Konsep teori belajar Humanistik yaitu proses memanusiakan manusia, dimana seorang individu diharapkan
dapat mengaktualisasikan diri artinya manusia dapat menggali kemampuannya sendiri untuk diterapkan
dalam lingkungan. Proses belajar Humanistik memusatkan perhatian kepada diri peserta didik sehingga
menitikberatkan kepada kebebasan individu. Belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami
lingkungannya dan dirinya sendiri. Hal yang penting lagi pada proses pembelajaran Humanisme harus adanya
motivasi yang diberikan agar peserta didik dapat terus menjalani pembelajaran dengan baik
Karakteristik Teori Humanistik (Suprayogi, 2005)
Guru bertindak sebagai Fasilitator, sehingga disini guru mempunyai banyak tugas
diantaranya
1. memberi perhatian dan motivasi
2. membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam
kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat umum
3. Memahami karakteristik siswa
4. mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar
5. Dapat menyesuaikan dirinya bersama siswanya
6. Berbaur dengan siswanya, berkomunikasi dengan sangat baik bersama siswanya
7. Dapat memahami dirinya dan tentunya agar dapat memahami siswanya
8. Dalam penerapan teori belajar humanistik proses lebih diutamakan daripada hasil
9. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
10. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat jelas ,
jujur dan positif.
11. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas
inisiatif sendiri
12. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara
mandiri.
Tokoh-tokoh teori humanistik
1. Abraham Maslow
3. Arthur Combs
Kelebihan dan kekurangan Teori Humanistik
kelebihan
• Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap
fenomena sosial.
• Siswa merasa senang, berinisiatif dalam belajar.
• Guru menerima siswa apa adanya,memahami jalan pikiran siswa.
• Siswa mempunyai banyak pengalaman yang berarti.
• Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa memahami bahan
belajar secara lebih mudah.
• Indikator dari keberhasilan aplikasi ini ialah siswa merasa senang dan bergairah.
• Terjadinya perubahan pola pikir.
• Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat
orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara tanggung jawab tanpa
mengurangi hak-hak orang-orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin, atau
etika yang berlaku.
• Siswa dituntut untuk berusaha agar lambat laun mampu mencapai aktualisai diri
dengan sebaik-baiknya.
Kelebihan dan kekurangan Teori Humanistik
kelebihan
• Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap
fenomena sosial.
• Siswa merasa senang, berinisiatif dalam belajar.
• Guru menerima siswa apa adanya,memahami jalan pikiran siswa.
• Siswa mempunyai banyak pengalaman yang berarti.
• Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa memahami bahan
belajar secara lebih mudah.
• Indikator dari keberhasilan aplikasi ini ialah siswa merasa senang dan bergairah.
• Terjadinya perubahan pola pikir.
• Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat
orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara tanggung jawab tanpa
mengurangi hak-hak orang-orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin, atau
etika yang berlaku.
• Siswa dituntut untuk berusaha agar lambat laun mampu mencapai aktualisai diri
dengan sebaik-baiknya.
Kelebihan dan kekurangan Teori Humanistik
kekurangan
• Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap
fenomena sosial.
• Siswa merasa senang, berinisiatif dalam belajar.
• Guru menerima siswa apa adanya,memahami jalan pikiran siswa.
• Siswa mempunyai banyak pengalaman yang berarti.
• Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; membantu siswa memahami bahan
belajar secara lebih mudah.
• Indikator dari keberhasilan aplikasi ini ialah siswa merasa senang dan bergairah.
• Terjadinya perubahan pola pikir.
• Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas, berani, tidak terikat oleh pendapat
orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara tanggung jawab tanpa
mengurangi hak-hak orang-orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin, atau
etika yang berlaku.
• Siswa dituntut untuk berusaha agar lambat laun mampu mencapai aktualisai diri
dengan sebaik-baiknya.
Kesimpulan
Teori belajar humanistik merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi
perkembangan kepribadian manusia
Berfokus pada pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan
yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut
Teori humanistik ini cocok untuk diterapkan pada materi materi pembelajaran yang
bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dan analisis terhadap
fenomena sosial
Selain itu teori belajar humanistik adalah teori yang bersifat elektik yaitu teori yang
dapat memanfaatkan teori apa saja asalkan tujuan teori pembelajaran tercapai
Terima kasih
Write here your big numbers