Anda di halaman 1dari 24

8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

 
TUGAS PROPOSAL EKONOMI KESEHATAN

“SEHATI HOME CARE” 

Dosen Pengampu : Supardi, S.E., M. Kes.

Nama : Riska Arini


NIM : III.11.3083

S1 - KEPERAWATAN 4B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS


JL. GANESHA 1 PURWOSARI KUDUS
TAHUN AJARAN 2014/2015

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 1/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN

A.  DASAR GAGASAN MEMBUKA USAHA BARU


Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Hasil proyeksi dinas Kependudukan menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia
selama dua puluh lima tahun mendatang terus meningkat, yaitu dari 205,1 juta jiwa
 pada tahun 2000 menjadi 273,1 juta jiwa ditahun 2025.
Salah satu ciri kependudukan Indonesia adalah persebaran penduduknya yang
tidak merata. Banyak dari penduduk Indonesia tinggal di wilayah pulau Jawa. Hal
tersebut juga berpengaruh dengan tingkat perekonomian penduduknya.
Kota Kudus memiliki tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata 0,9 % dari
tahun ke tahun. Selain itu, dengan luas terkecil di tingkat kabupaten se-Jawa Tengah,
kabupaten Kudus memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi yaitu
1.798,35/km2 (Wikipedia, 2014).
Sebuah wilayah dengan penduduk yang padat memiliki berbagai aspek
 penting dalam kehidupannya. Kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat
dibutuhkan oleh setiap manusia hal ini tercermin dari banyaknya jumlah penderita
yang datang ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan,
mereka datang dari berbagai golongan yang berbeda, mulai dari golongan ekonomi
kelas tingi hingga ekonomi kelas bawah. Sebagaimana pencanangan “Gerakan
Pembangunan Berwawasan Kesehatan” pada 1 Maret 1999 oleh presiden RI, yang
salah satu strateginya adalah “Pembangunan Kesehatan Nasional Menuju Indonesia
Sehat Tahun 2010” dan diperkuat oleh perubahan amandemen UUD 1945, tap MPR
 No.3 th 2000 dan Tap MPR No. VI th 2002, membuktikan kuatnya kepedulian

 pemerintah akan arti pentingnya sebuah bangsa yang sehat.


Visi Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah memandirikan
masyarakat untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat. Guna mewujudkan
visi dan misi tersebut berbagai program kesehatan telah dikembangkan termasuk
 pelayanan kesehatan di rumah. Hasil kajian Depkes RI tahun 2000 diperoleh hasil :
97,7 % menyatakan perlu dikembangkan pelayanan kesehatan di rumah, 87,3 %
mengatakan bahwa perlu standarisasi tenaga, sarana dan pelayanan, serta 91,9 %

menyatakan pengelola keperawatan kesehatan di rumah memerluka ijin operasional.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 2/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

Dengan banyaknya pelayanan kesehatan saat ini menyebabkan berbagai


 pelayanan memberikan service yang lebih memuaskan pelanggan, hal ini
menyebabkan tingginya tarif rumah sakit yang tidak mampu ditanggung oleh
masyarakat biasa. Tingginya jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit dan
kurangnya perawatan yang diberikan pada rumah sakit menyebabkan LOS (Length Of
Stay/lama tinggal di RS) menjadi semakin panjang sehingga banyak diantara
 penderita/keluarga merasa keberatan dengan biaya yang harus dibayar untuk biaya
 perawatan. Hal ini terjadi hampir disemua bangsal perawatan.
Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah
 pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada
individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan
meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan
melalui staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama. Salah satu tujuan dari
 pelayanan keperawatan professional adalah memberikan pelayanan keperawatan yang
holistik (menyeluruh ) bio, psiko, sosio, dan kultural kepada individu, kelompok dan
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dasarnya. Pelayanan yang bersifat holistic ini
akan lebih lengkap dengan pemberian pelayanan keperawatan lanjutan di rumah atau
lebih dikenal dengan istilah home health care.
Dari beberapa uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendirian dan
 pembangunan jasa pelayanan kesehatan berupa perawatan kunjungan (visiting nurse)
Sehati Home Care mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan paripurnanya
 perawatan kesehatannya. Selain itu hal ini akan sangat menguntungkan masyarakat
karena lebih efektif, efisien, dan terjamin karena di kelola dan dijalankan oleh tenaga-

