Anda di halaman 1dari 9

SAMPLING AIR DAN UDARA

KELOMPOK 6 :
IIS FARIDAH (A2A218012)
MEININGTIYAS INDRIYANTI (A2A218013)
DINDA VAVI LARASATIKA (A2A218014)
ERMA LORA PRABAWATI (A2A218016)
ZILZAL RIDWAN (A2A218033)
UDARA

Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap,
tergantung pada keadaan suhu udara / tekanan udara dan lingkungan sekitarnya. Udara
adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang berfungsi sangat penting bagi kehidupan
di dunia ini.
Apabila susunan udara mengalami perubahan dari susunan keadaan normal maka akan
menganggu kehidupan manusia, hewan dan binatang, maka dapat dikatakan udara telah
tercemar. Inti dari pengukuran udara adalah untuk mengetahui konsentrasi zat pencemar
yang ada di dalam udara tersebut. Proses penurunan kualitas lingkungan udara pada
umumnya disebabkan oleh masuknya zat pencemar ke dalam lingkungan udara tersebut.
SAMPLING UDARA

Dalam melakukan sampling udara, kita dapat membagi daerah monitoring (pemantauan) atas tiga
daerah dengan keperluan dan cara sampling yang berbeda-beda satu sama lainnya, yaitu :
• Daerah Ambien merupakan daerah tempat tinggal penduduk (pemukiman) yang diperkirakan
seseorang mengalami keterpaan terhadap zat pencemar yang berlangsung selama 24 jam.
Sehingga, konsentrasi zat pencemar udara harus sekecil mungkin dan memenuhi baku mutu
udara yang dipersyaratkan.
• Daerah Tempat kerja (Work Place) merupakan daerah dimana seseorang bekerja selama
periode waktu tertentu.
• Daerah / Sumber Pencemar Udara yang berasal dari cerobong asap pabrik perlu dilakukan
monitoring terhadap jenis dan konsentrasi zat pencemar, minimal setiap penggantian teknologi
proses dan penggunaan bahan baku yang berbeda.
Dalam melakukan sampling udara ini, ada beberapa faktor yang menentukan hasil analisisnya,
diantaranya :
• Arah angin
• Kecepatan angin (m/s)
• Waktu dan lama pengambilan contoh (jam)
• Tekanan udara (mmHg)
• Temperatur udara (oC)
• Kelembapan udara (%)
• Pola terdifusinya zat pencemar
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL UDARA

Teknik sampling kualitas udara dilihat lokasi pemantauannya terbagi dalam dua kategori yaitu
teknik sampling udara emisi dan teknik sampling udara ambien. Untuk sampling kualitas
udara ambien, teknik pengambilan sampel kualitas udara ambien saat ini terbagi dalam dua
kelompok besar yaitu pemantauan kualitas udara secara aktif (konvensional) dan secara
pasif.
AIR

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat diperlukan dalam kehidupan ini.
Sumber daya air secara garis besar meliputi air permukaan dan air tanah. Air permukaan
akan lebih mudah tercemar dibandingkan dengan air tanah, karena air permukaan lebih
mudah terkontaminasi dengan sumber – sumber pencemaran.
Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang sudah tidak
mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan
domestic yang semakin menurun. Kegiatan industri, domestik, dan kegiatan lain berdampak
negatif terhadap sumber daya air, menyebabkan penurunan kualitas air.
SAMPLING AIR

Penentuan titik pengambilan sampel air ditentukan berdasarkan pada tujuan pemeriksaan.
Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada air permukaan dan air tanah.
• Air Tanah titik pengambilan dapat dilakukan di sungai dan danau/waduk.
• Air Permukaan titik pengambilan contoh air tanah dapat berasal dari air tanah bebas dan
air tanah tertekan (artesis).
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL AIR
Teknik pegambilan sampel air dapat ditentukan berdasarkan :
• Lokasi pengambilan sampling air. Pada dasarnya pengambilan sampel air dapat dilakukan
terhadap air permukaan atau air tanah.
• Penentuan titik pengambilan sampel. Pada kolom air bertujuan agar pada saat pengambilan
sampel, benda yang terapung di permukaan air dan endapan yang mungkin tergerus dari
dasar sungai tidak ikut terambil.
• Pengambilan sempel.
• Frekuensi pengambilan sempel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai