Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN

TINGKAH LAKU
Definisi
Menurut Wright:
Pelaksanaan perawatan secara efektif dan efisien bagi seorang penderita sekaligus
menanamkan sikap positif terhadap perawatan.
Kata Kunci:
■ Manajemen Perilaku: melibatkan seluruh dental health team
■ Efektif: memberikan perawatan yang berkualitas tinggi
■ Efisien: diperlukan untuk menghemat waktu
■ Pengembangan sikap positif dari penderita untuk mempertahankan kesehatan mulutnya.
Klasifikasi Tingkah Laku
Menurut Wright:
1. Kooperatif
Sifat anak: cukup tenang, rasa takut minimal, antusias saat dilakukan perawatan gigi dan
mulut
Dapat dilakukan teknik Tell Show Do (TSD)
2. Kurang Kooperatif ( Lacking in cooperative ability)
– Pada anak yg dibawah umur 3 tahun dengan komunikasi terbatas dan pemahaman
yang kurang mengenai perawatan.
– Keterbatasan fisik dan mental
Teknik: premedikasi dan anastesi umum
3. Potensial kooperatif
Anak-anak yang memilik kemampuan kooperatif tetapi tidak seperti kategori kooperatif.
Kelemahan klasifikasi wright:
■ Sulit ditegakkan secara klinis
Klasifikasi menurut Frankl

Berdasarkan Frankl Behavioural Rating Scale:


1. Sangat negatif (- -)
Anak menolak untuk dilakukan perawatan.
Ciri-ciri: menangis keras, penuh rasa takut, mengisolasi diri, anak bersilap
menentang, tidak mau mendengar apapun yang dikaratakan dokter gigi.
2. Negatif (-)
Anak enggan dilakukan perawatan. Tidak kooperatif
Ciri-ciri: menunjukkan beberapa perilaku negatif tanpa diperlihatkan secara
verbal, seperti cemberut dan menyendiri.
3. Positif (+)
Menerima perawatan, tetapi terlihat hati-hati. Bersedia
mendengarkan dokter gigi, mengajukan syarat tetapi tetap
kooperatif.
4. Sangat Positif (++)
Anak menjalin hubungan baik dengan dokter gigi, tertarik dengan
prosedur perawatan gigi, anak merasa senang, menikmati
prosedur perawatan gigi, menunjukkan kontak verbal baik, banyak
bertanya

Anda mungkin juga menyukai