Oleh Kelompok 1 :
Anelia Sintani
Mariatul Husna
Nurmita Rahmalina Aminy
Rasidah
Rezka Pratiwi Puteri
Sejarah
Ahli Gizi di Indonesia mulai berkiprah sejak tahun 1957 dengan dipelopori oleh dr.Poorwo
Soedarmo. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) didirikan tanggal 13 Januari 1957
dengan nama semula Persatuan Ahli Nutrisionis Indonesia. Kemudian disempurnakan
pada tanggal 19 November 1989 menjadi Persatuan Ahli Gizi Indonesia. PERSAGI
menjadi organisasi profesi yang besar di Indonesia dan mempunyai anggota di setiap
kabupaten. Dewan Pimpinan Pusat organisasi profesi Persatuan Ahli Gizi Indonesia ini
berkedudukan di Jakarta dan terdaftar di Departemen Kesehatan Republik Indonesia
sebagai organisasi profesi dengan nomor daftar 00091007.
Lambang PERSAGI bertuliskan Svastha
Harena yang berarti Kesehatan
Melalui Gizi. Pataka Svastha Harena
adalah lambang kehormatan
PERSAGI. Tata cara penggunaan
Lambang dan Pataka Svastha
Harena PERSAGI diatur oleh
Keputusan DPP.
Visi dan Misi
a. Visi : Mencapai status gizi masyarakat yang optimal pada tahun 2010.
b. Misi :
◦ Menjadikan gizi sebagai basis paradigma, basis pencerdasan bangsa dan basis
peningkatan produktivitas.
◦ Menjadikan pelayanan gizi yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat
banyak sebagai bagian integral dari pelayanan masyarakat.
◦ Memberikan kesempatan lebih luas kepada daerah untuk menyusun kebijakan gizi sesuai
dengan masalah dan keadaan daerah masing-masing.
Tujuan
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, organisasi profesi ini
bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perbaikan gizi dalam
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Program Kerja
Program kerja dari PERSAGI :
◦ Meneruskan program kerja yang sudah baik
◦ Pembinaan DPD.
◦ Kemitraaan di pusat dan daerah.
◦ Membuat Kartu Tnada Anggota (KTA).
◦ Iuran Anggota.
◦ Peningkatan kapasitas anggota persagi Penguatan upaya mediasi dan advokasi dari
persagi kepada pemerintah/stake holder.
◦ Memperkuat profesi gizi dalam kelembagaan baik di rumah sakit maupun di dinas
kesehatan