Anda di halaman 1dari 34

BAB II

MENGUAK LEBIH DALAM KEPRIBADIAN GANDA


A. Pengertian Kepribadian

Kepribadian adalah sesuatu yang nyata dam dinamis dari sistem psikofisis
dalam individu yang menentukan keunikan penyesuaian diri terhadap lingkungan
yang mengarah pada karakteristik perilaku. Manusia dilahirkan dengan sifat
bawaan masing-masing. Sifat ini biasanya diperoleh dari faktor genetik milik
orang tua. Tempramen termasuk salah satu sifat yang diperoleh dari faktor genetik
orang tua. Selain dari sifat bawaan, sikap, dan kepribadian seseorang dapat juga di
pengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti: keluarga, pendidikan, agama, budaya,
adat, dan lain sebagainya. Hal inilah yang mempengaruhi sikap dan kepribadian
masing-masing menjadi berbeda-beda.

Sejak lahirnya ilmu psikologi pada akhir abad 18, kepribadian selalu salah satu
topik bahasan yang penting.Psikologi lahir sebagai ilmu yang berusaha
memahami tentang kepribadian. Kepribadian merupakan hal yang pasti dimiliki
setiap individu untuk mengetahui seberapa kualitas attitudenya. Semua individu di
dunia memiliki kepribadian yang dipengaruhi oleh instinct dan berbagai reflex
bawaan sejak lahir dalam mencapai tujuan1.

Teori psikologi kepribadian bersifat deskritif dalam wujud penggambaran


organisasi tingkah laku secara sistematis dan mudah difahami. Tidak ada tingkah
laku yang terjadi begitu saja tanpa alasan pasti ada faktor-faktor anteseden, sebab-
musabab, pendorong, motivator, sasaran-tujuan dan atau latar belakangnya. Jika
dilihat dari aspek fisik, dewasa awal merupakan masa dimana individu mencapai
performa fisik yang paling puncak dan paling sehat. Aspek sosial-emosional pada
masa dewasa awal ditandai dengan tahap intimacy versus isolation. 2

1
Alodokter.com/kepribadian/diaksespada25/10/21pukul14:08
2
Pelajaranhidupseseorang.blogspot.com/2012/12/sosiologi-
kepribadian.html.diakses22/09/21pukul14.30
Teori psikologi kepribadian itu mempelajari individu secara spesifik siapa dia,
apa yang dimilikinya dan apa yang dikerjakannya. Analisis terhadap selain
individu (misalnya kelompok, bangsa, binatang atau mesin) berarti memandang
mereka sebagai individu, bukan sebaliknya. Kepribadian adalah bagian jiwa yang
membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah belah
dalam fungsi-fungsi. Memahami kepribadian berarti memahami aku, diri, self,
atau memahami manusia seutuhnya. Hal terpenting yang harus diketahui berkaitan
dengan pemahaman kepribadian adalah bahwa pemahaman itu sangat dipengaruhi
paradigma yang dipakai sebagai acuan untuk mengembangkan teori itu berbeda-
beda, yang mempengaruhi secara sistemik seluruh pola pemikirannya tentang
kepribadian manusia.3

psikologi Kepribadian menyoroti beberapa hal. Diantaranya yaitu struktur dan


dinamika kepribadian. Struktur Kepribadian merupakan integrasi dari sifat-sifat
dan sistem-sistem yang menyusun kepribadian. Sedangkan dinamika kepribadian
adalah studi mengenai komponen-komponen motivasional dan emosional dari
kepribadian.4

B. Pengertian Kepribadian Ganda

Pernah dengar kalau ada orang berkepribadian ganda? Hmm, atau dengar
dissociative identity disorder (DID) sebelumnya yang ternyata disebut gangguan
kepribadian ganda. Dissociative identity disorder (DID) adalah gangguan
mental yang ditandai oleh setidaknya 2 keadaan atau lebih kepribadian yang
berbeda dan relatif bertahan lama. Dan melibatkan gangguan atau kerusakan
memori, kesadaran, identitas, persepsi, dan fungsi mental yang biasanya bekerja
dengan lancar. Orang dengan DID mengembangkan satu atau lebih kepribadian
alternatif yang berfungsi dengan atau tanpa kesadaran akan kepribadian orang
tersebut. DID adalah salah satu dari sekelompok kondisi yang disebut gangguan
disosiatifetika. Kepribadian ganda di sisi lain adalah gangguan yang
penampilannya tidak memberikan manfaat apapun. Kondisi ini lebih menitik
3
Alodokter.com/kepribadian/diaksespada25/10/21pukul13:00
4
beratkan pada bentuk pelarian seseorang untuk melarikan diri dari “dunia
nyata”yang dianggap peuh dengan hal-hal yang traumatis dan menyakitkan.5

Namun dalam istilah psikologi, kepribadian ganda disebut juga sebagai alter
ego/ ego state. Alter ego adalah bagian dari diri kita yang aktif/mengandalikan
pada suatu saat tertentu. Saat alter ego mengambil alih kesadaran, penderita akan
menjadi pribadi lain dengan nama, usia, jenis kelamin, atau sifat yang berbeda.
Bahkan tidak menutup kemungkinan penderita merasa dirinya adalah seekor
hewan. Penderita kepribadian ganda memiliki 2 atau lebih kepribadian dalam
dirinya, yang satu sama lain berbeda atau bahkan bisa bertolak belakang. Salah
satu kepribadian bisa mengambil alih kontrol tubuh dan pikiran penderita kapan
saja dan biasanya dipicu oleh situasi tertentu ketika penderita merasa strees, takut,
atau marah. Alter ego / ego state, menurut Watkins adalah sebuah sistem perilaku
dan pengalaman yang terorganisir yang elemen-elemennya saling terhubung
melalui beberapa prinsi yang sama tetapi saling dipisahkan oleh batas- batas yeng
dapat ditembus (permeabilitas) hingga derajat kedalaman dan fleksibilitas tertentu.

Alter ego umumnya tercipta saat seorang masih kecil atau diusia muda. Namun
dalam diri klien juga bisa ditemukan alter ego janin, bayi, anak kecil, remaja,
dewasa, atau orang tua. Alter ego juga mempunyai jenis kelamin pria dan wanita.
Alter ego ini bisa ada dalam diri baik klien pria ataupun wanita. Dengan kata lain
dalam diri seorang wanita bisa ada alter ego berjenis kelamin pria maupun wanita,
mulai yang usianya muda hingga yang tua. Demikian juga dalam diri seorang pria.
Masing-masing alter ego biasany mempunyai nama atau panggilan yang
digunakan untuk berkomunikasi baik dengan sesama alter ego dalam bentuk
komunikasi internal, maupun dengan pihak luar melalui komunikasi eksternal.6

Manusia adalah makhluk unik. Eksistensinya menjadi sumber permasalahan


dan pertanyaan yang tidak pernah rampung menggunakan akalnya maka saat itu
pula pertanyaan tentang siapa, apa dan bagaimana manusia hadir mengemuka.
Semua individu yang terlahir di seluruh dunia pasti memiliki alter ego dalam diri

6
3Moeljono Notosoedirdjo dan latipun, “Kesehatan mental: konsep dan penerapan
masing-masing individu. Alter ego, dengan kata lain sebenarnya adalah bagian
dari diri kita yang aktif atau mengendalikan diri kita pada suatu saat tertentu. Ada
begitu banyak ego state dalam diri kita sebenarnya, tetapi tidak ada satupun pakar
yang bisa menentukan secara pasti. Agar mudah difahami, maka saya akan
mengutip apa yang dikatakan oleh Rowan. Menurut Rowan kita punya antara
empat sampai Sembilan “diri” atau ”bagian” yang masing-masing adalah tema
besar yang menaungi “sub-diri”. Masing-masing ”diri” mempunyai kehidupan,
fungsi, kepribadian dan tugas masing-masing. Mereka saling terhubung antara
satu dengan lainnya.7 Alter ego semakin mudah menguasai tubuh saat kondisi
tubuh menurun. Itu sebabnya orang yang memiliki kepribadian ganda mudah
merasa Lelah saat hari berganti, karena memang saat pergantian hari tidak dilalui
oleh satu pribadi yang sama.8

Menurut Nevis, rathus, dan greene ( psikologi abnormal, 2005) psikologi


kepribadia ganda adalah apabila seseorang atau individu memiliki dua atau lebih
kepribadian yang berbeda atau juga dapat di sebut sebagai kepribadian pengganti.
Masing-masing kepribadian dapat memiliki ingatan yang spesifik dan juga yang
sifat spesifik dalam tubuh satu orang. Dalam beberapa kasus, kepribadian-
kepribadian tersebut dapat menunjukan hasil pemeriksaan yang berbeda-beda.9

Ada 2 teori utama tentang DID. Teori yang pertama mengatakan :

DID bermula sejak kecil, akibat kekerasan fisik atau sexual yang parah
(abuse). Tapi berhubung tidak semua orang yang mengalami kekerasan semasa
kecil menderita DID, maka dikatakan bahwa mungkin ada hal lain yang hadir di
antara mereka yang menderita DID. Ada yang mengatakan mudahnya orang
terhipnotis mempermudah terbentuknya alters melalui self-hypnosis.

ada pula yang mengatakan orang yang menderita DID karena mudah atau
cenderung terlibat dalam fantasi.

9
https://dosenpsikologi.com/kepribadian-ganda-byDevitaRetno-diakses22/9/21pukul14:12
Teori lain menganggap DID sebagai perwujudan social role yang dipelajari
(role-enactment).10 alter yang muncul saat dewasa, biasanya disebabkan oleh
suggestion dari therapist. Seorang psikolog bahkan ber-ide bahwa DID itu
hanyalah role-play atau hanya sekedar memainkan peran. Gangguan disosiatif
merupakan penyakit mental dengan gangguan kerusakan memori, kesadaran,
identitas dan persepsi. Ketika satu atau lebih fungsi tersebut terganggu, simtom
dapat muncul. Gejala-gejala tersebut dapat mengganggu fungsi umum manusia,
termasuk fungsi kerja, aktivitas dan relasi sosial.

Disosiatif merupakan coping mechanism, bahwa seseorang menggunakan cara


tersebut untu menghindar dan melepaskan diri dari situasi stres dan kenangan
traumatik. Cara tersebut digunakan oleh seseorang untuk memutuskan hubungan
antara dirinya dengan dunia luar, serta untuk menjauhkan diri dari kesadaran
tentang apa yang terjadi. Disosiasi dapat berfungsi sebagai mekanisme pertahanan
(defence mechanism) terhadap rasa sakit fisik dan emosional dari pengalaman
traumatik dan stres. Adapun kriteria kepribadian ganda menurut DSM-IV-TR:

1. Keberadaan dua atau lebih kepribadian atau identitas


2. Sekurang-kurangnya dua kepribadian mengendalikan perilaku secara
berulang
3. Ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi yang penting.11

Dissociative Identity Disorder terjadi ketika seseorang memiliki sekurang-


kurangnya dua kondisi ego yang terpisah atau berubah-berbeda dalam keberadaan,
feeling, dan tindakan yang satu sama laintidak saling memengaruhi dan identitas
yang muncul memegang kendali pada waktu yang berbeda. Setiap kepribadian
dapat muncul dari cerita, self-image, dan nama yang berbeda meskipun hanya
sebagian yang berbeda dan setiap kepribadian tidak terikat satu sama lain.12

10
Pelajaranhidupseseorang.blogspot.com/2012/12/sosiologi-kepribadian-
ganda.html.diakses22/09/21pukul14.30
11
Alodokter.com/kepribadian-ganda/diaksespada18/09/21pukul14:08
12
https://shareppba.wordpress.com2010/01/19/kepribadian-ganda/diakse-pada-18/09/21/
pukul14:20
Dalam beberapa kasus suatu kepribadian yang sering muncul dan menjadi
identitas asli disebut host identity, tetapi dalam beberapa kasus host identity tidak
selalu merupakan identitas asli dan kemungkinan kerpibadian tersebut yangtidak
mampu beradaptasi dengan baik. Alter identities terkadang memiliki perilaku
yang sangat mencolok seperti, jenis kelamin, usia, gaya penulisan, orientasi
seksual, persepsi, berbicara serta pengetahuan umum. Misalnya, suatu alter
munkin lebih peduli, penuh kasih dan ceria.

Umumnya terdapat dua hingga empat kepribadian, namun selama


berlangsungnya terapi seringkali muncul beberapa kepribadian baru. Kesenjangan
memori juga umum terjadi dan biasanya karena sekurang-kurangnya satu
kepribadian tidak memiliki kontak dengan yang lain; yaitu kepribadian A tidak
memiliki memori mengenai seperti apa kepribadian B atau bahkan tidak
mengetahui sedikitpun bahwa ia memiliki kepribadian lain yang berbeda.
Eksistensi berbagai kepribadian yang berbeda juga harus bersifat kronis (terjadi
dalam waktu lama) dan parah (menyebabkan penderita sangat terganggu).13

Setiap kepribadian dapat bersifat cukup kompleks, memiliki pola perilaku,


memori dan hubungan tersendiri; masing-masing menetukan karakter dan
tindakan individu bila sedang memegang kendali. Biasanya masing-masing
kepribadian tersebut cukup berbeda, bahkan saling bertentangan. Kepribadian asli
menyadari adanya masa-masa yang hilang, dan suara kepribadian yang lain
kadang kala bergema dalam kesadaran satu kepribadian, walaupun ia tidak
mengetahui asal suara tersebut.14

DID biasanya berawal pada masa kanak-kanak, namun jarang didiagnosis


hingga usia dewasa. Gangguan ini lebih luas dibanding gangguan disosiatif lain,
dan penymbuhannya kurang menyeluruh. Gangguan ini jauh lebih sering terjadi
pada perempuan dibanding laki-laki. DID umumnya disertai sakit kepala,
penyalahgunaan zat, fobia, halusinasi, upaya bunuh diri, disfungsi seksual,

13

14
perilaku melukai diri sendiri, dan juga simtom-simtom disosiatif lain seperti
amnesia dan depersonalisasi (Scrappo dkk., 1998).

Penderita DID biasanya menyatakan bahwa mereka memiliki periode


signifikan dari amnesia, atau blank spell . Mereka mengatakan mereka merasa
sepenuhnya amnesia ketika kepribadian lain yang mengendalikan . Dalam hal ini,
satu kepribadian menyadari apa yang lain lakukan, tapi kepribadian kedua benar-
benar amnesia ketika kepribadian pertama yang memegang kendali . Orang
dengan gangguan identitas disosiatif bisa tiba-tiba menemukan benda-benda yang
tidak diketahui dan kemudian tiba-tiba berada di rumah mereka, atau mereka
mungkin kehilangan sesuatu.15

Membuktikan amnesia adalah sulit , tetapi beberapa studi psikolog kognitif


menunjukkan bahwa informasi dan kenangan cenderung untuk mentransfer antara
identitas, bahkan pada orang yang percaya kepribadian tertentu mengalami
amnesia (Allen & Iacono, 2001) . Penelitian lain mendukung jembatan antara
amnesia dengan kepribadian (Dorahy, 2001). Perilaku merusak diri sendiri sangat
umum di kalangan orang-orang DID dan sering menjadi alasan mereka mencari
untuk pengobatan (Ross, 1999). Sekitar tiga-perempat dari pasien dengan DID
memiliki riwayat percobaan bunuh diri (Ross, 1997) .16

Seperti orang dewasa, anak-anak DID menunjukkan sejumlah perilaku dan


masalah emosional (Putnam, 1991). Perilaku mereka di sekolah tidak menentu,
kadang-kadang sangat baik dan kadang-kadangtidak baik. Mereka rentan terhadap
perilaku antisosial, seperti mencuri, bermainapi, dan agresif. Mereka mungkin
terlibat dalam hubungan seksual dan penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan.
Mereka cenderung banyak terjadi seperti gejala PTSD, termasukhypervigilance,
flashbacks pada trauma yang mereka hadapi, mimpi buruk, dan respon berlebihan
atas keterkejutan. Emosi mereka tidak stabil, meledak-ledak, depresi yang
mendalam, serta kecemasan yang tinggi. Sebagian besar anak-anak dan orang
dewasa dengan DID mengatakan bahwa mereka mendengar suara-suara di dalam

15

16
kepala mereka. Beberapa menyadari bahwa tindakan atau kata-kata tersebut
diucapkan dikendalikan oleh kepribadian lain17

 Pandangan kepribadian ganda menurut psikologi

Istilah DID merujuk pada mekanisme, dissosiasi yang diduga menjadi


penyebabnya. Dalam sejarahnya, konsep ini berasal dari tulisan karya Pierre Janet.
Pemikiran dasarnya adalah kesadaran biasanya merupakan kesatuan pengalaman,
termasuk kognisi, emosi, dan motivasi. Namun, dalam kondisi stres, memori
trauma dapat disimpan dengan suatu cara sehingga di kemudian hari tidak dapat
diakses oleh kesadaran seiring dengan kembali normalnya kondisi orang yang
bersangkutan (Kihlstrom, Tataryn & Holt, 1993).

A. Psikoanalisa, Berbagai kenangan traumatis dulupakan atau diasosiasikan


karena sifatnya yang menyakitkan adalah bahwa penelitian pada hewan
dan manusia menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi umumnya
memperkuat memori dan bukan melemahkannya (Shobe & Kihlstrom,
1997). Ini merupakan suatu hal yang dapat ditemukan pada gangguan stres
pascatrauma, dimana seseorang terkadang dikuasai oleh berbagai citra
yang menganggu dan berulang tentang kejadian traumatik di masa lalu.
B. Behavioral, Menganggap dissosiasi sebagai respons menghindar yang
melindungi seseorang dari berbagai kejadian yang penuh stres dan ingatan
akan kejadian tersebut. Karena orang yang bersangkutan tidak secara sadar
mengonfrontasi kenangan menyakitkan tersebut, rasa takut yang
diakibatkannya tidak dapat hilang.18

 Adapun Tipe-Tipe Kepribadian Ganda


a. Child alters – alteryang merupakan anak muda, yang tidak usia
seperti usia individu asli – tampaknya jenis yang paling umum
(Ross, Norton & Wozney, 1989). Trauma masa kecil sering
dikaitkan dengan perkembangan DID. Child alters terjadi selama

17

18
anak menjadi korban kekerasan pada masa kecil sehingga menjadi
pengalaman traumatik, sedangkan “The Host” keluar dan
terlupakan. Secara berurutan, sebuah alter dapat dibuat sebagai
jenis saudara atau kakak untuk melindungi kepribadian The Host
dari trauma. KetikaChild alters “keluar” dari mengendalikan tubuh,
kepribadian asli dapat menjadi berbicara dan bertindak kekanak-
kanakan.
b. prescutor personality. Alter ini menimbulkan rasa sakit atau
hukuman pada kepribadian lain dengan terlibat dalam perilaku self-
mutilative (merusak), seperti memtong diri, membajar bahkan
sampai berusaha mencoba bunuh diri (Coons & Milstein, 1990;
Ross, Norton & Wozney, 1989) .Prescutor personalityberhubungan
dengan perilaku berbahaya, seperti meminun obat overdosis & pil
atau melompat di depan truk, dan kemudian kembali kepada ke
kepribadian sesungguhnya, sehingga membuat The Hostyang
mengalami rasa sakit. Prescutor personality mungkin memiliki
keyakinan bahwa mereka dapat membahayakan kepribadian lain
tanpa merugikan diri mereka sendiri
c. protector (pelindung), atau helper personality. Fungsi kepribadian
ini adalah untuk memberikan nasihat kepada kepribadian lain atau
untuk melakukan fungsi kepribadian The Hostyang tidak dapat
lakukan, seperti terlibat dalam hubungan seksual atau bersembunyi
dari orang tua yang kejam. Helper personalityterkadang yang
mengganti dan mengendalikan dari satu kepribadian ke
kepribadian yang lain atau bertindak sebagai pengamat pasif
yangmelaporkanpikiran semua kepribadian lain (Ross, 1989)

C. Sejarah Kepribadian Ganda

Kasus kepribadian ganda dijelaskam oleh paracelcus pada tahun 1646.orang


pertama yang didiagnosa mengalami kepribadian ganda adalah louis auguste
vivet pada tahun 1882. Ditemukan bahwa ia memiliki 10 kepribadian ganda yang
berbeda, masing-masing memiliki karakter, ingatan, dan gejala somatik yang
berbeda pula. Kajian serius kepribadian ganda di lakukan oleh seorang ilmuwan
prancis yang bernama pierre janet pada tahun 1883. Seorang dokter lokal
memperkenalkan pasiennya yang mempunyai 3 macam kepribadian bernama
leonie berusian 45 tahun kepada pierre janet.

pada abad ke-19 “dedoublement” atau kesadaran ganda .kepribadian ganda


sering digambarkan sebagai keadaan berjalan sambil tidur. Dan pada abad-19 ini
ada sejumlah kasus kepribadian ganda menurut rieber mencapaiangka 100. Pada
abad 1968, kepribadian ganda disebut neurosis histeris masuk dalam tipe
disosiatif dan didefinisikan sebagai perubahan kesadaran dan identitas.19

Pada 1903 hingga 1978 menunjukan penurunan dramatis dalam jumlah laporan
setelah didiagnosis skizifrenia menjadi populer karena kepribadian ganda sering
sering disamakan dengan skizofrenia.tetapi sebenarnya kedua kondisi ini berbeda.
Penderita skizofrenia tidak memiliki banyak kepribadian seperti pada penderita
kepribadian. Meski demikian, kedua kondisi ini bisa mendorong penderitanya
untuk melakukan percobaan bunuh diri.20

Pada 1980, DSM III diterbitkan dengan istilah “ disosiatif . pertama kali
perkenalkan sebagai kelas gangguan. Fitur penting dari gangguan disosiatif
adalah “gangguan pada fungsi yang biasanya integratif dan identitas, memori, atau
kesadaran....”. namun pada tahun 1980 juga ada 200 kasus kepribadian ganda dan
20.000 kasus kepribadian ganda yang dilaporkan dari tahun 1980-1990. Publikasi
ilmiah tentang kepribadian ganda memuncak pada pertengahan 1990an kemudian
dengan cepat menurun.21

Dalam lingkaran hukum, kepribadian telah digambarkan sebagai salah satu


diagnosa psikiritis dan penilaian forensik yang paling disengketakan. Antara 1991
dan 1997 lebih dari 500 kasus kepribadian ganda di rawat dipusat perawatan
gangguan disosiatif tunggal di Dallas, Texas. Pada saat itu gangguan disosiatif
19

20

21
dimasukan sebagai gangguan psikonoetropik dimana “ kecemasan langsung
dirasakan dan diungkapkan atau tanpa disadari dan secara otomatis dib kendalikan
oleh berbagai mekanisme pertahanan”.22

D. Faktor penyebab kepribadian ganda

Penyebab kepribadian ganda belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa


penelitian menunjukan bahwa penderita kepribadian ganda memiliki pengalaman
traumatis yang berulang-ulang dimasa kecilnya. Pengalaman traumatis ini berupa:

1. Penganiayaan atau penyiksaan.


2. Pelecehan secara fisik.
3. Pola asuh orang tua.
4. Peperangan.
5. Bencana alam.
6. Kehilangan seseorang yang dicintai.23

Sebagai usaha untuk mengatasi peristiwa yang dialami, secara tidak sadar, otak
penderita kepribadian ganda berusaha untuk memisahkan memori buruk tersebut
dengan kehidupan normal sehari-hari. Usaha ini secara medis disebut dengan
disosiasi. Mekanisme disosiasi ini lah yang menimbulkan gejala kepribadian
ganda . dalam beberapa studi, gangguan psikologi kepribadian lebih umum terjadi
pada orang yang memiliki kedekatan genetik dengan penderita lain. Kepribadian
ganda didiagnosis sekitar 6 kali lebih sering pada wanita dibanding pria. Ada
beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami
kepribadian ini yaitu:

1. Penyangkalan – ketika mengalami suatu kejadian yang terlalu berat untuk di


tanggung, otak manusia kemungkinan akan membangun suatu pertahanan
untuk menutupi masalah tersebut dengan menganggapnya tidak ada

22

23
https://dosenpsikologi.com/kepribadian-ganda-byDevitaRetno-diakses22/9/21pukul14:12
2. Usia – pada usia awal kanak-kanak, identitas kita masih sangat mungkin
mengalami trauma berulang Ketika kecil akan mulai memasang penghalang di
dalam jiwanya
3. Sensitivitas – seseorang dengan ambang batas yang rendah terhadap suatu
trauma mungkin saja akan lebih rentan dari pada orang lain sebayanya.24
4. Trauma – seperti yang telah diketahui, perpercahan kepribadian adalah cara
seseorang untuk lebih bertahan dalam trauma emosi atau fisik.

Kelainan ini bisa mulai berkembang pada usia berapapun, namun identitas
pribadi kita terbentuk pada masa kanak-kanak. Jadi, seorang anak lebih mampu
dari orang dewasa untuk melangkah keluar dari kepribadian mereka individu
dengan gangguan kepribadian mempunyai gejala paska trauma seperti mengalami
mimpi buruk, kilas balik, dan respons kejut, atau kelainan stress paska trauma.25

Penyebab kepribadian dapat bervariasi. Disamping itu, ada beberapa faktor


penyebab kepribadian lainnya seperti berikut:

a. faktor Keturunan
Penyebab kepribadian ganda yang pertama ialah faktor genetik atau
keturunan. Gangguan ini dapat dipicu adanya faktor keluarga seperti
orangtua dan saudara yang memiliki riwayat kepribadian ganda. Sehingga
hal ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan serupa.
b. Faktor Lingkungan
Seseorang yang tinggal di lingkungan tidak kondusif juga dapat
meningkatkan risiko gangguan kepribadian ganda. Hidup di lingkungan
yang penuh dengan kekerasan atau stres mental dapat menyebabkan
seseorang mengalami peristiwa yang traumatis.
c. Faktor Biologis
Salah satu penyebab kepribadian ganda adalah adanya faktor biologis.
Gangguan ini bisa dipicu karena ketidakseimbangan zat kimia otak hingga

24

25
masalah ketidakseimbangan hormon. Faktor ini dapat menyebabkan otak
tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
d. Stres Berat
Stres berat dapat dapat dipicu karena berbagai faktor, salah satunya
beban hidup yang menumpuk yang sulit diselesaikan. Selain itu keluarga
dan lingkungan yang tidak kondusif juga rentan menyebabkan seseorang
mengalami stres berat.Seseorang yang sering mengalami stres berat dapat
berisiko mengalami gangguan kepribadian ganda.

Beberapa profesional percaya penyebab kepribadian ganda adalah


trauma masa kecil. Dalam sekitar 90% kasus kepribadian ganda. Ada
riwayat pelecehan masa kecil, sementara kasus lain terkait dengan
pengalaman perang atau masalah kesehatan selama masa kanak-kanak
faktor genetik juga diyakini berperan.
Identitas khusus dapat muncul dalam keadaan tertentu. Transisi dari
satu identitas keidentitas yang lain sering dipicu oleh stress psikososial.
Orang yang didiagnosis kepribadian ganda sering melaporkan bahwa
mereka telah mengalami pelecehan fisik dan seksual yang parah, terutama
selama awal hingga pertengahan masa kanak-kanak dan yang lain juga
melaporkan penyakit atau peristiwa traumatis lainnya. Mereka juga
melaporkan lebih banyak trauma psikologis historis dari pada yang
didiagnosis dengan penyakit mental lainnya.
Trauma seksual, fisik atau psikologis yang parah pada masa kanak-
kanak telah diusulkan sebagai penyebab untuk perkembangan kepribadian
ganda; kesadaran, ingatan dan emosi dari Tindakan atau peristiwa
berbahaya yang disebabkan oleh trauma dihilangkan dari kesadaran, dan
kepribadian atau subpersonalitas alternati terbentuk dengan ingatan, emosi,
dan perilaku yang berbeda. Sejumlah ahli sepakat bahwa faktor-faktor
berikut harus ada bagi seseorang untuk mengembangkan gangguan
disosiatif yang paling kompleks misalnya DID,DDNOS,dengan fitur DID:
1. Pelecehan dimulai sebelum usia lima tahun.
2. Pelecehan itu parah dan berulang-ulang dalam waktu yang
lama.
3. Anak yang dilecehkan memiliki kemampuan alami yang
meningkatkan untuk berdisosiasi dengan mudah26.
4. Tidak ada orang dewasa untuk memberi kenyamanan.27

Penyebab utama DID muncul dan berkepanjangan ketika anak memiliki


pengalaman trauma di masa kecil. Trauma ini terkait dengan emosi, fisik,
kekerasan seksual dan penolakan dari orang tua (pola asuh neglectful), seseorang
tersebut membentuk identitas atau kepribadian lain untuk memutuskan dengan
kepribadian sebelumnya.

Terdapat dua teori besar mengenai DID. Salah satu teori berasumsi bahwa DID
berawal pada masa kanak-kanak yang diakibatkan oleh penyiksaan berat secara
fisik atau seksual. Penyiksaan tersebut mengakibatkan disosiasi dan terbentuknya
berbagai kepribadian lain sebagai suatu cara untuk mengatasi trauma (Gleaves,
1996). Memang terdapat bukti empiris bahwa penyiksaan anak mempunyai kaitan
dengan perkembangan simtom-simtom disosiatif (Chu dkk., 2000). Namun tidak
semua orang mengalami penyiksaan pada masa kecilnya menderita DID.

Teori lain beranggapan bahwa DID merupakan pelaksanaan peran sosial yang
dipelajari. Berbagai kepribadian yang muncul pada masa dewasa, umumnya
karena berbagai sugesti yang diberikan terapis (Lilienfeld dkk., 1999; Spanos,
1994). Gejala pada DID adalah adanya beberapa alter dengan kualitas yang
berbeda. Alter ini dapat mengambil banyak bentuk dan melakukan beberapa
fungsi.

26

27
E. Ciri dan Gejala Individu yang memiliki Kepribadian Ganda

 Ciri-ciri Individu yang memiliki Kepribadian Ganda

Tanpa menyadari tanda-tanda atau ciri-ciri, kita tidak bisa begitu saja
menyatakan bahwa seseroang menderita kelainan psikologi kepribadian ganda
berikut adalah ciri-ciri untuk mengukur apakah seorang individu mengalami
gangguan tersebut:

1. Perubahan identitas seseorang


perubahan tersebut didefinisikan oleh 2 atau lebih kepribadian
yang didefinisikan dan relatif stabil dati waktu ke waktu.
Kepribadian ini dirasakan oleh keluarga dan oleh individu itu
sendiri.
2. Sering tidak sadar atas tindakan yang dilakuka
Ketidaksadaran ini bukan disebabkan oleh amnesia melainkan
memiliki kepribadian yang lebih dari satu.
3. Tidak dapat mengingat waktu dengan jelas
pemilik kepribadian ganda sering tidak menyadari waktu yang
sedang berjalan. Mereka sering bingung tentang jam, hari, tanggal
tertentu. Ini juga bukan karena amnesia.
4. Merasa sakit ketika berpindah,
seseorang dengan kepribadian ganda biasanya merasa sakit yang
tanpa diketahui penyebabnya, ini terjadi ketika proses pergantian
kepribadian , biasanya sakit kepala hebat atau kelelahan.
5. Memiliki rasa trauma mendalam
tidak sedikit orang yang memiliki kepribadian ganda akibat
mengalami trauma sebelumnya, baik secara fisik maupun
emosional. Ganguan kejiwaan ini muncul akibat dia tidak dapat
menerima dirinya sendiri saat mengalami kejadian trauma tersebut,
sehingga secara tidak sengaja muncul karakter baru dalam darinya
sendiri.
6. Lupa identitas diri sendiri
lambat laun orang dengan kepribadian ganda tidak dapat
menjelaskan identitas dirinya sendiri, bahkan tentang nama, usia,
alamat, dan hal-hal lain tentang dirinya sendiri, kejadian-kejadian
yang dialaminya juga sering terlupakan padahal ada buktinya,
misalnya luka fisik di tubuhnya.
7. Sering merasa paranoid
rasa paranoid sering datang kepada pemilik kepribadian ganda
secara tiba-tiba. Hal-hal yang sebenarnya biasa saja menurut orang
lain, bisa dengan tiba-tiba membuat dirinya paranoid tanpa alasan
yang jelas.28
8. Memiliki kemampuan yang beerubah-ubah
orang dengan kepribadian ganda bisa terlihat ahli dalam banyak
bidang. Setiap pribadi yang dimilikinya mempunyai kemampuan
sendiri-sendiri29
9. Sering depresi dan tidak bahagia dengan diri sendiri
perasaan ini pasti dimiliki oleh pemilik kepribadian ganda. wajar
saja, karena dia mengalami perubahan-perubahan dalam dirinya
secara tiba-tiba dan terus-menerus serinng mengalami perubahan
emosi yang cepat, oraang berkepribadian ganda sering mengalami
perubahn emosi yang cepat. Saat ini bahagia,beberapa menit
kemudian sedih tanpa alasan yang jelas, emosi yang naik turun ini
mungkin terjadi akbat pribadi lain meerasa sedih atau sedih karena
pribadi yang sedang dilakoni saat itu tidak melakukan hal yang
tepat.
10. Sering mengalami halusinasi
penderita kepribadian ganda sering mengalami halusinasi seperti
penderita skizofrenia. Dia merasa terganggu dengan suara-suara

28

29
tidak jelas yang tidak jelas yang tiba-tiba terdengar entah dari
mana asalnya. Hal ini juga menyebabkan depresi.
 Gejala individu yang memiliki kepribadian ganda

Adapun gejala-gejala yang ditunjukan oleh penderita kepribadian


ganda. namun penderita kepribadian ganda tersebut akan menunjukan
gejala yang jauh lebih buruk daripada yang ditunjukan oleh mereka yang
memilikinya. Beberapa gejala ini mungkin termasuk:
a. Kesedihan yang terus-menerus, pikiran untuk bunuh diri,
kemarahan yang meledak-ledak atau kurangnya kemarahan
b. Melupakan traumatis, menghidupkan kembali peristiwa atau
memiliki episode dimana mereka merasa terpisah (disosiatif)
c. Ketidakberdayaan, rasa malu, rasa bersalah, stigma, dan rasa
berbeda dari orang lain
d. Pemikiran terdistori tentang pelaku seperti menjadi sibuk
dengan menginginkan hubungan dengan pelaku, atau
berkonsentrasi pada balas dendam
e. Mengisolasi, tidak percaya atau mencari penyelamat berulang
kali dalam hubungan dengan orang lain
f. Hilangnya iman yang berkelanjutan atau rasa putus asa dan
keputus asaan yang mendalam
g. Menghindari berpikir atau berbicara tentang peristiwa trauma
karena merasa kewalahan
h. Penyalah gunaan alcohol atau zat lain
i. Mutilasi diri dan bentuk-bentuk lain menykiti diri sendiri

Gejala-gejala kepribadian ganda tidak dapat dijelaskan sebagai efek psikologis


langsung dari suatu obat atau kondisi medis umum. Kepribadian ganda
mencerminkan kegagalan untuk mengintegrasikan berbagai aspek identitas,
ingatan, dan kesadaran kedalam diri multidimensi tunggal. Biasanya identitas
utama membawa nama yang diberikan individu dan bersifat pasif, bersalah, dan
tertekan. 30

Adapun menurut Diagnostik dan Statistik Gangguan mental kelima (DSM-5),


gejala kepribadia ganda termasuk “kehadiran dua atau lebih kepribadian yang
berbeda” disertai ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi, melampaui
apa yang diharapkan melalui kelupaan normal. Gejala DSM-5 lainnya termasuk
hilangnya identitas yang terkait dengan keadaan kepribadian individu yang
berbeda, dan kehilangan mengacu pada waktu, rasa diri dan kesadaran.

Gejala amnesia disosiatif dimasukan dalam diagnosis kepribadian ganda tetapi


dapat didiagnosis secara terpisah. Individu dengan kepribadian ganda dapat
mengalami tekanan dari gejala kepribadian ganda ( pikiran atau emosi yang
mengganggu) dan kosenkuensi dari gejala yang menyertainya (disosiasi membuat
mereka tidak dapat mengingat informasi spesifik).

Mayoritas pasien kepribadian ganda melaporkan pasien kepribadian ganda


melaporkan pelecehan seksual atau fisik masa kanak-kanak, meskipun keakuratan
laporan ini kontroversial. Identitas mungkin tidak menyadari satu sama lain dan
mengkotak-kotakkan pengetahuan dan ingatan mengakibatkan kehidupan pribadi
yang kacau. Individu dengan kepribadian ganda mungkin enggan mendiskusikan
gejala kepribadian ganda karena asosiasi dengan pelecehan, rasa malu, dan
ketakutan. Pasien kepribadian ganda juga sering dan intens mengalami gangguan
waktu. Sekitar dari setengah orang dengan kepribadian ganda memiliki kurang
dari 10 identitas dan Sebagian besar memiliki kurang dari 100 identitas. 31

30

31
F. Dampak Kepribadian Ganda Bagi Individu yang Memiliki

Kepribadian ganda dapat menyebabkan penderitanya mengalami komplikasi


berupa:

1. Keinginan untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri


2. Depresi dan gangguan kecemasan
3. Gangguan stress pascatrauma (PTSD)
4. Kecanduan alcohol
5. Disfungsi seksual
6. Penyalah gunaan NAPZA
7. Gangguan tidur, seperti sulit tidur, mimpi buruk, atau tidur berjalan
8. Gangguan makan
9. Gejala fisik, misalnya sakit kepala berat
10. Hilangnya perasaan diluar tubuh
11. Hilangnya perasaan di bagian tubuh
12. Pandangan tubuh Anda yang terdistorsi
13. Melupakan informasi yang penting
14. Tidak dapat mengenali wajah anda di cermin
15. Rasa terlepas dari emosi
16. Perasaan tidak nyata
17. Suara dan dialog internal
18. Merasa terpisah dari dunia
19. Lupa janji
20. Merasa bahwa lingkungan adat tidak anda kenal
21. Persepsi objek berubah bentuk, warna atau ukuran
22. Bertindak seperti orang yang berbeda, termasuk perilaku seperti anak
kecil
23. Bingung tentang seksualitas atau gender anda
24. Merasa ada banyak orang didalam diri anda
Cara Mengatasi Orang yang Memiliki Kepribadian Ganda

Pengobatan utama untuk kepribadian ganda adalah dengan melalui perawatan


jangka Panjang. Tujuan perawatan jangka Panjang ini adalah untuk mengalami
kepribadian lainnya dan menghancurkan serta menyatukan dengan pribadi awal.
Dengan kata lain, terapi yang dilakukan bertujuan untuk berusaha mesinkronkan
kepribadian-kepribadian yang ada menjadi satu. Ada beberapa Langkah yang
harus dilakukan sebelum menjalankan terapi, yaitu:32

A. Evaluasi

Langkah pertama untuk menentukan terapi yang tepat adalah melakukan


evaluasi yang menyeluruh lebih dulu. Hal ini penting untuk mengenaki sejauh
apa gangguan kepribadian yang diderita seseorang yang telah dialaminya.
Untuk mendapatkan diagnose yang akurat, akan dilakukan beberapa macam
evaluasi terhadap individu yang dicurigai mengalami gangguan kepribadian.
Metode evaluasi tersebut yaitu

1. Pemeriksaan fisik – dokter akan memeriksa secara menyeluruh tentang


sejarah pribadi, gejala dan mengajukan beberapa pertanyaan yang
mendalam. Beberapa tes mungkin saja dilakukan seperti tes cedera kepala,
penyakit otak, kelainan pola tidur atau kecanduan,semua yang dapat
menyebabkan kehilangan ingatan atau perasaan halusinasi.
2. Pemeriksaan psikiatri – ahli psikiatria atau ahli Kesehatan mental akan
menanyakan pikiran, perasaan dan tingkah laku individu tersebut
32
mendiskusikan gejala yang dialami. Dengan izin pasien, informasi dari
keluarga atau orang dekat dapat jadi sangat membantu.
3. Penetuan diagnosa – ahli Kesehatan mental akan membandingkan hasil
yang didapatkannya dengan panduan mengenai gejala Dissociative
Identity Disorder.
B. diagnosa
Ganggguan kepribadian ganda dapat digolongkan lagi menjadi 3 macam
yaitu:33
a. Dissociative Amnesia
Pada gangguan kepribadian jenis ini, akan ada waktu-waktu dimana
penderita tidak bisa mengingat informasi penting mengenai dirinya
sendiri. Kehilangan memori ini terlalu besar untuk dijelaskan dengan sifat
pelupa biasa. Juga, tidak berhubungan dengan penyakit trauma kepala atau
penyalah gunaan alkohol dan obat. Hal ini mengganggu kehidupan sehari-
hari dan sosial individu.34
b. Dissociative Identity Disorder
Menurut pengamatan orang lan, individu tersebut menunjukan 2 atau lebih
kepribadian lain.masing-masing memiliki karakteristik khusus berbeda.
Mengalami kehilangan waktu yang berulang yang tidak sama dengan sifat
alpa biasanya, dan bukan merupakan hubungan dari praktek
keagamaan,budaya tertentu, ataupun penyakit dan alkohol seta obat-
obatan. Kelainan ini juga telah mengganggu hubungan dengan orang lain,
pekerjaan, dan menyebabkan stres35.
c. Depersonalization-Derealization Disorde
Mengalami perasaan terpisah dari tubuh secara terues menerus, seperti
menjadi pengamat luar akan tubuh sendiri, atau merasa tidak terhubung
dengan dunia sekitar sehingga semua hal terasa seperti mimpi. Ketika
mengalami hal seperti itu, sadar bahw itu bukanlah kenyataan. Gejala tidak
muncul selama adanya kelainan seperti skizophrenia atau serangan panik.
33

34

35
Juga bukan karena penyakit tertentu, obat-obatan atau alkohol dan telah
sangat mengganggu kehidupan sehari-hari serta hubungan sosial.

C. terapi

Penderita DID sangat mudah dihipnotis, dan diyakini bahwa mudahnya


mereka dihipnotis dimanfaatkan oleh mereka (tanpa disadari) untuk
mengatasi stres dengan menciptakan kondisi dissosiatif yang mirip dengan
trance untuk mencegah munculnya ingatan yang menakutkan tentang
berbagai kejadian traumatis (Butler dkk., 1996). Karena alasan ini, hipnotis
umum digunakan dalam peanganan GID, (Putnam, 1993). Secara umum
pemikirannya adalah pemulihan kenangan menyakitkan yang direpres akan
difasilitasi dengan menciptakan kembali situasi penyiksaan yang diasumsikan
dialami pasien.

Hipnotis umum digunakan dalam penanganan GID (Putnam, 1993).


Pemikirannya adalah pemulihan kenangan menyakitkan yang direpres akan
difasilitasi dengan menciptakan kembali situasi penyiksaan yang diasumsikan
dialami penderita. Terapi juga membantu dengan aman menghilankan proses
kenangan yang menyakitkan, mengembangkan coping, dan keterampilan
baru, mengembalikan fungsi umum tubuh, dan meningkatkan hubungan
sosial.

Untuk mengatasi kepribadian ganda kita perlu memiliki terapis yang baik
untuk mengatasi efek trauma masa kanak-kanak yang parah, terutama Ketika
diagnosis kepribadian ganda ada. Alasannya adalah perlunya validasi dan
seseorang untuk mendesak anda Ketika keadaan menjadi sulit. Tetapi
bukanlah piknik, sebernarnya, itu adalah pekerjaan tersulit yang harus
dilakukan. Itu adalah hal yang sangat melelahkan.

Ketika memilih seorang terapis ada beberapa hal yang perlu di


pertimbangkan. Yang pertama dan terpenting adalah apakah orang yang anda
ajak bicara memiliki pengalaman dalam mengenai dissociative disorder? Jika
tidak, apakah mereka mau belajar atau bekerja dengan anda saat anda
mempelajari cara mengatasi kepribadian ganda ? jika anda tinggal di daerah
dimana ada sejumlah psikiater dan terapis yang sangat terbatas, anda akan
mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Namun, jika anda tidak menemukan
seseorang yang setidaknya percaya pada diagnosis amda dan gejala yang anda
tunjukan kepada mereka , anda hanya akan membuang-buang waktu
berbicara dengan mereka.

Sesuatu yang perlu diingat Ketika memilih terapis adalah memperhatikan


sikap mereka terhadap anda. Apakah mereka menunjukan rasa hormat dan
empati yang tepat atau apakah mereka merasa tidak memiliki penyakit
mental? Apakah mereka memiliki harapan bagi anda sembuh atau apakah
mereka menyimpan pikiran “ apa gunanya” dalam pikiran mereka Ketika
berhadapan dengan diagnosis anda ? ini adalah pertibangan yang sangat
penting. Jika anda menemukan diri anda berurusan denga terapis yang tidak
menujukan rasa hormat kepada anda atau yang mengharapkan kurang dari
pemulihan penuh untuk anda, maka anda memiliki hak untuk memutuskan
komunikasi dengan orang itu dan mencari bantuan di tempat lain. Jenis
perawatan yang biasa dilakukan untuk penderita gangguan kepribadian ganda
yaitu :

1. Pychotherapy – disebut juga sebagai terapi bicara, terapi ini merupakan


terapi utama untuk gangguan kepribadian. Ini adalah istilah luas untuk
menyatakan beberapa macam bentuk terapi yang dilakukan.
2. Terapi kognitif tingkah laku – bentuk terapi ini berfokus kepada mengganti
pola pikir yang disfungsional, seperti juga perasaan dan tingkah laku yang
termasuk ke dalam kategori disfungsional
3. Eye movement desensitization and reprocessing ( EMDR) – Teknik ini
digunakan untuk merawat individu dengan mimpi buruk yang terus-
menerus, kilasan masa lalu, dan gejala lainnya dari stress pasca trauma
4. Dialectic behavior therapy – salah satu bentuk psikoterapi untuk individu
dengan gangguan kepribadian yang muncul setelah mengalami suatu
pengalaman berat atau trauma
5. Terapi keluarga- terapi ini membantu untuk mengajarkan kepada keluarga
tentang kelainan kepribadian tersebut sekaligus membiasakan keluarga
untuk mengenali gejala-gejalanya
6. Terapi kreatif – terapi melalui penyaluran kreativitas seperti music,
melukis, dan bidang seni lainya membuat pasien dapat mengekspresikan
perasaan, pikiran, dan pengalaman mereka melalui bidang yang kreatif dan
aman
7. Teknik meditasi dan relaksasi – membantu individu untuk lebih toleran
terhadap kondisi Kelainan kepribadian mereka dan menjadi lebih sadar diri
8. Hypnosis klinis – suatu metode perawatan yang melibatkan relaksasi,
konsentrasi, dan pemusatan perhatian yang focus untuk menerima satu
perubahan kesadaran, membuat individu untuk dapat mengeksplorasi
pikiran, perasaan, dan ingatan yang tersembunyi
9. Medis- tidak ada pengobatan medis yang dikhususkan kepada kasus
gangguan kepribadian ganda, namun obat-obat anti depresi, anti
kegelisahan dan obat penenang terkadang diresepkan untuk membantu
mengontrol Kesehatan mental yang berhubungan dengan gejala
kepribadian ganda.

Individu dengan gangguan kepribadian ganda pada umumnya merespon


upaya-upaya pengobatan dengan baik. Walaupun demikian, upaya pengobatan
dapat menjadi proses yang Panjang dan menyakitkan. Terapi ini biasanya dimulai
dengan mengindentifikasi dan memberdaya semua kepribadian untuk mereka
menyatu kedalam satu kepribadian yang utuh. Selain itu, penting juga untuk
memperbaiki situasi lain yang dihasilkan dari komplikasi seperti kegelisahan,
depresi, atau penyalahgunaan obat-obatan dan minum keras. Tujutan terapis yaitu:

1. integrasi beberapa kepribadian


2. Setiap kepribadian harus dibantu untuk memahami bahwa dia
adalah bagian diri satu orang dan kepribadian-kepribadian tersebut
dimunculkan oleh diri sendiri.
3. Terapis harus menggunakan nama setiap kepribadian hanya untuk
kenyamanan, bukan sebagai cara untuk menegaskan eksistensi
kepribadian yang terpisah dan otonom yang tidak memiliki
tanggungjawab secara keseluruhan atas berbagai tindakan orang
yang bersangkutan secara keseluruhan.
4. Seluruh kepribadian harus diperlakukan dengan adil dan empati
5. Terapis harus mendorong empati dan kerja sama di antara berbagai
kepribadian.
6. Diperlukan kelembutan dan dukungan berkaitan dengan trauma
masa kanak-kanak yang mungkin telah memicu munculnya
berbagai kepribadian.

Terapis harus menggunakan nama setiap kepribadian hanya untuk kenyaman,


bukan sebagai cara untuk menegaskan eksistensi kepribadian yang terpisah dan
otonom. Seluruh kepribadian harus diperlakukan secara adil. Terapis harus
mendorong empati dan kerjasama diantara berbagai kepribadian.

Diperlukan kelembutan dan dukungan berkaitan dengan trauma masa kanak-


kanak yang mungkin telah memicu munculnya berbagai kepribadian.36

Tujuan setiap pendekatan terhadap DID haruslah untuk meyakinkan penderita


bahwa memecah diri menjadi beberapa kepribadian yang berbeda tidak diperlukan
lagi untuk menghadapi berbagai trauma, baik trauma dimasa lalu yang memicu
dissosiasi awal atay trauma di masa kini atau yang akan dihadapi di masa
mendatang. Selain itu, dengan asumsi bahwa DID dan gangguan dissosiatif lain
dalam beberapa hal nerupakan respons pelarian dari stres yang sangat berat,
penanganan dapat ditingkatkan dengan mengajarkan pada penderita untuk
menghadapi berbagai tantangan masa kini dengan lebih baik.

36
 Hal yang harus dilakukan pada penderita kepribadian ganda

Pernahkah kamu menemui langsung seseorang dengan masalah kepribadian


ganda? Atau justru kamu memiliki hubungan dekat dengan mereka? Entah
keluarga, sahabat, atau pasangan. Jika iya, mungkin kamu akan mengalami
kesulitan ketika harus berkomunikasi dengan mereka, karena banyaknya
kepribadian dalam satu orang. Namun tenang, nyatanya ada beberapa hal
sederhana yang bisa kamu lakukan, agar bisa menjalin hubungan baik dengan
mereka. Apa sajakah?

Cobalah untuk bersabar dan memahami situasi. Tanyakan padanya apa yang
dapat Anda lakukan untuk membantunya. Namun, perlu diingat bahwa ia
mungkin tidak dapat memberikan jawaban yang jelas dan mengungkapkan
perasaan dan pikirannya. Jika dia ingin berbicara tentang kondisinya, dengarkan
baik-baik. Bantu dia mendapatkan dukungan yang tepat. Konsultasi dengan
terapis merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
kondisi ini. Bantu dia menemukan dan menemukan terapis yang tepat dan
membimbingnya sebelum dan sesudah sesi terapi.

Pikirkan cara untuk menghadapi tipe kepribadian yang berbeda. Ketika


seseorang mengalami perubahan kepribadian, mungkin sulit untuk menyesuaikan
perlakuan Anda dengan kepribadian mereka saat ini. Ketika ini terjadi, Anda
mungkin perlu menemukan cara untuk menghadapi setiap kepribadian. Temukan
cara untuk menjaganya tetap aman. Mengenali hal-hal yang dapat memicu
kambuhnya kondisi ini dapat membantu melindungi orang dengan kepribadian
ganda. Orang dengan kepribadian ganda juga lebih cenderung melakukan bunuh
diri atau melukai diri sendiri, jadi Anda juga harus lebih memperhatikan kondisi
mereka. Saat membantu orang dengan kepribadian ganda, ingatlah juga
keselamatan Anda sendiri.

Pemilik masalah kepribadian ganda butuh pendengar yang baik. Orang


terdekatmu yang punya masalah kepribadian ganda cenderung merasa tidak aman
atas diri mereka sendiri. Sebab, mereka memiliki kemampuan merasakan semua
jenis karakter saling berbeda satu sama lain.Sebagian besar karena masa lalu yang
sangat bermasalah, atau trauma atas suatu peristiwa yang melibatkan orang
terdekat. Ketidakamanan ini sangatlah umum mereka alami. Oleh karena itu, ada
baiknya kamu perlu meyakinkan mereka lagi, bahwa kamu peduli dan
menyayanginya karena tulus, bukan karena semata-mata merasa kasihan.
Berbicaralah secara terbuka dengan mereka.

Tanyakan tentang pendekatan apa yang mereka inginkan darimu, agar kamu
tidak salah mengambil sikap. Meski tidak mudah, namun komunikasi yang jujur
dengan mereka akan membuatmu semakin mudah untuk memahami apa yang
mereka inginkan dan butuhkan darimu. . Jangan ragu mengajaknya bermeditasi
bersamamu dengan menggunakan Riliv untuk mengurangi tekanan. Jalin
hubungan baik dengan setiap karakter kepribadian ganda Ketahuilah bahwa
berbagai karakter yang ada dalam jiwa para penyandang kepribadian ganda
sangatlah berbeda dan terpisah satu sama lain. Bahkan, mereka mungkin sangat
ingin diakui sebagai individu yang terpisah.

Jangan panik jika mulai ada perubahan karakter. Dalam banyak kasus, pergantian
karakter kepribadian terjadi dengan sangat halus. Namun, sebagian diantaranya
juga mengalami perubahan yang bisa lebih dramatis dan membingungkan. Ketika
menghadapi ini, tetaplah tenang dan cobalah untuk tidak panik.

Meskipun situasi ini mungkin membuat stres, tetaplah berkepala dingin dan
ajak mereka ke tempat yang bisa membuatnya merasa lebih baik. Para pemilik
masalah kepribadian ganda dibangun berdasarkan konsep self-defense atau
bertahan hidup dari situasi yang ekstrem. Itulah mengapa, jika orang-orang
disekitarnya berperilaku seakan merasa tertekan, justru akan membuat mereka
tidak mau membuka membuka diri.

Terlepas dari karakter masing-masing yang mungkin tidak selalu cocok


denganmu, cobalah untuk tetap memperlakukan setiap pribadinya dengan baik.
Tetap jalin komunikasi yang jujur dan tidak membuatnya tertekan. Bangun
hubungan pribadi dengan setiap karakter yang kamu temui. Hubungan pribadi
penting bagi semua orang, termasuk setiap orang dalam jiwa para penyandang
masalah kepribadian ganda.

Sebab, setiap karakter akan memiliki ide, pikiran, kesukaan, atau ketakutan
masing-masing. Mereka akan memiliki nama dan tingkah laku yang berbeda.
Ketika kamu mengenal setiap karakter di dalamnya, kamu akan dapat mengenali
siapa yang bersamamu pada saat itu. Sehingga, kamu pun akan lebih mudah
melakukan penyesuaian. Kenali pemicu yang mengganggu mereka. Untuk orang
dengan gangguan kepribadian ganda, gangguan mereka disebabkan oleh
“pemicu,” atau rangsangan eksternal yang menyebabkan mereka berganti
kepribadian.

Individu dengan kondisi ini dapat dipicu oleh apa pun yang memunculkan
respons emosional yang kuat, termasuk tempat-tempat tertentu, bau, suara,
ataupun indera sentuhan. Pemicu ini sangat individual dan dapat bervariasi secara
dramatis, tergantung pada trauma spesifik yang menyebabkan seseorang
mengalami masalah kepribadian ganda.

Untuk mencegah situasi tertekan pada mereka, kamu perlu mencari tahu apa
yang menjadi pemicunya. Kamu bisa mulai dengan bertanya secara langsung atau
mengamati perilaku mereka. Ketika mulai paham, cobalah untuk membantu
mereka menghindari pemicu itu jika memungkinkan. Luangkan waktu untuk
melakukan percakapan yang tulus dengannya tentang jenis perlakuan apa yang
sangat menakutkan atau tidak nyaman bagi mereka. Sehingga dengan begini,
kalian akan bisa merasa lebih aman satu sama lain.

Rutin mengajak konseling soal masalah kepribadian ganda. Sebagai orang


terdekat dari seseorang dengan gangguan kepribadian ganda, kamu memiliki
potensi untuk membantu mereka mencari perawatan yang dapat meningkatkan
kehidupan mereka. Perawatan profesional dapat sangat bermanfaat bagi seseorang
dengan masalah kepribadian ganda.

Dengan bantuan seorang dokter atau psikolog profesional, orang-orang dengan


kondisi ini dapat belajar bagaimana mengatasi dan mengenali pemicu, serta
memahami penyebab trauma mereka dan mengelolanya dengan lebih baik. Pilih
waktu ketika kalian sedang luang dan santai. Biarkan mereka tahu bahwa kamu
peduli pada mereka. Sebab, sangat penting bagi mereka untuk mengetahui bahwa
kamu peduli dan ingin orang terdekatnya merasa lebih baik.

Tawarkan dirimu untuk turut menemaninya bertemu dengan terapis, karena


dengan begitu ia tidak akan merasa kesepian. Dear, menjadi orang terdekat para
penyandang kepribadian ganda bukanlah sesuatu hal yang harus kamu takuti.
Memang tidak mudah, tapi bukan mustahil untuk mempelajarinya. Semakin
banyak kamu dapat belajar dan memahami mereka, semakin harmonis hubungan
kalian.

fenomena kepribadian ganda

Gangguan psikologi kepribadian ganda termasuk jarang ditemukan, namun


bisa jadi lebih umum terjadi dari pada yang di sangka. Perkiraan kasus bisa
meningkat seiring dengan meningkatnya juga kasus kekerasan terhadap anak,
yang merupakan penyebab terbesat timbulnya kelainan kepribadian ganda ini.
Ada beberapa fakta yang berhubungan dengan penderita kelainan kepribadian
ganda serta fakta mengenai pengobatan atau terapinya yaitu:37

1. Fakta mengenai penderita

Beberapa fakta mengenai individu yang menderita kelainan kepribadian ganda


yaitu:

a. Semua ras manusia beresiko mengalami gangguan kepribadian


ganda, namun anak-anak amerika lebih umum mengalaminya.
b. Perempuan mengalami lebih banyak penyiksaan anak disbanding
laki-laki sekitar 1:10 kasus, karena itu perempuan lebih banyak
mengalami dissociative identity disorder

37
c. Walaupun begitu, laki-laki yang mengalami trauma lebih mungkin
mengalami disosiasi patologis
d. Biasanya kelainan kepribadian ganda disebabkan oleh trauma yang
dialami sebelum usia 9 tahun
e. Serangan penyiksaan pada usia yang lebih awal memungkinkan
kelainan kepribadian ganda yang lebih besar
f. Jumlah rata-rata kepribadian yang berbeda dalam satu individu
adalah antara 8-13, namun ada kasus yang menemukan sebanyak
100 kepribadian dalam satu individu

Fakta mengenai pengobatan

Fakta lain mengenai pengobatan kelainan kepribadian ganda meliputi:

a. Pasien kepribadian ganda yang tidak mendapatkan terapi atau pengobatan


layak, atau yang mencoba mengobati dirinya sendiri cenderung
menunjukan gejala yang memburuk dan akan semakin sulit ditangani
dengan pengobatan psikiater
b. Kepribadian – kepribadian alternatif yang tidak bergabung dengan
spontan.
c. Penyimpangan kepribadian ganda yang tidak diobati akan menyebabkan
penderitanya semakin cenderung merusak diri sendiri.

3. Fakta Mengenai Terapis

Dalam pengobaan kelainan kepribadian ganda, tentu saja peran serta seorang
terapis tidak dapat dipisahkan. Ada beberapa fakta terkait cara para terapis
menjalankan pengobatan untuk individu dengan kelainan kepribadian, yaitu:

a. Tujuan akhir dari sesi  – sesi terapi tersebut adalah untuk


mengintegrasikan atau menggabungkan beberapa kepribadian
menjadi satu kepribadian utama kembali.
b. Setiap kepribadian perlu dibantu untuk menyadari bahwa mereka
sebenarnya berasal dari satu individu yang sama dan merupakan
bagian dari satu orang saja. Bahwa pembagian kepribadian itu
berasal dari dirinya sendiri.
c. Nama setiap kepribadian digunakan untuk kenyamanan dan bukan
untuk menegaskan eksistensi kepribadian yang lain tersebut.
d. Perlakuan yang adil dan empati harus diberikan kepada seluruh
kepribadian yang ada untuk memudahkan komunikasi dan
kerjasama antara penderita dengan terapis.
e. Demikian juga empati dan kerja sama dari berbagai kepribadian
harus didukung oleh terapis demi kelancaran pengobatan.
f. Perlakuan terhadap penderita haruslah penuh kelembutan dan
dukungan agar merasa nyaman, terkait dengan trauma yang pernah
dialami

Tujuan setiap metode pendekatan dan pengobatan serta terapi untuk mengatasi
Dissociative Identity Disorder harus dapat meyakinkan penderitanya bahwa
memecah dirinya menjadi beberapa kepribadian yang sangat berbeda tidak lagi
diperlukan. Baik itu dilakukan untuk menghadapi trauma masa lalu, masa kini
atau sebagai pencegahan akan apa yang terjadi di masa depan. Penderita dapat
diajarkan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupannya dengan lebih baik
dan tegar dengan mengandalkan kepribadiannya sendiri, tanpa harus memecah
kepribadiannya lagi.38

kasus-kasus kepribadian ganda

Adapun pada tahun 1974, buku yang sangat berpengaruh sybil diterbitkan, dan
kemudian dibuat sebagai “kasus kepribadian ganda paling terkenal ketiga” dia
menyajikan dsikusi rinci tentang masalah perawatan “sybil Isabel dorsett” nama

38
samaran untuk Shirley Ardell mason. Meskipun buku dan film berikut membantu
mempopulerkan diagnosis dan memicu epidemis diagnosis, analisis kasus
kemudian menyarankan inteprtasi yang berbeda, mulai dari masalah mason yang
disebabkan oleh terapi yang digunakan oleh psikiaternya. Cornelia B. Wilbur, atau
tipuan yang tidak sengaja Sebagian karena hak penerbitan yang menguntungkan,
meskipun kesimpulan ini sendiri telah ditentang. David Spiegel, seorang psikiater
yang ayahnya merawat Shirley ardel mason pada suatu kesempatan, mengatakan
bahwa ayahnya menggambarkan mason sebagai “ histeris yang berlian, dia merasa
bahwa Dr. Wilbur cenderng menekannya untuk membesarkan-besarkan
pemisahan kepribadian yang sudah dia miliki.” Seiring meningkatnya perhatian
media pada kepribadian ganda demikian juga kontriversi seputar diagnosis.

Kasus sybil Isabel dorsett dianggap sebagai “ kasus klinis kepribadian ganda
paling penting pada abad kedua puluh.” Penerbitan buku “sybil” kisah nyata
seorang Wanita yang memiliki 16 kepribadian terpisah-pisah oleh flora rheta
Schreiber menjadi best seller. Film televisi “sybil” yang dibintang sally field dan
joanne woodward menempatkan lorimar production mendapat banyak
keuntungan. Sybil adalah korban pelecehan mengerikan yang ditimpakan padanya
oleh ibunya oleh ibunya yang psikotik. Ayahnya gagal melindunginya dari hal itu.
Sebagai hasilnya , dia mengembangkan kepribadian yang mengubah perasaan dan
emosi yang tidak bisa diatasi oleh sybil. Sybil yang terjaga kehilangan emosi ini,
dan karena itu menjadi sosok yang agak majemuk. Dia tidak menyadari
kepribadiannya yang lain. Cornelia Wilbur membantu sybil memadukan
kepribadian setelah 16 tahun menjalani terapi.

Kasus sybil sangat penting dalam beberapa hal. Psikiater sybil, cornelia
Wilbur berusaha keras untuk mengesahkan laporan pelecehan termasuk
wawancara dengan orang tua sybil, kunjungan dengan sybil dan meninjau
catatannya. Kasus ini dengan kuat menghubungkan gangguan kepribadian ganda
dengan pelecehan anak. Perawatan grafis dari amnesia, episode fugue dan konflik
diantara perubahan kepribadian dalam buku schribe “berfungsi sebagai tempat
melawan pasien lain sehingga dapat dibandingkan dan pahami.” Terapi Dr.
Wilbur yang meliputi hypnosis dan intervensi terapeutik lainnya menghasilkan
resolusi yang berfungsi sabagai contoh bagi banyak terapis.

Di bawah ini beberapa orang-orang terkenal lainya yang memiliki kepribadian


ganda seperti selebritis dan aktor :

1. Billy Milligan

Dia adalah seorang pria dengan kepribadian ganda yang merampok dan
memperkosa 3 wanita. Dalam rangka mempersiapkan pembelaannya,
psikolog mendiagnosis Billy dengan gangguan kepribadian ganda.
Pengacaranya mengaku kegilaan., dengan mengklaim bahwa 2 dari
kepribadian alternatifnya melakukan kejahatan tanpa Bily sadari. Billy
Miligan adalah warga Amerika, yang terkenal dengan gangguan
kepribadian ganda. Dia didakwa melakukan pemerkosaan dan
perampokan, tetapi merupakan orang pertama yang dibebaskan oleh
pengadilan AS karena gangguan mental.
Pada tahun 1977, dia dikirim untuk perawatan wajib dan menjalani
sejarah psikiatris sebagai pemilik 24 kepribadian penuh. William Stanley
Miligan lahir pada 14 febuari 1955 dia adalah salah satu putra komikus
Amerika Jhonny Morrison. Ayahnya bunuh diri Ketika bocah itu berumur
4 tahun. Ibunya, Dorothy mencoba mengatur kehidupannya pribadinya
beberapa kali sampai dia menikah dengan Chalmer Milligan pada tahun
1963, Milligan adalah ayah tiri kejam cenderung melakukan kekerasan dan
sadisme.
Para peneliti menganggap kepribadian william miligan yang lebih
dikenal dengan nama pintas billy, terpisah pada usia 8 tahun, ketika ayah
tirinya marah padanya. Pemekosaan terjadi di gudang sebelah rumah billy.
Cedera anak yang menyebabkan penyakit mental paada billy di masa
depan. Billy itu, tidak lebih dari 3-4 tahun. Usia ini jatuh periode ketika
ayah billy melakukan 2 upaya bunuh diri.
Billy kehilangan kendali atas tubuhnya pada usia 16 tahun, ketika dia
mencoba bunuh diri untuk pertama kalinya. Arthur yang merupakan
seorang ahli dan pejabat keamana ragen, yang berada dalam tubuhnya
menjadi pemilik utama kepribadian dan membuatnya tertidur. Setelah billy
tertidur, jumlah kepriibadian aktif meningkat.

2. Truddi Chase
TruddiI Chase mengklaim bahwa sejak dia berusia 2 tahun, pada 1937
ayah tirinya menyerang secara fisik dana seksual, sementara ibunya seacra
emosional melecehkannya selama 12 tahun. Sebagai orang dewasa, Chase
berada dibawah tekanan luar biasa saat bekerja sebagai broker real estat.
Dia pergi ke psikiater dan menemukan bahwa dia memiliki 92 kepribadian
berbeda yang sangat berbeda satu sama lain.
Yang termuda adalah seorang gadis berusia 5 atau 6 tahun bernama
Lamb Chop. Yang lainnya adalah Ean, seorang penyair dan filsuf Irlandia
berusia 1000 tahun tak satupun dari kepribadian yang saling bertentangan
dan tampaknya saling menyadari secara kolektif. Dia tidak ingin
mengintegrasikan kepribadian karena mereka semua telah melalui banyak
hal bersama. Dia menyebut kepribadian sebagai “pasukan.”

Anda mungkin juga menyukai