renaga professional.
Home care dilatarbelakangi, salah satunya, oleh permintaan keluarga
 penderita yang diharuskan opname, namun tempat di rawat inap penuh, sementara
untuk ke RSU merasa keberatan dalam hal biaya.
Adakalanya, kami melakukan home care bagi penderita kasus terminal, yakni
kondisi penyakit yang dianggap tidak punya harapan lagi (dari sisi medis) dan tidak
diterima di RS manapun, kami siap menerimanya.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 3/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

B.  VISI, MISI & MOTTO

VISI
Sehati Home Care mendukung mewujudkan masyarakat untuk hidup sehat dan
mandiri.
MISI
1.  Menjadi balai Asuhan Keperawatan yang Unggul di Kudus dan sekitarnya
 pada tahun 2014 dengan mengutamakan program unggulan
“Meningkatkan kesehatan klien ditengah keluarga” dan “Stop Amputasi”
untuk pasien luka kronis.
2.  Mengaktualisasikan peran keperawatan di masyarakat.
3.  Memberikan pelayanan keperawatan yang paripurna pada masyarakat
dengan menerapkan konsep Empati, Tepat, Insani dan komunikatif.
4.  Menjadi lembaga mandiri yang dapat menjamin kesejahteraan karyawan,
 pengurus dan mitra usaha.
5.  Menjadi sistem pelayanan keperawatan yang unggul dan inovatif

MOTTO : "Sedekat Sahabat, Sehangat Keluarga"

C.   NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN


 Nama : Sehati Home Care
Alamat : Jalan Ganesha No.12, Purwosari, Kudus Kode Pos : 59316

D.  BIDANG USAHA


Sehati Home Care merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan. Secara khusus, proyek ini melayani perawatan paripurna paska
hospitalisasi.

E.  BENTUK PERUSAHAAN

Sehati Home Care merupakan suatu perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas)


yang didirikan oleh 3 orang ahli yaitu :
1.  Priyo Trisnadi, M.Kes.
2.  Riska Arini, S.Kep.,Ns.
3.  Rizki Aristania, S.Kep.,Ns..
Sebagai persero aktif dan bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di wilayah
kabupaten Kudus, diantaranya :

1). RSUD Kudus


2). RS Aisyiyah Kudus

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 4/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

3). RS Islam Sunan Kudus


Pendirirannya dilengkapi dengan akta otentik sebagai akta pendirian yang dibuat
dihadapan notaris Wibowo, S.H. Bentuk PT dipilih karena memiliki landasan hukum
yang jelas, seperti yang diatur dalam UU No.40 tahun 2007, lebih aman bagi pemilik
modal karena pemimpin dapat diganti sewaktu-waktu melalui rapat dan keputusan
 bersama, mudah mendapatkan modal, kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin,
efisiensi pengelolaan sumber dana.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 5/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

 
BAB II
PROYEK YANG DIUSULKAN

A.  PROYEK YANG DIUSULKAN


1.  Sifat Infestasi
Atas inisiatif dan analisis peluang yang diambil, Yayasan Medistra
membangun Sehati Home Care. Home care tersebut menjadi yang pertama di
wilayah Kaupaten Kudus.
2.  Jenis Produk
1)  Produk Utama
Sehati Home Care melayani jasa pelayanan kesehatan yang meliputi :
  Post hospital care
-  Wound care
  Rehabilitation care
-  Terapi fisik
-  Terapi okupasi
-  Terapi gerak untuk pasien orthopedi
  Specific medical condition
  Maternity, newborn, and pediatric care
-  Kehamilan/ pre natal
-  Kehamilan beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan
obat, AIDS
-  Ibu baru (primi gravida)
-  Bayi : kelahiran dengan trauma, premature
-  Post partum : perawatan luka section secarea, perineum
-  Anak-anak
  Private care
  Gerontic case management
  Educational program

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 6/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

2)  Produk Sampingan


Selain menyediakan jasa pelayanan kesehatan Sehati Home Care
 juga menerima pesanan berupa menu diit khusus bagi beberapa
 penderita penyakit tertentu :
  Menu diit diabetes
  Menu diit hipertensi
  Dll.

