Pendahuluan
Keberhasilan pembangunan termasuk pembangunan kesehatan di Indonesia sangat
terkait dengan keberadaan paradigm nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada hakikatnya paradigm nasional merupakan landasan ideal untuk menuju cita-cita
nasional. Namun, mengingat paradigm nasional sifatnya sangat normative maka dalam
pelaksanaannya harus dituangkan dalam bentuk kebijakan berupa peraturan perundangan
yang sifatnya lebih implementatif.
Upaya-upaya untuk mengimplementasikan paradigm nasional dalam bidang
kesehatan—baik pada level intrumentasi maupun level praksisnya—sudah dijalankan secara
optimal. Namun demikian, harus ada upaya kritis untuk menganalisis lebih lanjut apakah
optimalisasi tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya. Hal in imengingat bahwa tujuan
nasional bidang kesehatan yang merupakan salah satu unsur untuk memajukan kesejahteraan
umum harus jelas arah dan capaian waktunya. Perlu digagas upaya-upaya baru untuk
mencapai hal tersebut, misalnya mengembangkan terciptanya paradigm nasional bidang
kesehatan yang multisektoral, yang diperlukan untuk menjamin terjadinya suatu pola pikir,
pola sikap, dan pola kerja yang dapat menyatu-padukan upaya bersama yang bersifat inter-
regional (wilayah), inter-sektoral, dan multidisiplin. Dengan adanya Paradigma Nasional
Bidang Kesehatan diharapkan persoalan-persoalan yang akan menjadi kendala praksis yaitu
ego sektoral, kesimpang-siuran dalam arah dan tindakan, serta tidak konsisten dengan
falsafah yang ada, dapat diatasi.
Keberhasilan sector kesehatan adalah tanggungjawab bersama. Negara berkewajiban
menjamin kesehatan rakyatnya sesuai amanah UUD 1945 dan UU Kesehatan No.36 Tahun
2009. Lkatan Dokter lndonesia (lDl) sebagai satu-satunya organisasi profesi dokter
berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran memiliki
peran dan tanggung jawab tidak hanya kepada anggotanya namun juga kepada masyarakat.
IDI juga merasa perlu berperan aktif melalui berbagai upaya untuk mewujud kan
profesionalisme dokter dalam rangka menghadirkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
PRO RAKYAT.
Dokter anggota lDl sebagai warga bangsa dimana para pendahulunya ikut aktif dalam
gerakan dan perjuangan kemerdekaan, sadarakan hak dan kewajibannya serta
perandantanggung jawab kepada umat manusia dan bangsa, serta bertekad memberikan
darma baktinya untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945
dalam kehidupan keprofesian, dengan berpegang teguh padas umpah dokter dan kodeetik
kedokteran lndonesia menuju kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
IDI juga memandang penting untuk menyampaikan masukan terkait kebijakan system
pelayanan kesehatan yang masih perlu mendapatkan perhatian pemerintah,diantaranya :
Pertama : IDI menyatakan dukungan penuh terhadap program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN). Menyadari bahwa Dokter adalah garda terdepan pelayanan
jaminan kesehatan nasional, IDI perlu menyampaikan beberapa catatan :
Terkait alokasi pembiayaan untuk obat bagi pasien yang terlalu kecil
sehingga menyulitkan bagi dokter untuk memberikan obat dan
penanganan terbaik terutama bagi pererta BPJS dari kalangan rakyat
miskin.
Pelaksanaan JKN masih memerlukan harmonisasi kebijakan dan
pengawasan termasuk dalam kaitannya dengan otonomi daerah yang
masih menjadi Kendala dalam penerapan program JKN.
Sinkronisasi aturan BPJS dengan standar profesi juga harus menjadi
perhatian bersama.
Seksi Acara
Koordinator : dr. Sumarta Rizal
Anggota : dr. Indra Yanti, Sp.A
dr. Rendi Mariori
dr. Elvi Sukma
dr. Hilda Insyafri
dr. Suriawaty
dr. Dewi Fitriana
dr. Arief Fadhillah
dr. Andi Sarbiah, MKKK
dr. Elly Tan
dr. Sri Fetra Netti
dr. Indah Kirana
Seksi Perlengkapan
Koordinator : dr. Franstriose
Anggota : dr. Abdi Maulana
dr. Evita Affandi
dr. Arif Alfianita. S
dr. Nopri Esmiralda
dr. Lon Hitman Rizal
dr. Basyaruddin
Seksi Dana
Koordinator : dr. Rusdani, MKKK
Anggota : dr. Mariaman Tjendera, Mkes
dr. Desi Atry
dr. Puspa
dr. Resti Ali Akbar
dr. Nelda Nilam Sari
dr. Nila Purnamasari
3. Sabtu Seminar Bersama Alumni FK- dr. Indra Yanti, Best Western
26 Agustus 2017 UI Sp.A Panbil
Topik : dr. Sumarta Rizal
- Risiko dan Obesitas serta dr. Hilda Insyafri
Penanganannya
- Manfaat Vit. A pada Pasien
Campak
- Tatalaksana terkini Pasien
Siphilis
- Update terbaru Penanganan
Hepatiti B
- Stress akibat Kerja
4. Bakti Sosial dr. Agnes Sintalia
- Sircumsisi Saing, MKKK
- Penyuluhan tentang Gizi, dr. Arif Alfianita. S
Buah dan Sayur dr. Rendi Mariori
- Pengobatan
V. ANGGARAN BIAYA
DSNI
Konsumsi panitia
Konsumsi peserta
Kainsarung/peci (khitanan)
Akomodasi & Dokumentasi
Spanduk
3
4 Acara seminar ilmiah “Mengenal Rp.
Dermatitis pada Anak” 86.954.000
1. Konsumsi dan coffeebreak
2. Seminar kit/atk 200x Rp. 200.000 Rp.
3. Honor pembicara 40.000.000
4. Cetak undangan 200x Rp. 100.000 Rp.
5. Sertifikat 20.000.000
6. Spanduk kain 3x Rp. 3.000.000 Rp.
7. Spanduk vinyl 9.000.000
8. Id card peserta&panitia 200x Rp. 20.000 Rp.
9. Dokumentasifoto/video/media 4.000.000
10. BiayaSKPIDI 200x Rp. 20.000 Rp.
4.000.000
8x110x500cmx200.000Rp. 1.600.000
1x5x800cmx Rp.80.000 Rp.400.000
230x Rp.10.000 Rp.
2.350.000
Rp. 3.000.000
Rp. 3.500.000
5 DonorDarah Rp.5.000.000
Sewatempat 5 jam Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
Konsumsi 100 x Rp. 20.000 Rp.
2.000.000
6 Acara seminar dan buka bersama Rp.
Konsumsi 84.850.000
Seminar kit/atk 200xRp. 200.000 Rp.
Honor pembicara 40.000.000
Cetak undangan 200xRp. 100.000 Rp.20.000.000
Sertifikat 2xRp. 3.000.000 Rp.6.000.000
Spanduk kain 200x Rp. 20.000 Rp.4.000.000
Spanduk vinyl 200x Rp. 20.000 Rp.
Id card peserta&panitia 4.000.000
Dokumentasifoto/video/media 8x110x500cmx200.000Rp.1.600.000
BiayaSKP IDI 1x5x800cmxRp. 80.000 Rp.400.000
230x Rp.10.000 Rp.2.350.000
Rp. 3.000.000
Rp. 3.500.000
Total Rp.
Terbilang : dua ratus tiga puluh enam juta lima ratus lima puluh empa tribu rupiah
Alamat Transfer :
Rekening panitia pelaksana HBDI IDI Cabang Batam Tahun 2017
Bank Mandiri No.Rek : 109-00-1050206-0
Sekretariat : Taman Dutamas RukoTrafalgar No.11
Email : idi.batam@yahoo.co.id
Telp. / fax. : (0778) 468808 – Batam
An./ Ikatan Dokter Indonesia Cabang Batam
NB : digit terakhir nominal dana yang ditransfer mohon ditambahkan angka 001
( Kode Transfer )
VII. Penutup
Semoga proposal ini merupakan jembatan bagi kami IDI untuk berbakti kepada
masyarakat. Dan besar harapan kami, Saudara/i ikut berpartisipasi bersama kami berbagi
untuk masyarakat. Terima kasih.
Mengetahui,
Ketua IDI Cabang Batam