Anda di halaman 1dari 11

Patien Monitor

Mata Kuliah
Keperawatan Kritis
Dosen Pengampu :
Iman Saeful, S.Kep,
Ns
• Disusun Oleh :
1. Ahmad Jamaluddin
2. Nadya Fitriani
Patient Monitor merupakan
alat yang digunakan untuk
memantau kondisi psikologis
pasien. Dengan mengukur tanda-
tanda vital pasien dapat dijadikan
sebagai dasar umtuk melakukan
intervensi/tindakan medis demi
kebaikan pasien
Jenis Patient Monitor

1. Monitor vital sign, yaitu monitor standar yang terdiri


atas pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu ECG
(Electrocardiograph), respirasi tekanan darah,
NIBP (Non Invasive Blood Pressure) dan SpO2
2. Patient monitor 5 parameter, merupakan patient
monitor vital sign yang mempunyai sensor suhu
tubuh
3. Patient Monitor 7 Parameter, merupakan beside
vital sign dengan penambahan parameter
temperatur, IBP (invasive Blood Pressure) yaitu
pengukuran tekanan darah melalui pembuluh darah
langsung, serta EtCO2 (End Tidal CO2)
Parameter Patient
Monitor
1. ECG adalah pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung, dalam
pemeriksaan ECG ini juga termasuk pemeriksaan “Heart Rate”
atau detak jantung pasien dalam satu menit.

2. Respirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien dalam satu


menit
3. Saturasi darah / SpO2, adalah kadar oksigen yang ada dalam
darah.

4. Tensi / NIBP (Non Invasive Blood Pressure) / Pemeriksaan


tekanan darah.
Parameter Patient
Monitor
5. Temperature, suhu tubuh pasien yang diperiksa

6. Ibp, tekanan darah arterial paling akurat diukur secara invasive


melalui jalur arteri

7. EtCO2 , adalah tekanan persial atau kosenterasi maksimal


karbondioksida pada akhir nafas yang dikeluarkan yang
dinyatakan sebagai presentase CO2 atau mmHg
Prinsip Kerja
Power supply board fungsinya untuk:
1. Penyearah dan filter input tegangan AC
2. Penstabil dan menghasilkan tegangan DC untuk semua rangkaian
3. Baterai charger
4. Menghasilkan perintah power fail ke main board
5. Memilih ON/OFF DC power supply dari front panel
6. Mematikan DC power supply, jika terjadi kerusakan pada power

LCD DISPLAY fungsinya untuk:


Menghasilkan gambar bagi tampilan sinyal-sinyal hasil pengukuran yang telah diolah
dan didapatkan dari main prosessor board.

BACKLIGTH fungsinya untuk:


Tampilan bagi belakang layar dua tegangan anoda (200 v dan 6 KV), heater current
kontrol grid voltage, arus katoda.

KEYPAD fungsinya untuk:


keypad board adalah untuk mengetik dan mengisi data-data pasien yang sedang
diperiksa dan memberikan perintah-perintah untuk melakukan program yang akan
dilakukan .
Manfaat Patient
Monitor

1. Memungkinkan para tenaga medis mengevaluasi kondisi pasien lebih cepat karena data
yang ditampilkan akan terlihat jelas di layar.
2. Menjadikan pekerjaan petugas kesehatan lebih efektif dengan waktu yang lebih hemat
sehingga pada akhirnya bermanfaat bagi pasien karena lebih cepat mengetahui tingkat
perkembangan pasien yang dirawat.
3. Teknologi yang terdapat di patient monitor sangat optimal untuk rumah sakit, karena
memberikan hasil yang lebih akurat sehingga menekan terjadinya kesalahan dalam
mendiagnosa.
4. Mengetahui bagaimana tubuh pasien bereaksi terhadap stres-stres fisik yang nantinya
akan berpengaruh pada terapi.
5. Meminimalisir beban kerja paramedis yang bertugas di ruang perawatan seperti ruang
recovery.
6. Memantau pasien secara efektif serta menjadikan pasien merasa lebih nyaman dan aman.
Kekurangan Patien
Monitor

1. Monitor Vital Sign, hanya memonitor status vital sign saja, namun
pada monitor ini tidak menampilkan atau tidak bisa mendeteksi
suhu

2. Monitor 5 Parameter, dia sudah ada pendeteksi suhu tubuh tetapi


pada monitor tidak bisa mengukur EtCO2
Cara Kerja
1. Lepaskan penutup debu
2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan
3. Hubungkan alat ke terminal pembumian
4. Hubungkan alat ke catu daya
5. Hidupkan alat dengan menekan/mamutas tombol ON/OFF
6. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm
7. Perhatikan protap pelayanan
8. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
9. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikaN sudah
terhubung dengan baik
10. Lakukan monitoring
11. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse, temperatur,
saturasi oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik
12. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
13. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
14. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
15. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
16. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi
17. Pasang penutup debu
18. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai