Anda di halaman 1dari 4

ALAM SADAR DAN BAWAH SADAR

Oleh : Rima Salimah


NPM : 22160216

ABSTRAK

Abstrak Sigmund Freud mencetuskan teori psikoanalisis yang terdiri dari pikiran
bawah sadar dan pikiran sadar. Pemikiran Sigmund Freud mengatakan bahwa kesadaran
hanyalah sebagian kecil dari kehidupan mental. Sebagian besar hanya alam bawah sadar atau
tidak sadar. Freud menggambarkan alam sadar dan tidak sadar ini sebagai bentuk gunung es
yang mengambang. Bagian dari gunung es yang terlihat di permukaan air adalah alam sadar
yang ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan bagian gunung es yang tenggelam
yang digambarkan sebagai alam bawah sadar. Perspektif filosofis dan psikoanalitis perlu
dilihat untuk memahami kemungkinan peran pikiran bawah sadar dalam aktivitas intelektual
yang lebih tinggi. Seperti bagaimana alam bawah sadar diketahui dan ditangkap oleh pikiran
sadar atau apakah mungkin kesadaran tanpa alam bawah sadar. Untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan ini, perlu mempertimbangkan sejarah filsafat dan bagaimana unsur pemikiran
yang tidak disadari dipahami sebelum istilah "bawah sadar" diciptakan. Seperti sejarah
filsafat dan psikoanalisis yang meletakkan dasar untuk memahami konsep, organisasi,
struktur, mekanisme, kontradiksi, efek, dan konsekuensi dari pemikiran bawah sadar dan juga
tentang filosofi intelek, bagaimana pikiran terbentuk, hubungan antara berpikir dan
memahami, dan bagaimana kesadaran diri dan identitas diri terwujud.
BAB 1
PEMBAHASAN

Menurut teori psikoanalisis Sigmund Freud, pikiran bawah sadar didefinisikan


sebagai kumpulan perasaan, pikiran, dorongan, dan ingatan yang berada di luar kesadaran.

Freud percaya bahwa ketidaksadaran terus memenuhi perilaku meskipun orang tidak
menyadarinya. Freud mengibaratkan hal-hal yang mewakili kesadaran kita hanyalah "puncak
gunung es."

Sisa informasi yang berada di luar kesadaran sadar terletak di bawah permukaan. Meskipun
informasi ini mungkin tidak dapat diakses secara sadar, tetapi memberikan pengaruh terhadap
perilaku dampak alam bawah sadar

Pikiran, kepercayaan, dan perasaan bawah sadar berpotensi menyebabkan sejumlah masalah
termasuk:

 Marah,
 Penuh prasangka,
 Perilaku kompulsif,
 Interaksi sosial yang sulit, dan
 Masalah dalam hubungan.

Melatih Pikiran Bawah Sadar

Sebenarnya sama seperti otak, pikiran bawah sadar juga bisa dilatih. Melatih pikiran
bawah sadar dapat membuat seseorang memfokuskan diri terhadap hal-hal yang dapat
memperkuat diri secara fisik maupun mental. Berikut ini langkah-langkah melatih pikiran:

Segala Sesuatu adalah Mungkin

Langkah pertama dalam menciptakan perubahan besar dalam hidup adalah percaya
kalau segala sesuatu memiliki kemungkinan. Kamu mungkin bisa mencobanya dengan
melakukan hal-hal yang belum pasti mendapatkan respons. Berani mencoba akan melebarkan
peluang terhadap kemungkinan-kemungkinan.

Jangan Biarkan Ketakutan Orang Lain Menimbulkan Keraguan

Ketakutan orang lain adalah bentuk proyeksi dari situasi mereka sendiri dan ini tidak ada
hubungannya dengan kamu. Cara orang merespons informasi tentang apa yang kamu lakukan
memberitahumu apa yang sebenarnya mereka lakukan dalam hidup mereka.1

https://www.researchgate.net/publication/366894883_PSIKOANALISISPIKIRAN_BAWAH_SADAR_MANUSIA_M
ENURUT_FILSAFAT#:~:text=Abstrak%20Sigmund%20Freud,identitas%20diri%20terwujud.
Kelilingi Diri dengan Dorongan Positif

Ini bisa dimulai dengan mengubah alarm pagi di ponsel dengan membaca pesan-pesan
positif. Tempelkan pesan-pesan sarat inspirasi di meja ataupun area yang sering dilewati.
Jaga jarak dengan orang-orang yang membuat kamu merasa buruk terhadap diri sendiri.

Lepaskan Keterikatan

Terkadang kita ingin segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana. Dan ketika itu
tidak berjalan sesuai dengan rencana, kita mulai berpikir hal tersebut tidak akan berhasil.
Padahal, seperti pepatah mengatakan ada banyak jalan menuju Roma—ini tidak hanya
mengacu pada “perjalanan” ke Roma saja melainkan juga tempat-tempat lain.

Bebaskan dirimu dari segala keterikatan dan konsep-konsep yang pakem. Bersikaplah
fleksibel dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru untuk menemukan tujuan hidupmu.
Hidup akan selalu mengejutkan. Alih-alih terikat secara obsesif pada setiap detail kecil yang
bekerja sesuai dengan cara yang kamu pikirkan, terbukalah untuk potensi, dan kemungkinan.
Bahkan, jika itu adalah sesuatu yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Pikiran manusia
Pikiran manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu pikiran sadar dan pikiran alam bawah sadar.
Pikiran sadar menganalisis, berpikir, dan mengumpulkan informasi yang masuk ke dalam otak.
Sementara itu, pikiran alam bawah sadar merupakan pikiran subtil di mana memori masa kecil
masih berpengaruh hingga dewasa.
Alam bawah sadar pada manusia dapat berupa refleksi atas pemikiran-pemikiran yang
mendalam maupun pikiran serta perasaan yang intuitif. Dalam kondisi tidak sadar, alam bawah
sadar dapat muncul melalui mimpi dalam bentuk citra atau simbol, bukan berupa pikiran yang
rasional.
Pikiran bawah sadar mengambil posisi yang dominan daripada pikiran sadar, beberapa aktivitas
pikiran diproses dalam alam bawah sadar. Terkadang manusia memperoleh intuisi atau mampu
memutuskan sesuatu secara tiba-tiba atau spontan. Saat sedang sibuk membereskan masalah,
seseorang tiba-tiba menemukan jalan keluar atas masalahnya pada saat sedang santai tanpa
memikirkan masalahnya tersebut. Hal tersebut seperti kerja di balik layar, sementara
panggungnya adalah alam sadar.

Mekanisme alam bawah sadar


Pikiran alam bawah sadar bekerja saat manusia sedang melamun atau termenung, dan pikiran
semacam itu akan lebih mudah menerima sugesti.
Jika alam bawah sadar beroperasi di bawah kesadaran, maka itu berarti pikiran positif sedang
ditanamkan ke dalam alam bawah sadar. Alam bawah sadar pun dapat menciptakan halusinasi
dan dapat mengubah persepsi manusia tentang waktu. Bagaimanapun juga, mekanisme alam
bawah sadar dapat dipakai untuk tujuan terapi dengan berbagai pertimbangan. Manusia dapat
membuat visualisasi tentang masa depan yang diinginkan seolah-olah dialami saat ini, semua itu
dilakukan untuk mengobati trauma dan rasa sakit yang terjadi di masa lalu. Kekuatan alam
bawah sadar pun dapat dipakai sebagai petunjuk langkah demi langkah yang mesti dilakukan
untuk mencapai masa depan yang diharapkan.
Seorang hipnoanalis menyarankan beberapa langkah yang mesti dilakukan ketika alam bawah
sadar dipenuhi oleh emosi yang negatif. Pertama adalah relaksasi agar lebih mudah konsentrasi.
Kedua adalah mengenali sumber permasalahan tanpa harus berpikir terlalu mendalam sehingga
permasalahan dapat diatasi dan jangan terulang lagi. Ketiga adalah membedakan masalah yang
terjadi di masa lalu dengan yang terjadi sekarang. Sebaiknya masalah di masa lalu harus dapat
diatasi, jika tidak mampu diatasi maka seseorang harus bisa berdamai dengan masa lalu.
Keempat adalah proses pemulihan yang dibantu oleh seorang hipnoanalis yang berusaha
memberi informasi baru dan sugesti positif sehingga pikiran yang sudah usang dapat terhapus,
lalu terbentuk pola pikir yang baru. Kelima adalah meyakinkan diri bahwa sekarang sudah
berada dalam jalur yang sesuai. Seorang hipnoanalis hanya bisa membantu proses
penyembuhan mental, sementara keluarga dan teman yang dapat merasakan perubahan positif
dalam diri seseorang yang kondisi mentalnya berangsur membaik. Keenam adalah
menanamkan sugesti positif ke alam bawah sadar secara berulang-ulang. Ketujuh adalah proses
penguatan sugesti positif agar bisa berdampak terhadap perkembangan dalam kehidupan
sehari-hari. Kedelapan adalah tanggungjawab terhadap ketujuh langkah yang telah dijalankan
tersebut.[16]

Anda mungkin juga menyukai