Panduan Singkat Pengisian Aplikasi E-Monev Bappenas Tahun 2021 (Satker Daerah)
Panduan Singkat Pengisian Aplikasi E-Monev Bappenas Tahun 2021 (Satker Daerah)
APLIKASI e-MONEV
Tahun 2021
Disusun oleh :
Bagian Pemantauan dan Evaluasi
Biro Perencanaan
Alamat Kontak :
Bagian Pemantauan dan Evaluasi
Menara Kartika Adhyaksa, Lantai 7
JL. Sultan Hasanuddin No. 1
Jakarta Selatan
Alamat email : panev.canabin@gmail.com
Kata Pengantar
Terima kasih dan apresiasi kepada satuan kerja Kejaksaan RI yang telah melakukan pelaporan data realisasi anggaran dan kinerja pada aplikasi e-Monev PP39
Tahun 2020. Dari hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pengisian aplikasi e-Monev 2020 belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik oleh satuan kerja.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kurang optimalnya pengisian aplikasi e-Monev PP39, yaitu masih adanya satuan kerja yang belum
mengetahui/menguasai pengisian aplikasi serta terjadinya pergantian operator yang tidak disertai dengan transfer of knowledge.
Untuk mengoptimalkan pemahaman terkait pengisian aplikasi e-Monev PP 39 Tahun 2021, maka disusunlah Panduan Singkat Pengisian Aplikasi e-Monev Tahun
2021. Selain itu, pada tahun 2021 ini terdapat beberapa perubahan pengisian yang disebabkan adanya Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggran (RSPP).
Dengan adanya panduan singkat ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi satuan kerja sehingga data/informasi pada aplikasi e-Monev PP39 menjadi semakin
baik dan berkualitas.
Evaluasi Penetapan
Pelaksanaan Rencana
Rencana Pembangunan
Pengendalian
Pelaksanaan
Rencana
BAGIAN I
LOGIN APLIKASI
LOGIN APLIKASI
USER
PASSWORD
USER PASSWORD
K8_(6 digit kode satker) AYOPAKAIMASKER
BAGIAN II
PENGISIAN KOMPONEN
PENGISIAN KOMPONEN
Klik Kode
Komponen KRO RO Komponen
Pemantauan Kegiatan
PENGISIAN KOMPONEN
Simpan Perubahan
PENGISIAN KOMPONEN
Pembayaran gaji dan tunjangan dilaksanakan rutin selama 1 tahun (12 bulan), maka target fisik
diisi 12
PP 17/2017
PENGISIAN KOMPONEN
12) Komponen Perkara Pidana Umum dalam Tahap Upaya Hukum dan Pelaksanaan Eksekusi (1108.BCA.006.051)
Target Fisik diisi : 470
(Untuk komponen yang terkait
perkara, target komponen = target RO)
PENGISIAN KOMPONEN
Contoh Pengisian Target Volume Fisik
13) Komponen Penyelidikan (1114.BCA.001.051)
Target Fisik diisi : 1
(Untuk komponen yang terkait
perkara, target komponen = target RO)
c
d
f
PENGISIAN KOMPONEN
a. Realisasi Fisik
• Diisi sesuai dengan realisasi kinerja yang dilaksanakan → data dientrikan dengan nilai
mutlak/absolut.
• Data diperoleh dari masing-masing bagian (data riil) bukan data berdasarkan pencairan anggaran
dari bendahara.
• Pencatatan/pengisian secara parsial dimasing-masing bulan, bukan kumulatif.
