Anda di halaman 1dari 28

KESADARAN DIRI

Definisi Kesadaran
 Dalam Canbridge International Dictionary Of
English (1995) ada sejumlah definisi tentang
kesadaran. Kesadaran diartikan sebagai kondisi
terjaga atau mampu mengerti apa yang sedang
terjadi ( the condition of being awake or able to
understand what is happening).
Definisi Kesadaran
 Kesadaran adalah proses dimana seseorang
memahami dan mengerti akan suatu keadaaan yang
menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham
betul dengan apa yang terjadi, dan apa yang akan
terjadi. Kesadaran diri merupakan proses
mengenali motivasi, pilihan dan kepribadian kita
lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas
penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan
orang lain.
 Menurut Soemarno Soedarsono, seorang ahli
kehormatan Lemhanas menjelaskan bahwa
kesadaran diri merupakan upaya perwujudan jati
diri pribadi. Seseorang dapat disebut sebagai
pribadi yang berjati diri tatkala dalam pribadi orang
yang bersangkutan tercermin penampilan, rasa,
cipta, dan karsa; sistem nilai (value system), cara
pandang (attitude), dan perilaku (behavior) yang
dimiliki.
 Kesadaran yang mantap merupakan suatu disposisi
dinamis dari sistem mental yang terbentuk melalui
pengalaman serta diolah dalam kepribadian untuk
mengadakan tanggapan yang tepat konsepsi
pandangan hidup, penyesuian diri dan bertingkah
laku.
 Orang dengan kesadaran diri tinggi akan
mengetahui bagaimana perasaan mereka
mempengaruhi diri, orang lain, dan kinerja mereka.
Dengan demikian, bila orang yang sadar diri
mengetahui bahwa dirinya kurang mampu
menangani jadwal yang mepet akan lebih berhati-
hati merencanakan waktu. Di lain kasus orang yang
sadar diri lebih bisa menangani klien yang sulit
dengan mengatasi perasaanya sendiri dan
mengalihkan emosi dan rasa frustasi pada hal yang
lebih membangun.
 Mereka yang cukup sadar diri akan jujur mengakui
kegagalan–kegagalan mereka–dan akan sering
menceritakannya sambil tersenyum. Salah satu
tanda dari kesadaran diri sendiri adalah rasa humor
atas diri sendiri. Kesadaran diri juga dapat dilihat
selama review kinerja. Orang yang sadar diri
merasa nyaman berbicara tentang–keterbatasan dan
kekuatan mereka, dan mereka sering menunjukkan
kehausan untuk kritik yang konstruktif. Sebaliknya,
orang-orang yang rendah kesadaran diri akan
menginterpretasikan pesan untuk peningkatan
Tokoh-tokoh psikologi yang banyak berbicara dan
berteoiri tentang alam sadar dan tak sadar adalah :

 Sigmund Freud           : Psikoanalitik


 Alfred Alder               : Psikologi individual
 C. Gustaf Yung          : Psikologianalitik
 Kunkle                      : Termometer harga diri
 Erikson                      : Teori alam sadar dan tak
sadar
Alam sadar
 Alam sadar adalah alam yang ditandai dengan
adanya proses sensoris dan adanya proses motoris
dalam diri manusia, yang terjadi karena adanya
stimulus dan merespon sampai terjadi gerakan-
gerakan: Individu melakukan segala aktivitas
Alam sadar dapat didefinisikan sebagai elemen-
elemen mental dalam kesadaran pada saat tertentu,
dan merupakan satu-satunya tingkat kehidupan
mental yang secara langsung tersedia bagi kita.
Pikiran-pikiran dapat mencapai kesadaran dari
dua arah yang berbeda:

1.  Sistem sadar perceptual


Yang diarahkan ke dunia luar dan bertindak sebagai medium
persepsi terhadap stimulus-stimulus eksternal: apa yang kita
persepsikan melalui organ-organ pancaindra kita bila tidak
terlalu mengancam akan memasuki kesadaran (Freud,
1933/1964)
2.  Elemen-elemen sadar
Berasal dari dalam struktur mental dan meliputi pikiran-pikiran
yang tidak mengancam dari alam prasadar atau keprasadaran,
dan juga pikiran-pikiran yang mengancam tetapi tersamar
dengan baik dari ketidaksadaran.
Alam Ambang Sadar
 Alam ambang sadar yaitu alam yang
mempengaruhi prilaku manusia dengan ciri
menurunya kesadaran karena baik pada proses
sensoris maupun motoris berprosesnya lamban atau
tidak seperti pada kondisi alam sadar didalam
menerima stimulus dan merespon proses sensoris
dan motorisnya lamban: melamun, mengantuk,
tindihan/rep-rep, bloking, dsb
Alam Tidak Sadar
 Alam tak sadar, yakni berhentinya proses
menerima stimulus dan merespon walaupun pusat
saraf dan jantung manusia masih bekerja atau
proses sensoris dan motoris tidak ada: tidur,
pingsan, koma, orang yang terhipnose, dll  
Isi ketidaksadaran
 Dorongan-dorongan, keinginan-keinginan, sikap-sikap,
perasaan-perasaan, pikiran-pikiran, atau insting-insting yang
tidak dapat dikontrol oleh kemauan, hanya dengan susah
payah ditarik – kalau dapat – kedalam kesadaran, tidak terikat
oleh hokum-hukum logika, dan tidak dapat dibatasi oleh
waktu dan tempat. Ketidaksadaran memotivasi sebagian besar
kata-kata, perasaan, dan tindakan manusia, meskipun kita
menyadari tingkah laku kita, tetapi kita sering tidak
menyadari proses mental yang berada dibalik tingkah laku itu.
Misalnya seorang perempuan mungkin tertarik kepada
seorang laki-laki tetapi ia tidak menyadari sepenuhnya
mengapa ia tertarik? Sesuatu yang tampaknya irasional.
Lanjutan….
Ketidaksadaran tidak mudah disadari, hanya dapat
dibuktikan secara tidak langsung, menurut Freud
ketidaksadaran merupakan penjelasan untuk makna
mimpi-mimpi, keseleo lidah atau salah ucap, symptom-
simptom neurotic dan sifat-sifat tertentu dari sifat
pelupa yang dinamakan represi-represi. Mimpi-mimpin
adalah sumber yang sangat kaya dari bahan taksadar:
pengalaman masa kanak-kanak dapat muncul dalam
mimpi-mimpi pada saat orang menjadi dewasa
meskipun orang yang bermimpi tidak mengingat
pengalaman-pengalaman ini.
  
 Freud antara tahun 1890 dan 1939 mengetahui bahwa banyak
sikap dan perasaan yang diungkapkan pasien-pasienya tidak
mungkin berasal dari alam sadar melainkan dari alam bawah
sadar, sehingga dapat memberi keyakinan bahwa
ketidaksadaran merupakan faktor penentu tingkah laku yang
penting dan dinamik.
 Isi pikiran tidak mungkin berasal dari kesadaran tetapi harus
berasal dari tingkat-tingkat kegiatan mental dibawah alam
sadar. Freud menyimpulkan ada tiga macam kegiatan mental:
ketidaksadaran (alam tak sadar), keprasadaran (alam
prasadar), dan kesadaran (alam sadar).
SIAPAKAH AKU INI????

 Jika kamu ditanya “siapakah kamu?” tentu


jawabanya akan beraneka jawaban dari setiap
orang.
 Untuk menjawab pertanyaan itu, sedikitnya ada
2 sudut pandang yang dapat dijadikan landasan.
 Yang pertama adalah sudut pandang spiritual.
 Yang kedua adalah sudut pandang psikologi
humanistik.
SUDUT PANDANG SPIRITUAL

 Aku adalah makhluk ciptaan tuhan yang


disebut manusia.
 Aku diciptakan tuhan sebagai tanda terbesar
atas kuasa-NYA di muka bumi.
 Aku adalah manusia yang diberi tanggung
jawab oleh tuhan untuk menjaga, mengolah
dunia sehingga berkembang dan berarti bagi
kehidupan seluruh makhluk ciptaan-NYA.
SUDUT PANDANG PSIKOLOGI HUMANISTIK

 Kebutuhan fisiologis, seperti makan, minum,


dan seksualitas.
 Kebutuhan akan rasa aman, dan rasa tentram.
 Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai.
 Kebutuhan untuk dihargai, mencapai prestasi,
dan memperoleh pengakuan dari orang lain.
 Kebutuhan mengaktualisasikan diri, seperti
menunjukkan bakat dan kemampuan.
Untuk apa aku lahir dan hidup ?

 Hidup itu adalah suatu periode yang memiliki batas


waktu tertentu yang diberikan Tuhan bagi manusia.
 Hidup adalah suatu proses “menjadi” manusia yang
berarti dan berguna bagi hidup itu sendiri dan berguna
bagi dunia.
 Waktu tak akan terulang lagi. Menunda-nunda waktu
dengan alasan masih banyak waktu adalah tidak
beralasan.
 Rentang waktu kehidupan tidak seharusnya diisi
dengan cara seadanya. Manusia harus merencanakan
dan mengisi kesempatan hidupnya secara efektif dan
produktif.
Periode hidup manusia
 Masa pra lahir dan bayi, kira-kira dari masa bayi berada
dalam kandungan hingga usia 18-24 bulan.
 Masa anak awal berlangsung dari kira-kira 2 sampai 5
tahun. Masa ini dikenal dengan masa pra sekolah.
 Masa anak tengah dan akhir, dari usia 6-11 tahun yang
dikenal sebagai masa sekolah dasar.
 Masa remaja, dimulai kira-kira usia 10-13 tahun dan
berakhir kira-kira usia 18-22 tahun. Pada masa ini terjadi
transisi antara masa anak dan dewasa.
 Masa pemuda, yaitu masa transisi antara remaja dan
dewasa yang merupakan masa ketidakpastian ekonomi dan
pribadi. Masa ini berlangsung antara 2-8 tahun lebih lama
lagi.
 Masa dewasa awal biasanya dimulai pada akhir
umur belasan atau permulaan duapuluhan dan
berlangsung sampai usia tiga puluhan. Masa ini
merupakan waktu pembentukan kemandirian
ekonomi dan pribadi.
 Masa dewasa tengah dimulai kira-kira usia 35-45
tahun dan berakhir kira-kira usia 55dan 65 tahun.
Pada masa ini terjadi peningkatan refleksi tentang
arti hidup. Masa dewasa akhir berlangsung dari
kira-kira usia 60-70 tahun sampai kematian.
MENJADI APAKAH AKU
NANTI?
 Sebagai remaja dan pelajar, kamu berada pada
kelompok peralihan kematangan tertentu dan
menjelang pemantapan dan penitian karir.
 Seorang remaja yang berpikir dewasa tidak malu
bertindak yang benar, tidak bermalas-malasan,
tidak dimanjakan fasilitas.
 Pelajar yang memiliki prinsip harus berani menata
hidupnya sendiri.
 Tidak seharusnya pelajar melakukan hal-hal berikut
ini:
 Menjadi benalu/parasit, menjadi”penghisap” yang
akan mati jika yang dihisap mati.
 Menjadi fotocopy atau bayang-bayang orang lain,
tidak memiliki rasa tanggung jawab diri, seolah-
olah orang lainlah yang memiliki atau menguasai
hidup.
 Menjadi konsumeris, boros,koruptif, takut menata
dan menerima realita, tidak mau menjalani
kehidupan dengan perhitungan yang matang, tidak
sederhana.
 Malas tidak mau bekerja, hanya ingin menikmati
hidup tanpa usaha keras.
1. AKU MEMAHAMI SIFAT-SIFAT
POSITIFKU!
 SIFAT-SIFAT POSITIF YANG ADA PADA
DIRIKU:
2. AKU MEMAHAMI SIFAT-SIFAT POSITIF
TEMAN-TEMANKU!
 NAMA:

 SIFAT-SIFAT POSITIFNYA:

3. SIFAT-SIFAT POSITIFKU MENURUT TEMAN-


TEMANKU!
 NAMA TEMANKU:

 SIFAT POSITIFKU:
JENDELA JOHARI
SIFAT-SIFAT DAERAH TERBUKA SIFAT-SIFAT DAERAH TERTUTUP
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.

SIFAT-SIFAT DAERAH BUTA SIFAT-SIFAT DAERAH GELAP


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.

Anda mungkin juga menyukai