Anda di halaman 1dari 19

PENGOPERASIAN

PERAHU KARET DAN


MOTOR TEMPEL

Oleh :
Andi Suherly
BIODATA
Nama : Novix Heryadi
Tempat/tgl lahir : Ponorogo,27-11-1985
Masuk Basarnas : 2007
Alamat Sekarang : Ds. Keboan anom Kec.Gedangan Sidoarjo
Alamat Kantor : Jl. Raya Bandara Juanda Sby
Pendidikan di Basarnas :
- Latdas 2008
- Water Rescue 2011
- Kom Dasar 2012
- Kom Lapangan 2013
- Instruktur Bintal 2015
- SSI Selam (Open Water) 2016
- MFR 2018
- HART 2019
- VAR 2019
Sasaran yang ingin dicapai:

1. Menjelaskan bagian-bagian parahu karet


2. Memasang dan membongkar perahu karet
3. Mengoperasikan perahu karet menggunakan
dayung
4. Mengoperasikan perahu karet menggunakan
motor tempel
Landing Craft Rubber (LCR)

Adalah alat yang sering dipergunakan dalam


pertolongan di air, apakah banjir
di perkampungan dan perkotaan atau
pertolongan korban dilaut.
Juga dapat digunakan sebagai alat
transportasi manusia ataupun barang.
Jenis – Jenis Perahu Karet

• LCR (Landing Craft Rubber)


• Rafting Boat (Non Dack)
• Life Raft
TAMPAK DARI SAMPING
TAMPAK DARI ATAS
KARAKTERISTIK LCR
PEMASANGAN PERAHU KARET
1. Memasang dack / lunas
- Periksa dack/lunas dan seluruh bagian
perahu untuk mengetahui kemungkinan
adanya benda – benda tajam yang dapat
mengenai pelampung/karet

- masukan dack/lunas bagian buritan


kedalam perahu karet (jika dack terdiri 3
- 4 bagaian pasang dua menjadi satu bagian)
- Masukaan dack bagian haluan ke dalam perahu
(dua bagian menjadi satu)

- Masukkan alur dibagian dalam perahu pada tonjolan


dack

- Tekan perlahan kearah dalam perahu sampai


ujung dack depan dan belakang berada
pada kedudukan yang tepat

- Bila ada skrup penguat segera kencangkan

- Tidak ada angin dalam perahu karet


2. Membokar dack/lunas

- periksa dack/lunas untuk mengetahui


apakah ada benda tajam

- Jika ada baut pengauat lepaskan terlebih


dahulu

- Angkat dack dari bagiaan tengah, bagian-ba


gian dack akan terlepas
MENGISI UDARA PERAHU KARET

 Mengisi udara kedalam perahu karet dapat dilakaukaan


dengan memasukkan udara yang ada di cylinder
/tabung

 Dapat juga dengan kompresor/ pompa mesin/pompa


kaki/pompa tangan yang tersedia di masing-masing
perahu karet

 Perhatikan waktu pengisiaan udara, pada terik matahari


jangan terlalu keras dkarenakan sifat udara yang akan
memuai jika kena panas
MENGOSONGKAN UDARA PERAHU
KARET
 Jika ada mesin pompa penghisap dapat
digunakan, putar pentil kekiri dan selang pompa
penghisap masukan dalam pentil dan hidupkan
mesin penghisap

 Bila tidak, cukup putar pentil ke kiri hingga


udara keluar. Selanjutnya tekan pelampung
hingga udara dalam pelampung habis
MOTOR TEMPEL

 JENIS MOPEL
Jenis mopel yang berbahan bakar :
- Gasolin - Solar
- Kerosin
 Kapasitas tangki mopel 25 liter
Catt : Jika menggunakan Gasolin maka campuran
antara gasolin dan oli adalah 25 ltr : 1 ltr bila baru
digunakan.
BAGIAN – BAGIAN MOTOR TEMPEL
1. Handle Starter
2. Knob chok
3. Tombol penghenti mesin
4. Pemegang kecepatan
5. Gagang stir
6. Kunci berkebalikan
7. Handle penjepit dengan
perahu
8. Anode
9. Baling-baling
10. Plat penyangga baling-baling
11. Pen pengungkit
12. Pengumpil penahan
kemiringan
13. Gagang pemindah gigi
14. Tutup atas motor
15. Tangki dan slang
 Penggerak / baling – baling :
1. Menggunakan drat langsung
diputar dan dikencangkan
2. Menggunakan penahan
PIN

 Waktu pengoperasian mopel :


1. Di air berombak dapat
digunakan + 2 jam
2. Di air tenang dapat digunakan
+ 5 jam
Cara Pengoperasian Mopel
1. Nyalakan mesin

2. Tarik tali dinamo pada motor

3. Menggerakan mopel

4. Membelok
Cara Mengangkat Mopel

1. Pengangkatan 1 orang

2. Pengangkatan 2 orang
Perawatan
1. Bersihkan dengan air tawar setelah digunakan

2. Jangan menyimpan masih ada kotoran tanah

3. Lakukan pemanasan minimal 3 bulan sekali

4. Buat tempat (dudukan) mesin seperti posisi


saat digunakan

Anda mungkin juga menyukai