Anda di halaman 1dari 27

PERDARAHAN PADA KEHAMILAN

MUDA

Dr.Januar Simatupang,SpOG
BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI FK-UKI
ABORTUS
Definisi:- Ancaman atau pengeluaran hasil kon-
sepsi sebelum janin dapat hidup diluar
kandungan
- usia kehamilan kurang dari 20 minggu
- berat janin kurang dari 500 gram.( The National Center
for Health Statistics, the Centers for Disease Control and Prevention, and the World Health
Organization )
Kriteria Diagnosis

- Amenorea
- βHCG , serum progesteron
- Perdarahan pervaginam
- Rasa sakit/keram perut diatas simpisis
- Dilatasi serviks
- Pengeluaran hasil konsepsi
- Gejala dan tanda kehamilan hilang
- Pemeriksaan USG Abnormal / TVUS / TAS
ACOG (2017c)

• Kehamilan intrauterine yang tidak viable,


dengan atau tanpa kantung gestasi, kantung
gestasi dengan embrio / fetus tanpa aktivitas
jantung pada usia kehamilan 12 minggu 6-7
hari .
Abortus Spontan
Dibedakan atas: - Abortus komplit, inkomplit, insipiens,
imminens,
- Missed abortion
-Kriteria Abortus septik merupakan kriteria abortus dengan komplikasi
infeksi.
Insidensi & Etiologi

- 80% abortus spontan terjadi pada kehamilan usia kisaran 12 minggu


pertama
- Usia kehamilan 5-20 minggu insidens 11-22 %

1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi


1.1. kelainan kromosom (trisomi 50-60%, monosomi X 9-
13%, triploidi 11-12%, tetraploid) , setengah kasusnya
euploid/normal
1.2. lingkungan kurang sempurna.
1.3. pengaruh dari luar.(radiasi, virus, obat²,obat-obatan
kanker,toxins)
2. Kelainan Plasenta
3. Penyakit ibu: -anemia berat
- peny. kronis
4. Kelainan Tr. Genital: Anomali Mullerian ( Kelas II-VII
) , mioma uteri ,serviks
inkompeten.
5.Kelainan immunologi: - Blood group incompatibility
( ABO, Rh incompatibility).
William Obstetrics 25th
Patologi
- perdarahan pada desidua basalis → nekrosis
jar. sekitar → hasil konsepsi terlepas.
- hasil konsepsi seluruhnya dikeluarkan
- villi korialis menembus desidua
lebih dalam → plasenta tidak dilepaskan sempurna
→ banyak perdarahan
- Kantong amnion kosong,atau anembryonic misscarriage
(blighted ovum)
- tampak sisa-sisa konsepsi , embryonic misscarriage
Diagnosis dan Pengelolaan
- perdarahan pervaginam setelah haid terlambat
- perlu diperhatikan: - macam/banyak perdarahan,
- pembukaan serviks
- adanya jaringan
- DD/ : 1. KET:- biasanya nyeri lebih hebat /RLQ/LLQ
- Cairan Bebas Cavum Douglas pada TVUS/TAS
2. Mola Hidatidosa: - uterus lebih besar
- muntah lebih sering, penigkatan HCG
- USG : honeycomb/anggur
3. Kehamilan dgn kelainan pada serviks:
- Karsinoma ,servistis , polip serviks
- pemeriksaan spekulum, biopsi
Temuan Normal TVUS pada Kehamilan Trimester 1 Awal
Gestational Age Temuan Pertama Mean Sac Crown-Rump
(weeks ) pada US Diameter (mm) Length (mm)
5.0 Kantung Gesatsi / GS 2 -
5.5 Yolk Sac 6 -
6.0 Embrio + fetal echo 10 3
6.5 6
7.0 Amnion 18 10
7.5 22 13
8.0 26 16

CALLEN’S ULTRASONOGRAPHY IN OBSTETRICS AND GYNECOLOGY, SIXTH EDITION


Temuan Sonografi Suspek Kegagalan Kehamilan
Intrauterine
Kategori Temuan
Embrio tanpa aktivitas jantung CRL < 7 mm
Kantung gestasi tanpa embrio dengan aktivitas MSD 16-24 mm
jantung
Temuan berdasarkan waktu Tidak terdapat embrio dengan aktivitas
jantung pada saat follow up 7-13 hari ,setelah
scan pertama dengan GS tanpa Yolk Sac
Tidak terdapat embrio dengan aktivitas
jantung pada saat follow up 7-10 hari, setelah
scan pertama dengan GS + yolk sac
Tidak ditemukan embrio tanpa aktivitas
jantung setidaknya 6 minggu setelah HPHT
Amnion Kosong Amnion terlihat berdekatan dengan yolk sac,
tanpa embrio
Amnion Membesar Embrio tanpa aktivitas jantung dengan selaput
amnion disekitarnya
Yolk Sac Membesar >7 mm

