Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENGENDALIAN GULMA

NAMA : HERI KUSWORO


NIM : 202141047

1. Dikatakan bahwa: “Strategi pengelolaan gulma yang efektif akan diperoleh


dengan mengintegrasikan beberapa cara”. Mengapa demikian? Berikan
penjelasan.

 Strategi pengelolaan gulma harus mengintegrasikan beberapa cara yang


efektif meliputi metode tidak langsung(pencegahan) dan metode langsung
(kultur teknis, kuratif, biologi dan kimiawi). Dengan strategi yang tepat maka
akan mencapai pengelolaan gulma yang lebih efektif, berkelanjutan dan dapat
disesuaikan dengan kondisi setempat. Dengan hal tersebut pula petani dapat
menekan kerugian dan menaikkan produksi serta pendapatan.

2. Mengapa pengaturan waktu tanam dan pengaturan ruang penanaman


dapat digunakan sebagai salah satu cara pengendalian gulma? Berikan
penjelasan.

 Pengaturan waktu tanam, kerapatan dan pola tanam dapat mengurangi


munculnya gulma dan meningkatkan kemampuan bersaing tanaman, meskipun
efek ini sangat tergantung pada spesies tanaman dan lingkungan. Jenis
tanaman budidaya yang unggul akan memiliki daya saing yang tinggi dan
pertumbuhan cepat sehingga unsur hara untuk gulma dapat di tekan dan
pertumbuhan yang cepat membuat naungan sinar matahari oleh gulma di
bawahnya. Pemilihan waktu tanam dapat membuat penuruan kemungkinan
perkecambahan gulma spesifik musim.

 Peningkatan kerapatan tanaman dapat meningkatkan kemampuan


kompetitif tanaman terhadap gulma, tetapi juga sering menurunkan hasil karena
persaingan intra-spesifik yang lebih tinggi antar tanaman, penurunan kualitas
hasil dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit. Tujuan menentukan jarak
tanam adalah untuk membatasi ruang tumbuh gulma dan Cahaya ke
permukaan tanah. Sehingga pertumbuhan gulma dapat ditekan.
3. Mengapa penanaman dengan bibit hasil semaian dikatakan dapat
meningkatkan kemampuan kompetitif tanaman terhadap gulma?
 Karena adanya perbedaan perkembangan antara tanaman dan gulma.
Hal ini karena bibit hasil semaian dengan kualitas baik memberikan keunggulan
di awal untuk bersaing secara efektif dan menekan pertumbuhan gulma.
Kondisi bibit yang dipilih seragam dengan kualitas baik seperti pertumbuhan
yang cepat, ketahanan terhadap cekama, daya saing terhadap gulma yang
tinggi, adaptasi dengan lingkungan yang tinggi dan proses penyerapan yang
lebih tinggi.

4. Penanaman penutup tanah (cover crops) termasuk salah cara budidaya


untuk mengendalikan gulma. Apa saja yang harus diperhatikan saat kita
menggunakan cara tersebut?
 Tanaman penutup tanah juga dapat digunakan sebagai mulsa hidup,
yaitu dapat ditanam bersama-sama dengan tanaman, biasanya dalam baris yang
berselang-seling. Manfaat tanaman penutup tanah terutama terkait dengan
peningkatan penekanan gulma dan konservasi/mempertahankan kelembaban
tanah. Pertumbuhan cover crops yang cepat perlu dikendalikan terus-menerus
dengan pemangkasan atau herbisida dosis sub-letal, untuk menghindari
persaingan yang berlebihan dengan tanaman. Hal-hal yang harus diperhatikan
adalah pemilihan jenis tanaman yang digunakana sebagai cover crops,
kemampuan menekan gulma dan sikronisasi waktu penanaman dengan musim
tumbuh gulma.

5. Faktor apa saja yang menentukan keberhasilan tumpangsari sebagai cara


pengelolaan gulma?
Keberhasilan tumpangsari bergantung pada kesesuaian kebutuhan antar
spesies terhadap cahaya, air dan nutrisi, yang meningkatkan penggunaan
sumberdaya yang saling melengkapi dan mengurangi persaingan antar tanaman
tumpangsari. Selain itu manajemen penataan ruang dan perawatan awal untuk
menekan pertumbuhan gulma. Kodisi ekologi berupa mikroba dan kelembaban
serta ph yang tepat dapat mendukung system tumpang sari dan menekan
perkembangan gulma. Dengan demikian beberapa factor tersebut dapat
menekan kerugian akibat gulma dan meningkatkan produksi dan pendapatan.
6. Apa kelebihan dan kekurangan penyiangan dalam pengendalian gulma cara
budidaya? Berikan penjelasan.

Penyiangan meliputi penyiangan dengan tangan (handweeding) dan


penyiangan mekanis.

1. Kelebihan:
 Penyiangan dengan tangan adalah murah, tanpa bahan kimia sehingga
hanya target spesifik yang terpengaruh, mengurangi persaingan untuk
sumberdaya.
 Penyiangan mekanik dapat menggantikan tenaga manusia dan lebih
efisien, hemat waktu, ketepatan pengoperasian target gulma yang diinginkan.
2. Kekurangan:
 Penyiangan dengan tangan membutuhkan tenaga besar dan waktu lama,
sehingga kurang efisien. Tidak efektif untuk gulma perennial
 Penyiangan mekanis memerlukan biaya mahal dan nilai guna yang
terbatas. Resiko erosi tanah lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai