Anda di halaman 1dari 6

Nama : Aldi Alamanda’

NPM : 10518442

Kelas : 1PA07

1. A. Definisi Psikologi

Kata psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Psyche (jiwa) dan logos (kajian
mengenai sesuatu). Jadi kata psikologi bisa diartikan sebagai suatu kajian mengenai sesuati yang
memberikan kesan kepada jiwa seseorang. Dengan kata lain, psikologi adalah kajian mengenai
jiwa atau aspek rohani manusia dan hewan secara saintifik.

Secara keilmuan psikologi adalah ilmu yan mempelajari tentang prilaku manusia.
Prilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia. Misalnya; berjalan, berbicara, menangis,
tertawa dan sebagainya. Lebih tepatnya Prilaku merupakan respon atau reaksi seseorang
terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.

B. Psikologi Pandangan Para Pakar

1. Wilhem Wundt
Menurut Wundt, Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-
pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti perasaan panca indra, pikiran,
merasa ( feeling ) dan kehendak.
2. Plato dan Aristoteles
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta
prosesnya sampai akhir.
3. Koffka
Definisi psikologi sementara ini, kita boleh mengatakan pokok masalahnya adalah studi
ilmiah mengenai perilaku makhluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.

C. Pandangan Saya Tentang Psikologi


Menurut saya psikologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari jiwa, tingkah laku, dan
sifat sifat manusia. Jadi psikologi itu mengamati tingkah laku seseorang dalam melakukan
tindakan tindakan. Dari hasil pengamatan tingkah laku seseorang ini kita bisa tau kejiwaan atau
sifat sifat manusia itu berbeda beda.
Psikologi juga bisa digunakan manusia untuk mencari tau motif seseorang melakukan
tindakan tindakan tidak wajar. Seperti kecanduan bermain game online, dalam psikologi kita bisa
melakukan pengamatan mengapa seseorang bisa kenduan game online. Setelah pengamatan ini
kita bisa tau motif dia bermain game online misalnya karena bosan dirumah tidak punya teman
bermain. Nah, setelah mengetahui motifnya, kita bisa membantu orang tersebut untuk
menemukan jalan keluar dari permasalahannya.

D. Contoh

 Memahami orang lain


Hari itu keadaan cerah sekali, namun
tidak tahu mengapa hari itu Fernando
Kambuya terlihat sangat murung. Setiap
ditanya jawabannya selalu bernada
tinggi. Mungkin sebagian orang akan
merasa tersinggung dengan jawaban
jawaban Fernando. Tetapi bagi yang
mengerti psikologi, ia akan paham jika
Fernando sedang ada masalah. Dan akan
membantu Fernando untuk keluar dari permasalahannya.

 Membuat Keputusan
Setiap keputusan yang kita ambil akan
menjadi babak baru dalam perjalanan
hidup. Makanya dalam mengambil
keputusan sangat penting menggunakan
konsep psikologi, yaitu observasi secara
mendalam. Misal kita mau membuat
keputusan penting, kita pelajari dulu
motifnya, dampak setelahnya, apakah kita
mampu menjalankannya setelah mengambil keputusan tersebut. Makanya sebelum
mengambil keputusan kita harus mengenal diri kita sendiri.
2. A. Definisi Psikologi Gestalt
Kata psikologi berasal dari kata bahasa inggris “psychology” yang dalam bahasa yunani
terdiri dari 2 suku kata yaitu“psyche” yang berartijiwadan “logos” yang berarti ilmu. Jadi secara
harfiah Psikologi adalah ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan. Istilah
“Gestalt” mengacu pada sebuah objek/figur yang utuh dan berbeda dari penjumlahan bagian-
bagiannya. Gestalt dalam bahasa Germany ialah bentuk, pola, atau struktur.

Gestalt Psikologi berasal dari bahasa Germany yang berarti sebagai salah satu aliran
dalam psikologi yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-
komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan.

Dasar psikologi gestalt adalah teori “Nativistik”, bahwa organisasi aktivitas mental
membuat individu berinteraksi dengan lingkungan dengan cara cara yang khas. Psikologi gestalt
bertujuan menyelidiki organisasai aktivitas mental dan mengetahui secara tepat karakteristik
interaksi manusia dengan lingkungannya.

B. Gestalt Menurut Pandangan Pakar

1. Max Wertheimer
Konsep pentingnya : Phi phenomenon, yaitu bergeraknya objek statis menjadi rangkaian
gerakan yang dinamis setelah dimunculkan dalam waktu singkat dan dengan demikian
memungkinkan manusia melakukan interpretasi. Weirthmeir menunjuk pada proses
interpretasi dari sensasi obyektif yang kita terima. Proses ini terjadi di otak dan sama
sekali bukan proses fisik tetapi proses mental sehingga diambil kesimpulan ia menentang
pendapat Wundt.
2. Wolfgang Kohler
Menurut Kohler apabila organisme dihadapkan pada suatu masalah atau problem, maka
akan terjadi ketidakseimbangan kogntitif, dan ini akan berlangsung sampai masalah
tersebut terpecahkan. Karena itu, menurut Gestalt apabila terdapat ketidakseimbangan
kognitif, hal ini akan mendorong organisme menuju ke arah keseimbangan. Dalam
eksperimennya Kohler sampai pada kesimpulan bahwa organisme –dalam hal ini
simpanse– dalam memperoleh pemecahan masalahnya diperoleh dengan pengertian atau
dengan insight.
3. Kurt Koffka
 Jejak ingatan (memory traces), adalah suatu pengalaman yang membekas di otak.
Jejak-jejak ingatan ini diorganisasikan secara sistematis mengikuti prinsip-prinsip
Gestalt dan akan muncul kembali kalau kita mempersepsikan sesuatu yang serupa
dengan jejak-jejak ingatan tadi.
 Perjalanan waktu berpengaruh terhadap jejak ingatan. Perjalanan waktu itu tidak
dapat melemahkan, melainkan menyebabkan terjadinya perubahan jejak, karena jejak
tersebut cenderung diperhalus dan disempurnakan untuk mendapat Gestalt yang lebih
baik dalam ingatan
 Latihan yang terus menerus akan memperkuat jejak ingatan

C. Psikologi Gestalt Menurut Pandangan Saya


Psikologi gestalt adalah psikologi yang mengamati sesuatu hal secara menyeluruh dan
terorganisasi, sangat berbeda dengan Wund yang menjelaskan sesuatu permasalahan secara
detail dan terstruktur kalo gestalt nih menjelaskan masalah langsung ke pokok nya. Straight to
the point lah intinya mah.
Psikologi gestalt sangat menentang psikologi terstruktur dari wundt, karena mereka
beranggapan bahwa wundt tidak memiliki basic psikologi, melainkan dari ilmu pengetahuan
alam. Sehingga walaupun kedua nya sama sama benar, namun gestalt tetap menentang wundt.

D. Contoh
 Persepsi
Jika dalam psikologi wundt yang menjelaskan
secara menyeluruh, dan terorganisasi, gambar
disamping akan dinyatakan sebagai persegi
panjang berwarna merah yang digunakan
sebagai alas menulis. Sedangkan menurut gestalt
gambar disamping aalah buku merah. Kedua nya
benar, hanya ada perbedaan persepsi saja.
 Music
Dalam hal seni, ada yang nama nya
music. Dalam seni music ini kita
dianjurkan menggunakan prinsip
psikologi gestalt. Karna alunan
music akan terdengar lebih indah
jika dimainkan secara bersamaan
dan menyeluruh disbanding
dimainkan satu persatu.
3. A. Definisi Psikoanalisis
Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para
pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia. Sigmund Freud sendiri
dilahirkan di Moravia pada tanggal 6 Mei 1856 dan meninggal di London pada tanggal 23
September 1939. Frued membagi struktur kepribadian kedalam tiga komponen, yaitu id, ego, dan
superego. Prilaku seseorang merupakan hasil dari interaksi antara ketiga komponen tersebut.

