Anda di halaman 1dari 21

Bencana alam di

pesisir jawa barat


Karina Zahrin Atika Neima Hayati Ariyatna Kurnia Ruditya
(21020118120013) (21020118120014) (21020118120016)
PENGERTIAN
BENCANA ALAM PESISIR
Peristiwa atau rangkaian Daerah pertemuan antara darat
peristiwa yang mengancam dan dan laut
mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang
disebabkan oleh alam.
Geografi dan topografi jawa barat
Batas letak geografis Jawa Barat:
Barat : Selat Sunda
Utara : Laut Jawa dan DKI Jakarta,
Timur : Jawa Tengah
Selatan : Samudera Hindia.

Keadaan topografi Jawa Barat sangat


beragam, yaitu disebelah utara terdiri
dari dataran rendah, sebelah tengah
dataran tinggi bergunung-gunung dan
disebelah selatan terdiri dari daerah
berbukit-bukit dengan sedikit pantai.
BENCANA ALAM DI JAWA BARAT

Bencana alam yang paling banyak


terjadi di Jawa Barat pada tahun
2019 adalah tanah longsor disusul
oleh puting beliung dan banjir.

(Badan Nasional Penanggulangan Bencana)


5
6
Tsunami di pangandaran
Berawal dari gempa bumi
skala 6,8 Skala Richter
melanda pulau Jawa pada
17 Juli 2006, pukul 15.19
WIB. Pusat gempa berada di
Samudera Hindia lepas
pantai Jawa Barat, berjarak
sekitar 225 Km Barat Daya
Kabupaten Pangandaran.

Tsunami setinggi 21 meter datang


setelah 20-30 menit gempa bumi terjadi.
Korban 668 jiwa, 65 hilang dan 9.299
lainnya luka-luka.
You can also split your content

8
9
banjir rob dan abrasi di indramayu
Penyebab

Banjir rob di Indramayu disebabkan oleh pasangnya air


laut (pantai Juntinyuat).

Daerah yang sering terkena banjir rob : kawasan Desa


Cemara, Kecamatan Losarang; Desa Eretan Wetan dan
Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur; Desa Dadap
dan Limbangan, Kecamatan Juntinyuat; serta Desa
Ujunggebang dan Tegal Taman, Kecamatan Sukra.
11
12
13
Abrasi di Pantai Juntiyuat
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga
gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.

Penyebab

• Karakteristik pantai di
Indramayu yang berupa
aluvial sehingga lapisan
tanahnya gembur
• Rusaknya hutan
mangrove yang berfungsi
sebagai penahan abrasi
• Pencemaran laut
• Pembangunan yang
menjorok ke laut

14
BANJIR DI CIREBON
Tujuh desa yang dilanda banjir itu, yakni
Desa Karangsari, Desa Mekarsari, Desa
Gunungsari dan Desa Waled, Kecamatan
Waled. Selain itu, Desa Gebang Udik, Desa
Gebang Ilir dan Desa Gebang Merak,
Kecamatan Gebang. Di desa-desa tersebut,
ketinggian air rata-rata mencapai 50 - 70
centimeter.

Penyebab
• Tingginya sedimentasi di sungai
regional
15
• Meluapnya sungai Ciberes.
UPAYA PENCEGAHAN
• Penanaman tumbuhan mangrove

16
• Pembangunan Breakwater / pemecah ombak

• Penyuluhan pentingnya menjaga kelestarian


lingkungan
• Penyuluhan pembangunan sesuai dengan RDTR
setempat (Garis Sempadan Pantai)

17
• Melakukan konsep tidal gate (meletakkan pintu air atau pintu
pasang surut di daerah muara).
• Melakukan konsep polder (pembuatan kolam kecil yang
digunakan untuk menampung rob).

18
Break water

19
https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/pqtl1r368/tujuh-desa-di-cirebon-dilanda-banjir
https://jabar.antaranews.com/berita/102384/penanaman-2000-bibit-mangrove-di-pantai-cirebon-
tahan-abrasi
https://www.radarcirebon.com/rob-terjang-pesisir-kabupaten-cirebon-rendam-ratusan-rumah.html
https://www.citrust.id/apa-yang-bisa-kita-lakukan-untuk-menanggulangi-banjir-rob.html

20
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai