Mutu pelayanan kesehatan

prospektif

Di Susun Oleh : Riska Amelia

181012115401011
Dosen Pembimbing
Oktaliza Elektrina S.St., M.Km.
Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan
 Menurut Institute of Medicine (IOM)
“Mutu pelayanan kesehatan adalah suatu langkah
kearah peningkatan pelayanan kesehatan baik untuk
individu maupun untuk populasi sesuai dengan
keluaran (outcome) kesehatan yang diharapkan dan
sesuai dengan pengetahuan profesional terkini.
Pemberian pelayanan kesehatan harus mencerminkan
ketepatan dari penggunaan pengetahuan terbaru
secara ilmiah, klinis, teknis, interpersonal, manual,
kognitif, organisasi dan unsur- unsur manajemen
pelayanan kesehatan.”
Program Menjaga Mutu Pelayanan
Kesehatan
Rekam Medis
 Pengertian Rekam Medis
Rekam medis adalah fakta yang berkaitan dengan keadaan
pasien, riwayat penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat ini
yang tertulis oleh profesi kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada pasien tersebut (Huffman, 1994).
 Tujuan Dibuatnya Rekam Medis
adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Kegunaan Rekam Medis
 sebagai alat komunikasi antara dokter dengan
 Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus
diberikan kepada seorang pasien.
 Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan
 Sebagai bahan yang berguna untuk analisis
 Melindungi kepentingan hukum bagi pasien
 Menyediakan data khususnya yang sangat berguna untuk penelitian dan
pendidikan.
 Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik
pasien.
 Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai
bahan pertanggung jawaban dan laporan.
Pengertian Program Menjaga Mutu
Prospektif
Program Menjaga Mutu yang dilaksanakan sebelum
pelayanan kesehatan diselenggarakan. Pada bentuk ini, perhatian
utama lebih ditujukan pada unsur masukan serta lingkungan.
Prinsip Pokok Program Menjaga Mutu Prospektif sering
dimanfaatkan dalam menyusun peraturan perundang-undangan.
Perhatian utama Menjaga Mutu
Prospektif
Perhatian utama lebih ditujukan pada unsur masukan serta
unsur lingkungan.
 a. Unsur masukan
Semua hal yang diperlukan untuk terselenggaranya suatau
pelayanan kesehatan. Unsur masukan yang terpenting adalah
tenaga,dana,dan sarana. Jika tenaga, dana dan sarana yang
tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulitlah
diharapkan bermutunya pelayanan kesehatan.
Perhatian utama Menjaga Mutu
Prospektif
 b. Unsur lingkungan
Keadaan sekitar yang mempengaruhi penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Untuk suatu institusi kesehatan, keadaan
sekitar yang terpenting adalah kebijakan, organisasi dan
manajemen. Secara umum disebutkan apabila kebijakan,
organisasi dan manajemen tersebut tidak sesuai dengan standar
dan/atau tidak bersifat mendukung, maka sulitlah diharapkan
bermutunya pelayanan kesehatan.
Prinsip Menjaga Mutu Prospektif
 Standarisasi ( standardization )
 Perizinan ( licensure )
 Sertifikasi ( certification )
 Akreditasi (acreditation )