Anda di halaman 1dari 20

Pengungkapan

Laporan Keuangan
Kelompok 11

Annisa 1710313120007
Noor Amela Aisyah 1710313120031
Siti Aulia Nur Rahmah 1710313120046
Shifa Della Novasari M. 1710313220049
Shindy Putri Pramesti 1710313320068
Pembahasan
 Pengertian Pengungkapan
 Konsep Umum Pengungkapan
 Kepada Siapa Informasi Diungkapkan
 Informasi yang Harus Diungkapkan
 Fungsi atau Tujuan Pengungkapan
 Standar Pengungkapan Informasi
 Bentuk-bentuk Pengungkapan
 Metode Pengungkapan
 Jenis-jenis Pengungkapan
Pengertian Pengungkapan
Pengungkapan (disclosure) merupakan sebagai penyediaan sejumlah informasi yang
dibutuhkan untuk pengoperasian secara optimal pasar modal yang efisien. Pada pengertian
yang lebih luas, pengungkapan terkait dengan informasi yang terdapat dalam laporan
keuangan maupun informasi tambahan (supplementary communications) yang terdiri dari
catatan kaki, informasi tentang kejadian setelah tanggal pelaporan, analisis manajemen
tentang operasi perusahaan di masa yang mendatang, prakiraan keuangan dan operasi, serta
informasi lainnya
01 Untuk Siapa Informasi
Diungkapkan

02 Tujuan Pengungkapan

03 Keluasan dan
Kerincian Pengungkapan

04 Cara dan Waktu


Mengungkapkan
Konsep Umum Pengungkapan
1
Adequate Disclosure
Pengungkapan informasi oleh perusahaan dengan tujuan
memenuhi kewajiban dalam menyampaikan informasi.

2 3
Fair Disclosure Full Disclosure
Pengungkapan informasi dengan menyajikan Pengungkapan yang menyajikan
sejumlah informasi yang memuaskan semua informasi yang relevan
pengguna laporan keuangan
Kepada Siapa Informasi
Diungkapkan
FASB menyatakan bahwa laporan keuangan
perusahaan ditujukan kepada pemegang
saham, investor dan kreditur. FASB (1980)
dalam SFAC No. 1 menyatakan:

“Pelaporan keuangan harus memberikan


informasi yang berguna bagi investor potensial
dan kreditur dan pengguna lainnya dalam
rangka pengambilan keputusan investasi
rasional, kredit dan keputusan sejenis lainnya.”
Informasi yang Harus
Diungkapkan
Laporan tahunan diusulkan berbentuk menyeluruh, termasuk sepuluh elemen dalam
lima kategori informasi yang luas, yang dirancang agar sesuai dengan proses
keputusan yang dimanfaatkan oleh pengguna untuk membuat proyeksi, nilai
perusahaan atau menilai prospek pembayaran kembali pinjaman perusahaan.
Elemen-elemen itu (model pelaporan oleh Komite Jenskin) adalah :

1. Data keuangan dan non keuangan


2. Analisis manajemen mengenai data keuangan dan non keuangan
3. Informasi mengenai keadaan masa mendatang
4. Informasi mengenai manajemen dan pemegang saham
5. Latar belakang perusahaan
Tujuan penyampaian informasi oleh manajemen tidak dibatasi pada
apa yang dapat dituangkan dalam statemen keuangan. Pelaporan
keuangan mencakup pula penyediaan informasi yang wajib
diungkapkan guna memenuhi undang-undang/peraturan pemerintah
maupun informasi yang menurut manajemen bermanfaat bagi pihak
eksternal untuk diungkapkan secara sukarela. Lebih dari itu,
informasi tertentu yang bermanfaat mungkin lebih baik (efektif) jika
disajikan melalui statemen keuangan sementara informasi yang lain
akan lebih efektif jika disajikan melalui media selain statemen
keuangan.
Informasi yang Harus
Diungkapkan
Lingkup Informasi Pelaporan Keuangan
Fungsi atau Tujuan
Pengungkapan
Fungsi atau tujuan pengungkapan adalah untuk menyajikan informasi
yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan dan
untuk melayani berbagai pihak yang mempunyai kepentingan berbeda-
beda.

Karena pasar modal merupakan sarana utama pemenuhan dana dari


masyarakat, maka pengungkapan dapat diwajibkan untuk:
1. Tujuan Melindungi (Protective)
2. Tujuan Informatif (Informative)
3. Tujuan Kebutuhan Khusus (Differential)
Standar Pengungkapan
Informasi
 Alasan perlunya regulasi pengungkapan adalah
penyalahgunaan, eksternalitas, asimetris informasi
dan keengganan manajemen.
 Sehingga, regulasi diarahkan untuk mencegah
adanya penyalahgunaan kecurangan oleh para
pelaku pasar modal terutama dalam masalah
pengungkapan.
 Pengungkapan dalam Laporan Keuangan di
Indonesia pada dasarnya sudah diatur dalam PSAK.
 Namun bagi perusahaan publik, selain mengacu
pada PSAK pengungkapan Laporan Keuangan juga
memperhatikan Undang-Undang Pasar Modal dan
peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK
sebagai regulator pasar modal.
Standar Pengungkapan Informasi

Undang-Undang Pasar Modal Peraturan Bapepam


Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
tentang Pasar Modal Modal Nomor KEP-134/BL/2006 tentang
Perusahaan diwajibkan untuk kewajiban penyampaian laporan tahunan
menyebarluaskan informasi kepada bagi emiten atau perusahaan publik.
Bapepam-LK dan masyarakat luas Perusahaan diwajibkan memberikan
mengenai informasi yang ada dalam informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai
Laporan Keuangan maupun informasi lain bahan analisis dalam pengambilan
yang mempengaruhi keputusan dalam keputusan. Semakin banyak informasi yang
berinvestasi. diperoleh, maka analisisnya diharapkan
semakin akurat.
Bentuk-bentuk Pengungkapan

Ramalan Keuangan Kebijakan Akuntansi Perubahan Akuntansi

Peristiwa yang secara langsung


mempengaruhi jamlah-jumlah
yang dilaporkan keuangan.
Peristiwa yang mengubah Pengungkapan Segmen-
Pengungkapan Peristiwa secara material segmen Perusahaan
Pasca Laporan kesinambungan keabsahan
nilai-nilai neraca atau
hubungan diantara pemegang
ekuitas
Metode Pengungkapan
Bentuk dan Susunan Terminologi dan Informasi Parenthesis
Formal Penyajian Terperinci

Semakin penting suatu Judul dan deskripsi yang Penjelasan atau definisi
informasi maka semakin tepat tambahan dapat disajikan
tepat untuk pos-pos dalam sebagai catatan
informasi itu disajikan
langsung dalam laporan laporan dapat menjadi parenthesis (dalam tanda
keuangan yang bersangkutan. penjelas bagi pembaca kurung) setelah judul dalam
laporan.

Laporan dan Daftar Laporan Auditor


Catatan Kaki
Pelengkap
Laporan ini berfungsi
Merupakan sarana untuk Sebagian dari informasi
sebagai metode untuk
menyajikan pengungkapan terinci yang signifikan
mengungkapkan jenis-jenis
yang tidak dapat harus dikeluarkan dari
informasi tertentu.
ditempatkan dalam ikhtisar laporan dan disajikan dalam
keuangan. daftar pelengkap.
Jenis-jenis Pengungkapan

Pengungkapan Wajib
(Mandatory)

Pengungkapan Sukarela
(Voluntary)
Pengungkapan Wajib
Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan minimum yang
diisyaratkan oleh peraturan yang berlaku.
Peraturan-peraturan tersebut ialah:
● Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan
Peraturan No. VIII.G.2 tentang Laporan Tahunan.
● diperkuat dengan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-38/PM/1996 yang
berlaku bagi semua perusahaan yag telah melakukan penawaran umum dan
perusahaan publik
● diperbaharui dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE-02/PM/2002 yang
mengatur tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuanganemiten atau
perusahaan publik untuk setiap jenis industri.
Pengungkapan Sukarela
Pengungkapan sukakrela yaitu penyampaian informasi yang diberikan secara
sukarela oleh perusahaan di luar pengungkapan wajib. Pengungkapan sukarela
merupakan pengungkapan informasi yang melebihi persyaratan minimum dari
peraturan pasar modal yang berlaku.
Berdasarkan prinsip Organisation for Economic Cooperation dan Development,
penerapan pengungkapan penuh, dalam laporan keungan perusahaan harus
memperhatikan empat hal berikut:
1. Pengungkapan harus meliputi, tetapi tidak terbatas pada informasi material mengenai:
(1) hasil keuangan dan operasi perusahaan; (2) tujuan perusahaan; (3) kepemilikan
saham mayoritas dan hak suara; (4) anggota dari jajaran direksi dan eksekutif, serta
insentif yang mereka terima; (5) faktor resiko material yang diketahui; (6)
permasalahan material terkait karyawan dan pihak-pihak berkepentingan lainnya; serta
(7) struktur corporate governance dan kebijakan perusahaan.
2. Informasi harus disiapkan, diaudit dan diungkapkan sesuai dengan standar akuntansi.
Pengungkapan terebut mencakup informasi keuangan dan nonkeuangan.
3. Audit tahunan harus dilaksanakan oleh auditor independen agar memberikan keyakinan
eksternal dan obyektif atas cara penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
4. Saluran penyebaran informasi harus memberikan akses yang wajar, tepat waktu, dan
cost-effective terhadap informasi yang relevan untuk pemakai.
Terima Kasih

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


Sesi Tanya Jawab
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai