Anda di halaman 1dari 23

A.

Latar Belakang

Universitas Jambi adalah universitas yang membina dan mendidik


agar Mahasiswa memiliki potensi yang siap berkompetisi dalam dunia
usaha atau industri, sehingga Mahasiswa wajib mengikuti praktek kerja
lapangan/magang.

Magang adalah suatu tempat yang diberikan kepada Mahasiswa dan


Mahasiswi untuk melakukan suatu kegiatan dan kerja yang diberikan oleh
kepala perusahaan/instansi yang bersangkutan. Dengan tujuan untuk
mendapat ilmu dan pengalaman kerja yang bermanfaat bagi Mahasiswa dan
Mahasiswi tersebut.

Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kerja praktek dengan


mengikuti semua aktivitas dilokal magang. Kegiatan ini sesuai dengan
kurikulum program S1 Universitas Jambi, bahwa pada semester tujuh setiap
Mahasiswa jurusan Ilmu Hukum diwajibkan melaksanakan kegiatan
magang yang mempunyai bobot 4 sks. Magang digunakan sebagai bahan
penulisan laporan Tugas Akhir (TA) sebagai salah satu syarat untuk
mencapai gelar sarjana.
Dengan adanya magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
diharapkan Mahasiswa mendapat pengajaran dan pengalaman kerja diluar
kampus. Serta melatih diri menjadi seseorang yang mandiri. Jika Mahasiswa
tidak memenuhi kualitas program magang, maka mahasiswa tersebut tidak
bisa mengikuti persyaratan penyusunan Skripsi.

Dari hasil praktek magang tersebut peserta magang harus membuat


tugas yaitu membuat sebuah laporan hasil kegiatan yang dilakukan selama
menjalani praktek kerja. Laporan tersebut digunakan untuk mengevaluasi
setiap Mahasiswa yang menjalin program Praktek Kerja Lapanga (PKL)
atau magang.
B. Tujuan Magang C. Manfaat Magang
Tujuan diadakan magang adalah sebagai berikut:
Manfaat bagi mahasiswa:
1.Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatu 1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan
industri. ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.
2. Menambah wawasan setiap mahaiswa mengenai dunia
industri.
1.Untuk memperoleh pengalaman kerja di industri. 3. Menambah dan meningkatkan serta keahlian dibidang
prakik.

1.Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya Manfaat bagi Universitas:


dalam suatu industri. 1. Terjalinnya kerjasama “bilateral”
antara Universitas dengan
perusahaan universitas akan dapat
Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di meningkatkan kualitas lulusnya
perusahaan. Proses kerja yang dimaksud adalah bagaimana melalui pengalaman kerja magang.
hasil produk, tenaga kerja, kedisplinan dan keselamatan 2. Universitas yang akan dikenal di
kerja.
dunia industri.

Membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan Manfaat bagi Perusahaan :


pelaksanaan magang di industri. 1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia
industri/perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal
oleh kalangan akademis.
2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-
Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang.
mahasiswa yang melakukan praktek magang.
3. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa-
mahasiswa yang melakukan praktek.
Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh di 4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa
perkuliahan ke dunia industri. mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan
magang yang diberikan kepada perusahaan.
D. Lokasi/Tempat Pelaksanaan Magang E. Waktu Pelaksanaan Magang

Tanggal Tanggal Jumlah Hari


•Jl. Jend A. Mulai Selesai Kerja
Yani No.18,
Telanaipura  17 Juni  45 hari
 16 Agustus
(Kantor Pusat) 2019 2019

1.PT. BANK
PEMBANGUNAN
DAERAH JAMBI

•Jl. Stikes
•Jl. Jend A. Yani Harapan Ibu,
No. 18, Tambak Sari,
Telanaipura Kecamatan Jambi
(Kantor Cabang Selatan (Cabang
Utama) Thehok)
Sejarah PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi

Bank Jambi merupakan Bank Milik Pemerintah Daerah Provinsi Melalui Peraturan Daerah Tingkat I Provinsi Jambi No. 13
Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi yang Tahun 1992 tanggal 30 November 1992 dengan pengesahan
didirikan berdasarkan Akte Notaris Adiputra Parlindungan No.6 Menteri Dalam Negeri No.548.25-25-434 tanggal 23 Maret 1993,
tanggal 12 Februari 1959 dengan nama PT. Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Jambi diatur kembali untuk
Daerah Jambi yang kemudian disempurnakan melalui Akte Notaris menyesuaikan kegiatannya sesuai ketentuan Undang-Undang
Habro Poerwanto No.70 tanggal 12 Oktober 1959 dan mendapat tentang Perbankan sebagai Bank Umum.
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Sejak tanggal 22 November 2007, Bank Pembangunan
J.A/5/115/8 tanggal 6 November 1959 dimuat pada Tambahan Berita Daerah Jambi berubah status menjadi Perseroan Terbatas (PT.)
Negara Republik Indonesia No.110.104 tanggal 29 Desember 1959. Bank Pembangunan Daerah Jambi disebut Bank Jambi,
Terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jambi No. 2 Tahun 2006
1962 tentang Bank Pembangunan Daerah maka seluruh Bank dan berdasarkan Akta Notaris Robert Faisal, SH. No.1 tanggal 1
Pembangunan Daerah di setiap provinsi di Indonesia wajib Februari 2007.
menyesuaikan ketentuan pendiriannya. Berdasarkan Peraturan Daerah
Bidang usaha Bank Jambi meliputi seluruh kegiatan bank
Tingkat I Provinsi Jambi No.3 Tahun 1963 dengan pengesahan
umum, termasuk sebagai Pemegang Kas Daerah yang berfungsi
Menteri Dalam Negeri No.9/32/127-164 tanggal 25 September 1964,
melaksanakan dan mengelola penyimpanan, penerimaan dan
PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi menjadi Bank Pembangunan
pengeluaran Kas Daerah serta mengutamakan pembiayaan bidang
Daerah Jambi dengan spesifikasi kegiatannya sebagai Bank
proyek Pembangunan Daerah.
Pembangunan Daerah sesuai dengan aturan pada Undang-Undang No.
13 Tahun 1962.
Peraturan Perundang-Undangan Terkait Visi, Misi, dan Budaya (Perusahaan, Kerja, dan
•Hadirnya Undang-Undang ini mewajibkan seluruh
1.UU Nomor 10 bank komersial untuk menyesuaikan kembali Pelayanan) PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi
ketentuan pendiriannya. Bank Pembangunan Daerah
Tahun 1998 Jambi diatur kembali untuk menyesuaikan
Tentang Perbankan kegiatannya sesuai ketentuan Undang-Undang
tentang Perbankan sebagai Bank Umum. Visi Bank Jambi
•Dengan diberlakukannya Undang-Undang ini, Menjadi Bank yang ideal dan sehat
maka seluruh Bank Pembangunan Daerah di
1.UU Nomor 13 setiap provinsi di Indonesia wajib menyesuaikan dalam mewujudkan terpenuhinya
Tahun 1962 Tentang ketentuan pendiriannya. PT. Bank Pembangunan
Daerah Jambi menjadi Bank Pembangunan kebutuhan masyarakat di bidang jasa bank
Bank Pembangunan
Daerah Daerah Jambi dengan spesifikasi kegiatannya yang memiliki nilai tambah bagi ekonomi
sebagai Bank Pembangunan Daerah sesuai
dengan aturan pada Undang-Undang ini. daerah khususnya Usaha Kecil Menengah
(UKM) dengan pengelolaan secara
•Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik
Indonesia yang mempunyai tujuan tunggal yaitu profesional, kehati-hatian dan berkembang
mencapai dan memelihara kestabilan nilai secara wajar.
rupiah.
UU Nomor 23 Tahun •Adapun salah satu laporan yang diawasi oleh
1999 Tentang Bank Bank Indonesia terhadap Bank Jambi adalah
Indonesia Laporan Harian Bank Umum (LHBU), apabila
Pegawai Bank melakukan kesalahan dalam
mebuat laporan maka Bank Jambi dapat
dikenakan denda oleh Bank Sentral sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
•Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga
yang independen dan bebas dari campur tangan Misi Bank Jambi
pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas, dan  Menjalankan usaha sebagai bank umum,
UU Nomor 21 Tahun wewenang pengaturan, pengawasan,
2011 Tentang Otoritas pemeriksaan dan Penyidikan. secara konvensional dan atau berdasarkan
Jasa Keuangan •Adapun salah satu laporan yang diawasi oleh prinsip syariah;
OJK terhadap Bank Jambi yaitu Laporan
Portofolio, Laporan Simpanan Pelajar (SimPel),  Penggerak, pendorong laju perekonomian dan
Laporan Laku Pandai. pembangunan daerah;
•Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah  Pemegang Kas Daerah, dan/atau
UU Nomor 24 Tahun suatu lembaga independen yang berfungsi
melaksanakan penyimpanan uang daerah; dan
menjamin simpanan nasabah perbankan di
2004 Tentang
Lembaga Penjamin
Indonesia.  Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli
•Adapun kaitan LPS dengan Bank Jambi yaitu
Simpanan Bank Jambi melaporkan kepada LPS berapa Daerah (PAD).
jumlah uang yang dijaminkan kepadanya.
Budaya (Perusahaan, Kerja, dan Pelayanan)
Bank Jambi

BUDAYA
BUDAYA PERUSAHAAN
BUDAYA KERJA PELAYANAN
(INTAN) (SOLID) (BISA)
Inovatif :
Menciptakan peluang Saling menghargai Berinisiatif sigap
untuk menghasilkan dan bekerjasama dan tanggap dalam
kinerja yang
melampaui harapan Orientasi pada merespon nasabah
Normatif : Berpegang nilai tambah dan Intens dalam
teguh pada aturan yang perbaikan terus meningkatkan
berlaku menerus mutu pelayanan
Terampil : Cakap, Loyalitas pada Salam senyum dan
Handal, dan Cekatan
pada bidangnya perusahaan sapa terhadap
Integritas proaktif nasabah
Akurat : Berkualitas
terbaik terpercaya dan dan cepat tanggap Aktualisasi diri
konsisten
Disiplin & untuk memberikan
Nyaman : Selalu Konsisten pelayanan prima
memberikan produk
dan layanan yang
mudah dan bersahabat
Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan
Daerah Jambi
PELAKSANAAN
MAGANG Dibagian ini memiliki tugas-tugas, diantaranya:
1. Mencatat surat masuk divisi umum, surat keluar (umum &
direksi), memo, surat keputusan direksi, instruksi direksi,
Kegiatan Yang Dilakukan Masing- surat edaran, MOU ke dalam buku register surat;
Masing Divisi 2. Membantu dalam perekapan data voucher nota kedalam
buku register dan Ms.Excel dan menyerahkan voucer nota
tersebut kebagian divisi akuntansi;
1. DIVISI UMUM 3. Mengarsipkan Surat Keluar Direksi dan Nota-Nota ke
dalam bundel;
4. Memfotokopi berkas-berkas; dan
Bagian Umum dan Sekretaris Perusahaan adalah bagian 5. Mengurus pengambilan biaya operasional di bagian teller.
melayani keperluan kantor. 6. Membuat Surat Kuasa Khusus
Bagian ini dibimbing oleh bapak dan ibu:
1. Suryadi (Staff Arsip dan Rumah Tangga).
2. Elzi Trioksi (Staff Umum dan Pengelolaan Aset).
3. Tri Hidayati ( Kabid Pel. SART).
4. Yusuf Budiman, SH (Kabid Pel. Corsec).
5. Rani Indah R ( Pel. SART)

Mahasiswa yang membantu di bidang Umum dan


Sekretaris Perusahaan adalah:
1. Fathia Annisa
2. Putri Chintia Pratama
2. DIVISI TREASURY & DANA
Mahasiswa yang membantu di Divisi Treasury dan
Dana adalah Hana Nabilah Khairunnisa

Treasury merupakan bidang yang berfungsi dan bertanggungjawab


untuk :
 Mengatur Likuiditas Bank secara keseluruhan , baik rupiah maupun valuta asing ,
termasuk pengaturan posisi GWM dan Posisi Devisa Netto;
 Mencari dan menempatkan dana baik Rupiah maupun valuta asing dalam
usaha memelihara likuiditas bank;
 Melakukan transaksi Trading (Surat berharga , Valuta Asing , Derivatif) baik di
Pasar Uang , maupun di Pasar modal;
 Melakukan hedging dalam rangka pengamanan posisi bank atau nasabah sesuai
kebutuhan;
 Menerbitkan dan mengembangkan produk-produk treasury dalam rangka
maksimalisasi profit terkait peran Treasury sebagai profit center sekaligus untuk
pengelolaan likuiditas
Dana merupakan yang berfungsi dan bertanggung jawab dalam mengatur
penghimpunan dana dengan pihak luar dan hubungan kelembagaan, contohnya seperti
mengadakan perjanjiann kerjasama antara lembaga Bank Jambi dan lembaga Bank
lainnya.
Adapun tugas-tugas yang dilakukan Mahasiswa Magang
di Divisi Treasury dan Dana, antaralain :
Mengarsipkan Borrowing & Placement;

Membantu membuat Laporan Harian Bank


Umum (LHBU);
a.Mengarsipkan saldo memo pencairan;

a.Membantu membuat Memo Izin Pencairan;

Mengarsipkan Portofolio;

Membantu membuat Memo Pengembalian


Untuk Divisi Akutansi;
Mengarsipkan SK Direksi, Surat Edaran, dan
Instruksi;
Membantu membuat surat-surat Deposito ke
Cabang-Cabang Bank Jambi;
Mengantarkan surat ke Divisi-Divisi Lainnya;
Meregister surat masuk, surat keluar, dan
memo keluar;
Fotocopy dan Scan berkas-berkas;

Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar;


Terima telepon masuk.
Di Divisi Treasury &
Dana, Mahasiswa
Magang dibimbing oleh :

-Hj. Rusiah, SE (Kepala Divisi)

-Dede Syaputra (Kabid Likuiditas,


Pelaporan, dan ALCO)

-Dede Nurhadi (Officer Likuiditas,


Pelaporan, dan ALCO)

-Yerina (Pelaksana Likuiditas,


Pelaporan, dan ALCO)

-M. Achsien Anthony (Kabid


Peneghimpunan Dana dan Hubungan
Kelembagaan)

-Deviviyen Novanto (Officer


Penghimpunan Dana dan Hubungan
Kelembagaan)

-Lili Aryani (Officer Produk Dana


dan Jasa)

-M. Farid Havis (ADM Dana)


3. DIVISI ELECTRONIC BANKING

Dibagian ini memiliki tugas-tugas, diantaranya :


1. Membantu dalam pembuatan kartu ATM
Divisi Elektronic Banking meruapkan salah satu nasabah (Siginjai dan Simpeda) serta
divisi di bank jambi yang bertugas dalam segala hal percetakan Pin Maller;
terkait pelayanan pembuatan dan pengelolaan Automated
Teller Machine dan proses pendataan-pendataan
2. Membantu dalam perekapan Data-data
administrasi complain dari transaksi-transaksi nasabah. nasabah yang complain seperti kartu ATM
yang tertelan/rusak milik nasabah. Dalam
sehari 1bisa mencapai ±10 masalah nasabah
yang complain terhadap kartu Atm milik
Mahasiswa magang yang di tempatkan di
nasabah;
divisi Elektronic Banking, yaitu:
3. Turut membantu dalam packing kartu ATM
• Yogha Octhanio Pratama.
nasabah;
• July Rabiyanti.
4. Membantu dalam register kartu ATM
• Afdal Suryadi Putra.
nasabah;
5. Membantu proses pendistribusian kartu ATM
instant ke cabang-cabang.
6. Membantu mengantar nota kredit nasabah ke
Bagian Kredit; dan
7. Membantu mendata, membuat, mendesign,
mencetak, kartu ATM Mahasiswa dan
Mahasiswi Unja;
Bagian ini di bimbing oleh:
• Nurhadi, S.Kom (Kepala Divisi
Elektronic Banking)
• Agusriyanto, S.E. (Kepala Bidang
Pengembangan Elektronic Banking)
• Agus Pakpahan (Kepala Bidang
Operasional Elektronic Banking)
• M. Aries Zabidhi (Officer Elektronic
Banking)
• Nia Novita Sari, S.E. (Staf pelaksana
Elektronic Banking)
• WR. Andesman S.H (Staf pelaksana
Elektronic Banking)
• Bayu Wilca S.E (Staf pelaksana
Elektronic Banking)
• Jatus Adi Sucipto, S.H (Staf pelaksana
Elektronic Banking)
• Muhammad Prayogi, S.E. (Staf
pelaksana Elektronic Banking)
4. DIVISI KREDIT PRODUKTIF

Bagian Kredit Produktif adalah bagian 2. Pengawasan Kredit


pada bank yang melakukan evaluasi kondisi Divisi Kredit Bank harus bias melakukan pengawasan
usaha pemohon kredit, misalnya aspek
keuangan, pemasaran, produksi, dan jaminan. kredit yang telah dicairkan kepada nasabah. Pelaksanaan
Adapun tugas dan tanggung jawab dari divisi pengawasan fisik bias dilakukan dengan cara mempelajari
Kredit, antara lain:
aktivitas fisik dari nasabah secara teratur. Kepala divisi
kredit juga harus melakukan pemerikasaan terhadap
1. Monitoring Kredit
kegiatan yang dilakukan oleh staff kredit, pengawasan ini
Monitoring Kredit dilakukan mulai dari analisa
pengajuan kredit calon nasabah atau nasabah dilakukann untuk memperkecil tingkat NPL bahkan untuk
lama. mencegah terjadinya NPL pada bank.

On Desk
Monitoring

Mahasiswa yang membantu di Divisi Kredit


Produktif adalah Filipi Bepini Stenly
Monitering
Kredit
On Site Expansion
Monitoring Monitoring
Dibagian ini memiliki tugas-tugas, diantaranya : Di Divisi ini, mahasiswa magang di bimbing oleh :
a. Menyusun akad kredit; - Khairul Suhairi (Kepala Divisi)
b. Meregister surat (surat masuk dan surat keluar); - Andry Firdaus (Pelaksana Kredit Produktif)
c. Meregister memo keluar; - Ari Agus (Pelaksana Kredit Produktif)
d. Fotocopy dokumen akad kredit; - Daniel A. Ndolu (Officer Penyelamatan Kredit)
e. Mengikuti Kegiatan Lapangan untuk memasarkan
produk-produk dari bank tersebut dan memasarkan
kredit bank tersebut ke instansi pemerintahan.
f. Mengarsipkan surat masuk, surat keluar, dan
memo;
g. Terima telepon masuk;
h. Belajar membuat Standar Operasional Perusahaan
(SOP);
i. Mencari contoh kasus kepailitan;
j. Mengantar surat ke divisi-divisi lainnya;
Mengirim surat melalui Divisi umum.
5. TELLER KCU DAN SAMSAT
Adapun mahasiswa yang ditempatkan di divisi ini
adalah Geovano Dwiki Lesmana dan Zulfadhil El
TELLER KCU Hasani
Seorang teller bank adalah karyawan sebuah bank yang
berhubungan langsung dengan sebagian besar pelanggan. Di
beberapa tempat, karyawan ini dikenal sebagai kasir atau Adapun tugas yang diberikan antara lain:
perwakilan pelanggan. Pekerjaan teller membutuhkan 1. Mempromosikan SBS (system baru di bank
pengalaman yang berkaitan dengan penanganan uang tunai. jambi) kepada nasabah yang masih awam
Sebagian besar bank memberikan pelatihan on-the-job untuk akan teknologi ini.
pelatihan menjadi seorang teller ini. Teller dianggap sebagai
"garis depan" dalam bisnis perbankan karena mereka adalah
2. Membantu nasabah melakukan transaksi
orang-orang pertama yang berkaitan langsung dengan tarik tunai melalui SBS.
pelanggan bank. 3. Membantu nasabah melakukan transaksi
setor tunai melalui SBS.
4. Membantu melakukan register cheque.
5. Membantu melakukan otor cheque.
Di divisi ini mahasiswa magang dibimbing 6. Membantu nasabah melakukan transfer uang
oleh: ke bank lain melalui SBS.
7. Setoran rekening baru.
1. Maharani (Head Teller Bank Jambi)
8. Membantu nasabah pensiun untuk otentikasi.
2. Debilla Futri Salvorieza (Teller Bank 9. Fotocopy KTP nasabah.
Jambi) 10. Fotocopy berkas.
3. Resna Pratiwi (Teller Bank Jambi) 11. Melabel uang
4. Vidya Paranita (Teller Bank Jambi) 12. Mengambil berkas ke divisi akuntansi.
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT),
atau dalam Bahasa Inggris One Roof System, adalah suatu
sistem administrasi yang dibentuk untuk memperlancar dan
mempercepat pelayanan kepentingan masyarakat yang
kegiatannya diselenggarakan dalam satu gedung. Contoh dari
samsat adalah dalam pengurusan dokumen kendaraan
bermotor.
Samsat merupakan suatu sistem kerjasama secara terpadu
antara Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja
(Persero) dalam pelayanan untuk
menerbitkan STNK dan Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor yang dikaitkan dengan pemasukan uang ke kas
negara baik melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Sumbangan Wajib Dana
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJJ), dan dilaksanakan
pada satu kantor yang dinamakan "Kantor Bersama Samsat".

Dalam hal ini, Polri memiliki fungsi penerbitan STNK;


Dinas Pendapatan Provinsi menetapkan besarnya Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor (BBN-KB); sedangkan PT Jasa Raharja mengelola
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
(SWDKLLJ).
Di Samsat Kota Jambi ini BPD (Bank Jambi) berperan
sebagai penerima pembayaran pajak kendaraan bermotor
sedangkan pembayaran plat dan STNK di bayarkan kepada
Bank BRI. Samsat Kota Jambi ini pun juga memiliki slogan
yaitu melayani dengan RAPI (Ramah Akuntabel Profesional
Ikhlas).
6. KCP THEHOK Mahasiswa yang membantu di Cabang ini adalah
M. Iqbal Fahrezi
Cabang Thehok Merupakan Kantor Cabang Pembantu di daerah
Thehok, yang bertanggungjawab kurang lebih seperti Kantor Cabang
Utama, yang membedakan antara Kantor Cabang Utama dan Kantor Di Kantor Cabang Thehok ini, Mahasiswa di bimbing oleh :
Cabang Thehok ialah dalam segi limit dalam melakukan transaksi. 1. Lenny Agusanti ( Pimpinan Cabang Thehok )
Beberapa Posisi Kantor Cabang , antara lain :
2. Viky Firmansyah ( Analisi Kredit )
1. Kantor Cabang di bank JAMBI terdiri atas 2 yaitu : 3. Risky Wulansari ( Admin, Umum dan PPT )
Kantor Cabang Utama ( Telanai ) dan Kantor Cabang 4. Linda Meriaani ( Costumer Service )
Sutomo ( WTC Pasar ) 5. Pretty Krisna Juwita ( Teller )
2. Kantor Cabang Pembantu terdiri atas 2 yaitu :
Kantor Cabang Pembantu Thehok dan Kantor Cabang
Pembantu Marene

3. Kantor Kas terdiri 2 yaitu : UNBARI dan Rumah Sakit


Umum

Sturktur dalam Kantor Cabang Thehok :

Kantor Cabang Utama ( Telanai )

Kantor Cabang Pembantu ( Thehok )

Kantor Kas ( Rumah Sakit Umum )


Pelepasan Mahasiswa Magang oleh Direksi Umum PT. Bank Penyerahan Kenang-Kenangan Plakat dari Mahasiswa Magang yang
Pembangunan Daerah Jambi diserahkan oleh Dosen Pembimbing kepada Direksi Umum Bank Jambi
Foto-Foto Mahasiswa Magang bersama Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL)

Anda mungkin juga menyukai