Hanya dengan memperhatikan multiple stakeholder tersebut,
perusahaan dapat mencapai tujuan akhirnya memaksimalkan
kesejahteraan pemegang saham.
Tata Kelola Perusahaan

 Yaitu sistem yang mengatur bagaimana perusahaan


dikelola dan dikendalikan. Sistem tersebut mengarahkan
berbagai hubungan antara para pemegang saham
perusahaan, dewan direksi, serta para manajemen senior.
 Keberhasilan tata kelola perusahaan, ditentukan oleh:
 Pemegang saham biasa yang memilih dewan direksi
 Dewan direksi perusahaan itu sendiri
 Para pejabat eksekutif puncak yang dipimpin oleh
direktur utama (CEO)
Tata Kelola Perusahaan Ljt.

 Dewan direksi merupakan pemeriksa independen atas manajemen


perusahaan untuk memastikan bahwa pihak manajemen bertindak
demi kepentingan pemegang saham.
 Peranan Dewan Direksi:
 Menetapkan kebijakan keseluruhan perusahaan
 Memberikan saran kepada CEO dan eksekutif senior lainnya
 Mengelola aktivitas perusahaan.
 Mempekerjakan, memberhentikan dan menetapkan kompensasi
untuk CEO.
Pengaturan Fungsi Manajemen Keuangan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai