RC
1.0k
Q1
RB
200k
2N1711
KONSEP UMPAN BALIK
Untuk menggerakkan (to drive) resistor
basis, kita tidak menggunakan tegangan
catu yang tetap yang dipasang pada
resistor basis, tetapi menggunakan
tegangan kolektor. Ini memasukkan
umpanbalik yang membantu mengurangi
efek dari βdc terhadap titik Q
Kerja dari umpan balik. Misalkan kenaikan
temperatur menyebabkan βdc bertambah.
Hal ini dapat menyebabkan arus pada
kolektor bertambah. Tetapi segera setelah
arus pada kolektor bertambah, tegangan
kolektor emitter berkurang (jatuh tegangan
yang lebih besar terjadi pada Rc).
Ini berarti tegangan yang lebih kecil,
menggerakkan (drives) resistor basis, yang
menyebabkan arus basis berkurang. Karena
itu, arus basis yang lebih renah, mengurangi
pertambahan arus kolektor yang semula. Tanpa
umpan balik, arus kolektor berbanding lurus
dengan βdc ; tetapi dengan umpan balik, arus
kolektor tidak bertambah dengan cepat seperti
βdc. Bagian yang selanjutnya memastikan efek
dari perubahan dalam βdc
RUMUS-RUMUS ANALISIS DAN
DESAIN
• Ic = Vcc – Vbe
Rc + Rb/βdc
Ini adalah arus dalam daerah aktif. Seperti biasa, tegangan
kolektor-emitter adalah tegangan catu dikurangi jatuh
tegangan pada resistor kolektor. Karena arus basis jauh lebih
kecil daripada arus kolektor,
• Vce = Vcc-Ic.Rc
• Rb = βdc.Rc
Bila Rb sama dengan βdc.Rc, tegangan kolektor emitter hampir
sama dengan setengah tegangan catu. Bias titik tengah
(Vce=Vcc/2) berarti titik Q berada di tengah garis beban dc.
Rata Rata Geometris dari βdc
Seperti telah ditunjukkan, βdc dari
transistor 2N3904 bervariasi dalam
jangkauan (range) 3 : 1 jika digunakan
ribuan transistor tersebut. Pada puncak
dari ini, variasi tambahan 3 : I yang
disebabkan oleh perubahan
temperatur.
Dengan perkataan lain variasi sampai 9
: I adalah mungkin untuk βdc dari
transistor 2N3904. (Transistor 2N3904
digunakan secara luas. Ini adalah
transistor silikon dengan daya rendah
yang dapat menampung arus kolektor
sampai 200 mA).
berapakah harga βdc yang harus kita
gunakan dalam Persamaan (7-21)? Harga
minimum, maksimum atau rata-rata? Jika
terjadi variasi yang besar dalam βdc,
perancang menggunakan rata-rata
geometris yang diberikan oleh :
+ 25 V
1 KΩ
100 KΩ
βdc = 200
Penyelesaian
Dengan persamaan
+ 20 V
1 KΩ
Rb
Dengan persamaan
Rb = βdc Rc = 150 × 1 KΩ
= 150 KΩ
+ Vcc
Rc
Rb
+
Vce
-
Vce = Ib Rb + Vbe
Ic Rb
Vce = + Vbe
β𝑑𝑐
Atau dengan menggunakan ruas kanan dari persamaan diatas
kita dapatkan
Ic Rb 𝐼𝑐 𝑅𝑐
+ Vbe = Vcc -
β𝑑𝑐 α𝑑𝑐
Vcc − Vbe
Ic = 𝑅𝑐 𝑅𝑏
+ β𝑑𝑐
α𝑑𝑐