Anda di halaman 1dari 15

Gerakan-Gerakan Pada

Crane
ROTAMA GURNING
NURMALA SAFITRI
M FAJAR IRIANTO
Pendahuluan
Crane adalah suatu alat pemindah dan pengangkut material
yang bekerja pada prinsip kerja tali.
Crane digunakan untuk mengangkat muatan secara vertikal
dan horizontal bergerak secara bersama dan menurunkan
muatan e tempat yang telah ditentukan.
Jenis-jenis utama crane
1. Crane stasioner yang dapat
diputar
Crane yang tetap dengan tiang
yang miring yang dapat berputar
pada sumbu vertikal.
Contoh: tower crane
Lanjutan
2. Crane yang bergerak pada rel
Umumnya terdiri dari crane
kantilever dan monorel yang
bergerak lurus pada suatu jalur
khusus.
Lanjutan
3. Crane tanpa lintasan
Crane tiang yang di pasang
di atas truk, mobil, atau
traktor agar dapat bergerak
pada jalan berkapur,
berbatu, dan beraspal.
Lanjutan
4. Crane yang dipasang pada
traktor rantai atau
lokomotif
Crane yang dipasang pada
traktor rantai atau
lokomotif atau kendaraan
beroda belakang,
termasuk juga pada crane
tiang yang lebih kuat yang
bergerak pada jalur, rel
jalan tanah, dan didalam
area gedung.
Lanjutan
5. Crane jembatan
Crane yang berjalan pada
jembatan rangka dan
bergerak pada jalur rel
yang dibentang pada
permukaan tanah.
Crane Berpalang Tunggal/Ganda
untuk gerakan overhead
 Overhead Crane
Merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah
dengan rangka untuk mengankat sekaligus memindahkan
muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau dikaitkan
pada crane itu sendiri.
Pergerakan crane pada overhead
crane ada 3 :
1. Gerakan hoist (naik/turun)
 Gerakan naik/turun beban
yang telah dipasang pada
pengait yang diangkat atau
diturunkan dengan
menggunakan drum.
2. Gerakan transversal
 Gerakan yang berpindah
arah melintang.
3. Gerakan longitudinal
 Gerakan yang memanjang
di sepanjang rel yang
terdapat pada lokasi dimana
portal crane berada.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai