Anda di halaman 1dari 11

PERHITUNGAN TAHANAN

PENTANAHAN PADA
INSTALASI LISTRIK
DISUSUN OLEH:
WANDA CHOIROTUN NISA
17 612 026
D3-5A
Perhitungan Satu Batang Elektroda
Pengertian Persamaan Rumus

Sistem pentanahan dengan


menggunakan satu batang konduktor
ditanam tegak lurus dengan permukaan
tanah sebagai elektroda. Berdasarkan
perhitungan tegangan rata-rata dari
sebuah konduktor berbentuk silinder
persamaannya diturunkan oleh H.B.
Dwight.
Perhitungan Dua Batang Elektroda
Pengertian Persamaan Rumus

Untuk susunan dua batang • Kondisi dimana jarak (s) antar elektroda lebih
konduktor yang ditanam tegak lurus besar dari panjang elektroda (L).
dengan permukaan tanah, tahanan S>L
pentanahan dihitung berdasarkan
tegangan rata-rata pada salah satu
batang konduktor yang disebabkan oleh • Kondisi dimana jarak (s) antar elektroda lebih
distribusi muatan yang dianggap sama kecil dari panjang elektroda (L)
pada elektroda yang lain dan tegangan S>L
rata-rata disebabkan oleh muatan pada
batang elektroda itu sendiri.
Perhitungan Elektroda Horizontal
Pengertian Persamaan Rumus

Pentanahan elektroda horizontal


yang menggunakan penghantar pilin
(kawat) atau batang sebagai elektroda
dengan cara pemasangan sejajar dengan Dimana:
permukaan tanah atau secara horizontal
• R : Tahanan pentanahan (Ω)
(memanjang) dengan kedalaman
penanaman minimal 40 cm. • ρ : Tahanan jenis tanah (Ωcm)
• L : Panjang konduktor yang ditanam (cm)
• S : Jarak antar dua konduktor (cm)
• ɑ : Jari-jari batang konduktor (cm)
Perhitungan Elektroda Cincin
Pengertian Persamaan Rumus
𝛒 8𝐷
Pentanahan yang menggunakan
penghantar kawat sebagai elektroda Rc = 2 (𝑙𝑛 +
berbentuk cincin dengan cara pemasangan 2𝜋𝐷 4𝐷 𝑑
horizontal dengan kedalaman penanaman
minimal 40cm dari permukaan tanah.
𝑙𝑛 )
𝑆
Dimana:
• R : Tahanan pentanahan (Ω)
• ρ : Tahanan jenis tanah (Ωcm)
• D : Diameter cincin/lingkaran (cm)
• d : Diameter kawat/konduktor (cm)
• S : Kedalaman penanaman konduktor (cm)
Perhitungan Elektroda Tiga Titik Bintang
Pengertian Persamaan Rumus

Pentanahan yang menggunakan


penghantar pilin (kawat) atau batang
sebagai elektroda yang berbentuk tiga
titik bintang dimana cara
pemasangannya horizontal (memanjang) Dimana:
dengan kedalaman 40cm dari • R : Tahanan pentanahan (Ω)
permukaan tanah. • ρ : Tahanan jenis tanah (Ωcm)
• L : Panjang konduktor yang ditanam (cm)
• s : Kedalaman penanaman konduktor (cm)
• ɑ : Jari-jari batang konduktor (cm)
Perhitungan Elektroda Empat Titik Bintang
Pengertian Persamaan Rumus

Pentanahan yang menggunakan


penghantar pilin (kawat) atau batang
sebagai elektroda yang berbentuk empat
titik bintang dengan cara pemasangan
horizontal (memanjang) dengan Dimana:
kedalaman penanaman 40cm dari • R : Tahanan pentanahan (Ω)
permukaan tanah. • ρ : Tahanan jenis tanah (Ωcm)
• L : Panjang konduktor yang ditanam (cm)
• s : Kedalaman penanaman konduktor (cm)
• ɑ : Jari-jari batang konduktor (cm)
Perhitungan Elektroda Enam Titik Bintang
Pengertian Persamaan Rumus

Pentanahan yang menggunakan


penghantar pilin (kawat) atau batang
sebagai elektroda yang berbentuk enam
titik bintang dengan cara pemasangan
horizontal (memanjang) dengan Dimana:
kedalaman penanaman 40cm dari • R : Tahanan pentanahan (Ω)
permukaan tanah. • ρ : Tahanan jenis tanah (Ωcm)
• L : Panjang konduktor yang ditanam (cm)
• s : Kedalaman penanaman konduktor (cm)
• ɑ : Jari-jari batang konduktor (cm)
Perhitungan Elektroda Delapan Titik Bintang
Pengertian Persamaan Rumus

Pentanahan yang menggunakan


penghantar pilin (kawat) atau batang
sebagai elektroda yang berbentuk
delapan titik bintang dengan cara
pemasangan horizontal (memanjang)
Dimana:
dengan kedalaman penanaman 40cm
• R : Tahanan pentanahan (Ω)
dari permukaan tanah. • ρ : Tahanan jenis tanah (Ωcm)
• L : Panjang konduktor yang ditanam (cm)
• s : Kedalaman penanaman konduktor (cm)
• ɑ : Jari-jari batang konduktor (cm)
Perhitungan Elektroda Penghantar Pentanahan

Pengertian Persamaan Rumus

Konduktor yang digunakan untuk


pentanahan harus memenuhi beberapa persyaratan
antara lain:
• Memiliki daya hantar jenis (conductivity) yang
cukup besar sehingga tidak akan memperbesar
beda potensial lokal yang berbahaya.
• Memiliki kekerasan (kekuatan) secara mekanis
pada tingkat yang tinggi terutama bila digunakan Dimana:
pada daerah yang tidak terlindung terhadap
kerusakan fisik. • A: penampang konduktor (circular mills)
• Tahan terhadap peleburan dari keburukan • I : arus gangguan (Ampere)
sambungan listrik, walaupun konduktor tersebut
akan terkena magnitude arus gangguan dalam • t : lama gangguan (detik)
waktu yang lama.
• Tm : suhu maksimum konduktor yang diizinkan (0C)
• Tahan terhadap korosi.
• Ta : suhu sekeliling tahunan maksimum (=300C)

Anda mungkin juga menyukai