Disusun Oleh:
Ibnu Sina
Resky Amalia Taufik
Elvira Rosalina
Pembimbing:
dr. Baswara N.E.W., Sp.M
Latar Belakang
Keratitis adalah permasalahan mata yang
cukup sering dijumpai mengingat lapisan
kornea merupakan lapisan yang
berhubungan langsung dengan lingkungan
luar sehingga rentan terjadinya trauma
ataupun infeksi. Keratitis adalah kasus yang
serius dan amat berpotensi menyebabkan
kehilangan penglihatan yang permanen,
sikatriks pada kornea dan kekeruhan karena
kehilangan kejernihan setelah reaksi
peradangan menghilang
Penyebab keratitis bermacam-macam yaitu
bakteri, virus dan jamur. Selain itu penyebab
lain yang merupakan faktor predisposisi
adalah kekeringan pada mata, pajanan
terhadap cahaya yang sangat terang,
benda asing yang masuk ke mata, reaksi
alergi atau mata yang terlalu sensitif
terhadap kosmetik mata, debu, polusi atau
bahan iritatif lain, trauma dan penggunaan
lensa kontak yang kurang baik
Anatomi dan Histologi Kornea
Kornea merupakan jaringan yang
avaskular, bersifat transparan, berukuran
11-12 mm horizontal dan 10-11 mm
vertikal, serta memiliki indeks refraksi 1,37.
Kornea memberikan kontribusi 74 % atau
setara dengan 43,25 dioptri (D) dari total
58,60 kekuatan dioptri mata manusia
Kornea dalam bahasa latin “cornum” artinya
seperti tanduk, merupakan selaput bening
mata, bagian dari mata yang bersifat tembus
cahaya, merupakan lapis dari jaringan yang
menutup bola mata sebelah depan dan
terdiri atas :
Epitel
Membran Bowman
Stroma
Membran Descemet
Endotel
Kornea
Fisiologi Kornea
Kornea berfungsi sebagai membran
pelindung dan “jendela” yang dilalui
berkas cahaya menuju retina. Sifat
tembus cahayanya disebabkan oleh
strukturnya yang uniform, avaskuler dan
deturgesensi
Biasan cahaya terutama terjadi di
permukaan anterior dari kornea.
Perubahan dalam bentuk dan kejernihan
kornea, segera mengganggu
pembentukan bayangan yang baik di
retina. Oleh karenanya kelainan sekecil
apapun di kornea, dapat menimbulkan
gangguan penglihatan yang hebat
terutama bila letaknya di daerah pupil.
Keratitis
Definisi
Keratitis adalah infeksi pada kornea yang
biasanya diklasifikasikan menurut lapisan
kornea yang terkena yaitu keratitis
superfisialis dan keratitis profunda
Etiologi dan Faktor Pencetus
Penyebab keratitis bermacam-macam yaitu
bakteri, virus dan jamur. Selain itu penyebab
lain yang merupakan faktor predisposisi
adalah kekeringan pada mata, pajanan
terhadap cahaya yang sangat terang,
benda asing yang masuk ke mata, reaksi
alergi atau mata yang terlalu sensitif
terhadap kosmetik mata, debu, polusi atau
bahan iritatif lain, trauma dan penggunaan
lensa kontak yang kurang baik.
Tanda dan Gejala Umum
Invasi Bakteri
Nyeri sedang-berat
Fotofobia
Blefarospasme
Infiltrat
Penglihatan terganggu
Lakrimasi
Sekret purulen
Terapi