Anda di halaman 1dari 14

PENGENDALIAN GULMA Brigita, Debby, Junita,

(KULTUR TEKNIS) Rey, Hestia, Barth


PEMBERANTASAN GULMA

PENGENDALIAN GULMA
PENGERTIAN PENGENDALIAN GULMA
Proses membatasi infestasi gulma sedemikian rupa
sehingga tanaman dapat dibudidayakan secara
produktif dan efisien
METODE merupakan tindakan atau cara
PENGENDALIAN memerhatikan segi ekologis atau
pengendalian gulma dengan

GULMA SECARA keadaan lingkungan tanaman


budidaya dengan gulma
KULTUR TEKNIS
APA TUJUAN DARI PENGENDALIAN
GULMA SECARA KULTUR TEKNIS?
Menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi
pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat bersaing
dengan gulma
METODE PENGENDALIAN GULMA
SECARA KULTUR TEKNIS
1. PENGOLAHAN TANAH (LAND PREPARATION )
 Pengolahan tanah yang tepat akan menyediakan media
tumbuh yang baik bagi tanaman dan mematikan gulma yang
sudah tumbuh serta menumbuhkan biji-biji gulma yang dorman.
 Seed bank tidak dapat berkecambah karena kondisi lingkungan
tanah yang tidak mendukung perkecambahan.
2. PENGATURAN POLA DAN JARAK TANAM
(CROP DENSITY )
 Pengaturan jarak tanam ditujukan untuk memposisikan tanaman
dalam keadaan berkompetisi minimal antar sesamanya sehingga
dapat memanfaatkan unsur hara dan cahaya sebaik-baiknya dan
tanaman mampu bersaing dengan gulma.
 Tumpangsari maka lahan pertanian akan terisi oleh tanaman
budidaya dan tidak ada ruang kosong untuk gulma tumbuh
3. PERGILIRAN TANAMAN (CROP ROTATION)
 Gulma spesies tertentu secara ekologis dapat tumbuh dengan
baik pada daerah budidaya dengan jenis tanaman tertentu dan
mendominasi daerah pertanaman budidaya
4. PENYIANGAN (WEEDING)
 Penyiangan gulma merupakan tindakan pengelolaan gulma
yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan adanya
kompetisi antara gulma dengan tanaman budidaya. Penyiangan
gulma didasarkan pada fase pertumbuhan gulma
5. PENGGUNAAN TANAMAN PENUTUP TANAH
(LEGUM COVER CROP-LCC)
 Tanaman penutup tanah yang biasa digunakan adalah jenis tanaman
kacang-kacangan (leguminosae) karena pertumbuhan tajuk cepat
sehingga cepat menutup permukaan dan dapat digunakan sebagai
pupuk hijau sehingga menyuburkan tanah dan mencegah terjadinya
erosi
 Sifat penting yang diperlukan bagi tanaman penutup tanah adalah
harus dapat tumbuh dan berkembang cepat sehingga mampu menekan
pertumbuhan gulma
 Pertumbuhan leguminosae yang cepat, sifat lainnya yang penting
untuk tanaman penutup tanah adalah tidak menyaingi tanaman pokok
6. PENGGENANGAN
 Beberapa jenis gulma yang sensitive tidak tahan terhadap
kondisi anaerob akibat penggenangan sehingga dapat membatasi
perkecambahan dan pertumbuhan gulma dan bahkan
menyebabkan gulma mati
 Penggenangan menyebabkan kerusakan gulma melalui
hambatan proses respirasi di daerah perakaran akibat
berkurangnya oksigen di daerah perakaran
7. PENGGUNAAN MULSA (MULCHING)
 Mulsa terbagi menjadi 2 : Mulsa Alami dan Mulsa Buatan
 Manfaat dari penggunaan mulsa di antaranya menekan
pertumbuhan gulma, memperbaiki sifat fisik tanah dengan
memperkecil fluktuasi suhu tanah, mulsa
plastik dapat menaikkan suhu tanah, mengurangi terjadinya
erosi, mempertahankan tata air tanah, memperbaiki struktur,
aerasi dan konsistensi tanah, memperbaiki sifat kimia tanah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai