PSIKOLOGI

PENDIDIKAN
 PENGERTIAN
1. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajrai tingkah laku manusia, baik sebagai
individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku tersebut berupa
tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, yang disadari maupun yang tidak
disadari.
2. Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dengan sengaja untuk
mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
3. Psikologi pendidikan ialah ilmu yang mempelajari penerapan teori-teori psikologi dalam
bidang pendidikan. Dalam psikologi pendidikan dibahas berbagai tingkah laku yang
muncul dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya mengaiaran dan latihan.
 Ilmu Psikologi Pendidikan

1. Pengetahuan tentang bahwa setiap anak memiliki perkembangan karakteristik yang

berbeda-beda
2. Pengetahuan tentang bahwa siswa bukan benda, namun merupakan subjek yang
memiliki pikiran, perasaan dan kemauan.
3. Pengetahuan tentang cara mengajar yang tepat dan mengembangkan pola mengajar
dengan strategi-strategi baru.
4. Pengetahuan tentang problem anak dan sebab-sebab timbuInya problem.
5. Pengetahuan tentang kesehatan mental dan faktor penyebab timbulnya mental tidak
sehat
 Tingkah laku yang muncul dalam proses
pendidikan
1. Gejala psikologi siswa dalam belajar
2. Masalah belajar,
3. Masalah Pembelajaran,
4. Pengukuran dan penilaian hasil belajar
5. Diagnotis Kesulitan Belajar
6. Kesehatan Mental di Sekolah
 Gejala psikologi siswa dalam belajar

1. Pengindiraan. (Kemampuan otak untuk menerjemahkan stimulus seorang anak satu sama lain berbeda-beda, tidak semua
stimulus dapat diindra)
2. Pendengaran dan Pengecap.
3. Pembau dan Perabaan
4. Persepsi
5. Memori
6. Ingatan dan Lupa
7. Berfikir
8. Intelegensi.
9. Emosi
10. Motivasi
 Aspek Masalah Belajar
• Keterampilan mengatur waktu belajar
• Keterampilan membaca buku
• Keterampilan menghafal pelajaran
• keterampilan mengikuti pelajaran di dalam kelas
• Keterampilan mencatat
• Keterampilan meringkas buku
• Keterampilan belajar kelompok
• Keterampilan mengingat, konsentrasi dan ketahanan dalam belajar
• Keterampilan penyelesaian tugas sekolah
• Keterampilan persiapan ujian
Contoh Kasus Masalah Keterampilan Belajar

• Bentuk masalah belajar yang dialami oleh siswa berkaitan dengan keterampilan
belajar adalah keterampilan mengatur waktu belajar terlihat bahwa masih ada siswa
tidak mampu memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin untuk belajar.
• Pada keterampilan membaca buku terlihat bahwa siswa tidak menggunakan teknik
membaca lengkap dalam belajar serta masih banyak siswa yang melewatkan
beberapa bagian penting dari isi buku.
• Pada keterampilan membaca masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam
memusatkan perhatian dalam membaca buku sehingga siswa sulit memahami dan
menjelaskan kembali materi yang ia baca kepada teman-teman dalam diskusi.
Contoh Kasus Masalah Keterampilan Belajar
• Pada keterampilan menghafal pelajaran, misalnya terlihat bahwa masih sulitnya siswa
dalam memahami isi buku serta memahami materi pelajaran yang berbentuk grafik, tabel,
gambar serta istilah-istilah asing.
• Pada keterampilan meringkas buku terlihat masih ada siswa yang tidak menggunakan
teknik penyimpulan materi dalam meringkas materi pelajaran.
• Pada keterampilan mengingat, konsentrasi dan ketahanan dalam belajar terlihat bahwa ada
masalah yang dihadapi siswa. Seperti perasaan gelisah, murung dan pikiran kacau,
lingkungan yang berisik, mudah lelah dalam belajar, teman yang mengajak berbicara saat
proses pembelajaran, serta masih sedikitnya jumlah siswa yang menggunakan mind
maping untuk lebih memudahkan siswa dalam mengingat bahan pelajaran.
Contoh Kasus Masalah Keterampilan Belajar

• Pada keterampilan penyelesaian tugas sekolah, misalnya masalah yang

dialami siswa pada setiap tugas yang diserahkan kepada guru masih ada
siswa yang tidak memiliki kopinya.
• Selain itu masih ada siswa yang tidak mengulangi kembali materi yang
diberikan guru sebagai persiapan penyelesaian tugas. Penanganan masalah
belajar yang dilakukan oleh siswa yaitu lebih suka bertanya kepada teman
dibandingkan kepada guru.