Filsafat Progresivisme
Filsafat Progresivisme
DISUSUN OLEH :
ADETIA OCTAVIANI
DEDEN RASYIDIN
LUTHFI AHMAD FADILAH
SAMDUM
SYAMSURIZAL
FILSAFAT
• Secara etimologi, istilah filsafat berasal
dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga
dari bahasa Yunani yaitu philosophia –
philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan.
ALIRAN FILSAFAT
1. IDEALISME
2. PERENIALISME
3. ESENSIALISME
4. PROGRESIVISME
5. PRAGMATISME
6. RASIONALISME
7. EMPIRISME
8. POSITIVISME
9. EKSISTENSIALISME
PROGRESIVISME
• Muncul pada tahun 1918
• Progresivisme berpendapat bahwa pengetahuan yang benar
pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang.
• Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan
pada guru atau bidang muatan.
• Konsep dasar progresivisme memandang bahwa manusia
mempunyai kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi
masalah yang menekan atau mengancam dirinya sendiri.
PROGRESIVISME
• Dasar filosofis dari aliran progresivisme adalah
Realisme Spiritualistik dan Humanisme Baru.
PROGRESIVISME
• Pandangan progresivisme dalam memandang proses
pendidikan
• Tujuan Pendidikan menurut Progresivisme :
1. Pendidikan harus memberikan keterampilan dan alat-alat
yang bermanfaat untuk berinteraksi dengan lingkungan.
2. Peserta didik memilki kemampuan memecahkan berbagai
masalah baru dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan
sosial.
3. Pendidikan membantu peserta didik untuk menjadi warga
negara yang demokratis.
4. Secara keseluruhan pendidikan sendiri adalah melatih anak
agar kelak dapat bekerja, bekerja secara sistematis,
mencintai kerja, dan bekerja dengan otak dan hati.
PROGRESIVISME
• Pandangan Progresivisme terhadap Kurikulum :
•SESI
•TANYA JAWAB