2. Carilah contoh dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan alam bawah sadar misalnya
3. Cobalah jelaskan kejadian di atas menurut konsep yang ada dalam teori Psikoanalisis (1 halaman
saja).
Kasus yang teman saya alami adalah mengompol sewaktu berusia 6-10 tahun akibat
rasa takut akan hal-hal gaib dan tertundanya melakukan aktivitas yang aktif seperti
bermain hingga terbawa mimpi. Kasus tersebut saya hubungkan dengan teori
psikanalisis oleh Sigmund Freud khususnya mengenai analisis mimpi. Freuds bekerja
sangat dipengaruhi orang-orang ahli analisis mimpi. Bukunya The Interpretation of
Dream (Die Traumdeutung) pertama kali diterbitkan tahun 1899. Di sini, ia menjelaskan
bahwa mimpi sering dikaitkan dengan keinginan-pemenuhan.
Dia menjelaskan bahwa analisis mimpi perlu dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi
pada pemimpi dalam kehidupan nyata. Terutama untuk peristiwa yang terjadi pada hari
sebelumnya. Sebagian besar mencerminkan interpretasi mimpinya ketakutan,
keinginan dan emosi yang ada dalam pikiran bawah sadar kita. Bahkan mimpi negatif
dapat ditafsirkan sebagai peristiwa yang pemimpi berharap tidak akan terjadi. Hal ini
terjadi pada teman saya, karena setiap menonton dan mendengar hal-hal yang gaib
membuat dirinya ketakutan hingga terbawa ke dalam mimpi dan mengompol yang tidak
dia harap akan terjadi.
Definisi Mimpi Menurut Freud, mimpi adalah penghubung antara kondisi bangun dan
tidur. Baginya, mimpi adalah ekspresi yang terdistorsi atau yang sebenarnya dari
keinginan-keinginan yang terlarang diungkapkan dalam keadaan terjaga. Jika Freud
seringkali mengidentifikasi mimpi sebagai hambatan aktivitas mental tak sadar dalam
mengungkapkan sesuatu yang dipikirkan individu, beriringan dengan tindakan psikis
yang salah, selip bicara (keprucut), maupun lelucon.
Analisis Mimpi, digunakan oleh Freud dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan
pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar, pesan-pesan ini berisi
keinginan, ketakutan dan berbagai macam aktivitas emosi lain, hingga aktivitas emosi
yang sama sekali tidak disadari. Sehingga metode Analisis Mimpi dapat digunakan
untuk mengungkap pesan bawah sadar atau permasalahan terpendam, baik berupa
hasrat, ketakutan, kekhawatiran, kemarahan yang tidak disadari karena ditekan oleh
seseorang. Ketika hal masalah-masalah alam bawah sadar ini telah berhasil diungkap,
maka untuk penyelesaian selanjutnya akan lebih mudah untuk diselesaikan.