Seminar Optimalisasi Energi 29 Februari 2016 Presentasi Cukup Mulyana
Seminar Optimalisasi Energi 29 Februari 2016 Presentasi Cukup Mulyana
29 Februari 2016 1
Daftar Isi
2
• Menurut proyeksi dari U.S. Department of Energy yang dikemukakan dalam buku International Energy
Outlook 2013 diperkirakan bahwa konsumsi energi dunia akan bertambah sebesar 56 persen dari
2010 hingga 2040.
• Banyak dari pertumbuhan konsumsi energi yang tinggi terjadi pada negara-negara di luar Organisation
for Economic Co-operation and Development (OECD), atau dikenal dengan non-OECD, karena
penggunaan didorong oleh pertumbuhan jangka panjang yang kuat.
• Penggunaan energi oleh negara-negara non-OECD bertambah sebesar 90 persen, dibandingkan
dengan negara-negara OECD sebesar 17 persen.
Bagi Negara Indonesia yang termasuk kedalam kategori negara non-OECD, proyeksi
akan meningkatnya konsumsi energi pun berlaku.
Berdasarkan Skenario Dasar, bauran permintaan energi final Indonesia di masa
mendatang akan berasal dari bahan bakar minyak (BBM) 31,1 persen, gas bumi 23,7
persen, batubara 15,2 persen dan 30 persen dari berbagai EBT (Indonesia Energy
Outlook 2010)
KONDISI MINYAK DAN GAS DI INDONESIA
Energi Cadangan
Primer
Didominasi
Migas
Migas Menipis
Produksi
Terus
Eksplorasi Menurun
Fasilitas
Membutuh
kan Waktu
Produksi
Lama Sudah Tua
7
Proyeksi Penyediaan Kebutuhan Energi
di Indonesia hingga 2050
8
Permasalahan Solusi
9
Kerangka Model untuk Optimalisasi Energi
10
Pengembangan Energi Baru Terbarukan di UNPAD
Hydro Bayu
Energi Baru
Defisit Energi dan
Terbarukan Surya Geothermal
11
Biomass
Potensi Energi baru Terbarukan di Indonesia
12
Proyeksi Rasio Kontribusi EBT
Penyediaan EBT meningkat dengan pertumbuhan 7% per tahun sehingga pada tahun 2050
pemanfaatan EBT bertambah lebih dari 12 kali lipat dari tahun 2013 (skenario EB) 13
Pilar Energi di Universitas Padjadjaran
Energy Supply Chain & Clustering
Energy Energy Energy Energy Energy
source Conversion Distribution Storage Consumption
• Microhydro • Geothermal
• Storage Technology • Energy Policy
• Energy Transmission 14
Master Plan Riset di Bidang Energi
Teknologi
Solid State Lighting (SSL) Sel Surya Energi Arus, Gelombang Mikro Hidro Geotermal Biomassa
dan Angin
Fabrikasi dan efesiensi Fabrikasi dan efesiensi Instrumentasi dan Penyimpan Energi dan Transmisi
fabrikasi SSL fabrikasi Sel Surya kontrol sistem sel surya
Bidang Kajian
Manajemen Reaktor
Sistem Pembangkit Daya
Termal SSL Polimer Hibrid untuk Biomassa
Studi Kelayakan Sel Surya
Rancang-bangun
sistem SSL Ekonomi dan Keamanan dan
Pasar kehandalan sistem
Sistem Instrumentasi
Analisis dampak
Material Polimer dan kontrol
Dinamika fluida lingkungan
Luminisensi hibrid
dan Pemodelan
Ekplorasi geotermal
LED Pengemisi Regulasi dan SNI Studi Potensi Pemodelan geotermal
dan Driver SSL Pencahyaan Sumber Energi
Bidang Ilmu
Penguasaan Ilmu Dasar
Ilmu material
Kimia Fisik
Instrumentasi
Ilmu lingkungan
Geofisika
Geologi
Komputasi dan Pemodelan
Ekonomi & Hukum
15
Pengembangan Biomass Sebagai Sumber EBT
Potensi Biomassa
BIOBRIKET
Kabupaten Padi (Ton/panen) Jagung (Ton/panen)
Garut 936,25 559,74
TUMBUHAN Ciamis 525,66 32,16
Sumedang 25,00 52,67
BIOOIL
Sumber : Dinas Pertanian Jawa Barat
BIOMASS
HEWAN
BIOGAS
16
Grand Design Pengembangan Biobriket
17
Pengembangan Biobriket yang Telah Dilaksanakan Unpad
18
Peralatan Industri Kecil Berbasis Biobriket
KETTLE BURNER 19
