Anda di halaman 1dari 8

Telkom School

Assalamu’alaikum
Telkom School

KELOMPOK 7

Nama Anggota :
1. Randy Mahardhika T (30)

SUNAN BONANG
Telkom School
3

BIOGRAFI
Sunan Bonang dilahirkan pada tahun Lokasi makam Sunan Bonang ada dua

1465, dengan nama Raden Maulana karena konon, saat dia meninggal, kabar

Makdum Ibrahim. Dia adalah putra Sunan wafatnya dia sampai pada seorang

Ampel dan Nyai Ageng Manila muridnya yang berasal dari Madura.
Sang murid sangat mengagumi dia
Bonang adalah sebuah desa di sampai ingin membawa jenazah dia ke
kabupaten Rembang. Nama Sunan Madura. Namun, murid tersebut tak dapat
Bonang diduga adalah Bong Ang sesuai membawanya dan hanya dapat
nama marga Bong seperti nama ayahnya membawa kain kafan dan pakaian-
Bong Swi Hoo alias Sunan Ampel. Sunan pakaian dia. Saat melewati Tuban, ada
Bonang wafat pada tahun 1525M, dan seorang murid Sunan Bonang yang
saat ini makam aslinya berada di Desa berasal dari Tuban yang mendengar ada
Bonang. Namun, yang sering diziarahi murid dari Madura yang membawa
adalah makamnya di kota Tuban jenazah Sunan Bonang. Mereka
Telkom School

KARYA 4

SASTRA
Sunan Bonang banyak menggubah Sunan Bonang juga menggubah gamelan Dalam pentas pewayangan, Sunan
sastra berbentuk suluk atau tembang Jawa yang saat itu kental dengan estetika Bonang adalah dalang yang piawai
tamsil. Antara lain Suluk Wijil yang Hindu, dengan memberi nuansa baru. membius penontonnya. Kegemarannya
dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Dialah yang menjadi kreator gamelan adalah menggubah lakon dan
Sa'id Al Khayr. Sunan Bonang juga Jawa seperti sekarang, dengan memasukkan tafsir- tafsir khas Islam.
menggubah tembang Tamba Ati (dari menambahkan instrumen bonang. Kisah perseteruan Pandawa-Kurawa
bahasa Jawa, berarti penyembuh jiwa) Gubahannya ketika itu memiliki nuansa
yang kini masih sering dinyanyikan orang dzikir yang mendorong kecintaan pada
kehidupan transedental (alam malakut).
Tembang "Tombo Ati" adalah salah satu
karya Sunan Bonang
Telkom School
5

1
AJARAN

Ajaran Sunan Bonang berintikan pada filsafat 'cinta'('isyq). Sangat mirip


dengan kecenderungan Jalalludin Rumi. Menurut Bonang, cinta sama
dengan iman, pengetahuan intuitif (makrifat) dan kepatuhan kepada Allah
SWT atau haq al yaqqin. Ajaran tersebut disampaikannya secara populer
melalui media kesenian yang disukai masyarakat. Dalam hal ini, Sunan
Bonang bahu-membahu dengan murid utamanya, Sunan Kalijaga.
Telkom School
6

2
DAKWAH
SUNAN Tembang-tembang yang diajarkan Raden Makdum Ibrahim adalah tembang
BONANG yang berisikan ajaran agama Islam. Penduduk ingin belajran melagukan
boning Sehingga tanpa terasa penduduk sudah mempelajari agama Islam
dengan senang hati, bukan dengan paksaan. Murid-murid Raden Makdum
Ibrahim ini sangat banyak, baik yang berada di Tuban, Pulau Bawean,
Jepara, Surabaya maupun Madura. Karena beliau sering mempergunakan
Bonang dalam berdakwah maka masyarakat memberinya gelar Sunan
Bonang
Telkom School
7

KAROMAH / KEISTIMEWAAN
Dapat merubah pohon aren menjadi pohon emas saat sang sunan bertemu dengan
1 muridnya yaitu Raden Said atau yang dikenal sebagai Berandal Lokajaya. Kelak
Berandal Lokajaya dikenal sebagai Sunan Kalijaga.

Selain itu dikisahkan, Sunan Bonang pernah menaklukkan Kebondanu, seorang


2 pemimpin perampok, dan anak buahnya, hanya menggunakan tembang dan
gending Dharma dan Mocopat.

Ada seorang Brahmana yang kedatangannya bermaksud jahat ingin membunuh


3 Sunan Bonang melalui adu kepandaian dan kesaktian. "Engkau salah, aku tidak
mampu menciptakan ombak dan badai, hanya Allah SWT saja yang mampu
menciptakan dan menggerakkan seluruh makhluk. Allah melindungi orang yang
percaya dan mendekat kepada-Nya dari segala macam bahaya dan niat jahat
seseorang," ujar Sunan Bonang. Setelah kejadian itu juga, akhirnya sang
Brahmana dan murid-muridnya rela memeluk agama Islam atas kemauannya
sendiri tanpa paksaan. Lalu sang brahmana dan pengikutnya menjadi murid dari
Sunan Bonang.
Telkom School

THANK

BY:RA

Anda mungkin juga menyukai