Anda di halaman 1dari 14

ENERGI SUMBER TERBARUKAN

PANAS BUMI

Disusun oleh Kelompok 7:

1. Mario Batista Putrawan

2. Ni Luh Gita Damayanti

3. Oktavia Fitriani

4. Titik Lestari

KELAS X8

SMAN 1 SEPUTIH MATARAM

LAMPUNG TENGAH

2023/2024
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi panas bumi (Geothermal) merupakan sumber energi terbarukan berupa energi
panas (thermal) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Meningkatnya kebutuhan akan
energi serta semakin langkanya sumber energi fosil telah memacu negara ‐negara lain untuk
mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dengan cara memanfaatkan energi panas bumi
untuk menghasilkan energi listrik. Energi panas bumi merupakan energi terbarukan yang ramah
lingkungan (clean energy) dibandingkan dengan sumber energi fosil. Pemanfaatan energi panas
bumi di Indonesia secara umum belum maksimal, padahal energi panas bumi dapat dimanfaatkan
baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 21 tahun 2014, pemanfaatan panas bumi


digolongkan menjadi dua jenis yaitu pemanfaatan langsung dan tidak langsung. Pemanfaatan
langsung yang dimaksud yaitu untuk kegiatan wisata, agrobisnis, industri dan kegiatan lain yang
menggunakan panas bumi untuk pemanfaatan langsung, sedangkan pemanfaatan tidak langsung
adalah untuk pembangkit tenaga listrik. Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar yaitu
40% dari potensi dunia, yang tersebar sekitar 265 lokasi di sepanjang jalur vulkanik yang
membentang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.
Berdasarkan dari Buku Data Statistik Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)
dari Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral pada tahun 2016, Indonesia
merupakan salah satu negara dengan potensi panas bumi yang cukup besar yaitu 29.543,5 MW.
Potensi panas bumi Indonesia dibagi dalam 69 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar mulai
dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Dampak Panas Bumi bagi Lingkungan ..................................................................................

2.2 Cara Penanggulangan Jika Energi Panas Bumi Habis ...........................................................

2.3 Energi Panas Bumi Dapat Diubah Menjadi Energi Apa Saja ................................................

2.4 Ketersediaan Sumber Energi Panas Bumi di Alam ...............................................................

2.5 Cara Pengolahan Sumber Energi Panas Bumi .......................................................................

2.6 Kritik dan Saran Untuk Pemerintah Indonesia Mengenai Sumber Energi yang Ada di
Wilayah Republik Indonesia ..................................................................................................

2.7 Apa yang Akan Kalian Lakukan Jika di Masa Depan Sumber Energi di Alam Sudah Habis..

2.8 Apakah Kalian Sudah Mendukung Program yang Dicanangkan oleh Pemerintah Mengenai
Penghematan Sumber Energi Tertentu ...................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .............................................................................................................................


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dampak Panas Bumi bagi Lingkungan:

A. Dampak Positif

1. Sumber energi terbarukan

Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan


untuk menghasilkan listrik dan panas. Penggunaan energi panas bumi dapat
mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan
berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca.

2. Mengurangi emisi gas rumah kaca

Penggunaan energi panas bumi dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
dan polusi udara karena tidak menghasilkan emisi langsung saat digunakan. Ini
membantu dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan menjaga kualitas udara
yang lebih baik.

3. Pengembangan ekonomi

Indusri panas bumi dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan


perekonomian lokal. Hal ini terjadi melalui pembangunan dan operasionalisasi
pembangkit listrik panas bumi, serta kegiatan penelitian dan pengembangan
terkait.

B. Dampak Negatif

1. Potensi kerusakan lingkungan


Ekstrasi panas bumi dapat menyebabkan penurunan tingkat air tanah dan
perubahan suhu di sekitarnya. Hal ini dapat berdampak negatif pada vegetasi,
pertanaian, dan sumber daya air lokal.
2. Pengaruh terhadap ekosistem
Pembangunan dan eksploitasi panas bumi dapat memiliki dampak negatif
terhadap ekosistem lokal. Pembangunan infrastruktur seperti sumur geotermal dan
pipa dapatmengganggu habitat alami dan mengancam keberlanjutan flora dan
fauna di sekitarnya.
3. Risiko gempa bumi
Beberapa proyek panas bumi melibatkan injeksi air ke dalam reservois
panas bumi untuk meningkatkn produksi. Praktik ini dapat meningkatkan risiko
gempa bumi di daerah tersebut.
4. Penggunaan air
Proses produksi panas bumi membutuhkan air dalamjumlah besar.
Penggunaan air yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan pasokan air
bersuh dan mengganggu ekosistem air di sekitarnya.

2.2 Cara Penanggulangan Jika Energi Panas Bumi Habis

Jika energi panas bumi habis, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Diversifikasi sumber energi

Salah satu langkah penting adalah meningkatkan diversifikasi sumber energi.


Pemerintah dan industri harus mendorong pengembangan dan penggunaan sumber
energi terbarukan seperti energi angin, surya, hidro, dan biomassa. Diversifikasi ini
akan membantu mengurangi ketergantungan pada energi panas bumi danmemastikan
pasokan energi yang berkelanjutan.

2. Efisiensi energi

Meningkatkan efisiensi penggunaan energi di semua sektor adalah langkah


penting dalam menghadapi kehabisan energi panas bumi. Ini dapat dilakukan melalui
penggunaan teknologi yang lebih efisien, perubahan perilaku konsumen, dan
penerapan kebijakan yang mendorong penggunaan energi yang hemat.
3. Penelitian dan inovasi

Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi baru dan


inovatif sangat penting. Penelitian ini dapat mencakup pengembangan teknologi
penyimpanan energi yang lebih baik, penggunaan energi nuklir yang aman, atau
teknologi energi lainnya yang dapat menggantikan energi panas bumi.

4. Penghematan energi

Mengadopsi kebiasaan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari


adalah langkah yang dapat diambil oleh individu dan masyarakat. Ini termasuk
mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, menggunakan laampu hemat
energi, mengurangi kendaraan bermotor, dan mengoptimalkan penggunaan energi di
rumah dan tempat kerja.

5. Kesadaran publik

Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya penghematan energi dan


penggunaan sumber energi terbarukan adalah laangkah penting. Kampanye
pendidikan dari informasi yang efektif dapat membantu mengubah perilaku
konsumen dan mendorong adopsi solusi energi yang berkelanjutan.

6. Kerjasama internasional

Kejasama internasional dalam pengembangan dan penggunaan energi


terbarukan juga penting. Negara-negara dapat saling berbagi pengetahuan, teknologi,
dan sumber daya untuk mengatasi kehabisan energi panas bumi secara global.
2.3 Energi Panas Bumi Dapat Diubah Menjadi Energi Apa Saja

Energi panas bumi dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi, termasuk:

1. Energi listrik

Proses ini melibatkan penggunaan panas bumi untuk memanaskan fluida kerja,
seperti air atau cairan organik, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin
dan menghasilkan listrik melalui generator.

2. Energi proses industri

Panas bumi dapat digunakan dalam berbagai proses industri seperti


pengeringan, pemanasan, atau pemrosesan bahan mentah. Ini dapat digunakan dalam
industri makanan, industri kimia, dll.

3. Energi panas

Energi panas bumi juga dapat digunakan langsung untuk memanaskan air atau
udara yang dapat digunakan untuk keperluan pemanasan rumah, bangunan komersial,
dan industri.

4. Energi pendingin

Energi panas bumi dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan atau sistem
dengan menggunakan teknologi pendinginan panas bumi. Proses ini melibatkan
penggunaan panas bumi untuk menggerakkan siklus pendinginan, yang menghasilkan
pendinginan udara atau cairan.

2.4 Ketersediaan Sumber Energi Panas Bumi di Alam

Sumber energi panas bumi tersedia di berbagai wilayah di dunia, terutama di


daerah dengan aktivitas geotermal yang tinggi, seperti daerah pegunungan, daerah
vulkanik, atau daerah dengan aktivitas tektonik yang signifikan.
Sekitar 40% cadangan energi geothermal dunia terletak di bawah tanah Indonesia,
maka negara ini diperkirakan memiliki cadangan-cadangan energi geotermal terbesar di
dunia dan karena itu memiliki potensi tinggi untuk sumber energi terbarukan. Namun,
sebagian besar dari potensi ini belum digunakan. Saat ini, Indonesia hanya menggunakan
4-5% dari kapasitas geothermalnya.

2.5 Cara Pengolahan Sumber Energi Panas Bumi

Pengolahan sumber energi panas bumi melibatkan beberapa langkah, antara lain:

1. Eksplorasi dan penilaian

Langkah pertama dalam pengolahan energi panas bumi adalah melakukan


eksplorasi untuk menemukan sumber panas bumi yang potensial. Ini melibatkan
survei geologi, pemetaan, dan penilaian potensi panas bumi di suatu wilayah.

2. Pengeboran sumur panas bumi

Setelah potensi sumber panas bumi teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah


melakukan pengeboran sumur panas bumi. Sumur ini digunakan untuk mengakses
reservoir panas bumi di bawah permukaan bumi. Sumur-sumur ini dapat berupa
sumur injeksi (sumur air panas) dan sumur produksi (sumur uap panas).

3. Ekstraksi fluida panas

Setelah sumur panas bumi dibor, langkah selanjutnya adalah mengekstraksi fluida
panas dari reservoir. Fluida panas ini dapat berupa air panas, uap panas, atau
campuran keduanya. Teknik yang umum digunakan dalam langkah ini termasuk
sumur injeksi-sumur produksi, sumur ganda, atau sumur injeksi air panas.

4. Pemisahan fluida panas

Langkah selanjutnya adalah memisahkan fluida panas menjadi komponen-


komponennya. Jika fluida panas berupa campurn air dan uap, maka proses pemisahan
dilakukan untuk memisahkan air dan uap. Ini dapat melibatkan penggunaan separator
atau kondesor.

5. Konversi energi panas menjadi energi mekanik

Setelah pemisahan, langkah selanjutnya adalah mengkonversi energi panas


menjadi energi mekanik. Ini dilakukan dengan menggunakan fluida panas untuk
menggerakkan turbin. Turbin ini akan mengubah panas menjadi energi mekanik yang
digunakan untuk menggerakkan generator listrik.

6. Pembangkit Listrik

Energi mekanik yang dihasilkan oleh turbin digunakan untuk menggerakkan


generator listrik. Generator ini akan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
yang dapat digunakan untuk keperluan listrik.

7. Penggunaan Energi Panas

Selain menghasilkan listrik, energi panas bumi juga digunakan langsung untuk
pemanasan, pendinginan, atau proses industri. Dalam hal ini, fluida panas dapat
digunakan untuk memanaskan air atau udara, atau digunakan dalam proses industri
yang membutuhkan panas.

2.6 Kritik dan Saran untuk Pemerintah Indonesia Mengenai Sumber


Energi yang Ada Di Wilayah Republik Indonesia

Berikut adalah beberapa kritik dan saran umum yang sering diajukan terkait
sumber energi di Indonesia:

1. Diversifikasi Sumber Energi

Indonesia sangat bergantung pada energi fosil, terutama minyak bumi dan batu
bara. Kritik yang sering diajukan adalah perlunya diversifikasi sumber energi untuk
mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang tidak terbarukan.
2. Efisiensi Energi

Banyak energi yang terbuang sia-sia karena kurangnya kesadaran akan


penggunaan energi yang efisien. Pemerintah dapat mempromosikan program
penghematan energi, memberikan intensif bagi penggunaan teknologi efisien energi,
dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya prnggunaan energi yang
efisien.

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Pengelolaan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan degradasi


sumber daya alam. Pemerintah dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan
hukum terhadap praktik-praktik yang merusak lingkungan, serta mendorong praktik-
praktik yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.

4. Akses Energi di Daerah Terpencil

Banyak daerah di Indonesia masih belum terhubung dengan listrik nasional.


Pemerintah dapat meningkatkan upaya untuk memperluas akses energi di daerah
terpencil dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan dan teknologi yang lebih
terjangkau.

5. Riset dan Inovasi

Pemerintah dapat mendorong penelitian dan pengembangan teknologi energi baru


yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Ini dapat melibakan
kerjasama dengan universitas, lembaga penelitian, dan sektor swasta.

6. Keterlibatan Swasta dan Invesasi Asing

Pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang kondusif dan memberikan intensif


bagi investasi swasta dan asing dalam pengembangan energi terbarukan dan
infrastruktur energi.
2.7 Apa yang akan Kalian Lakukan Jika Di Masa Depan Sumber Energi Di
Alam Sudah Habis

Jika di masa depan sumber energi di alam sudah habis, manusia harus mencari
alternatif sumber energi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi kita.
Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

 Mendorong pengembangan dan penggunaan sumber energi terbarukan seperti energi


surya, energi angin, energi air, energi geothermal, dan energi biomassa. Ini melibatkan
investasi dalam infrastruktur yang diperlukan untuk menghasilkan dan mendistribusikan
energi terbarukan.

 Meningkatkan efisiensi energi dalam berbagai sektor, termasuk transportasi, industri, dan
bangunan. Ini melibatkan penggunaan teknologi yang lebih efisien dan praktik yang
mengurangi konsumsi energi.

 Mendorong inovasi dan penelitian dalam pengembangan teknologi energi baru yang lebih
efisien dan berkelanjutan. Ini melibatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan
di bidang energi terbarukan, energi nuklir yang lebih aman, dan teknologi energi lainnya.

 Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penghematan energi dan penggunaan


sumber energi terbarukan. Ini melibatkan kampanye kesadaran dan program pendidikan
yang mempromosikan praktik berkelanjutan dalam penggunaan energi.

 Mendorong kerjasama internasional dalam pengembangan dan penggunaan sumber


energi terbarukan. Ini melibatkan pertukaran pengetahuan, teknologi, dan sumber daya
untuk mempercepat transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan secara global.
2.8 Apakah Kalian Sudah Mendukung Program yang Dicanangkan oleh
Pemerintah Mengenai Penghematan Sumber Energi Tertentu

Dalam pengalaman kami, kami sudah melakukan beberapa tindakan penghematan


energi. Berikut terdapat beberapa tindakan yang sudah kami lakukan dan yang dapat
dilakukan untuk kedepannya dalam mendukung program pemerintah terkait penghematan
sumber energi tertentu.

 Menggunakan energi terbarukan

Menggunakan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, air, atau biomassa
dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan
berpotensi merusak lingkungan.

 Mengurangi konsumsi energi

Mengurangi konsumsi energi di rumah, tempat kerja, atau tempat umum dapat
membantu menghemat sumber daya. Contohnya, menggunakan peralatan listrik yang
efisien, mematikan peralatan yang tidak digunakan, dan meningkatkan isolasi bangunan
untuk mengurangi kebocoran energi.

 Menggunakan transportasi berkelanjutan

Menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki dapat mengurangi


penggunaan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar fosil. Jika menggunakan
kendaraan pribadi, memilih mobil yang efisien atau kendaraan listrik dapat membantu
mengurangi emisi gas rumah kaca.

 Menggunakan teknologi hemat energi

Menggunakan peralatan elektronik dan perangkat rumah tangga yang hemat energi,
seperti lampu LED, peralatan dengan label Energy Star, dan sistem pengatur suhu yang
efisien, dapat membantu mengurangi konsumsi energi.
 Mengedukasi diri sendiri dan orang lain

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penghematan energi dan cara-cara


untuk melakukannya dapat membantu mendorong perubahan perilaku yang lebih
berkelanjutan. Berbagi informasi dan edukasi kepada orang lain juga dapat membantu
memperluas dampak positif.

 Mendukung kebijakan dan inisiatif pemerintah

Mendukung kebijakan dan inisiatif pemerintah yang mendorong penghematan energi,


seperti insentif pajak untuk energi terbarukan atau program penghematan energi, dapat
membantu menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

 Mengurangi pemborosan energi

Menghindari pemborosan energi dengan mematikan lampu yang tidak digunakan,


mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan, dan menghindari penggunaan energi
yang tidak perlu dapat membantu menghemat sumber daya.

 Menggunakan produk ramah lingkungan

Memilih produk yang ramah lingkungan, seperti peralatan elektronik dengan label
Energy Star atau produk yang menggunakan bahan daur ulang, dapat membantu
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan beberapa hal


sebagai berikut:

1. Energi panas bumi (Geothermal) merupakan sumber energi terbarukan berupa energi
panas (thermal) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Meningkatnya
kebutuhan akan energi serta semakin langkanya sumber energi fosil telah memacu
negara‐negara lain untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dengan cara
memanfaatkan energi panas bumi untuk menghasilkan energi listrik.

2. Adanya dampak lingkungan yang negatif, kita perlu mencari alternatif energi yang
berstraksi, pengolahan, dan pembakaran sumber energi fosil menghasilkan emisi gas
rumah kaca dan polusi udara. Ini berkontribusi pada perubahan iklim, polusi udara, dan
masalah kesehatan manusia. Penggunaan sumber energi fosil juga dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan seperti kebocoran minyak dan kerusakan ekosistem.

3. Perlu beralih ke energi terbarukan: Mengingat keterbatasan dan dampak negatif


sumber energi fosil, penting bagi kita untuk beralih ke sumber energi terbarukan yang
berkelanjutan seperti energi surya, angin, hidro, dan biomassa. Energi terbarukan dapat
membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada sumber
energi fosil, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi hijau.

Anda mungkin juga menyukai