Anda di halaman 1dari 13

CONCURRENCY DAN RECOVERY CONTROL

PENGERTIAN CONCURRECY CONTROL

 Concurrency control merupakan salah satu


fungsi dari DBMS.
 Pada DBMS terpusat multi-user yaitu dapat
mengakses sejumlah transaksi pada waktu
bersamaan.
TRANSACTION

 suatu aksi atau serangkaian aksi yang


dilakukan oleh seorang pemakai atau suatu
program aplikasi, dimana dapat mengakses
atau mengubah isi dari basis data.
 Hasil transaksi adalah commit atau rollback
PERMASALAHAN YANG TERJADI DALAM KONKURENS

 Lost update (modifikasi yg hilang).


 Masalah operasi update yg sukses dari
seorang pengguna kemudian ditindih oleh
operasi update dari pengguna lain
 Uncommited dependency (ketergantungan yg
tidak sukses/modifikasi sementara).
 Masalah terjadi disaat suatu transaksi
membaca data dari transaksi lain yg belum
dicommit
 Inconsistent analysis.
 satu transaksi yang membaca beberapa nilai
tetapi transaksi kedua pada waktu yang sama
memodifikasi nilai tersebut.
TEKNIK PENGONTROLAN KONKURENSI
1. Locking
Apabila suatu transaksi mengakses suatu data
maka suatu lock (kunci) dapat mencegah
pengaksesan oleh transasksi lain.
2.Timestamping
Timestamping merupakan suatu identitas waktu
dimulainya suatu transasksi
3. Optimistic
Berasumsi bahwa konflik jarang terjadi sehingga proses tetap
berjalan & pengecekan dilakukan pada saat transaksi sudah di
commit. (Jika ada konflik transaksi direstart)
JENIS KUNCI YANG DIGUNAKAN PADA METODE
LOCKING
 Kunci READ / S (digunakan bersama)
Jika transaksi mempunyai kunci read terhadap
suatu data, maka dia dapat melakukan operasi read tetapi tidak
dapat melakukan operasi update terhadap data tersebut.
 Kunci WRITE / X (eksklusif)
Jika transaksi mempunyai kunci write terhadap suatu data, maka
dia dapat melakukan operasi read maupun operasi update
terhadap data tersebut.
DEADLOCK
Suatu situasi dimana transaksi masing2 menunggu
suatu kunci yg ditahan oleh transaksi lain untuk
dilepaskan.
Teknik menangani deadlock
 Deadlock prevention, DBMS mengamati transaksi
apakah menimbulkan deadlock & tidak akan
membiarkan deadlock terjadi.

 Deadlock prevention and recovery, DBMS


membiarkan terjadi deadlock, mengenalinya lalu
menanganinya..
RECOVERY CONTROL

 Recovery basis data merupakan suatu proses


penyimpanan kembali basis data pada
keadaan yang benar sebelum terjadi
kegagalan(failure).
PENYEBAB KEGAGALAN
 System crash (kerusakan sistem)
 Media failure (kegagalan pada media)

 Application software error (kesalahan pada


perangkat lunak)
 Natural physical disasters (bencana fisik yg
natural).
 Sabotase, kerusakan pada data / fasilitas
perangkat lunak & keras yg disengaja
 Carelessness (kekurang ketelitian)
FASILITAS YG ADA PADA RECOVERY DBMS

 Mekanisme backup
 Fasilitas Logging (mencatat transaksi dan
perubahan)
 Fasilitas Checkpoint (mengizinkan update)

 Manager recovery (mengizinkan menyimpan


kembali sebelum terjadi kegagalan)
TEKNIK RECOVERY

 Prosedur recovery yang digunakan tergantung


dari kegagalan yang terjadi pada basis data.

 Terdapat 2 kasus kerusakkan:


1.Jika basis data rusak secara fisik
Contoh: Disk head crash.
2.Jika basis data tidak rusak secara fisik tetapi
menjadi tidak konsisten, seperti sistem crash
sementara transaksi dieksekusi,maka yang
perlu dilakukan adalah membatalkan
perubahan-perubahan yang menyebabkan basis
data tidak konsisten.

Anda mungkin juga menyukai