2) Komponen Komponen Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga dan Perlengkapan (190.EAC.970.055) → Target : 6 Kegiatan
Misal :
- Bulan Maret terlaksana 1 kegiatan penyelesaian barang aset milik negara
- Bulan April terlaksana 2 kegiatan in house training
- Bulan Juni terlaksana 1 kegiatan in house training
- Bulan September terlaksana 1 kegiatan penyelesaian barang aset milik negara dan 1 kegiatan in house training
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
0 0 1 2 0 1 0 0 2 0 0 0
PENGISIAN KOMPONEN
Ilustrasi Pengisian Realisasi Fisik :
3) Komponen Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan (1091.EAE.951.054) → Target : 1 Unit
Misal : perluasan ruang barang bukti selesai pada bulan Oktober
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
4) Komponen Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit (1102.BKA.001.005) → Target : 3 Kegiatan
Misal :
- Tahap Perencanaan selesai pada bulan Februari
- Tahap Pelaksanaan selesai pada bulan November
- Tahap Pelaporan selesai pada bulan Desember
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5) Komponen Pra Penuntutan Perkara Pidana Umum (1108.BCA.004.051) → Target 470 Perkara
Misal : realisasi 480 perkara (melebihi target)
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
50 50 25 25 75 50 0 25 50 50 50 30
PENGISIAN KOMPONEN
b. Realisasi Anggaran
• Klik tanda pena pada kolom jenis belanja (yang ada tanda *)
• Pengisian realisasi anggaran dilaksanakan secara parsial setiap bulan.
• Sumber data : aplikasi SAS atau data lain dari bagian keuangan.
• Apabila realisasi anggaran bulan ini dengan bulan lalu sama, maka diisi 0
Ilustrasi :
Misal data dari aplikasi SAS adalah sebagai berikut :
- Realisasi Januari : Rp.0
- Realisasi s.d Februari : Rp.1.000.000,-
- Realisasi s.d Maret : Rp.1.000.000,-
- Realisasi s.d April : Rp.3.500.000,-
- Realisasi s.d Mei : Rp.4.000.000,-
c. Pelaksanaan
• Pengisian status pelaksanaan dimaksudkan untuk melihat perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan
secara lebih baik.
• Jenis status pelaksanaan :
- DIPA Non 12 Bulan (0%) → jenis ini tidak berlaku pada Kejaksaan RI
- Perencanaan (1-10%) → PR
- Persiapan (11-25%) → PS
- Pelaksanaan (26-99%) →PL
- Selesai (100%) → S
• Pengisian progres dalam persentase (%) secara kumulatif.
• Status pelaksanaan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan (fleksibel), tidak selalu harus dimulai dari
tahap perencanaan.
• Besaran nilai progres dapat disesuaikan dengan pelaksanaan di lapangan.
• Status kemanfaatan :
- Belum dimanfaatkan → BM
- Sudah dimanfaatkan → SM (apabila sudah kegiatan yang dilaksanakan sudah memberikan manfaat bagi pihak lain)
PENGISIAN KOMPONEN
Status pemanfaatan adalah dimanfaatkan dimulai dari bulan Januari. Hal ini terkait dengan konsep layanan yang dilaksanakan selama tahun berjalan (gaji
dan tunjangan dibayarkan setiap bulan) dan langsung memberikan manfaat pada pihak lain (pegawai).
2) Komponen Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga dan Perlengkapan (190.EAC.970.055) → Target : 6 Kegiatan
Misal :
- Bulan Maret terlaksana 1 kegiatan penyelesaian barang aset milik negara
- Bulan April terlaksana 2 kegiatan in house training
- Bulan Juni terlaksana 1 kegiatan in house training
- Bulan September terlaksana 1 kegiatan penyelesaian barang aset milik negara dan 1 kegiatan in house training
Bulan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
Realisasi Fisik 0 0 1 2 0 1 0 0 2 0 0 0
Status Pelaksanaan PS PS PL PL PL PL PL PL PL S S S
Progres 15 25 30 50 50 66.67 66.67 66.67 100 100 100 100
Status Pemanfaatan BM BM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
Status pemanfaatan “SM” pada bulan Maret → diasumsikan bahwa dengan terlaksananya penyelesaian barang asset milik negara dan in house training
maka kegiatan tersebut telah memberikan manfaat pada stakeholder
PENGISIAN KOMPONEN
-Status Pelaksanaan dari bulan Januari langsung “Pelaksanaan (PL)” --> hal tersebut dikarenakan penanganan perkara bersifat kontinu atau terus
berproses apabila ada berkas perkara yang diterima.
-Progres Pelaksanaan = (Realisasi Fisik kumulatif : Target) x 100
Januari = (50 : 470) x 100 = 10.64
Februari = (100 : 470) x 100 = 21.28
Maret = (125 : 470) x 100 = 26.60
April = (150 : 470) x 100 = 31.92
Dikarenakan range untuk status “PELAKSANAAN (PL)” adalah 26%-99%, maka nilai progres untuk bulan Januari dan Februari diisi dengan angka 26 (nilai
range minimum untuk status “PELAKSANAAN”), baru pada bulan Maret diisikan sesuai hasil perhitungan tersebut di atas.
-Status Pemanfaatan “SM” apabila telah ada perkara yang telah diselesaikan. Hal ini dikarenakan perkara yang selesai memiliki kelanjutan ke proses atau
tahap selanjutnya dan memiliki korelasi dengan stakeholder (instansi lain).
PENGISIAN KOMPONEN
Status pemanfaatan “SM” pada bulan November diasumsikan bahwa ruang barang bukti dapat digunakan/dimanfaatkan pada bulan November. Namun
apabila sebelum renovasi selesai 100% raungan tersebut telah dapat digunakan, maka status “SM” dapat dialihkan pada bulan dimana ruangan telah dapat
digunakan
2) Komponen Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit (1102.BKA.001.005) --> Target : 3 Kegiatan
Misal :
- Tahap Perencanaan selesai pada bulan Februari
- Tahap Pelaksanaan selesai pada bulan November
- Tahap Pelaporan selesai pada bulan Desember
Bulan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
Realisasi Fisik 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Status Pelaksanaan PS PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL S
Progres 15 25 30 50 50 66.67 66.67 66.67 100 100 100 100
Status Pemanfaatan BM BM BM BM BM BM BM BM BM BM BM SM
PENGISIAN KOMPONEN
d. Keterangan Pelaksanaan
Diisi dengan penjelasan terkait progres kegiatan yang sedang berjalan atau sedang dilaksanakan
e. Permasalahan
- Entri data permasalahan dilakukan dengan memilih salah satu kategori permasalahan dan kemudian
menuliskan rincian permasalahan tersebut pada kolom keterangan
- Permasalahan dapat dipilih lebih dari satu kategori.
- Apabila tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan, dapat memilih ”tidak ada masalah” (klik untuk
klaim tidak ada masalah)
f. Simpan Perubahan
- Apabila seluruh data telah diisi maka klik simpan perubahan
- Bukti dukung bersifat opsional, apabila dirasa bukti dukung bersifat rahasia atau rumit maka diperkenankan
tidak melampirkan/mengupload bukti dukung
BAGIAN III
Apabila semua komponen telah diisi, maka selanjutnya satker wajib mengisi Rincian Output, dengan
cara :
Klik Pemantauan --> Rincian Output --> Klik Kode Kegiatan --> Klik KRO Klik RO
3
PENGISIAN KOMPONEN
1. Fisik
• Untuk kolom volume secara otomatis terisi oleh sistem (telah diintegrasikan dengan aplikasi KRISNA yang didalamnya
terdapat informasi data RKAK/L)
• Rata-rata pelaksanaan akan terisi secara otomatis apabila komponen telah diisi.
2. Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran terisi secara otomatis
3. Capaian Bulanan
Klik tanda pena pada kolom #aksi sesuai dengan bulan yang akan diisi (apabila komponen belum diisi maka capaian bulanan
tidak dapat diisi)
• Pengisian capaian RO berbeda dengan capaian komponen.
• Pengisian RO pada dasarnya sama dengan pengisian pada aplikasi SMART (yang pada tahun 2020 masih disebut sebagai
output).
• Hanya mengisi realisasi fisik saja. Diisi untuk semua bulan.
➢ Apabila tidak ada/belum ada kinerja yang dilaksanakan maka diisi = 0
➢ Apabila telah ada kinerja yang diselesaikan maka diisi sesuai dengan realisasi kinerja yang telah diselesaikan pada bulan
terkait
PENGISIAN RINCIAN OUTPUT (RO)
Ilustrasi Pengisian Capaian Bulanan :
1) RO Layanan Perkantoran (1090.EAA.994)
a
PERHANTIKAN VOLUME RO
a. Perhatikan Volume RO
RO Layanan Perkantoran adalah : 1 Layanan
b. Realisasi Fisik
Untuk RO dengan volume 1 Layanan, pengisian realisasi fisik dilakukan dengan mengisi 1 (satu) di awal tahun (Januari) dan
selebihnya/bulan berikutnya diisi dengan 0 (nol).
