Muslim
Adi Hendra Posan
Maman N. Rukmana
M. Elfrino
Melati Puspa A.
OBJEK PEMERIKSAAN
TUJUAN PEMERIKSAAN
Memastikan penyelenggaraan
keamanan, keselamatan, ketertiban,
dan kelancaran berlalu lintas
dengan ketersediaan bangunan
pelengkap jalan
KRITERIA & HASIL OBSERVASI
UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan, pasal 11 ayat (2): “Ruang manfaat
jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi badan jalan,
saluran tepi jalan, dan ambang pengamannya.”
Yang dimaksud dengan ruang manfaat jalan adalah suatu ruang yang
dimanfaatkan untuk konstruksi jalan dan terdiri atas badan jalan, saluran
tepi jalan, serta ambang pengamannya. Badan jalan meliputi jalur lalu
lintas, dengan atau tanpa jalur pemisah dan bahu jalan, termasuk jalur
pejalan kaki. Ambang pengaman jalan terletak di bagian paling luar, dari
ruang manfaat jalan, dan dimaksudkan untuk mengamankan bangunan
jalan.
Hasil Observasi:
Daerah pengamatan sepanjang (lebih kurang) 4 km. Dimulai dari
Km. 7+800 - Km. 11+800
KRITERIA LANJUTAN
UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 131
ayat (1): “Pejalan Kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung
yang berupa trotoar, tempat penyeberangan, dan fasilitas lain.”
UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 131
ayat (3): “Dalam hal belum tersedia fasilitas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Pejalan Kaki berhak menyeberang di tempat yang
dipilih dengan memperhatikan keselamatan dirinya.”
KRITERIA (LANJUTAN)
PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan, pasal 34 ayat (3): “Ruang manfaat
jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya diperuntukkan bagi
median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan, saluran tepi jalan,
trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong -gorong,
perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap lainnya.”
Hasil Observasi:
Ruas jalan jamin ginting diantaranya merupakan akses menuju RSUD Adam
Malik, Ring Road, dan daerah rekreasi
PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan, pasal 34 ayat (3): “Ruang manfaat
jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya diperuntukkan bagi
median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan, saluran tepi
jalan, trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian,
gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap
lainnya.”
Hasil Observasi:
Ruas jalan jamin ginting diantaranya merupakan akses menuju RSUD
Adam Malik, Ring Road, dan daerah rekreasi
KRITERIA (LANJUTAN)
Permen PU No. 19/PRT/M/2011, pasal 16 ayat (3): “Di kedua sisi jalur lalu
lintas harus disediakan trotoar sebagai fasilitas bagi pejalan kaki dan
petugas pemelihara dengan lebar paling sedikit 0,5 (nol koma lima)
meter.”
Hasil Observasi:
Tidak terdapat trotoar pada wilayah observasi
KRITERIA (LANJUTAN)
(4) Bagian atas trotoar harus lebih tinggi dari jalur lalu lintas.
(5) Bagian sisi dalam trotoar harus diberi kerb.
(6) Trotoar ditempatkan dalam Ruang Manfaat Jalan (Rumaja) atau dalam
Ruang Milik Jalan (Rumija), tergantung dari ruang yang tersedia.
(7) Pada akses ke persil, ketinggian/kelandaian trotoar bagian tengah
tidak bolehditurunkan. Kelandaian boleh dilakukan kearah melintang
trotoar searah kendaraan masuk pada awal akses atau akhir akses.
KRITERIA (LANJUTAN)
(3) Trotoar harus dibangun dengan konstruksi yang kuat dan mudah
dalam pemeliharaan.
KRITERIA (LANJUTAN)