B.  ASPEK TEKNIS


1.  Sifat Proyek
Sehati Home care merupakan institusi swasta yang menyelenggarakan
 pelayanan kesehatan berupa home care dengan menerima imbalan jasa baik
secara langsung dari klien maupun pembayaran melalui pihak ketiga
(asuransi). Sebagaimana layaknya layanan kesehatan swasta tentu tidak
 berorientasi not for profit services. Namun sebagai usaha pelayanan kesehatan
yang mengutamakan peningkatan kesehatan masyarakat, Sehati Home Care
sekaligus menjadi lembaga sosial dalam educational program karena menjalin
kerjasama dengan LSM kesehatan.
2.  Jenis Usaha dan Kapasitas Pelayanan
Usaha Sehati Home care ini bergerak di bidang jasa pelayanan
kesehatan yang melayani wilayah kabupaten Kudus dan sekitarnya serta tidak
menutup kemungkinan meluas di sekitar wilayah Karesidenan Pati. Dalam
melakukan pelayanan kesehatan, Sehati Home Care mampu melayani kurang
lebih 20 pasien perhari baik di wilayah Kudus maupun sekitarnya.
3.  Lokasi
Berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan mempertimbangkan
letak yang startegis, Sehati Home Care yang bertempat di Ganesha No.12
Purwosari Kudus. Pemilihan tempat tersebut tidak lain adalah untuk
memudahkan paramedis pelaksana dalam menjangkau lokasi pelayanan
dengan cepat, serta membantu promosi pada masyarakat untuk mengenal
Sehati Home Care.
4.  Bangunan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 7/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

Sehati Home Care berdiri di atas sebidang tanan seluas 12 x 9 m2


dengan ukuran bangunannya 15 x 12 m dan terdiri dari 2 lantai. Lantai 2
merupakan ruang-ruang manajemen dan administrasi. Ruang tamu, ruang
rapat, dan dapur berada di lantai 1. Sedangkan basement digunakan untuk
gudang penyimpanan, garasi, serta parkir.
5.  Mesin dan Peralatan Kesehatan/ Non Kesehatan
   Peralatan kesehatan :
-  Tas/ nursing kit
-  Pemeriksaan fisik
-  Set perawatan luka
-  Set emergency
-  Set pemasangan selang lambung
-  Set huknah
-  Set memandikan
-  Set pengambilan preparat
-  Set pemeriksaan lab. Sederhana
-  Set infus/ injeksi
-  Sterilisator
-  Pot/ urinal
-  Tiang infuse
-  Tempat tidur khusus orang sakit
-  Pengisap lender
-  Perlengkapan oxygen
-  Kursi roda
-  Tongkat/ tripot

-  Perlak/ alat tenun


-  Alat habis pakai :
o  Obat emergency
o  Perawatan luka
o  Suntik/ pengamian darah
o  Untuk infuse
o  Pemasagan selang lambung
o
  Huknah, selang lambung, kateter
o  Sarung tangan, masker

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 8/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

o  Dll

   Peralatan non kesehatan :


-  Property
Telepon kantor, telepon selular bagi perawat pelaksana, komputer,
 printer, meja, kursi alamari dokumen peralatan memasak, mesin
 pompa air
-  Alat transportasi
Mobil ambulance, sepeda motor
-  dll
   Mesin
-  Set peralatan perawatan luka
6.  Lay Out Proses Pelayanan
   Mekanisme pelayanan
1). Proses penerimaan kasus
a)  Home care menerima pasien dari rumah sakit, puskesmas,
sarana lain, keluarga.
 b)  Pimpinan home care menunjuk menejer kasus untuk mengelola
kasus.
c)  Manajer kasus membuat surat perjanjian dan proses
 pengelolaan kasus.
2). Proses pelayanan home care
a)  Persiapan
-  Pastikan identitas pasien.
-  Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal pasien.
-  Lengkap kartu identitas unit tempat kerja.
-  Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah.
-  Siapkan file asuhan keperawatan.
-  Siapkan alat bantu media untuk pendidikan.
 b)  Pelaksanaan
-  Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
-  Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan

 perawat.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 9/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

-  Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien.