PENGISIAN RINCIAN OUTPUT (RO)
Ilustrasi Pengisian Capaian Bulanan :
2) RO Penyuluhan Hukum di KT/KN/Cbjari (1103.QAA.004)
a. Perhatikan Volume RO
RO Penyuluhan Hukum di KT/KN/Cabjari
adalah : 300 orang
b. Realisasi Fisik
• Realisasi fisik diisi dengan jumlah orang
a PERHATIKAN VOLUME RO yang telah diberi penyuluhan hukum pada
bulan yang akan dilakukan pengisian.
• Pengisian dilakukan secara parsial
b
Orang
PENGISIAN RINCIAN OUTPUT (RO)
Ilustrasi Pengisian Capaian Bulanan :
3) RO Laporan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat di KT/KN/Cabjari (1102.BKA.003)
a. Perhatikan Volume RO
RO Laporan Pengawasan Aliran
Kepercayaan Masyarakat di KT/KN/Cabjari
adalah : 1 Laporan
b. Realisasi Fisik
PERHATIKAN VOLUME RO
a
• Realisasi fisik diisi 1 (satu) pada bulan
Januari, selebihnya diisi 0 (nol)
Laporan
PENGISIAN RINCIAN OUTPUT (RO)
Ilustrasi Pengisian Capaian Bulanan :
4) RO Perkara Pidana Umum Tahap P Penuntutan pada KT/KN/Cabjari (1108.BCA.004)
a. Perhatikan Volume RO
RO Perkara Pidana Umum Tahap Pra Penuntutan pada KT/KN/Cabjari adalah : 470 Perkara.
b. Realisasi Fisik
• Untuk penanganan perkara target RO = target komponen, maka realisasi fisik RO diisi sama dengan realisasi fisik komponen
• 1108.BCA.004 = 1108.BCA.004.051
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
50 50 25 25 75 50 0 25 50 50 50 30
BAGIAN IV
PENJELASAN UMUM
PENJELASAN UMUM
Penjelasan Umum
a. Untuk pengisian realisasi RO yang mempunyai volume 1 Laporan dan 1 Layanan, maka pengisian realisasi fisik RO
dilakukan pada bulan januari (diisi dengan angka 1) dan pada bulan selanjutnya realisasi diisi dengan angka 0 (nol).
b. Untuk pengisian RO bidang teknis (PIDUM dan PIDSUS) :
Pengisian pada tahun 2021 berbeda dengan pengisian output pada tahun 2020, dimana pada tahun 2020 output yang
diisi adalah perkara yang telah diselesaikan namun pada tahun 2021 RO yang diisi adalah perkara yang sedang dalam
tahap pelaksanaan (on progress).
c. Untuk pengisian realisasi RO bidang DATUN, pengisian realisasi RO adalah perkara yang telah diselesaikan.
d. Khusus untuk bidang Pengawasan :
➢ Untuk pengisian realisasi RO Pelaksanaan Inspeksi (1097.EAK.002), pengisian sama dengan poin a di atas
➢ Untuk pengisian realisasi RO Laporan Pengaduan yang ditindaklanjuti melalui Klarifikasi (1097.EAK.004) dan RO
Laporan Pengaduan yang ditindaklanjuti melalui Inspeksi Kasus (1097.EAK.005), data yang diinput adalah jumlah
laporan pengaduan yang telah ditindaklanjuti.
Catatan:
❖ Pedoman singkat pengisian ini disusun untuk memudahkan satker dalam melakukan
pengisian pada aplikasi e-Monev PP39 Tahun 2021.
❖ Ilustrasi pada pedoman hanya sebagai gambaran umum, data setiap satker
dimungkinkan berbeda dengan ilustrasi. Terkait hal tersebut, agar setiap satker dalam
pengisian data mengacu pada kertas kerja/POK masing-masing.
Terima Kasih