Pemanfaatan limbah dekotifikasi rami Pemanfaatan limbah kotoran sapi untuk
untuk bio briket pembuatan gas methan
20
Pengembangan Potensi Geothermal di UNPAD
Energi Geothermal
Potensi : 28.617MW
256 Prospek
Sumatera : 84 prospek
Jawa : 76 prospek
Sulawesi : 51 prospek
Nusatenggara : 21 prospek
Irian : 3 prospek
Maluku : 15 prospek
Kalimantan : 5 prospek
Direktorat Vulakonologi dan Pertamina
21
Pemanfaatan Energi Geothermal
23
Model Pemanfaatan Brine (waste energy)
untuk meningkatkan daya pembangkit
Hydrothermal
Temperatur Resevoir >225oC
Multi-Flash
DRY STEAM
SINGLE-FLASH 24
HASIL PEMANFAATAN BRINE DENGAN MEMODIFIKASI
MODEL PEMBANGKIT LISTRIK GEOTHERMAL
207MW 276.3MW
i-pentane
5.333 ton/jam
165oC
7bar
412 ton/jam
1.229 ton/jam
T = 148oC
T = 120oC P = 7bar
P = 7bar m = 2667 ton/jam
m = 2667 ton/jam 25
Pengembangan Rumah Energi Mandiri
Energy storage
Smart grid
26
Pengembangan Rumah Energi Mandiri
Turbin Angin
Panel Surya
27
Penelitian Material Maju Untuk Pengembangan Energi Baru
Combined Approach to Nanofabrication Luminescent Material: Barium Primary battery : Mg/Al-Oxygen
Magnesium Aluminate
Mining From raw material to End
Top Down Processing
Product Mg
Alloy
Milling graphite
Functionalization
graphite
Electrolyte
End product • Graphite and Mg
Phosphor lamp Solid state • Electrolytes 28
lighting
Penelitian Lainnya yang Dilakukan Unpad Terkait
Dengan Energi
29
Program Capacity Building di UNPAD
30
Pengembangan Capacity Building di Unpad
1. Menginventarisasi permasalahan dalam
optimalisasi energi
2. Menginventarisasi potensi per wilayah
3. Menginventarisasi sumber daya manusia
berdasarkan kepakaran yang ada di unpad yang
terkait dengan pengembangan energy
4. Memperluas keterlibatan prodi, fakultas,
universitas, dalam mengatasi mengatasi
permasalahan energy.
5. Melakukan kerjasama dengan berbagai macam
stakeholder
6. Melakukan kerjasama dengan pemerintah
7. Memperluas jaringan internasional
8. Membuat program pendidikan yang berhubungan
dengan energi baik sains maupun engineering (S1,
S2, S3 dan riset)
31
Aktivitas Capacity Building
Menentukan advisory board
Sabbatical program
Persaingan global yang semakin ketat disatu sisi, tetapi disisi lain
melimpahnya SDM Indonesia yang memiliki potensi akademik yang
tinggi – only to find the right person.
35
Strong Points Keahlian Jurusan Teknik Mesin
di Universitas Padjadajaran
1. Unversitas Padajadjran berada di Bandung dengan dukungan Tenaga Pengajar berpengalaman dari
Politeknik Manufaktur (Polman) dan ITB.
2. Unversitas Padajadjaran akan memiliki dukungan para alumni dalam bidang fisika, kimia,
matematika, peternakan, teknik pertanian serta kedokteran yang bisa memberikan kontribusi
secara maksimal dan pendidikan dan riset.
3. Unversitas Padajadjaran berada di Wilayah Bandung Raya dengan kehadiran Pusat Riset dan
Industri dengan Peralatan Laboratoriumnya yang dapat dimanfaatkan (LIPI, LEN, BATAN, LAPAN,
TELCOM, PT. DI, PT. KAI, Power Plant Geothermal - Pertamina, Chevron, Indonesia Power, dsb).
4. Sebagai Universitas Negeri, UNPAD, memiliki akses terhadap kerjasama G to G dengan berbagai
universitas kelas dunia di Amerika, Eropa, Jepang, Australia, Korea, dll.
5. Sebagai pusat “Silicon Valley” yang aka dikembangkan di Wilayah Bandung Raya (Gedebage) dalam
waktu dekat.
Prioritas Bidang Energi yang Dikembangkan
• Biomass
• Geothermal
• Rumah Energi Mandiri
• Material maju untuk energi
• Minyak dan gas
37
TERIMAKASIH
38