-  Membuat rencana pelayanan.
-  Lakukan perawatan langsung.
-  Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi
dll.
-  Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas
yang akan dilakukan.
-  Dokumentasikan kegiatan.
c)  Monitoring dan evaluasi
-  Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal.
-  Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan.
-  Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh
 pelaksanan.
d)  Proses penghentian pelayanan home care, dengan kreteria :
-  Tercapai sesuai tujuan
-  Kondisi pasien stabil
-  Program rehabilitasi tercapai secara maximal
-  Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien
-  Pasien di rujuk
-  Pasien menolak pelayanan lanjutan
-  Pasien meninggal dunia

   Manajemen kasus
1)  Melakukan seleksi kasus
a)  Resiko tinggi ( Bayi, balita, lansia, ibu maternal )

 b)  Cidera tulang belakang cidera kepala


c)  Coma, Diabetes mellitus, gagal jantung, asma berat
d)  Stroke
e)  Amputasi
f)  Ketergantungan obat
g)  Luka kronis
h)  Disfungsi kandung kemih

i)  Rehabilitasi medik


 j)   Nutrisi melalui infuse

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 10/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

k)  Post partum dan masalah reproduksi


l)  Psikiatri
m)  Kekerasan dalam rumah tangga.
2)  Melakukan pengkajian kebutuhan pasien.
a)  Kondisi fisik
 b)  Kondisi psikologis
c)  Status sosial ekonomi
d)  Pola prilaku pasien
e)  Sumber- sumber yang tersedia di keluarga pasien
3)  Membuat perencanaan pelayanan
a)  Membuat rencana kunjungan
 b)  Membuat rencana tindakan
c)  Menyeleksi sumber- sumber yang tersedia di keluarga/
masyarakat.
4)  Melakukan koordinasi pelayanan
a)  Memberi informasi berbagai macam pelayanan yang tersedia
 b)  Membuat perjanjian kepada pasien da keluarga tentang
 pelayanan
c)  Menkoordinasikan kegiatan tim sesuai jadwal
d)  Melakukan rujukan pasien
5)  Melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan.
a)  Memonitor tindakan yang dilakukan oleh tim
 b)  Menilai hasil akhir pelayanan ( sembuh, rujuk, meninggal,
menolak )
c)  Mengevaluasi proses manajemen kasus

d)  Monitoring dan evaluasi kepuasan pasien secara teratur

   Asuhan keperawatan
1.  Pengkajian
a. Riayat kesehatan
 b. Lingkungan sosial dan budaya
c. Spiritual

d. Pemeriksaan fisik
e. Kemampuan pasien dalam pemenuhan kebutuhan se- hari- hari

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 11/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

f. Kemampuan keluarga dalam merawat keluarga


2.  Diagnosa Keperawatan
a. Aktual
 b. Resiko
c. Potensial
3.  Perencanaan keperawatan
a. Penentuan prioritas masalah
 b. Menentukan tujuan
c. Menyusun rencana secara komprehensif.
4.  Implementasi
a. Manajemen perawatan luka
 b. Perawatan gangguan sistem pernafasan
c. Gangguan eleminasi
d. Gangguan Nuri
e. Kegiatan rehabilitasi
f. Pelaksanaan pengobatan
g. Tindakan Kolaborasi
5.  Evaluasi
a. Mengukur efektifitas dan efisiensi pelayanan
 b. Dilaksanakan selama proses dan akhir peberian asuhan.

   Pencatanan dan Pelaporan home care


1.  Pencatatan Manajemen kasus
a. Persetujuan pasien
 b. Jadwal kunjungan

c. Lembar pengobatan
d. Tindakan tim
e. Rujukan kasus
f. Penghentian perawatan
2.  Pencatatan pelaksanaan asuhan keperawatan
a. Pengkajian keperawatan
 b. Perencanaan asuhan

c. Evaluasi asuhan
3.  Alur Pelaporan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 12/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

a. Home Care
 b. Dinkes Kab.
c. Dinkes Prov
d. Depkes
4.  Materi laporan
a. Jumlah pasien
 b. Jenis penyakit
c. Frekuensi kunjunagn tiap kasus
d. Jumlah pasien dapat pengobatan
e. Jumlah pasien yang dirujuk
f. Jumlah pasien yang meninggal
g. Penyebab kematian
h. Tingkat keberhasilan /kemandirian pasien
i. Jenis tenaga yang memberi pelayanan

7.  Bahan Baku dan Bahan Penolong


Sehati Home Care merupakan perusahaan yang menyediakan jasa
 pelayaan kesehatan. Oleh karena itu segi teknis lebih diutamakan, diantaranya
adalah keterampilan dan pengetahuan para tim medisnya. Selain itu
 pelaksanaannya didukung oleh alat dan bahan-bahan kesehatan (misal kapas,
 betadine, alcohol, gel, obat-obatan, dan lain-lain.

8.  Tenaga Kerja


Tenaga kerja Sehati Home care terdiri dari 3 kelompok, yaitu :
  Tenaga Medis
Terdiri dari :
-  Dokter umum : 1 orang
Melakukan pemantauan kesehatan klien secara tidak langsung
serta memberikan resep obat.
-  Ahli gizi : 1 orang
Membuat dan mengelola diit serta menyusun menu klien sesuai
dengan kebutuhan

-  Perawat pelaksana : 5 orang


-  Manajer kasus (1 orang)

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 13/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

Mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan,dengan fungsi :


a. Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga.
 b. Menyusun rencana pelayanan.
c. Mengkoordinir aktifitas tim
d. Memantau kualitas pelayanan
-  Pelaksana : memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi
 pelayanan. dengan fungsi :
a. Melakukan pengkajian komprehensif
 b. Menetapkan masalah
c. Menyusun rencana keperawatan
d. Melakukan tindakan perawatan
e. Melakukan observasi terhadap kondisi pasien.
f. Membantu pasien dalam mengembangkan prilaku koping
yang efektif.
g. Melibatkan keluarga dalam pelayanan
h. Membimbing semua anggota keluarga klien dalam
 pemeliharaan kesehatan.
i. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan.
 j. Mendokumentasikan asuhan keperawatan.

  Tenaga Administrasi
Terdiri dari :
-  Receptionist : 1 orang
Melakukan registrasi klien yang masuk
-  Bagian keuangan : 1 orang

Melakukan audit keuangan perusahaan, dari pembayaran klien,


merancang anggaran belanja perusahaan, dan lain-lain.
-  Pengelola pembukuan : 1 orang
Melakukan audit data registrasi klien serta pengelolaan data
medis klien

  Tenaga Bantuan

Terdiri dari :

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 14/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

-  Sopir ambulance : 1 orang


Mengantar jemput perawat ke lokasi klien maupun mengantar
klien ke rumah sakit jika ada indikasi/ harus dilakukan
 perawatan/ cek medis di rumah sakit.
-  Juru masak : 1 orang
Belanja dan memasak semua menu diit yang telah dibuat oleh
ahli gizi sesuai dengan jumlah dan takaran yang telah
ditentukan.

C.  ASPEK PEMASARAN


1.  Peluang Pasar
Masih sedikitnya instansi pelayanan kesehatan berupa home care di
daerah Kabupaten Kudus, membuat pendirian Medika Home Care ini menjadi
 prospek usaha yang cemerlang dan mampu berkembang di ranah instansi
kesehatan. Apalagi Sehati Home Care ini akan menjadi home care pertama di
wilayah kabupaten Kudus. Selain itu pengobatan dan perawatan ke rumah
sakit akan membutuhkan biaya yang cukup besar karena biaya-biaya lain di
luar biaya perawatan (biaya menginap, biaya transportasi, dan lain-lain), serta
akan menyita waktu yang tidak sedikit bagi keluarga yang menunggunya.
Terkadang rumah sakit tidak mampu menampung pasien yang harus
dirawat inap (opname) karena jumlah bangsalnya yang sudah terisi penuh.
Terlepas dari hal itu, tindakan perawatan yang dilakukan di rumah sakit
menjadi suatu trauma psikologis tersendiri bagi pasien. Suasana rumah sakit
yang tidak kondusif untuk pengobatan dan perawatan juga akan menggangu
 proses penyembuhan pasien. Berbeda dengan perawatan yang dilakuakan di

rumah pasien.
Pelayanan kesehatan di rumah merupakan program yang sudah ada dan
 perlu dikembangkan, karena telah menjadi kebutuhan masyarakat, Salah satu
 bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dan memasyarakat serta menyentuh
kebutuhan masyarakat yakni melalui pelayanan keperawatan Kesehatan di
rumah atau home care. Berbagai faktor yang mendorong perkembangannya
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu melalui pelayanan keperawatan

kesehatan di rumah.
2.  Daerah Pemasaran (Market Segmenting)

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 15/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

Sehati Home Care yang berkantor di wilayah kabupaten Kudus


menjadikan pasien-pasien yang dirawat di RSUD Kudus, RS Aisyiyah Kudus,
dan RS Islam Sunan Kudus sebagai daerah pemasarannya secara khusus, serta
seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Kudus secara umumnya. Namun
tidak menutup kemungkinan Sehati Home Care juga melayani customer-
costumer di wilayah sekitar Kabupaten Kudus, misalnya Demak, Jepara, Pati,
dan lain-lain.
3.  Pasar Sasaran (Market Targeting)
Sasaran yang dipilih Sehati Home Care dalam menawarkan jasa diantaranya :
   Klien yang jauh dari pos pelayaan kesehatan.
   Klien dengan kasus penyakit terminal yang memerlukan
 pendampingan (misal pasca stroke, sakit kronis, dll) dimana sudah
tidak memerlukan tindakan medis yang rumit.
   Klien dengan indikasi perawatan luka (post op, luka ulkus, luka tekan,
luka dekubitus, dll).
   Klien dengan bayi baru lahir.
   Klien dengan kebutuhan terapi khusus.
4.  Volume dan Tarif Pelayanan
  Daftar Tarif Jasa Perawatan
 No. Tindakan Tarif 1x Tindakan
1 Rawat luka 45.000 –  60.000
2 Nebulizier 35.000
3 Angkat jahitan 45.000
4 Penanganan nyeri 50.000
5 Pemantauan KKP 50.000
6 Pemantauan Hipertensi 35.000
7 Pemantauan CVA 50.000
8 Pemantauan DM 30.000 –  50.000

  Rincian Biaya Perawatan


   Bahan habis pakai :
Kassa steril 2 box
H2O2 1 btl

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 16/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

 Na Cl 1 fls
Verban roll 2 bj
Spuit 5 cc 2 bj
Handscoen 1 ps
   Alat/bahan :
Pinset anatomi
Pinset cirurgie
Gunting verban
Bak instrumen
Gunting nekrotomi
Biaya perawatan
Alat : Rp 10.000,-
Bahan Habis Pakai : Rp 30.000,-
Jasa perawat dan transport : Rp 50.000,-
Biaya keseluruhan untuk perawatan luka gangren 1 kali tindakan
sebesar Rp 90.000,-

  Daftar sewa alat


 No. Alat Tarif
1 Set rawat luka 30.000 –  40.000
2 Nebulizier 40.000
3 Set angkat jahitan 35.000
4 Set hipertensi 10.000 –  20.000
5 Set oksigen + isi 1 m3 60.000
6 Set DM 20.000 –  30.000

  Daftar Tarif Transport


 No. Transport Tarif
1 Dalam kota Kudus 5.000 –  25.000
2 Luar Kota Kudus 30.000/km

  Daftar Tarif Menu


 No. Jenis Tarif

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 17/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

1 Diit Diabetes 30.000/ hari


2 Diit Hipertensi 27.000/ hari

 
5. Persaingan dan Strategi Bersaing
Home care di wilayah Kudus masih dapat dihitung dengan jari dan
 belum banyak jumlahnya. Bahkan pembangunan Sehati Home Care akan
menjadi pelopor dan yang pertama di Kabupaten Kudus. Oleh karena itu
Sehati Home Care tidak mengalami permasalahan yang mendalam dalam hal
 bersaing dengan home care lain. Namun, banyaknya rumah sakit, rumah
 bersalin, maupun klinik akan menjadi pesaing tersendiri karena masyarakat
 belum mengenal istilah maupun kinerja dari sebuah home care. Masyarakat
masih beranggapan bahwa prosedur pengobatan dan perawatan sepenuhnya
dilakukan dari, oleh, dan di rumah sakit. Untuk itu Sehati Home care berusaha
untuk mempromosikan pelayanannya dan menjalin kerjasama dengan berbagai
instansi kesehatan dari tingkat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga
 puskesmas-puskesmas di wilayah Kabupaten Kudus.
Dalam hal biaya untuk 1 kali perawatan, tarif yang dikeluarkan oleh
home care cenderung sedikit lebih mahal dengan biaya perawatan ketika di
rumah sakit maupun klinik kesehatan. Hal ini terjadi karena tim medis home
care harus mendatangi lokasi klien yang menyebabkan waktu, tenaga, dan
 biaya yang relatif tidak sedikit. Agar pelanggan loyal terhadap suatu institusi
home care, maka Sehati Home Care senantiasa mengutamakan pelayanan
sebagai berikut :
  Kemudahan
Meliputi kemudahan untuk dihubungi, mendapatkan informasi, dan
kemudahan untuk membuat janji.
  Selalu tepat janji
Sangat penting untuk membina hubungan saling percaya antara
masyarakat dengan institusi home care swasta.
  Sesuai standar yang ditetapkan
Hal ini merupakan ciri professional, baik dalam melaksanakan
tindakan, kualitas tenaga ahli, maupun manajemen perusahaan.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 18/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

  Responsif
Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan, dan harapan klien.
  Relasi
Mengembangkan hubungan kerjasana secara internal dan eksternal
untuk memperbaiki kualitas layanan.
6.  Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya
Usaha Sehati Home Care ini secara khusus melayani pasien yang
membutuhkan pelayanan home care dari RSUD Kudus, RS Aisyiyah Kudus,
dan RS Islam Sunan Kudus. Namun secara umum juga melayani klien di
wilayah Kabupaten Kudus, baik yang rujukan dari rumah sakit maupun
 pribadi. Kerjasama dengan beberapa rumah sakit yang semakin meluas dan
didukung promo melalui situs internet yang bias diakses oleh semua orang,
 bukan tidak mungkin usaha Sehati Home Care akan dilirik oleh investor dari
luar daerah untuk menanamkan modal dan mengembangkan usaha di kota-
kota lain.
7.  Pangsa Pasar
Pangsa pasar selisih antara jumlah barang/ jasa yang diminta dengan
 jumlah barang/ jasa yang ditawarkan. Home care merupakan usaha yang
 bergerak dibidang pelayanan kesehatan. Jumlah pasien yang memerlukan
 perawatan di rumah sakit secara kontinyu sangatlah banyak, namun perawatan
itu terbentur oleh banyak hal, misalnya tempat yang jauh dari rumah sakit,
minimnya jumlah bangsal, dan terbatasnya perawat di rukah sakit. Disisi lain
masih belum banyak usaha home care yang didirikan, bahkan di Purwosari
sendiri belum ada satupun. Sehingga pendirian Sehati Home Care ini
sangatlah membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sehati

Home Care memberikan penawaran rata-rata sebanyak 20 pasien per harinya,


hal ini mungkin sebenarnya jauh dari permintaan masyarakat di wilayah
Kabupaten Kudus.

D.  ASPEK MANAJEMEN


1.  Kepemilikan
Usaha pelayanan kesehatan Medika Home care ini dimiliki oleh persero aktif

dan pasif, yaitu :


a). Persero aktif

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 19/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

1). Riska Arini, S.Kep.,Ns.


2). Rizki Aristania, S.Kep.,Ns..
3). Priyo Trisnadi, M.Kes.
 b). Persero pasif
1). RSUD Kudus
2). RS Aisyiyah Kudus
3). RS Islam Sunan Kudus
2.  Struktur Organisasi

Direktur Priyo Trisnadi, M.Kes.


Manager Administrasi Riska Arini, S.Kep., Ns.
Manager Pelayanan Rizki Aristania, S.Kep.,Ns.
Dokter dr. Alexander W.
Perawat Tutik Kus Endang S.Kep., Ns.
Laili Qodriyah S.Kep., Ns.
Debry Wirawanti R.R S.Kep., Ns.
Mia Rahma S.Kep., Ns.
Susilo Hadi S.Kep., Ns.
Ahli Gizi Renita Ayu S.Gz.

3.  Tenaga Kerja/ Karyawan


Tenaga kerja Sehati Home care terdiri dari 3 kelompok, yaitu :
  Direktur
  Tenaga Medis
Terdiri dari :
   Dokter umum : 1 orang
   Ahli gizi : 1 orang
   Perawat : 5 orang
-  Manajer kasus (1 orang)
-  Perawat Pelaksana (4 orang)
  Tenaga Administrasi
Terdiri dari :
   Receptionist : 1 orang

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 20/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

   Bagian keuangan : 1 orang


   Pengelola pembukuan : 1 orang
  Tenaga Bantuan

Terdiri dari :
  Sopir ambulance : 1 orang

   Juru masak : 1 orang

E.  ASPEK KEUANGAN


1.  Kebutuhan Dana
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Sehati Home Care dialokasikan
untuk :
a)  Bangunan :
Tanah seluas 108 m2
Bedung berlantai 2
Property kantor
 b)  Teknis
Mobil ambulance : 1 unit
Motor : 2 unit
Sarana Komunikasi : 2 HP + 1 telepon kantor
c)  Medis :
Peralatan Kesehatan
Bahan baku perawatan kesehatan
d)  Perpajakan :
Pajak Listrik (per bulan)
Pajak Telepon dan Internet (perbulan)
Pajak kendaraan bermotor (per tahun)
Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB (per tahun)
e)  Mengurus perijinan
f)  Gaji pegawai

2.  Sumber Dana


Untuk membangun Sehati Home Care, sumber dana yang dibutuhkan

diperoleh dari :

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 21/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 22/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

  Gaji pegawai (bulan pertama): = Rp. 30.350.000,-


Biaya yang dibutuhkan = Rp. 244.830.000,-
Biaya yang dibutuhkan = Rp. 244.830.000,-
Biaya tak terduga : 10% x Rp. 234.830.000,- = Rp. 24.483.000,-

TOTAL BIAYA = Rp. 269.313.000,-

5.  Prediksi Rugi Laba


Target/ bulan = (20 klien x Rp. 75.000,-) x 30 hari
(Rp.1.875.000,-) x 30 hari = Rp. 56.250.000,-

Gaji pegawai/ bulan :


Direktur = Rp. 4.000.000,-
Manager Administrasi = Rp. 3.500.000,-
Manager Pelayanan = Rp. 3.500.000,-
5 Perawat = Rp. 12.500.000,-
Dokter = Rp 2.500.000,-
Ahli gizi = Rp. 2.500.000,-
Supir = Rp 1.0000.000,-
Juru masak = Rp 800.000,-
Jumlah gaji per bulan = Rp. 30.300.000,-
Pajak telepon dan listrik = Rp 1.500.000,-
Total = Rp 31.800.000,-

JUMLAH LABA / bulan = Rp. 24.450.000,-

6.  Kriteria Investasi


Sehati Home Care merupakan suatu usaha dibidang jasa pelayanan
kesehatan. Infestasi perusahaannya pun tidak begitu banyak, misalnya mobil
ambulance, motor, alat kesehatan, dan lain-lain. Alat-alat kesehatan yang
digunakan tidak terlalu mahal harganya. Sedangkan untuk kendaraan maupun
 property lain misalnya telepon dan komputer memiliki masa guna yang
 panjang (long life), sehingga untuk pengadaan kembalinya sangat

memungkinkan tidak mengalami low benefit.

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 23/24
8/10/2019 Proposal Studi Kelayakan Usaha Kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-studi-kelayakan-usaha-kesehatan 24/24

Anda mungkin juga menyukai