CALLEN’S ULTRASONOGRAPHY IN OBSTETRICS AND GYNECOLOGY, SIXTH EDITION


Temuan Sonografis Definitif Kegagalan Kehamilan
Intrauterine
Kategori Kriteria Definitif
Embrio tanpa aktivitas jantung CRL ≥7 mm
GS tanpa embrio + fetal echo MSD ≥25 mm
Temuan berdasarkan waktu Tidak terdapat embrio dengan aktiitas jantung
pada scan follow up setidaknya 2 minggu
setelah scan pertama yang menunjukan GS
tanpa Yolk Sac
Tidak terdapat embrio dengan aktiitas jantung
pada scan follow up setidaknya 11 hari setelah
scan pertama yang menunjukan GS + Yolk Sac

CALLEN’S ULTRASONOGRAPHY IN OBSTETRICS AND GYNECOLOGY, SIXTH EDITION


Faktor Risiko Kegagalan Kehamilan Intrauterine Saat
Terlihatnya Aktivitas jantung Embrio
Kategori Temuan
Lambatnya Denyut jantung embrionic GA 6.0-6.2 minggu/CRL 1-4 mm :
Slow : <90 bpm
Borderline : 90-99 bpm
GA 6.3-7 minggu/CRL 5-9 mm :
Slow : <110 bpm
Borderline : 110-119 bpm
Subchorionic Hematoma Luas Penilaian Subjektif pada US
Hematoma setidaknya 2/3 dari GS
Volume Hematoma ≥60 ml
GS yang kecil diandingkan dengan Embrio MSD-CRL <5 mm / penilaian subjekti

CALLEN’S ULTRASONOGRAPHY IN OBSTETRICS AND GYNECOLOGY, SIXTH EDITION


Abortus Imminens

- perdarahan pervaginam,
- hasil konsepsi masih dalam uterus,
- tanpa ada dilatasi serviks.
- mules sedikit, atau tidak sama sekali
- uterus sebesar usia kehamilan
- test kehamilan (+)
Pengelolaan:
1. Istirahat baring & Analgetik
2. H. Progesteron
3. USG.
Abortus Imminens

• Pada kehamilan yang sehat serum βHCG


meningkat 53-66% / 48 jam .
• Serum Progesterone >20 ng/ml menandakan
kehamilan yang sehat, <5 ng/ml sebaliknya.
Abortus Insipiens
- perdarahan pervaginam
- pembukaan ostium serviks externa
- hasil konsepsi masih dalam uterus
- rasa mules lebih sering dan kuat
- perdarahan bertambah
- konsepsi dapat dikeluarkan dgn aspirasi vakum
manual ( GA ≤7 minggu ), atau cunam ovum/ring
forceps, kuretase
- proses dipercepat dengan infus oksitosin.
Abortus Inkompletus
- pengeluaran sebagian hasil konsepsi
- - masih ada sisa tertinggal dalam uterus
- ostium servik externa terbuka, jar. dapat diraba/
terlihat dengan inspekulo
- perdarahan
Pengelolaan:
. Pengelolaan KU
. Kuretase, ekstraksi cunam ovum/ ring forceps
. Misoprostol ( PGE1)
. Suntikan ergometrin/i.m pasca tindakan.
Abortus Kompletus
- semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan
- perdarahan sedikit, ostium uteri telah menutup
- uterus telah mengecil
- tidak selalu memerlukan pengobatan khusus,
mis. pengobatan anemia , uterotonika.
Missed Abortion
- kematian janin sebelum 20 mgg, tidak dikeluar-
kan selama 8 mgg atau lebih
- biasanya didahului tanda² Ab. Imminens
- G/ subjektif kehamilan hilang
- mamma mengendor
- uterus tidak membesar
- test kehamilan menjadi negatif
- USG
- Evakuasi jaringan konsepsi : Misoprostol / Kuretase /
AVM
abortus septik
- abortus yang disertai infeksi
- ab. Septik : ab infeksiosus berat disertai penye
baran kuman atau toksin kedalam
peredaran darah. group A
streptococcus—S . Pyogenes, Clostridium perfringens
, Clostridium sordellii
- sering pada ab inkompletus dan ab buatan.
Komplikasi Abortus:
1. Perdarahan
2. Sinekia uteri / asherman syndrome
3. Infeksi
4. Syok.
Keguguran berulang
• European Society of Human Reproduction and
Embryology (ESHRE) :keguguran sebanyak dua
kali atau lebih sebelum usia kehamilan 24
minggu.
• Royal College of Obstetricians and
Gynecologists (RCOG): keguguran sebanyak
tiga kali atau lebih berturut-turut sebelum
usia kehamilan 24 minggu
Keguguran berulang
• American Society for Reproductive Medicine
(ASRM) mendefinisikan keguguran berulang
sebagai dua kejadian keguguran sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai