Anda di halaman 1dari 33

ULTRASOUND PADA AWAL TRIMESTER

PERTAMA

dr. Muthia Puspasari

Consultants :
Dr. dr. Nuswil Bernolian, Sp.O.G, Subsp. K.Fm,
MARS

1
2
OUTLINE
Temuan sonographic transvaginal normal pada awal trimester pertama

Konfirmasi atau eksklusi kehamilan intrauterin ketika tidak ada yolk sac atau embrio yang terlihat

Menentukan usia kehamilan oleh USG pada awal trimester pertama

Diagnosis kehamilan intrauterin yang gagal (keguguran)

Faktor risiko untuk kegagalan kehamilan yang akan datang ketika detak jantung embrionik terlihat

Penilaian angka kehamilan

3
Temuan Sonographic Transvaginal Normal
pada Awal Trimester Pertama

Sekitar 1 minggu setelah pembuahan,


kehamilan implan di desidua  satu sisi
rongga rahim

Belum terlihat pada USG

GAMBAR 4-1 Diagram gestational sac (GS) pada usia kehamilan sekitar 5,0 minggu. Kantung ditanamkan dalam
desidua (digambarkan dengan warna hijau). Rongga rahim (garis hitam tipis).
4
Temuan Sonographic Transvaginal Normal
pada Awal Trimester Pertama
Gestational sac  pertama kali
terlihat 5,0 minggu sebagai
akumulasi cairan berdiameter 2-3
mm

Struktur dalam gestational


sac adalah yolk sac yang
dapat diidentifikasi pada usia
kehamilan 5,5 minggu

Embryo dapat diidntifikasi


pada usia kehamilan 6,0
minggu usia kehamilan GAMBAR 4-2 Diagram blastokista pada akhir
tahap perkembangan konsepsi.
5
Temuan Sonographic Transvaginal Normal
pada Awal Trimester Pertama

GAMBAR 4-3 kehamilan 5,0 minggu. Gestational sac GAMBAR 4-4 kehamilan 5,5 minggu. Gestational sac
(panah), tanpa struktur internal yang dapat diidentifikasi, (panah panjang) berisi yolk sac (panah pendek). Tidak ada
terletak di dalam desidua (panah). embrio yang terlihat.

7
GAMBAR 4-5 kehamilan 6,0 minggu. Gestational sac (panah) berisi embrio (jangka sorong) yang terletak
di samping yolk sac (panah). Embrio memiliki panjang 2,7 mm, dan detak jantung dirasakan di dalamnya
pada sonografi real-time.

8
GAMBAR 4-7 kehamilan 7,0 minggu. Embrio (panah panjang) dikelilingi oleh membran tipis,
amnion (panah), berdekatan dengan yolk sac (panah pendek). Cairan (*) hadir dalam rongga
ketuban, memisahkan amnion dari embrio

9
Temuan Sonographic Transvaginal Normal
pada Awal Trimester Pertama

Struktur pertama dalam gestational sac adalah


yolk sac
Struktur melingkar dengan diameter hingga 6 mm
terlihat pada 5,5 minggu

Embrio pertama kali terlihat pada 6,0 minggu

Struktur echogenic 1-4 mm yang berdekatan dengan


yolk sac  gambaran berdetak  denyut jantung

*±Rentang usia 0,5 minggu untuk visibilitas pertama setiap


struktur
10
Konfirmasi atau Eksklusi Kehamilan Intrauterin
ketika Tidak Ada Yolk sac atau Embrio yang Terlihat

11
1. Ultrasonografi Menunjukkan Tidak Ada Pengumpulan
Cairan Intrauterin dan Tidak Ada Kelainan Adneksa

(Tidak Ada Massa Adneksa Ekstraovarium


atau Cairan Bebas yang Signifikan)
• Tes human chorionic gonadotropin (hCG) positif tetapi
USG tidak menunjukkan kehamilan intrauterin atau ektopik
• Pregnancy of unknown location (PUL)

12
Konsep zona diskriminatif hCG
• <6000 mLU/mL; gestational sac tidak terlihat
• Pertimbangan:
• Tingkat diskriminasi tidak dapat menyingkirkan kemungkinan
kehamilan intrauteri yang normal
• Pengukuran hCG Tunggal pada Wanita dengan PUL tidak dapat
diandalkan membedakan kehamilan intrauterin normal dari
kehamilan intrauterin yang gagal atau kehamilan ektopik.
• Menunda pengobatan selama beberapa hari pada wanita dengan
kehamilan ektopik dan tidak ada massa adneksa pada USG
memiliki risiko yang kecil jika dia stabil secara hemodinamik

Rekomendasi:
• Pengujian berurutan dengan pengukuran hCG
dan sonografi berulang.

13
2. Ultrasonografi Menunjukkan Pengumpulan Cairan
Intrauterin dan Tidak Ada Kelainan Adneksa

GAMBAR 4-10 Cairan intrauterin pada wanita dengan kehamilan ektopik. A, Ada pengumpulan cairan (*), dengan puing-puing
internal, sesuai dengan bentuk dan lokasi rongga rahim. B, Pada wanita lain dengan kehamilan ektopik, pengumpulan cairan berbentuk
tidak teratur (*) dengan puing-puing internal terlihat di dalam rongga rahim
14
2. Ultrasonografi Menunjukkan Pengumpulan Cairan
Intrauterin dan Tidak Ada Kelainan Adneksa

Double Sac Sign Intradecidual sign


- 2 bagian echogenic - pengumpulan cairan Tidak ada Decidual
yang mengelilingi dalam desidua, sign dan intradecidual
bagian pengumpulan anterior atau posterior sign tidak
cairan dari garis putih tipis mengeksklusi
yang menunjukkan kehamilan intrauteri
- decidua capsularis kavum uteri yang
dan parietalis kolaps

15
Double sac Sign

Intradecidual sign

GAMBAR 4-9 Double sac dan tanda intradecidual. A, Kantung kehamilan (*) dikelilingi oleh cincin echogenic bagian dalam
(panah) dan cincin echogenic luar (panah). Kehadiran double sac di sekitarnya merupakan tanda kantung ganda kehamilan
intrauterin dini. B, Kantung kehamilan (panah) secara eksentrik terletak di desidua echogenic, anterior ke garis putih tipis (panah)
yang mewakili rongga rahim yang runtuh. Penampilan ini merupakan tanda intradecidual kehamilan intrauterin dini.
16
Ultrasonografi Menunjukkan Massa Adneksa yang Kompleks atau
Padat
Eksklusi apakah massa tersebut intraovarian atau extraovarian ?

GAMBAR 4-11 Gerakan dengan tekanan transduser yang membedakan kehamilan ektopik dari korpus luteum.

17
Ketika massa adneksa terlihat pada wanita dengan tes hCG positif
Intraovarian (korpus luteum) atau ekstraovarian (ektopik)

Ketika dinilai dengan Doppler


Massa adneksa pada kehamilan ektopik  aliran menonjol pada Doppler warna dan
pola impedansi rendah pada Doppler spektral

Ekstraovarian
Kemungkinan diagnosisnya  kehamilan
Jika massa bergerak di sepanjang ovarium
ektopik
18
Diagnosis Kehamilan Intrauterin Gagal (Keguguran)

Temuan Sonografi: Definitif kegagalan Kehamilan Intrauterin

Temuan Sonografi: Curiga kegagalan Kehamilan Intrauterin

19
Definitif kegagalan Kehamilan Intrauterin

GAMBAR 4-12 Kehamilan intrauterin gagal. Embrio (kaliper) sepanjang 9 mm terlihat di


dalam rahim. Tidak ada detak jantung yang terdeteksi di dalamnya.

20
Definitif kegagalan Kehamilan Intrauterin

MSD 25 mm tanpa ada


embrio yang terlihat pada
sonografi transvaginal

GAMBAR 4-13 Kehamilan intrauterin gagal. A dan B, Diameter kantung rata-rata adalah 32,6 mm, rata-rata pengukuran
anteroposterior, transversal, dan sagital kantung kehamilan pada gambar sagital (SAG) dan koronal (COR) kantung kehamilan.
Tidak ada embrio yang terlihat.
21
GAMBAR 4-14 Suspek gagal hamil. Embrio (kaliper) dengan panjang 3,09 mm terlihat di dalam rahim. Tidak
ada detak jantung yang terlihat di dalamnya.
22
Diagnosis Kehamilan Intrauterin Gagal (Keguguran)
Temuan Sonografi: Mencurigakan (tetapi Tidak Definitif) untuk Kehamilan Intrauterin yang
Gagal
Diameter Kantung Rata-rata Tanpa Embrio

MSD 16 - 24 mm tanpa
dapat diidentifikasi embrio
didalamnya

Dicurigai kegagalan
kehamilan

GAMBAR 4-15 Suspek gagal hamil. A dan B, Diameter kantung rata-rata adalah 21,8 mm, rata-rata pengukuran anteroposterior,
transversal, dan sagital kantung kehamilan pada gambar sagital (SAG) dan koronal (COR) kantung kehamilan. Tidak ada embrio
yang terlihat.
25
Faktor Risiko yang mengarah pada Kegagalan
Kehamilan

30
31
Faktor Risiko yang mengarah pada Kegagalan
Kehamilan
1. Slow Embryonic Heart Rate

Rata-rata denyut jantung embrio Denyut lambat pada awal trimester


meningkat dari 100 menjadi 110 x/menit pertama mempunyai risiko tinggi
pada 6 minggu hingga 150 x/menit pada kegagalan kehamilan akhir trimester
8-9 minggu. pertama

32
GAMBAR 4-19 Detak jantung embrionik lambat. A, Ada embrio 2,7 mm di dalam rahim. B, Denyut jantung, diukur
melalui mode-M, adalah 84 denyut per menit. Tidak ada aktivitas jantung pada pemindaian lanjutan 2 minggu
kemudian

33
2. Subchorionic Hematoma
• Hematoma subkorionik
• Ruang hipoekoik tidak teratur,
 bulan sabit, di sekitar
bagian kantung kehamilan.
• Hematoma subkorionik besar 
>>risiko keguguran.

GAMBAR 4-20 Hematoma subkorionik. Pengumpulan cairan yang tidak teratur, agak berbentuk bulan sabit, dengan puing-
puing internal (panah) terletak berdekatan dengan kantung kehamilan (panah). Sebuah pita tebal jaringan memisahkan
hematoma dari cairan dalam kantung kehamilan.
34
3. Small Gestational Sac Size in Relation to the Embryo

MSD-CRL <5 mm dan normal jika 5 mm atau >>

Ukuran kantung kehamilan kecil  indicator


prognosis buruk

GAMBAR 4-21 Ukuran kantung kehamilan kecil dalam kaitannya dengan embrio.
Sangat sedikit cairan yang terlihat di sekitar embrio (kaliper).
35
Penilaian Jumlah Kehamilan

Kehamilan yang awalnya kembar, salah satu


kehamilan gagal berkembang
Vanishing Twin

kehamilan tunggal dengan kumpulan cairan yang


dimisinterpretasikan sebagai kehamilan kembar

36
GAMBAR 4-22 “Vanishing" Twin. A, Sonogram pada usia kehamilan 7,9 minggu menunjukkan dua kantung kehamilan, masing-
masing berisi embrio dengan detak jantung (panah). B, Tindak lanjut scan 4 minggu kemudian menunjukkan janin normal yang
memiliki aktivitas jantung (panah panjang) dan janin kedua, jauh lebih kecil, (panah pendek) yang tidak memiliki aktivitas jantung.
Pemindaian trimester kedua dan ketiga berikutnya tidak menunjukkan bukti kembar yang mati atau kantung kehamilannya.

37
Penilaian Angka Kehamilan

Appearing Twin
• Evaluasi lanjutan usia >6 minggu

GAMBAR 4-24 "Muncul" kembar. A, Sonogram pada usia kehamilan 5,0 minggu menunjukkan kantung kehamilan
(panah). B, Tindak lanjut scan 1 minggu kemudian menunjukkan dua embrio (panah) dengan detak jantung. Mereka terletak
di dalam kantung kehamilan tunggal, menunjukkan bahwa mereka kembar monokorionik.
38
GAMBAR 4-23 "Muncul" triplet. A, Sonogram pada usia kehamilan 5,3 minggu menunjukkan dua kantung kehamilan (panah).
B, Tindak lanjut scan 1 minggu kemudian menunjukkan tiga kantung kehamilan (panah), yang masing-masing berisi embrio
dengan aktivitas jantung.
39
Terimakasih

40

Anda mungkin juga menyukai