Anda di halaman 1dari 10

Komunikasi pada pasien

gangguan pendengaran
Nama kelompok
1. Abu cholid
2. Aini aniyati
3. Hana putri
4. Heru khoerudin
5. Siti zulaikhah
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• Komunikasi Terapeutik (Heri P, 1994) Adalah Komunikasi yang


direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan
untuk kesembuhan pasien.
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• Membantu klien untuk memperjelas dan mengurangi beban


perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk
mengubah situasi yg ada bila klien percaya padaa hal yg
diperlukan.
• Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan
yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya.
• Mempengaruhi orag lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
FASE – FASE DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• Fase komunikasi terapeutik dalam hubungan perawat pasien


terdiri dari 4 fase yaitu :
• Fase preinteraksi.
• Fase perkenalan/orientasi
• Fase kerja
• Fase terminasi
FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI

• Kecakapan yangSikap yang kurang tepat


• Kurang dalam berkomunikasi
• Kurang pengetahuan.
• Kurang memahami sistem sosial.
• Prasangka yang tidak beralasan.
• Jarak fisik,
• Indera yang rusak.
• Berbicara yang berlebihan
GANGGUAN PENDENGARAN

• Gangguan pendengaran adalah salah satu gangguan kesehatan


yang umumnya disebabkan oleh faktor usia atau karena sering
terpapar suara yang nyaring/keras. Pendengaran bisa dikatakan
terganggu jika sinyal suara gagal mencapai otak.
JENIS GANGGUAN PENDENGARAN

• Ada tiga jenis utama dari gangguan pendengaran:


• Gangguan pendengaran konduktif
• Kehilangan pendengaran sensorineural
• Gangguan pendengaran campuran
MASALAH KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN PENDENGARAN

• Kesulitan mengungkapkan perasaan.


• Kesulitan memahami pembicaraan.
• Kesalahan persepsi.
• Kegagalan penyampaian pesan informasi.
• Pengulangan kata-kata secara tidak tepat.
• Kesalahan penggunaan kata-kata kalimat.
• Tidak dikenalinya kata-kata yang diucapkan klien oleh lawan bicara.
• Tidak jelasnya vocal.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
KOMUNIKASI PADA PASIEN GANGGUAN
PENDENGARAN
• Periksa adanya bantuan pendengaran dan kaca mata
• Kurangi kebisingan
• Dapatkan perhatian klien sebelum memulai pembicaraan
• Berhadapan dengan klien dimana ia dapat melihat mulut anda
• Jangan mengunyah permen karet
• Bicara pada volume suara normal, jangan berteriak
• Susun ulang kalimat jika klien salah mengerti
• Sediakan penerjemah bahasa isyarat jika diindikasikan
TEKNIK KOMUNIKASI GANGGUAN PENDENGARAN

• Orientasikan kehadiran diri anda dengan cara menyentuh klien atau memposisikan
diri di depan klien.
• Usahakan menggunakan bahasa yang sederhana dan bicaralah dengan perlahan
untuk memudahkan klien membaca gerak bibir anda.
• Usahakan berbicara dengan posisi tepat di depan klien dan pertahankan sikap tubuh
dan mimik wajah yang lazim.
• Jangan melakukan pembicaraan ketika anda sedang mengunyah sesuatu misalnya
makanan atau permen karet.
• Gunakan bahasa pantomim bila memungkinkan dengan gerakan sederhana dan
perlahan.
• Gunakan bahasa isyarat atau bahasa jari bila anda bisa dan diperlukan.
• Apabila ada sesuatu yang sulit untuk dikomunikasikan, cobalah sampaikan pesan
dalam bentuk tulisan atau gambar (simbol)

Anda mungkin juga menyukai