PEMBERANTASAN GULMA ≠ PENGENDALIAN GULMA PENGERTIAN PENGENDALIAN GULMA Proses membatasi infestasi gulma sedemikian rupa sehingga tanaman dapat dibudidayakan secara produktif dan efisien METODE merupakan tindakan atau cara PENGENDALIAN memerhatikan segi ekologis atau pengendalian gulma dengan
GULMA SECARA keadaan lingkungan tanaman
budidaya dengan gulma KULTUR TEKNIS APA TUJUAN DARI PENGENDALIAN GULMA SECARA KULTUR TEKNIS? Menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat bersaing dengan gulma METODE PENGENDALIAN GULMA SECARA KULTUR TEKNIS 1. PENGOLAHAN TANAH (LAND PREPARATION ) Pengolahan tanah yang tepat akan menyediakan media tumbuh yang baik bagi tanaman dan mematikan gulma yang sudah tumbuh serta menumbuhkan biji-biji gulma yang dorman. Seed bank tidak dapat berkecambah karena kondisi lingkungan tanah yang tidak mendukung perkecambahan. 2. PENGATURAN POLA DAN JARAK TANAM (CROP DENSITY ) Pengaturan jarak tanam ditujukan untuk memposisikan tanaman dalam keadaan berkompetisi minimal antar sesamanya sehingga dapat memanfaatkan unsur hara dan cahaya sebaik-baiknya dan tanaman mampu bersaing dengan gulma. Tumpangsari maka lahan pertanian akan terisi oleh tanaman budidaya dan tidak ada ruang kosong untuk gulma tumbuh 3. PERGILIRAN TANAMAN (CROP ROTATION) Gulma spesies tertentu secara ekologis dapat tumbuh dengan baik pada daerah budidaya dengan jenis tanaman tertentu dan mendominasi daerah pertanaman budidaya 4. PENYIANGAN (WEEDING) Penyiangan gulma merupakan tindakan pengelolaan gulma yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan adanya kompetisi antara gulma dengan tanaman budidaya. Penyiangan gulma didasarkan pada fase pertumbuhan gulma 5. PENGGUNAAN TANAMAN PENUTUP TANAH (LEGUM COVER CROP-LCC) Tanaman penutup tanah yang biasa digunakan adalah jenis tanaman kacang-kacangan (leguminosae) karena pertumbuhan tajuk cepat sehingga cepat menutup permukaan dan dapat digunakan sebagai pupuk hijau sehingga menyuburkan tanah dan mencegah terjadinya erosi Sifat penting yang diperlukan bagi tanaman penutup tanah adalah harus dapat tumbuh dan berkembang cepat sehingga mampu menekan pertumbuhan gulma Pertumbuhan leguminosae yang cepat, sifat lainnya yang penting untuk tanaman penutup tanah adalah tidak menyaingi tanaman pokok 6. PENGGENANGAN Beberapa jenis gulma yang sensitive tidak tahan terhadap kondisi anaerob akibat penggenangan sehingga dapat membatasi perkecambahan dan pertumbuhan gulma dan bahkan menyebabkan gulma mati Penggenangan menyebabkan kerusakan gulma melalui hambatan proses respirasi di daerah perakaran akibat berkurangnya oksigen di daerah perakaran 7. PENGGUNAAN MULSA (MULCHING) Mulsa terbagi menjadi 2 : Mulsa Alami dan Mulsa Buatan Manfaat dari penggunaan mulsa di antaranya menekan pertumbuhan gulma, memperbaiki sifat fisik tanah dengan memperkecil fluktuasi suhu tanah, mulsa plastik dapat menaikkan suhu tanah, mengurangi terjadinya erosi, mempertahankan tata air tanah, memperbaiki struktur, aerasi dan konsistensi tanah, memperbaiki sifat kimia tanah. SEKIAN DAN TERIMA KASIH