UJI ADMINISTRATIF
UJI TAHAP PROYEK
UJI MUTU DOKUMEN
KONSISTENSI
KEHARUSAN
RELEVANSI
KEDALAMAN
K E H A R U S A N
Sumber : Adiwibowo, 2002
Muatan Pokok Dokumen KA-
ANDAL
Deskripsi rencana
Bab 2.1 usaha/ kegiatan:
Alternatif Kegiatan
Rona LH Rona LH
Alternatif 1: Alternatif 2: Bab 5
Dampak Lingkungan
yg dikaji harus sesuai
dengan KA-ANDAL Prakiraan Dampak Prakiraan Dampak
Bab 6
Alternatif 1: Alternatif 2:
KA-ANDAL ANDAL
Operasi
1. Mobilisasi tenaga kerja
2. Produksi
3. Pengoperasian jetty
Pasca operasi
1. Penutupan sumur
2. Demobilisasi peralatan
3. Penanganan lokasi setelah penutupan sumur
Pra-Konstruksi
1. Perizinan
2. Survai kelayakan teknis
3. Rekruitmen dan seleksi tenaga kerja
Konstruksi
1. Mobilisasi tenaga kerja
2. Pembangunan porta camp dan workshop (darat)
3. Pembangunan temporary jetty (di darat & Gosong
Tiaka)
4. Mobilisasi alat dan bahan
5. Pengadaan dan pengangkutan material reklamasi
oleh Kontraktor
6. Reklamasi tapak kegiatan (4,3 ha)
7. Pembangunan pelabuhan khusus/jetty (di Gosong
Tiaka)
8. Pembangunan porta camp (di Gosong Tiaka)
9. Pemboran dengan sistem cluster (pembuatan
sumur produksi)
10.Pembangunan fasilitas produksi dan fasilitas
pendukung (di Gosong Tiaka
Uji Keharusan
Prakiraan Dampak
Keharusan lakukan prakiraan (besar) dampak
Keharusan lakukan evaluasi sifat penting dampak
Evaluasi Dampak
Keharusan lakukan kajian secara holistik
Keharusan lakukan evaluasi dampak yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan atas
kelayakan lingkungan proyek
Uji Kedalaman Analisis (1)
Lingkup uji kedalaman analisis:
RENCANA RENCANA
ANALISIS DAMPAK
KERANGKA ACUAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN HDUP LINGKUNGAN HDUP
(KA-ANDAL)
(ANDAL)
(RKL) (RPL)
Komponen
Lingkungan Hidup Isu Pokok
Dampak Dampak
Potensial Penting
Kegiatan Hipotetik
Lain disekitarnya
Saran, Tanggapan
dan Pendapat
Masyarakat
Identifikasi Evaluasi
Dampak Dampak Pemusatan
Potensial Potensial
Kegiatan
Proses Pelingkupan
Lain disekitarnya
Dampak Penting
Cara BARU !!!
Komponen
Rencana
Kegiatan
Prioritas
Dampak Dampak Dampak
Potensial Penting Penting
Komponen Hipotetik Hipotetik
Lingkungan Hidup
Minimisasi
Kompensasi
Prioritas
Menurun
Prinsip Dasar Pengelolaan
Lingkungan Hidup
PENCEGAHAN PENCEMARAN &
KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENGURANGAN PENCEMARAN
DARI SUMBER PERSOALAN
(replace & reduce: bahan baku,
operasi, teknologi, produksi)
Jika dokumen disusun pada tahap studi kelayakan suatu usaha dan/atau
kegiatan, maka didorong ada alternatif [lokasi, teknologi, desain, proses,
bahan baku, bahan penolong dll]
DAMPAK LINGKUNGAN
SUMBER TOLOK
NO YANG HARUS DIKELOLA UPAYA PENGELOLAAN
DAMPAK UKUR
SERTA PARAMETERNYA
TINDAKAN
CARA/TEKNIK LOKASI HASIL YANG PERBAIKAN
MENGELOLA PENGELOLAAN DICAPAI PENGELOLAAN*
(jika diperlukan)
*) Kolom tindakan perbaikan pengelolaan lingkungan hidup ini wajib diisi apabila upaya
pengelolaan lingkungan hidup yang dilaksanakan saat ini masih belum memadai untuk
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku (baku
mutu, baku kerusakan dan lain-lain)
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN ………………………………………………………………..
DAMPAK LINGKUNGAN
SUMBER TOLOK
NO YANG HARUS DIPANTAU UPAYA PEMANTAUAN
DAMPAK UKUR
SERTA PARAMETERNYA
TINDAKAN
CARA/TEKNIK LOKASI HASIL YANG PERBAIKAN
MEMANTAU PEMANTAUAN DICAPAI PEMANTAUAN*
(jika diperlukan)
6.a) 6.b) 7 8.a) 8.b) 8.c) 8.d)
*) Kolom tindakan perbaikan pemantauan lingkungan hidup ini wajib diisi apabila upaya
pemantauan lingkungan hidup yang dilaksanakan saat ini masih belum memadai untuk
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku (baku
mutu, baku kerusakan dan lain-lain).
FORMAT DELH
1.Pendahuluan
(identitas perusahaan,perijinan yg
dimiliki,latar belakang kegiatan )
2.Ruang Lingkup
Diskripsi kegiatan utama dan pendukung
(kegiatan yg telah berjalan dan pengelolaan
dan pemantauan lingkungran yg pernah dilakukan)
3.Evaluasi kegiatan yg sudah berjalan
-Komponen kegiatan yg menimbulkan dampak atau sebagai sumber dampak
-Jenis,parameter,sifat,jumlah bahan pencemar/limbah hasil sumber dampak
-kondisi eksisting lingkungan yg berpotensi terkena dampak (rona lingkungan)
-baku mutu yg telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
-upaya pengelolaan dan pemantauan yg telah dilakukan apabila talah ada
-informasi kegiatan dan kondisi lingkungan sekitar
RKL -RPL
CROSS CEK DELH/DPLH
Sk Penetapan dari KLH/BLH setempat
Adminitrasi dan masa kedaluwarsa
perijinan
Relevansi dan konsistensi keterkaitan
komponen kegiatan dgn dampak yg di
timbulkan(sumber dampak) dalam kajian
evaluasi
Sekian dan Terima Kasih