yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
dan pengamalan serta bangga
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan terhadap karya seni rupa sebagai
sosial dan alam serta dalam menempatkan bentuk rasa syukur terhadap
diri sebagai cerminan bangsa dalam anugerah Tuhan
pergaulan dunia.
KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural bertanggung jawab, toleran, dan
berdasarkan rasa keingintahuannya tentang disiplin melalui aktivitas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, berkesenian
dan humaniora dengan wawasan KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, pro- aktif, peduli terhadap
serta menerapkan pengetahuan prosedural lingkungan dan sesama, serta
pada bidang kajian yang spesifik sesuai menghargai karya seni dan
dengan bakat dan minatnya untuk pembuatnya
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah
KD. 3.4. Memahami jenis, simbol, fungsi
konkret dan ranah abstrak terkait dengan dan nilai estetis dalam kritik
pengembangan dari yang dipelajarinya di karya seni rupa.
sekolah secara mandiri, dan mampu KD. 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni
menggunakan metoda sesuai kaidah
rupa mengenai jenis, fungsi,
keilmuan.
simbol dan nilai estetis
berdasarkan hasil pengamatan
M
A. Kritik Seni
A
T
B. Menyusun Kritik Seni E
R
C. Contoh Kritik Seni
I
Kritik Seni
Pengertian
Bentuk apresiasi terhadap seni dengan cara menilai dan
mempertimbangkan mutu karya seni
Tujuan
Pembinaan ke arah peningkatan prestasi, melakukan apresiasi dan
evaluasi. Secara prinsip, tujuannya ke arah peningkatan nilai kesenian
pada umumnya sehingga umat manusia bisa mereguk kenikmatan seni
dan kultur yang selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Jenis Kritik Seni
berdasarkan keperluannya
Kritik Populer
Ditujukan untuk konsumsi massa/umum, tanggapannya
terhadap pengenalan atau publikasi sebuah karya
Kritik Jurnalis
Tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka
kepada publik melalui media massa, khususnya surat kabar
Kritik Keilmuan
bersifat akademis dengan wawasan pengetahuan,
kemampuan dan kepekaan yang tinggi untuk menilai atau
menanggapi sebuah karya seni
Kritik Kependidikan
bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan
artistik serta estetika subjek belajar seni
Jenis Kritik Seni
berdasarkan landasannya
Kritik Formalistik
kajian kritik terutama ditujukan terhadap karya seni
sebagai konfigurasi aspek-aspek formalnya atau berkaitan
dengan unsur-unsur pembentukannya.
Kritik Ekspresivistik
kritikus cenderung menilai dan menanggapi kualitas
gagasan dan perasaan yang ingin dikomunikasikan oleh
seniman melalui sebuah karya seni.
Kritik Instrumentalistik
sebuah karya seni cenderung dikritisi berdasarkan
kemampuannya dalam upaya mencapai tujuan, moral,
religius, politik, atau psikologi.
Tahapan Kritik Seni
Pilihlah sebuah karya seni rupa karya teman Anda sendiri. Anda dapat memilih
karya seni rupa dua dimensi atau karya seni rupa tiga dimensi. Ambillah
gambar karya tersebut dari berbagai sudut dengan cara memotretnya.
Lakukan analisis formal tentang karya yang sedang dikritik. Pada bagian ini, Anda
dapat mengemukakan gambaran karya berdasarkan unsur-unsur pembentuk
karya tersebut secara kontekstual. Anda dapat menggambarkan wujud benda
karya seni rupa tersebut, unsur-unsur bentuk yang mendukungnya, warna-
warna yang digunakan, objek yang dijadikan tema utama karya, dan tekstur
karya. Pada bagian ini, kemukakan juga aspek-aspek estetika karya yang
berkaitan dengan keutuhan (unity), keseimbangan (balance), kesebandingan
(proporsi), keserasian (harmony), fokus perhatian (jika karya lukisan), irama,
serta aspek lainnya yang menurut Anda perlu dikemukakan.
Langkah Menyusun Kritik Seni Rupa
Berikan penafsiran atas karya yang sedang Anda analisis. Penafsiran atau
interpretasi yang harus Anda berikan selalu berdasar kepada karya. Pada tahap ini
Anda dapat menggunakan pengetahuan Anda tentang simbol-simbol bentuk,
warna, kontras bentuk, kontras warna, serta fakta lain dalam karya dengan konteks
kehidupan masa kini. Pada akhir penafsiran ini Anda kemukakan penafsiran Anda
tentang pesan atau amanat yang terkandung dalam karya.
Berikan evaluasi atau penilaian atas karya. Pada tahap ini, Anda dapat
memberikan penilaian tentang kelebihan dan kekurangan karya berdasarkan
wawasan yang Anda miliki. Anda dapat membandingkan karya tersebut dengan
karya lain yang sejenis, menunjukkan ”penyimpangan-penyimpangan” unsur-unsur
kesenirupaan dalam karya, menghubungkan karya dengan situasi dan kondisi
saat ini apakah relevan ataukah tidak, serta memberikan semacam pilihan atau
alternatif kepada pencipta karya bagaimana seharusnya karya tersebut.