PSYCHOANALYTIC
THEORY
Kelompok 5
• Dinda Mustika Dewi 1911102433035
• Nurmayani 1911102433037
• Nurhadijah 1911102433097
01
FREUD’S EARLY
THERAPEUTIC TECHNIQUE
FREUD’S LATER
THERAPEUTIC TECHNIQUE
02
03
ANALISIS MIMPI
04
REPRESSION, INHIBITION
DAN DEFENSE MECHANISM
FREUD’S EARLY THERAPEUTIC
TECHNIQUE
Bagian ini mengamati teknik terapi awal Freud, teknik
selanjutnya dan pandanganmya tentang mimpi dan
ketidaksadaran. Sementara menggunakan interprestasi
mimpi dan hipnosis, freud memberitahu pasiennya
untuk mengharapkan pengalaman seksual masa kecil
akan muncul.
Dalam biografi Freud menyatakan bahwa dibawah
teknik tekanan, sebagian besar pasiennya mengulangi
adegan masa kanak-kanak yang digoda secara seksual
oleh beberapa orang dewasa.
Dalam sebuah surat selebaran Freud juga
menyimpulkan ‘’gejala pada saraf tidak berkaitan
langsung dengan pristiwa aktual, tetapi dengan tujuan’’
Kemudian Freud menyadari bahwa taktik yang terkesan
dan bahkan paksaan yang diucapkannya mungkin telah
membangkitkan kenangan menggoda dari pasien-
pasien dan kurang bukti jelas bahwa kenangan itu
nyata. Freud semakin yakin bahwa gejala neurotik
berkaitan dengan fantasi masa kecil daripada
kenyataan material dan ia lambat laun mengadopsi
teknik psikoterapeutik pasif.
L
Analisis
mengubah konten nyata dari mimpi menjadi konten laten
yang lebih penting. Isi manifes dari mimpi adalah makna
permukaan atau deskripsi sadar yang diberikan oleh
pemimpi, sedangkan konten laten mengacu pada materi
yang tidak disadari.
Mimpi
Analisis Mimpi
Asumsi dasar analisis mimpi Freud adalah bahwa hampir
semua mimpi adalah pemenuhan keinginan. Beberapa keinginan
jelas dan diekspresikan melalui isi manifest, seperti ketika
seseorang pergi tidur dengan lapar dan bermimpi makan
sejumlah besar makanan lezat. Namun, sebagian besar
pemenuhan keinginan diekspresikan dalam konten laten dan
hanya penafsiran mimpi yang dapat mengungkap keinginan itu.
Pengecualian untuk aturan bahwa mimpi adalah pemenuhan
keinginan ditemukan pada pasien yang menderita pengalaman
traumatis. Impian orang orang ini mengikuti prinsip paksaan
pengulangan daripada pemenuhan keinginan.
Infographic
Column Infographic