1. Id (Das Es)
Id berisikan motifasi dan energy positif dasar, yang sering disebut insting atau
stimulus. Id berorientasi pada prinsip kesenangan (pleasure principle) atau prinsip
reduksi ketegangan, yang merupak sumber dari dorongan-dorongan biologis Untuk
memperoleh kesengan id menempuh dua cara yaitu melalui reflex dan proses primer,
proses primer yaitu dalam mengurangi ketegangan dengan berkhayal.
2. Ego (Das Ich)
Peran utama dari ego adalah sebagai mediator (perantara) atau yang
menjembatani anatar id dengan kondisi lingkungan atau dunia luar dan berorintasi
pada prinsip realita (reality principle). Dalam upaya memuaskan dorongan, ego sering
bersifat prakmatis, kurang memperhatikan nilai/norma, atau bersifat hedonis.
3. Super Ego
Superego adalah moral dan etik dari kepribadian, yang beroperasi memakai
prinsip idealistis (idealistic principle) sebagai lawan dari prinsip kepuasan id dan
prinsip realistis dari ego. Superego berkembang dari ego dan seperti ego dia tidak
memiliki energi sendiri. Seperti ego, superego beroperasi di daerah kesadaran.
Namun berbeda dengan ego, dia tidak punya kontak dengan dunia luar (sama dengan
id) sehingga kebutuhan kesempurnaan yang diperjuangkannya tidak realistis (id tidak
realistis dalam memperjuangkan kenikmatan).

B. Psikoanalisis Menurut Pandangan Pakar

1. Sigmund Freud
pengalaman mental manusia tidak ubahnya seperti gunung es yang terapung di
samudra yang hanya sebagian terkecil yang tampak, sedankan sembilan
persepuluhnya dari padanya yang tidak tampak, itulah yang merupakan bagian
ketidak sadaran mental manusia berupa pikiran kompleks,perasan dan keinginan-
keinginan bawah sadar yang tidak dialami secara langsung tetapi ia terus
mempengarui tingkah laku manusia.
2. Alfred Adler
Kondisi inferior individu saat dilahirkan yang mengakibatkan individu terus
menerus berjuanguntuk memperoleh perasaan perasaan positif dari kesempurnaan
3. Carl Jung
Ketidaksadaran kolektif merupakan sumber energy lebih kuat yang memiliki isi
bawaan yang sama dengan seluruh anggota suatu kelompok etnik atau ras
C. Psikoanalisis Menurut Pandangan Saya
Psikoanalisis adalah sebuah ilmu psikologi, metode penelitian, atau bisa juga sebagai
teknik penyembuhan penyakit gangguan mental. Karena dalam psikoanalisis ini mereka
menganalisa dari 3 tingkat kesadaran. Yaitu sadar, Pra sadar (yaitu jembatan antara sadar dan
tidak sadar), tidak sadar.
Tingkat tidak sadar ini merupakan tingkatan terdalam, karena pada dasarnya dalam
sebuah kehidupan mental bagian terbesarnya adalah ketidaksadaran atau dibawah alam sadar.
Nah karena hal ini laah terkadang kita sebagai manusia tidak menyadari telah melakukan
tindakan tindakan Id, Ego, Super Ego, untuk memenuhi kebutuhan kita.

D. Contoh
 Id
Bayu merupakan pemuda pelajar SMA, sedari kecil dirinya sangat ingin membeli HP.
Namun keadaan ekonomi yang sulit membuat dirinya tak memiliki HP, Akhirnya ia
hanya bisa membayangkan rasanya memiliki HP.
 Ego
Setelah bosan hanya membayangkan, Bayu pun curhat kepada temannya Majid. Majid
pun memberi saran yaitu agar bisa cepat memiliki HP, Bayu harus mencuri HP.
 Super Ego
Dipejalanan pulang bayu pun
mampir ke konter HP untuk
menjalankan niatnya, sambil melihat
dan memilih milih HP. Bayu
menunggu sang pemilik konter
lengah, nah biasa nya disini terjadi
gejolakan super ego. Yang mana
bayu takut dosa dan takut digebukin
warga.
Contoh Lain nya :
 Jajang Piatov sudah janji untuk menemani Bayu
beli HP hari ini di mall, namun ia baru sadar jika ia
memiliki tugas yang harus dikumpulkan besok. Id
nya Jajang akan menyarankan untuk pergi ke Mall
dulu baru mengerjakan tugas sepulang dari mall.
Sedangkan super ego jajang akan menyarankan
mengerjakan tugas dulu, dan bilang kepada Bayu
kalo ia mengerjakan tugas dulu dan jika sempat akan menemani Bayu. Lalu Ego lah yang
akan memutuskan apa tindakan yang akan diambil oleh Jajang Piatov.

Anda mungkin juga menyukai