Anda di halaman 1dari 12

Komunikasi Data Serial

Komunikasi serial adalah salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit
data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Pada dasarnya
komunikasi serial adalah kasus khusus komunikasi paralel dengan nilai n = 1, atau dengan
kata lain adalah suatu bentuk komunikasi paralel dengan jumlah kabel hanya satu dan hanya
mengirimkan satu bit data secara simultan. Hal ini dapat disandingkan dengan komunikasi
paralel yang sesungguhnya di mana n-bit data dikirimkan bersamaan, dengan nilai umumnya
8 ≤ n ≤ 128. Untuk komunikasi serial tersinkron, lebar pita setara dengan frekuensi jalur.

Komunikasi Data Serial Untuk RS485

I. Pengertian

RS485 adalah protokol komunikasi serial asinkron yang tidak memerlukan pulsa
clock. Komunikasi ini menggunakan teknik yang disebut sinyal diferensial untuk
mentransfer data biner dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Metode sinyal diferensial bekerja dengan membuat tegangan diferensial dengan


menggunakan 5V positif dan negatif. Ini menyediakan komunikasi Half-Duplex saat
menggunakan dua kabel dan Full-Duplex membutuhkan 4 kabel merangkak .

Keuntugan menggunakan metode ini antara lain :

 RS485 mendukung kecepatan transfer data dengan maksimum 30Mbps


 Mendukung untuk transfer data dengan jarak yang mencapai 1200 meter lebih
panjang dibandingkan dengan protokol RS232
 Keuntungan utama RS485 dibandingkan RS232 adalah lebih banyak slave
device dengan Master device tunggal sementara RS232 hanya mendukung
slave device tunggal
 Mendukung perangkat yang mencapai 32 slave device yang terhubung ke
protokol RS485
 Keuntungan lain dari RS485yaitu kebal terhadap kebisingan karena
menggunakan metode sinyal diferensial dalam transfer datanya
 Kecepatan data RS485 lebih cepat dibandingkan dengan protokol I2C 

Pengertian Half Duplex

Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara)


dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya
satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu
(waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah
pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau
menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang
yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut. Dalam jaringan RS485, “master”
akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan
pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”.
Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol
software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.

II. RS485 dan Komunikasi Multipoint

Saluran RS232 hanya dipakai untuk menghubungkan DTE dengan DCE


dalam jarak pendek, untuk jarak lebih jauh bisa dipakai saluran arus (current loop)
tapi tidak untuk kecepatan transmisi tinggi. RS485 bisa dipakai untuk saluran sampai
sejauh 4000 feet dan kecepatan lebih dari 1 Megebit/detik.
Standard RS485 ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan Telecomuni-
cation Industry Association pada tahun 1983. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-485
Standard for Electrical Characteristics of Generators and Receivers for use in a
Balanced Digital Multipoint System. Standard RS485 hanya membicarakan
karakteristik sinyal dalam transmisi data secara Balanced Digital Multipoint System,
jadi jauh lebih sederhana dibanding dengan stadard RS232 yang mencakup ketentuan
tentang karakteristik sinyal, macam-macam sinyal dan konektor yang dipakai, serta
konfigurasi sinyal pada kaki-kaki di konektor dan juga penentuan tata cara pertukaran
informasi antara komputer dan alat-alat pelengkapnya. Standard RS232 dan RS485
keduanya sama sekali tidak membicarakan protokol (tata cara) transmisi data.
Ditinjau dari standard electonic, dewasa ini dikenal dua macam saluran data, yang
pertama adalah transmisi saluran tunggal (single-ended/unbalanced data transmission)
yang dipakai RS232, saluran data yang kedua adalah saluran ganda (diffrential-
balanced data transmission) yang dipakai RS485. Dalam saluran jenis pertama, satu
sinyal dikirim dengan satu utas kabel ditambah kabel ground, atau 4 sinyal dikirim
dengan 4 utas kabel ditambah kabel ground. Sedangkan dalan jenis saluran kedua,
setiap sinyal dikirim dengan dua utas kabel atau 4 sinyal dikirim dengan 8 utas kabel,
belum termasuk ground. Meskipun balanced data transmission lebih rumit, tapi
mempunyai sifat yang sangat kebal terhadap gagguan listrik, sehingga bisa dipakai
untuk menyalurkan data lebih jauh dengan kecepatan lebih tinggi.
Transmisi saluran tunggal Transmisi saluran tunggal (Single-ended/unbalanced
transmission) memakai satu utas kabel untuk mengirim satu sinyal, informasi logika
ditafsirkan dari beda tegangan terhadap ground. Dengan cara ini, untuk pengiriman
banyak sinyal cukup dipakai kabel sebanyak jumlah sinyal yang dikirim plus satu utas
kabel untuk ground yang dipakai bersama.

III. Saluran Komunikasi Multi-drop

Saluran komunikasi multi-drop adalah sepasang kabel yang panjangnya tidak


lebih dari 4000 feet, pada kedua ujung saluran masing-masing dipasang resistor 120
Ohm yang menghubungkan kedua kabel. Resistor tersebut dimaksud untuk
mengurangi terjadinya gelombang pantul dalam saluran, yang sering terjadi pada
transmisi dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya pada saluran tersebut bisa
dipasangkan sebanyak-banyaknya 32 chip SN75176 Multi-drop RS485 Tranceiver,
kaki A (kaki nomor 6) dari masing-masing IC harus dihubungkan pada seutas kabel
pembentuk saluran yang sama, dan kaki B (kaki nomor 7) dihubungkan ke kabel yang
lain. Karena saluran dipakai bersama oleh banyak transceiver, agar output  Line
Generator dari masing-masing tranceiver tidak berbenturan, dalam rangkaian saluran
komunikasi multidrop ditentukan semua output Line Generator harus dalam keadaan
non-aktip (GE=0, meng-ambang – high impedance state), kecuali Line Generator dari
tranceiver yang berfungsi sebagai induk (Master) yang boleh aktip (GE=1). Saat
beroperasi Master secara bergilir menghubungi Slave, setelah itu Master me-nonaktip-
kan Line Generatornya, Slave yang terpanggil akan meng-aktip-kan Line
Generatornya dan mengirimkan informasi kesaluran, setelah itu Slave tersebut me-
nonsktip-kan kembali Line Generatornya dan kembali Master meng-aktipkan
generator untuk menghubungi Slave yang lain. Dengan demikian Master berfungsi
untuk mengendalikan saluran, dan komunikasi yang terjadi di saluran adalah
komunikasi half-duplex, yakni komunikasi dua arah secara bergantian. Pada saat
pergantian aktivitas Line Generator Master dan Slave, bisa terjadi satu saat secara
bersamaan semua Line Generator tidak aktip, akibatnya saluran menjadi mengambang
dan keadaan logika dari saluran tidak menentu. Untuk mencegah terjadinya hal
tersebut, pada saluran ditambahkan 2 buah resistor masing-masing bernilai 82 Ohm,
resistor yang terhubung ke A dihubungkan ke +5 Volt dan resistor yang terhubung ke
B dihubungkan ke ground, dengan cara begini kalau semua Line Generator tidak aktip
bisa dipastikan saluran dalam keadaan ‘1’. Meskipun kerja dari Line Receiver tidak
memerlukan ground, tapi untuk menjamin agar pertukaran sinyal antara tranceiver
bisa terjadi dengan baik, biasanya disamping  sepasang kabel saluran multidrop
ditambah lagi seutas kabel ground. Mengingat masing-masing tranceiver letaknya bisa
berjauhan satu sama lain, bisa mendapat catu daya dari instalasi jala-jala listrik yang
berlainan, sehingga antara tranceiver satu dengan yang lainnya bisa mempunyai
selisih potensial listrik yang cukup besar, untuk mencegah aliran arus besar yang bisa
merusak transceiver, ground tranceiver biasanya tidak dihubungkan langsung ke kabel
ground, tapi dipasang seri resistor sebesar 100 Ohm.

IV. Pemrogaman RS485


Ketika kita ingin menghubungkan PC dengan sebuah microcontroller  kita bisa
menggunakan RS232 , tapi jika kita ingin menghubungkan PC dengan bayak
microcontroller maka Rs232 tidak bisa digunakan. Untuk menghubungkan PC dengan
lebih dari 1 microcontroller  kita perlu menggunakan RS485.
Kelebihan RS485  dibandingkan RS232

 Bisa menghubungkan 1  master dengan 32 slave.


 Kecepatan data bisa sampai 1 mbps
 Maksimal panjang kabel data 1200 meter.
 menggunakan metoda master-slave

Secara hardware maupun pemrograman RS485  sangatlah simple tapi sangat


bermanfaat buat pengontrolan.
Kecepatan transfer data RS485 Grafik kecepatan transfer data Vs panjang kabel
data.

Sinyal Grounding

Sinyal Grounding tipikal


- Alternatif grounding :

alternatif ground

Penjelasan Hardware / Rangkaian


Jaringan RS485 dibentuk oleh IC max485  , tiap master dan slave masing masing
memiliki 1 ic max485 dan saling terhubung melalui kaki 6 dan kaki 7.
Komunikasi antara master dan slave dilakukan secara half duplex  atapun  Full duflex.

HALF DUFLEX
Half duflex artinya pada  satu saat hanya ada 1 node yang mengirim data secara
bergantian. Mengirim dan menerima data dgn pengaturan pada pin RE dan DE .

Rangkaian RS485 dengan ic  max485


Penjelasan kaki ic max485 :

 kaki 1 digunakan untuk menerima data , kaki ini dihubungkan dengan pin Rx dari
comm port  /rs232 dari Pc atau Rx dari microcontroller.
 kaki 2  (RE) digunakan untuk kontrol penerimaan data .  jika  di beri 0 maka siap
menerima data jika 1 maka tdk bisa mnerima data.
 kaki 3 (DE) digunakan untuk kontrol pengiriman data jika pc atau microcontroller
ingin mengirim data maka kaki ini harus diberi logika 1.
 kaki 4 digunakan untuk jalur pengiriman data , kaki ini dihubungkan ke Tx dari pin
comm port rs232 atau Tx microcontroller.
 kaki 5 di hubungkan ke ground.
 kaki 6 dihubungkan dengan kaki  6 dari ic max485 node lainnya melalui kable data,
biasanya dinamakan jalur A
 kaki 7 dihubungkan dengan kaki 7 dari ic max485 nodelainya melalui kabel data.
bisanya dinamakan jalur B.
 kaki 2 pada master biasanya dihubungkan ke 0 / ground . Artinya master selalu siap
menerima data.

Pemrograman RS485

 Secara pemrograman Rs485 persis sama dengan rs232 , hanya perlu ditambah
perintah untuk membuat kaki 3 (DE)   dari ic max485 diset menjadi 1 ketika akan
mengirim data.
 Jika kita ingin mengirim data dari  komputer  lewat program visual basic 6 bisa
dengan baris perintah :
 MSComm1.RTSEnable = False
 dan sebaliknya ketika penerimaan  data kaki 2 (RE) dari  ic max485 diset ke
0.  dengan baris perintah :
 MSComm1.RTSEnable = True.
 sebelumnya jangan lupa hubungkan pin RTS pada serial port PC kita dengan Pin
3  (DE ) dari  ic max485   seperti tampak pada contoh jaringan Rs485 gambar
dibawah ini:
Rangkain RS485 network

Penjelasan Rangkaian diatas:

 Master pada rangkaian diatas adalah sebuah PC  dan sebagai slavenya adalah 2
buah microcontroller.
 IC Max232 digunakan merubah tegangan dari 12v port serial PC  ke TTL (5 volt) .
karena tegangan yang keluar dari Comm port PC kita 12v , sedangkan max485
menggunakan tegangan TTL (5v). Ada cara yang lebih praktis : anda bisa membeli
modul Rs232 to rs485 converter  harganya relatif murah.
 Kaki RE ic max485  dihubungkan  ground artinya PC sebagai master selalu siap
(defaultnya) menerima data
 Pada ujung kabel  data jangan lupa diberi tahanan 120 ohm  supaya sinyal tidak
mantul.
 Pada slave misalnya sebuah Microcontroller dgn Icmax485 ,  gabungkan kaki  RE dan
DE  dari max485   lalu  hubungkan ke  pin tertentu misal portD.7  maka ketika Micon
akan mengirim data , portD.7 harus dibuat 1 terlebih dahulu   sebelum micon
mengirim data .

PortD.7 = 1;     // DE dan RE dibuat 1


putchar(‘a’);     // kirim data ‘a’
PortD.7=0;    //DE dan Re = 0 ( kembalikan ke default siap terima data).
Akan tetapi jika kita menggunakan rangkaian rs232 to rs 485 yg  otomatis
maksudnyaseting DE dan Re secara otomatis , kita tdk perlu lagi menset kaki RTS
seperti kode program diatas (MSComm1.RTSEnable = False/TRUE) .

Perbedaan RS232 Dan RS485

I. RS232 dan RS485

RS232 (Recommended Standard 232) dan RS485 (Recommended Standard 485)


adalah bentuk sederhana dari protokol komunikasi serial yang digunakan untuk
mengirim dan menerima data.

Data dapat ditransmisikan melalui serial atau paralel, keuntungan utama komunikasi
paralel adalah bahwa data dapat ditransfer sangat cepat dan kerugiannya adalah biaya
per bit akan tinggi dan juga crosstalk antara kabel akan menyatakan bahwa mungkin
ada yang lebih besar peluang korupsi data saat mentransfer jarak jauh.

RS232 dan RS485 adalah protokol standar yang direkomendasikan yang digunakan
untuk bertukar data antar node. Standar 232 yang direkomendasikan banyak
digunakan untuk koneksi periferal antarmuka serial komputer dan dibuat oleh EIA
(Electronic Industries Alliance). Standar 485 yang direkomendasikan juga disebut
sebagai metode komunikasi serial EIA-485 atau TIA-485.
II. Perbedaan antara RS232 dan RS485

Perbedaan antara RS232 dan RS485 terutama mencakup dasar-dasar RS232 &
RS484, dan perbedaan utamanya tercantum dalam bentuk tabel di artikel ini.

 Dasar-dasar RS232

Ini digunakan untuk penyimpanan data, mouse, printer, modem, dan banyak
perangkat periferal lainnya. Ini mentransmisikan sinyal dari tegangan positif dan
negatif untuk biner 0 dan biner 1.

Bentuk standar DTE adalah Data Terminal Equipment, contoh umum dari ini adalah
komputer. Bentuk standar DCE adalah Peralatan Komunikasi Data, contoh umum dari
ini adalah modem. Salah satu contoh umum yang banyak orang mungkin tahu itu
adalah komputer yang terhubung ke printer, RS232 banyak digunakan untuk printer di
tempat kerja.

Protokol RS232 memungkinkan sistem atau komputer untuk memberikan perintah


kepada printer melalui sinyal tegangan, kemudian printer menerima perintah dan
menyelesaikan pencetakan. Beberapa kelemahan RS232 adalah kecepatan data dapat
ditransfer sekitar 20 kilobyte per detik, dan panjang maksimum kabel adalah sekitar
50 kaki.

 Dasar-dasar RS485

RS485 juga merupakan bentuk komunikasi serial yang lebih cepat dari RS232.
Spesifikasi dan konfigurasi RS485 membuat lebih cepat dan memperluas jangkauan
transmisi data.

Panjang kabel maksimumnya adalah 1.200 meter yaitu sekitar 4.000 kaki. Ia tidak
memiliki sebuah konektor standar, begitu banyak kali tua konektor DB-9 digunakan.
Di tempat konektor, strip terminal digunakan dalam beberapa aplikasi.

Ini serbaguna dan lebih cepat dari RS232, dan fitur terbesar dari standar ini adalah
Anda dapat menghubungkan hingga 32 perangkat pada satu sistem.

III. Perbedaan Utama Antara RS232 dan RS485

Perbedaan antara RS232 dan RS485 ditunjukkan pada tabel di bawah ini :

No
RS232 RS485
.
Konfigurasi garis RS232 bersifat Konfigurasi garis RS485 adalah
1
tunggal diferensial
Mode operasi RS232 adalah simpleks Mode operasi RS485 adalah simpleks
2
atau dupleks-penuh atau setengah dupleks
Panjang kabel maksimum RS232 adalah Panjang kabel maksimum RS485
3
50 kaki adalah 4000 kaki
4 Kecepatan data maksimum RS232 Kecepatan data maksimum RS485
adalah 20K bit / detik adalah 10M bit / detik
Tingkat logika khas RS232 adalah ± 5V Tingkat logika khas RS485 adalah ±
5
hingga 15 V 1.5V hingga ± 6V
Impedansi input penerima maksimum Impedansi input penerima maksimum
6
RS232 adalah 3 hingga 7K ohm RS485 adalah 12K ohm
Sensitivitas penerima RS232 adalah ± Sensitivitas penerima RS485 adalah ±
7
3V 200mv
Jumlah maksimum driver di RS232 Jumlah maksimum driver di RS485
8
adalah 1 adalah 32
Jumlah maksimum node di RS232 Jumlah maksimum node di RS232
9
adalah 1 adalah 32
Ini adalah jaringan koneksi point to
11 Ini adalah jaringan koneksi multipoint
point
Terdiri dari satu pemancar dan satu Terdiri dari satu pemancar dan satu
12
penerima penerima
13 Pensinyalan tidak seimbang di RS232 Pensinyalannya seimbang di RS485
14 Arah RS232 adalah uni-arah Arah RS485 adalah dua arah

IV. Kelebihan dan Kekurangan

RS485 dan RS232 selain memiliki perbedaan diatas, dalam pengaplikasiannya


juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing
unit. apa saja itu ?

 Kelebihan RS232

 Ini banyak digunakan untuk koneksi titik ke titik antara perangkat DCE dan DTE
 Biaya rendah
 Karena kesederhanaannya, antarmuka RS232 didukung di banyak perangkat
 Itu bebas dari kebisingan

 Kekurangan RS232

 Bandwidth rendah
 Panjang kabel terbatas
 Konsumsi daya meningkat

 Kelebihan RS485

 Komunikasi lebih cepat


 Antarmuka level sinyal rendah
 Kecepatan pengiriman data maksimum
 Kekebalan suara yang bagus
 Karena saluran transmisi seimbang, ini mendukung banyak budak dan master tunggal

 Kekurangan RS485
 Hanya satu simpul yang dapat mengirimkan data pada suatu waktu
 Kabel komunikasi khusus diperlukan

Anda mungkin juga menyukai