Anda di halaman 1dari 44

Aliran dalam Psikologi

Psikologi Umum
Aliran-aliran dalam Psikologi
Strukturalisme

Fungsionalisme

Psikoanalisa

Behaviorisme

Psikologi Hormic

Psikologi Gestalt

Humanisme
Bahan D i s k u s i

.1. Tentang Eksperimen dalam


dunia Psikologi yang dilakukan
Tokoh Terdahulu. (Aliran
Behavioristik)
3. Konsep dasar Heirarki
Kebutuhan
2. Konsep dasar Psikoanalisa

4. Carilah contoh dari konsep gestalt:


a. Hukum Keterdekatan
b. Hukum Ketertutupan
c. Hukum Kesamaan
d. Hukum Kontinuitas
Strukturalisme
Whilhel m W u n d t

Pada tahun 1879, WILHELM WUNDT


(Filsuf, dokter, sosiolog, dan ahli hukum dari
Jerman), mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, Jerman.
Lab ini merupakan lab Psikologi pertama di Dunia.

 Wundt menyatakan bahwa objek tela’ah psikologi bukan lagi


berupa hakikat jiwa, yang tidak bisa diobservasi, tetapi fenomena-
fenomena kejiwaan berupa tingkah laku. JIWA YG ABSTRAK 
DI KONKRITKAN

5
La n j u t a n …
 Wundt membuat karya tulis yang menjadi salah satu yang paling
penting dalam sejarah psikologi, "Principles of Physiological
Psychology" di tahun 1874. Karya tersebut menggunakan sistem
dalam psikologi yang berupaya menyelidiki pengalaman langsung
dari kesadaran, termasuk perasaan, emosi, gagasan, terutama
dijelajahi melalui introspeksi.
 Tiga persoalan yang dibahas dalam psikologi yang berdiri sendiri
menurut Wundt adalah :
1. Analisa dari proses kesadaran ke dalam elemen-elemen.
2. Penyelidikan mengenai bagaimana terjadinya hubungan-
hubungan antara elemen-elemen itu.
3. Penentuan hukum-hukum yang mengatur hubungan-
hubungan tersebut.

6
T i t c e n e r
Edward B

Edward B. Titchener adalah seorang psikolog  dari inggris, beliau


lahir tanggal 11 Agustus 1867. 
Terkenal sebagai psikolog yang menciptakan versi psikologi yang
menggambarkan struktur pikiran atau lebih dikenal dengan
strukturturalisme.
Menterjemahkan buku wundt mengenai psikologi fisiologi dari
bahasa jerman kedalam bahasa inggris. \
Mendapatkan gelar professor di Cornell University, beliau
menciptakan program doctor terbesar di Amerika Serikat,

7
La n j u t a n …
Wundt & Edward dalam Psikologi
Strukturalisme Memiliki tujuan-tujuan
yaitu:
 Menggambarkan komponen-komponen kesadaran
sebagai elemen-elemen dasar.
 Menggambarkan kombinasi kesadaran sebagai
elemen-elemen dasar tersebut.
 Menjelaskan hubungan elemen-elemen kesadaran
dengan system saraf.

8
Fungsionalisme
Willia m J a m e s

Semua gejala psikis berpangkal pada pertanyaan dasar,


yaitu apakah gunanya aktivitas itu?
Fungsionalisme memandang bahwa psikologi tidak cukup
hanya mempersoalkan apa dan mengapa terjadi sesuatu
(strukturalisme) tetapi juga mengapa dan untuk apa (fungsi)
suatu tingkah laku tersebut terjadi.

10
Lan j u t a n …
 Pikiran, proses mental, persepsi inderawi, dan emosi
adalah adaptasi organism biologis.
 Menekankan pada fungsi-fungsi dan bukan hanya
fakta-fakta pada fenomena mental, atau berusaha
menafsirkan fenomena mental dalam kaitan dengan
peranan yang dimainkannya dalam kehidupan.
 mempelajari fungsi-fungsi kesadaran dalam
menjembatani antara kebutuhan manusia dengan
lingkungannya.

11
Pandangan dalam Psikologi Fungsionalisme
 hubungan antar manusia dengan lingkungannya
merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan prilaku.
 psikologi tak cukup hanya mempersoalkan apa dan
mengapa terjadi sesuatu ( strukturalisme ) tetapi juga
mengapa dan untuk apa ( fungsi ) suatu tingkah laku
tersebut terjadi.
 Fungsionalisme lebih menekankan pada aksi dan gejala
psikis dan jiwa seseorang yang diperlukan untuk
melangsungkan kehidupan dan berfungsi untuk
penyesuaian diri psikis dan social.
F u n g s i o n a l i s m e
l i s m e v s
Struktura

Pendekatan struktural (kesadaran terdiri Pendekatan fungsional (fungsi kesadaran


unsur-unsur) utk hidup)
Fokus : isi jiwa seseorang Fokus :aksi seseorang
Jiwa adl. Penggabungan berbagai Jiwa berfungsi utk melangsungkan hdp &
pengalaman kesadaran penyesuaian diri
Psikoanalisa
Sig mun d F re u d

 Fokus pada ketidaksadaran : krn kesadaran hanya sebagian kecil dr


kehidupan mental, sdkan bagian terbesar adl ketidaksadaran/alam bawah sadar
 Ibarat gunung es yg terapung : bag yg muncul di permukaan adl alam sadar

A A. consciousness/kesadaran
B B. praconsciousness/prakesadaran
C C. unconsciousness/ketdksadaran

15
Lan j u t a n …
Sigmud Freud
 Sistem kepribadian : Id/Es, Ego/Ich,Super Ego/Uber Ich
 Id : kesenangan (pleasure principle), aspek biologis.
 Ada 2 insting/naluri : eros(kehidupan) & tanatos (kematian: dorongan
menghancurkan manusia)
 Ego : realitas (reality principle), aspek sosial
 Super Ego : kata hati, morality
 Teknik : Analisis mimpi, asosiasi bebas, pengalaman masa kecil penting
 Kritik : metode subyektif, subyek pasien klinis & sedikit (neurotik,
histeria)

16
i P s i k o a n a l i s a
s a r T e o r
Dasar-da

Gangguan jiwa terjadi akibat pertentangan


Dasar kepribadian seseorang diperoleh
antara id (dorongan instinktual) dan Superego
sejak masa kecil (dorongan untuk mengikuti norma
masyarakat)

Kejadian pada masa kecil/ lalu Pengalaman masa mendatang hanya


menjadi bagian dari ketidaksadaran pengulangan dari pengalaman masa
lalu
Contoh Kasus

18
a s u s P s i k o a n a l i s a
Con. K

ID

Adik saya seorang perempuan berumur 8 tahun masih duduk di kelas 3 SD, jika sedang dirumah dia
selalu ingin membeli jajanan di luar rumah seperti baso, es cendol, balon dan lainnya. Karena adik saya
gendut dan mudah sakit maka oleh ibu saya dibatasi jajanannya. Tetapi namanya juga anak kecil pasti
jika ada sesuatu yang diinginkannya pasti akan berusaha mendapatkannya apapun cara yang akan
digunakan, mungkin dengan menangis atau bahkan melempar barang karena kesal.

19
a s u s P s i k o a n a l i s a
Con. K

EGO

dilihat dari contoh kasus id , kita bisa sambungkan dengan contoh menurut ego. Ketika
adik saya lapar maka akan bertindak dan berfikir bagaimana rasa lapar itu hilang dengan
membeli jajanan diluar. Pemikiran adik saya untuk menghilangkan rasa laparnya itu
menunjukan sikap ego karena ia bergerak berdasarkan prinsip realitas dan menyesuaikan
diri dengan realita.

20
a s u s P s i k o a n a l i s a
Con. K

SUPER EGO

kita sambungkan lagi dengan kasus-kasus diatas. Ibu saya telah mengontrol adik saya
dengan melarang tidak boleh membeli jajanan diluar rumah, tetapi apabila super ego telah
terbentuk, maka control dari dirinya sendiri akan keluar dengan memaksa ibu untuk
mengijinkannya membeli jajanan diluar rumah.

21
Kesimpulan.

Perspektif psikoanalisis memberikan cara baru untuk memandang beberapa contoh semua
tindakan kita yang memiliki suatu penyebab. Tetapi penyebab itu lebih sering
merupakan tindakan bawah sadar kita. contohnya jika kita masuk ke tempat yang
gelap, seram dan dingin maka secara tidak langsung alam bawah sadar kita
terbentuk dengan timbulnya rasa takut dan merinding.

22
Behaviorisme
Teori behavioristik menjelaskan perubahan
perilaku yang dapat diamati, diukur dan
dinilai secara konkret.
Perubahan terjadi melalui rangsangan
(stimulus) yang menimbulkan hubungan
perilaku reaktif (respon) berdasarkan
hukum-hukum mekanistik.
Stimulus adalah lingkungan yang menjadi
penyebab.
Respons adalah akibat atau dampak, berupa
reaksi fisik terhadap timulus.

24
18 78 - 19 5 8)
JB. Watson (

Bapak Behaviorisme
Stimulus  Respons
Menolak adanya pengaruh naluri (instinct).
Makan  lapar
Kegiatan makan bukan karena naluri tetapi karena
adanya stimulus dan respon.

25
B.F. Ski n ne r (1 9 57 )

 Menurut Skinner, perilaku verbal adalah perilaku yang


dikendalikan oleh akibatnya. Bila akibatnya itu hadiah,
perilaku itu akan terus dipertahankan. Namun, bila
akibatnya adalah hukuman, atau kurang adanya
penguatan, perilaku itu akan diperlemah atau pelan-pelan
akan disingkirkan.

 Skinner membagi penguatan ini menjadi dua yaitu


penguatan positif dan penguatan negatif. Bentuk bentuk
penguatan positif berupa hadiah, perilaku, atau
penghargaan. Bentuk bentuk penguatan negatif seperti
hukuman, tidak memberi penghargaan, dan menunjukkan
perilaku tidak senang.

26
Co nto h…
Ada seorang anak kecil menangis meminta
es kepada ibunya. Tetapi, karena ibunya
yakin dan percaya bahwa es itu
menggunakan pemanis buatan maka sang
ibu tidak meluluskan permintaan anaknya.
Sang anak terus menangis. Tetapi, sang ibu
bersikukuh untuk tidak menuruti permintaan
anaknya. Lama kelamaan tangis anak
tersebut reda dengan sendirinya dan dilain
waktu tidak meminta es semacam itu lagi
kepada ibunya, apalagi dengan menangis.

27
 Seandainya anak itu kemudian dituruti
keinginannya oleh ibunya, apa yang akan terjadi?
 Pada kesempatan lain anak tersebut akan
meminta es lagi. Apabila ibunya tidak
meluluskannya, maka ia akan menangis dan terus
menangis karena dengan menangis ia akan
mendapatkan es.
 Kalau ibunya memberikan es lagi, maka
perbuatan menangis itu dikuatkan.
 Pada kesempatan lain, anak tersebut akan
menangis manakala ia meminta sesuatu pada
ibunya
(1 94 8- 1 93 6)
Ivan Pavlov

Teori Pembiasaan
Pembelajaran merupakan rangkaian panjang
dari respons-respons yang dibiasakan.

29
p er i m en
Eks

30
Humanistik
m M as l ow (1 9 08 -1 9 70 )
Abraha

Maslow belajar hukum di City College of New


York (CCNY).
University of Wisconsin. Di sinilah ketertarikannya
pada bidang psikologis mulai tumbuh, sehingga
perjalanan akademisnya berubah secara dramatis.

32
nju t an …
La
 Tahun 1951, Maslow menjabat ketua departemen
psikologi di Brandels selama 10 tahun. Di sinilah dia
bertemu dengan Kurt dan mulai menulis karya-karya
teoretisnya sendiri. Di sini, dia juga mulai
mengembangkan konsep psikologi humanistik –
konsep yang baginya jauh lebih penting ketimbang
usaha-usaha teoretisnya.
 menghabiskan masa pensiunnya di California, sampai
akhirnya dia mengalami serangan jantung dan
meninggal pada tanggal 8 Juni 1970.

33
Kritik aliran psikologi lain terhadap Psikologi
humanistik :
 Psikologi Humanistik tidak mengagungkan
metode statistic tetapi melihat potensi yang
mungkin dan harus ada.

 Psikologi Humanistik tidak banyak melakukan


penelitian eksperimen pada binatang tetapi pada
kodrat manusia beserta sifat-sifat manusia yang
positif.
Hierarki Kebutuhan
 Teori Maslow tentang hierarki kebutuhan manusia, bahwa
manusia akan dapat mengaktualisasikan diri manakala
dipenuhi kebutuhan akan makanan dan kebutuhan fisik,
keselamatan, dan rasa aman, diterima dalam suatu
kelompok atau kebutuhan social serta kebutuhan
penghargaan status.
Gestalt
Max We r th e im e r

38
a p a T e o r i G e s t a l t
Bebe r
Icon Icon

Hukum Kontinuitas Hukum Keterdekatan

GESTALT

Icon Icon

Hukum Kesamaan Hukum Ketertutupan


Add an image

u m K e t e r d e k a t a n
Hu k

Hukum keterdekatan adalah unsur yang saling berdekatan (waktu atau ruang) dalam
bidang pengamatan dipandang sebagai satu bentuk tertentu dan cenderung dianggap
sebagai suatu totalitas.

40
Add an image

t e r t u t u p a n
Hukum Ke

Hukum Ketertutupan adalah cenderung pada yang akan mengisi kekosongan suatu
pola objek atau pengamatan yang tidak lengkap dan cenderung akan membentuk
kesan totalitas tersendiri.

41
Add an image

Hukum K e s a m a a n

Hukum Kesamaan adalah sesuatu yang memiliki kesamaan dan cenderung dipandang
sebagai suatu objek yang saling memiliki dan hal yang mirip satu sama lainnya
cenderung di persepsikan sebagai suatu kelompok atau totalitas.

42
Add an image

n t i n u i t a s
Hukum Ko

Hukuk Kontinuitas adalah cenderung mengasumsikan pola kontinuitas pada objek


yang ada dan unsur bidang pengamatan yang berada dalam arah yang sama cenderung
dipersepsi sebagai suatu bentuk tertentu.

43
THANK YOU!
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai