• Jenis Penelitian
• Tempat dan Waktu Penelitian
• Populasi dan Sampel
• Variabel Penelitian
• Definisi Konseptual
• Definisi Operasional
• Instrumen Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam menempatkan
kesehatan sebagai nikmat yang terbaik sesudah nikmat
keimanan. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya manusia tidak diberikan sesuatu yang terbaik
sesudah keyakinan (iman) kecuali kesehatan.” (Musnad Ahmad,
Juz 1 Hal.37
• Penyakit Paru Obstruksi
Kronik (PPOK) adalah • PPOK tergolong penyakit tidak menular dan
istilah umum yang menjadi penyebab kematian terbesar ke-4 di
mengacu pada kondisi dunia,
paru kronis yang ditandai • World Health Organization (WHO) sendiri
dengan penyempitan dan menyebutkan bahwa pada tahun 2030, PPOK
penyumbatan saluran akan menjadi penyebab kematian tertinggi
udara, peningkatan ketiga di seluruh dunia. (WHO,2019)
retensi sekresi paru dan
• Survey pendahuluan di Balai Besar Kesehatan
kerusakan strukturalveoli.
Paru Masyarakat kota Surakarta didapatkan
Keterbatasan aliran udara data sebanyak 1470 pasien PPOK selama tahun
ini bersifat progresif dan 2018. Namun dari data tersebut hanya
tidak sepenuhnya sebanyak 1272 kunjungan pasien PPOK yang
reversibel (Shehab, 2011). menjalani terapi di klinik Fisioterapi.
• Keluhan sesak nafas dan intoleransi aktivitas
merupakan keluhan utama pada pasien PPOK
(PDPI,2011).
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pemberian Pursed Lips Breathing dan Six
Minutes Walking Test terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pasien
PPOK?
Penelitian yang dilakukan oleh Siti Khotimah (2013) yang berjudul “LATIHAN
ENDURANCE MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK DARI PADA LATIHAN
PERNAFASANPADA PASIEN PPOK DI BP4 YOGYAKARTA”. Dengan sampel 22 orang
menunjukkan bahwa terjadi penurunan nilai total SGRQ lebih signifikan saat diberikan
treatment berupa latihan endurance,
Tinjauan Teori
• Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah istilah umum
yang mengacu pada kondisi paru kronis yang ditandai
dengan penyempitan dan penyumbatan saluran udara,
peningkatan retensi sekresi paru dan kerusakan struktur
alveoli. Keterbatasan aliran udara ini bersifat progresif dan
tidak sepenuhnya reversibel. (Shehab, 2011).
• Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya
pengaruh pursed lips breahing dan six minutes walking
test terhadap peningkatan kualitas hidup pasien PPOK
BAB III Metode Penelitian
• Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan Quasi
Experiment yang dilakukan untuk mencari sebab akibat dengan
desain penelitian pre and post test with group control.
Keterangan:
S : Sampel
O1 : Tingkat kualitas hidup kelompok 1 sebelum diberikan perlakuan
O2 :Tingkat kualitas hidup kelompok 1 setelah diberikan perlakuan
O3 : Tingkat kualitas hidup kelompok 2 sebelum diberikan perlakuan
O4 : Tingkat kualitas hidup kelompok 2 setelah diberikan perlakuan
Populasi
Populasi dalam penelitian ini
adalah pasien PPOK Balai Besar Sampel
Kesehatan Paru Masyarakat Pengambilan sampel dalam
Surakarta penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling dengan
mengambil sampel sebanyak 8
orang
Kriteria Inklusi
• Pasien PPOK
• Komunikasi bagus dan mampu menerima
serta memahami segala instruksi dari
peneliti
• Secara sukarela bersedia, mengikuti dan
mengisi informed consent maupun
quisioner yang ada
Kriteria Eksklusi