Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS VEGETASI DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA

SULTAN SYARIF HASYIM PROVINSI RIAU


Nurhadanah Sukriah
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP
Universitas Riau, Pekanbaru 28293
Email : nurhadanahsukriah13@gmail.com
ABSTRAK
Analisis vegetasi adalah cara mempelajari susunan komposisi spesies dan bentuk
struktur masyarakat tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keanekaragaman hayati di kawasan Taman Hutan Raya SSH. Penelitian ini
menggunakan metode survei dan menggunakan teknik sampling. Alat yang
digunakan dalam penelitian analisis vegetasi adalah tali rafia, meteran, dan alat
tulis. Cara kerja dilakukan dengan membuat plot berukuran 20 x 20 m untuk strata
pohon, dibuat 2 sub plot dengan ukuran 10 x 10 m untuk mengamati tiang dan 5 x
5 m untuk mengamati pancang
Kata kunci : Analisis Vegetasi, Keanekaragaman Jenis, Tahura
PENDAHULUAN
Tahura Sultan Syarif Hasyim diketahui memiliki banyak
keanaekaragaman hayati, salah satu manfaatnya untuk mempertahankan
kelestarian jenis-jenis pohon terutama dalam mempertahankan kondisi ekologi.
Menurut UU No.5 Tahun 1990, Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian
alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau buatan, jenis asli
dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu
pegetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.

Analisa vegetasi adalah cara mempelajari susunan (komposisi jenis) dan


bentuk atau struktur vegetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan. Untuk kondisi
hutan yang luas, maka kegiatan analisa vegetasi erat kaitannya dengan sampling,
artinya kita cukup menempatkan beberapa petak contoh untuk mewakili habitat
tersebut. Dalam sampling ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah
petak contoh, cara pelatakan petak contoh dan teknik analisa vegetasi yang
digunakan (Soerianegara, 2005).

Adapun jenis vegetasi yang diteliti mengacu pada Soerianegara dan


Indrawan (1998) adalah : 1). Vegetasi tingkat semai, yaitu anakan atau
permudaan yang tingginya kurang dari 1,5 m. 2). Vegetasi tingkat pancang, yaitu
pohon muda dengan ukuran tinggi minimal 1,5 m sampai diameter kurang dari 10
cm. 3). Vegetasi tingkat tiang, yaitu pohon dengan ukuran diameter antara 10 cm
hingga kurang dari 20 cm. 4). Vegetasi tingkat pohon dengan ukuran diameter
lebih dari atau sama dengan 20 cm.

Berdasarkan penelitian oleh Rohmad.B (2019), pada vegetasi hutan alam


di Tahura SSH memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim
Provinsi Riau. Alat yang digunakan dalam penelitian analisis vegetasi adalah tali
rafia, meteran dan alat tulis. Metode yang digunakan pada analisis ini ialah
metode survei dengan menggunakan teknik sampling sistematis secara
berdampingan dan transek dengan plot ukuran 20 x 20 m. Penelitian dilakukan
pada 3 stasiun yang berbeda, yaitu daerah terbuka, transisi dan tertutup. Variabel
yang diamati ialah jenis spesies pada masing-masing strata (pohon,pancang dan
tiang) dan diameter batang untuk pengamatan pada strata pohon.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Indeks Keanekaragaman dan Kerapatan Vegetasi pada Strata


Pohon

Strata Pohon
4 3.41
3.1
2.8
3

1 0.37 0.18 0.17


0
Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

Indeks Keanekaragaman Kerapatan


Tabel 2. Indeks Keanekaragaman dan Kerapatan Vegetasi pada Strata
Pancang

Strata Tiang
3.5 3.08 3.15 3.1
3
2.5
2
1.5
1 0.66 0.6 0.56
0.5
0
Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

Indeks Keanekaragaman Kerapatan

Tabel 2. Indeks Keanekaragaman dan Kerapatan Vegetasi pada Strata Tiang

Strata Pancang
4
3.24
3 2.4 2.52

1
0.13 0.14 0.16
0
Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3

Indeks Keanekaragaman Kerapatan

Tabel 4. Indeks Nilai Penting

Indeks Nilai Penting


18 16.65 16.66
16
13.04 13.6414.29
14 12.49 12 12.5
12
10 9.09 Stasiun 1
8 Stasiun 2
6 Stasiun 3
4
2
0
Strata Pohon Strata Tiang Strata Pancang
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

A.Al-Aklabi, et al. 2016. Main vegetation types and plant species diversity along
an altitudinal gradient of Al Baha region, Saudi Arabia. Journal of
Biological Science, 23, 687-697
A.A. Mbanze, et al. 2019. Vegetation structure and effects of human use of the
dambos ecosystem in nourthern Mozambique. Journal Global Ecology
and Conservation. 20, 1-14
Ali, Al-Namazi. 2019. Effects of plant-plant interactions and herbivory on the
plant community structure in an arid environment of Saudi Arabia.
Journal of Biological Science, 26, 1513-1518
A.S. Budiarto dan A.Marta. 2017. Pengelolaan Taman Hutan Raya Sultan Syarif
Hasyim di Provinsi Riau. Jurnal Fisip, 4(1), 1-7
F. Yirga, et al. 2019. Impact of altitude and anthropogenic disturbance of plant
species composirtion, diversity, and structure at the Wof-Wash highlands
of Ethiopia. Journal Heliyon, 5, 1-13
G.A. Khdery, et al. 2019. Natural vegetation cover analysis in Wadi Hagul, Egypt
using hyperspectral remote sensing approach. Journal of Remote Sensing
and Space Science, 1-10
MC Momo Solefack, et al. 2018. Factors determining floristic composition and
functional diversity of plant communities of Mount Oku forests,
Cameroon. Journal of Asia-Pasific Biodiversity, 11, 284-293
N.M. Heriyanto., Ismayadi.S., dan M. Bismark. 2019. Keanekaragaman Hayati
Flora dan Fauna di Kawasan Hutan Bukit Datuk Dumai Provinsi Riau.
Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 82-94
R.M. Hall, et al. 2019. Vegetation management intensity and landscape diversity
alter plant species richness, function traits and community composition
across European vineyards. Journal Agricultural Systems, 177, 1-14
Rodrigues, et al. 2016. The influence of soil on vegetation structure and plant
diversity in different tropical savannic and forest habitats. Journal of Plant
Ecology, 11(2), 226-236
Rohmad B., Hadinoto, dan M. Ikhwan. 2019. Keanekaragaman Jenis Burung di
Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim Provinsi Riau. Jurnal
Kehutanan, 14(1), 22-30
Sylvanus, M. et al. 2018. Vegetation structure, dominance petterns and height
growth in an Afromontane forest, Southern Africa. Journal of Springer
Nature, 10(1), 1-6
Tadesse Z, et al. 2017. Floristic composition and plant community analysis of
vegetation in Ilu Gelan district, West Shewa Zone of Oromia region,
Central Ethiopia. Journal Tropical Plant, 4(2), 335-350
W.D. Pearse, et al. 2017. Homogenization of plant diversity, composition, and
structure in North American urban yards. Journal Department of Ecology,
9(2), 1-17
Y. Zhu, et al. 2019. Floristic features and vegetation classification of the Hulun
Buir Steppe in North China : Geography and climate – driven steppe
diversification. Journal Global and Conservation, 20, 1-12

Anda mungkin juga menyukai