Anda di halaman 1dari 15

SISTEM PERKEMBANGAN HEWAN

(KPK 14216)
SEMESTER GENAP
2018/2019

SISTEM INTEGUMEN
Dosen Pengampu:
Dra. Arnentis, MS
Dra. Elya Febrita, M.Si

Kelompok IV :
1. ATHAYA HASNA ABBIYA NIM.1705110596
2. ANNISA MAJESTY KASTURI NIM.1705113416
3. NURHADANAH SUKRIAH NIM.1705122378
4. IRA WULANDARI NIM. 1705114085
STRUKTUR INTEGUMEN

EPIDERMIS DERMIS

Startum
Startum korneum
spongiosum

Startum Lusidium
Startum vetikuler
Startum malpighi

Startum
granulosum

Lapisan basal
Fungsi Integumen
Fungsi Integumen Keterangan
Respirasi Hewan akuatik memiliki kulit yang tipis dan selalu basah
sehingga dapat menjadikan kulit sebagai organ respirasi.
Proteksi Jaringan kulit memiliki epitel pipih selapis yang mengalami
keratinasi sehingga melindungi jaringan di dalamnya.
Peraba Kulit dapat merasakan sentuhan, tekanan, dan suhu karena
pada kulit terdapat jaringan-jaringan sensoris.
Eksresi Kulit memiliki kelenjar sebasea yang berfungsi untuk
mengeluarkan keringat.
Alat pengatur suhu Pada hewan berdarah panas, kulit membuat suhu tubuh tidak
terpengaruh dengan suhu luar ruangan.
Alat gerak Pada aves, derivat kulit termodifikasi menjadi bulu sehingga
membantunya terbang.
Fungsi metabolik Menyimpan energi melalui cadangan lemak dan sintesis vitamin
D
Struktur Kulit pada Vertebrata
Piscess

Stratum
spongium
Startum
kompaktum

1 Startum korneum tidak


kosmoid
berkembang atau tidak ada sama
sekali
3 plakoid
Derivat dermis ganoid
berupa sisik
2 Memiliki kelenjar muskus yang sikloid

berfungsi membasahi tubuh, stenoid


proteksi, dan mengurangi
hambatan saat berenang
Struktur Kulit pada Vertebrata
Amfibi

1
Berguna sebagai melindungi diri, 3 santofora
pernafasan, dan absorbsi air. Pada dermis terdapat
sel pigmen atau guanofora
2Memiliki 2 kelenjar yaitu mukosa kromotofora
melanofora
dan granular
Struktur Kulit pada Vertebrata
Reptil
Carapac Plestron

1 2
Kornifikasi dari epidermis Kulit memiliki stratum korneum
membentuk sebuah perisai untuk yang tebal dan mengandung
melindungi tubuh keratin untuk mencegah
kekeringan
Struktur Kulit pada Vertebrata
Mamalia
Histologi kulit

1
Ciri khas dari Mamalia adalah
2
Turunan kulit lainnya ialah
adanya rambut penutup tubuh : tanduk,cakar, kuku dan
yang merupakan turunan dari telapok.
stratum korneum.
Struktur Kulit pada Vertebrata
Aves Tipe-tipe bulu

1 2
Ciri khas dari kulit Aves adalah
adanya bulu yang merupakan Derivat lainnya ialah :
turunan (derivat) dari stratum Sisik tanduk pada kaki dan jari-
korneum yang mengalami jari, paruh dan cakar, ayam
keratinisasi yang sangat kuat jantan terdapat taji
Kelenjar Derivat Integumen
Jenis Hewan Jenis Kelenjar Fungsi
Amfibi Kelenjar Muskus Membersihkan kulit, meminyaki kulit,
membasahi kulit agar membantu proses
respirasi
Kelenjar Granular Mengeluarkan zat berbau dan beracun
sebagai proteksi
Reptil Kelenjar bau Sebagai proteksi, merangsang lawan jenis
untuk proses perkawinan
Aves Kelenjar Uropiglum Menghasilkan minyak untuk meminyaki bulu-
bulunya.
Mamalia Kelenjar keringat Mengatur suhu tubuh dan eskresi minyak
Kelenjar minyak Meminyaki rambut
Kelenjar bau Sebagai proteksi, pengenalan dan menarik
lawan jenis,
Kelenjar mamae Sumber makanan bagi anak si induk
Derivat Epidermis dan Dermis
Jenis Hewan
Derivat Integumen

Piscess

Amfibi

Reptilia
Derivat Epidermis dan Dermis
Jenis Hewan Derivat Integumen

Aves

Mamalia
Hasil Praktikum Sistem Integumen
Integumen Pisces
SISIK PADA Cyprinus carpio
Perbesaran 4x10

Circuli

Garis radial
Anterior
Focus
field

Posterior
field
Integumen Mamalia
Talapok

UNGUIS CUNEUS
SUBUNGUIS
Integumen Amfibi
EKOR BERUDU

Tail

Muscle Notochord
segments
Sel pigmen
(kromatofora)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai